Istri Manja Tuan Kusuma / Versi Baru
Gina Yulia Atmaja adalah seorang gadis cantik yang baik hati. Namun karena sikapnya yang dingin dan acuh tak acuh dia selalu dikatakan gadi sombong.
Gina tinggal sendiri di apartemen miliknya setelah hampir 3 tahun meninggalkan kediaman ayahnya yang telah menikah lagi setelah bercerai dengan sang ibu. Ibunya sendiri tinggal diluat negri bersama kakeknya, karena Gina ingin tinggal dinegara ini jadi dia memutuskan untuk tinggal sendiri.
Gina bekerja disebuah perusahaan yang cukup besar dan terkenal di negara A, yaitu perusahaan Kusuma, dia menjabat sebagai seorang manajer perencanaan.
Setiap pagi Gina rutin melakukan joging di taman dekat apartemen miliknya sebelum pergi ke kantor.
Pagi itu sebelum dia mulai joging, tiba - tiba ponselnya berdering
Drrt drrrt drrrttt
Dilihatnya di layar ponsel tertulis nama kakek dari sang ibu, yaitu Dirga Sanjaya
"Halo, Selamat pagi Kek. bagaimana kabar Kakek? "
Sapa Gina begitu dia menerima penggilannya.
" Pagi Gina. Kakek baik - baik saja. Bagaimana dengan mu? "
" Aku juga baik - baik saja. Ada apa Kakek menghubungi ku pagi - pagi begini? Aku baru akan pergi untuk joging "
Tanya Gina sambil berjalan keluar dari apartemen.
" Begini, Kakek mau kamu menemui cucu dari teman Kakek sore ini. Dia pria yang baik dan juga mapan. Dia baru saja kembali ke negara A " ujar kakek Dirga menjelaskan.
" Perjodohan lagi? Sampai kapan Kakek akan terus mempertemukan ku dengan laki - laki? Aku pasti akan segera menemukan calon pendamping ku sendiri! "
Jawab gina sambil memijat pelipisnya
"Kamu ini, selalu saja itu jawabanmu. Sampai kapan kamu akan terus sendiri? Sejak kamu ditinggalkan Riko, kamu tidak pernah dekat dengan laki - laki manapun. Kamu harus mulai membuka hatimu untuk pria lain. Sudah hampir 3 tahun berlalu semenjak kejadian itu, Apa lagi yang ingin kamu tunggu? "
" Sudahlah Kek, tidak perlu membahas masa lalu! Baiklah aku akan menemui pria pilihan Kakek. Aku ingin lihat. kali ini pria seperti apa yang kakek pilih untukku! "
Kata Gina dengan sedikit mengejek.
" Kali ini Kakek yakin kalian pasti akan sangat cocok! Dia dewasa dan tampan. Dia juga cerdas dan berwibawa. Kamu tidak akan menyesal bertemu dengannya! "
"Baiklah Kek, aku akan menemuinya nanti. Sekarang aku tutup teleponnya karena aku mau pergi joging, ya Kek? "
Tanya Gina dengan nada sedikit merayu sang kakek
" Baiklah, nanti Kakek akan menghubungi mu lagi untuk memastikan apakah kamu bertemu dengannya atau tidak "
Kata sang kakek dengan tegas.
" Baik Kakek, sampai jumpa lagi, bye! "
Gina langsung menutup panggilan teleponnya
" Ih selalu. saja perjodohan. Aku ini masih terbilang muda, baru 29 tahun. Tapi Kakek selalu sibuk dengan perjodohan ku "
Gina mulai joging sambil menggerutu dengan ekspresi wajah yang berubah ubah. Dari jauh seorang pria tanpa sengaja memperhatikannya.
" Gadis yang lucu. Dia berlari dengan ekspresi kesal seperti itu! "
Dia tersenyum di dalam mobil saat melintasi sang gadis memalingkan sejenak pandangannya dari laptop dipangkuannya.
" Tuan, Kakek anda mengatakan bahwa anda memiliki janji temu dengan cucu dari teman beliau pada sore hari nanti. Beliau sudah mengatur sebuah restoran agar anda dapat bertemu dengannya "
Kata Hendri sang asisten
"Hemn,, baiklah.. Kita lihat saja nanti. Sekarang kita temui dulu Steve dan Mario! "
Katanya sambil kembali menatap laptop miliknya
"Baik tuan! "
Hendri terus melajukan mobil dengan kecepatan sedang menuju kediaman Mario, salah satu teman dari atasannya.
Gina yang selesai joging kembali ke apartemen dengan badan penuh keringat. Ketika dia hendak mandi ponselnya kembali berdering.
Drrtt drrtt drrrtt
Kali ini telepon berasal dari seorang teman yang kini berada diluar negri.
