Chapter 4. Bicara Serius

Beberapa hari setelah kejadian itu, Ana tidak pergi ke kampus karena kondisinya yang kurang sehat. Tetapi hari ini dia sudah merasa baikan dan berkemas akan pergi ke kampus.

Ana sangat merindukan kampus tercintanya itu dan juga kedua sahabatnya. Padahal baru saja kemarin Fitri dan Rita menjenguk Ana.

Ana pun berpamitan pada Mamanya untuk pergi berangkat ke kampus bersama sepupunya.

Di Kampus

Terlihat kedua sahabatnya sudah menunggu akan kehadiran Ana, ia pun menyapa kedua sahabatnya itu.

Ana terfokus pada ekspresi Rita yang tak bersemangat.

"lo knpa Rit". tanya Ana dengan penuh perhatian.

"ngga, gue gapapa". jawab Rita yang sebenarnya menanggung sebuah beban.

Fitri menjelaskan pada Ana bahwa ia juga menanyakan hal yang sama pada Rita. Akan tetapi Rita tidak mau menjelaskannya padanya.

Mata Rita yang sudah menahan air matanya pun akhirnya terjatuh membasahi pipinya. Rita memeluk kedua sahabatnya itu.

"Rit, lo cerita dong ke kita masalah lo apa". seru Ana dan Fitri.

Flashback on

Di Rumah Ana

Doni datang kerumah Rita dengan tujuan untuk melamar dan meminta restu orang tua Rita. Setelah mereka berpacaran bertahun tahun akhirnya Doni memberanikan diri untuk menemui orang tua Rita. Doni disambut dengan senyuman yang manis oleh Fitri tapi tidak dengan orang tuanya.

"Mau apa kamu datang kemari anak muda".? tanya ayah Rita.

"Saya ingin melamar anak om". ucap Doni sedikit gerogi.

Ayahnya Rita langsung menjawab dengan wajah yang murka. Ayahnya tidak menyetujui hubungan Doni dan Rita.

"Tapi Om, saya janji. Saya janji akan membahagiakan anak Om. Saya tidak akan membiarkan Rita menderita Om. tambah Doni untuk lebih meyakinkan Ayahnya Rita.

"Tidak, sekali saya bilang tidak tidak. Anak saya sudah dijodohkan dengan orang lain. Anak pasti akan lebih bahagia