" Halo Ginaaa, bagaimana kabarmu? "
Kata Angel, teman baik Gina satu - satunya, Gina sedikit menjauhkan ponsel dari telinganya
" Aku baik, tapi bisakah kamu tidak berteriak? Telingaku yang baik - baik saja bisa tuli dalam sekejap karena teriakanmu itu! " Kata Gina dengan nada bicara yang sedikit mengejek
" Baiklah, maaf maaf, aku terlalu bersemangat karena merindukan mu! Aku akan berkunjung ke negara A hari ini. Bisakah kamu menjemputku dibandara? "
"Kamu akan kesini? berapa lama kamu disini? Kapan kamu tiba? "
Tanya Gina begitu antusias
" Hei - hei, bisakah bertanya satu persatu? Aku akan tiba disana saat petang. Mungkin kamu bisa menjemputku jam 7 malam! "
" Baiklah, aku akan kesana. Tapi sore ini aku harus menemui seseorang terlebih dulu! "
Nada suara Gina sedikit melemah.
" Hah? Kamu akan ikut kencan buta lagi? Pria seperti apa kali ini? "
Angel terdengar begitu antusias
" Kata kakek dia adalah cucu dari temannya. Entahlah pria seperti apa dia. Aku tidak bertanya! "
"Baiklah baiklah. Kamu bisa menemuinya terlebih dahulu dan nanti ceritakan padaku seperti apa dia "
" Baiklah sampai jumpa nanti. Aku harus bersiap ke kantor! "
" Oke, bye "
Mereka mengakhiri sambungan teleponnya dan Gina segera bersiap untuk pergi ke kantor
Setelah dia tiba dikantor, dia melihat semua pegawai cukup sibuk dan membuatnya penasaran.
" Apa yang terjadi? Kenapa semua orang terlihat sibuk? "
Tanya Gina pada salah satu office boy
" Manajer Gina. Besok direktur baru akan datang. Dia cucu dari direktur sebelumnya dan dia juga baru kembali setelah cukup lama tinggal diluar negri "
Kata office boy dengan sopan
" Ow begitu. Terimakasih! "
Gina meneruskan langkahnya menuju ruangannya
Karena ini awal pekan jadi pekerjaannya tidak terlalu banyak. Gina hanya memeriksa beberapa dokumen perencanaan saja. Tanpa terasa waktu bergulir dengan begitu cepat. Kini sudah saatnya bagi dia untuk pulang dan menemui pria kencan buta yang telah kakeknya pilihkan kali ini'
Drrt drrrt drtrrt
Gina langsung menerima panggilan sang kakek
" Halo Gina, kamu sekarang dimana? Jangan bilang kalau kamu tidak bisa datang! "
Kata sang kakek yaang langsung bicara begitu panggilannya terhubung.
" Aku baru saja tiba Kakek, ini aku sedang mencarinya! " Jawab Gina yang baru turun dari mobil dan berjalan memasuki restoran yang telah di sepakati
"Owh, bagus kalau begitu, Kakek matikan teleponnya "
Kakek Dirga langsung mematikan teleponnya setelah selesai bicara
" Ish kakek ini! "
Gina melenggang masuk ke dalam restoran dan terlihat seorang pria yang tengah duduk dengan setelan jas putih yang begitu elegan dan sangat pas ditubuhnya dengan secangkir kopi ditangannya.
Dari caranya duduk dengan posisi badan yang tegap dia terlihat berwibawa dan gagah. Kulitnya yang putih, hidungnya yang mancung, bibirnya yang tipis serta alisnya yang tebal menambah kesan indah bagai lukisan
Gina berjalan mendekatinya
" Permisi, apakah anda Yudha? Saya Gina! "
Sapa Gina ketika tiba di meja Yudha
" Gadis ini... gadis yang tadi pagi kulihat ketika dia sedang joging "
Kata Yudha dalam hati, diapun tersenyum dan mempersilakan Gina duduk
" Silahkan duduk dulu. Kamu mau pesan apa? " Tanya Yudha kepada Gina dan tangannya melambai memberikan isyarat kepada pelayan untuk mendekatinya
" Saya pesan latte 1 ya "
Kata Gina datar tanpa melihat buku menu terlebih dahulu
" Baik. Ditunggu pesanannya! "
Pelayan pergi meninggalkan mereka berdua
" Pria ini,,,entah kenapa aku merasa nyaman dan tidak perlu bersikap waspada didepannya! "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 176 Episodes
Comments
🔥ᬉིུ֛ ⃝❤️TiniPx♡ ꦿꦶ
udh habiss di baca sampai anak anak nya tapi pengen ulang baca nya kangen sama mereka 🤗
2023-05-06
3
Nagisa
baru nemu krya bgus....
2023-05-01
0
Nayi Siti
kangen Gina m Yudha, sambil nunggu update keturunan y
2023-03-11
0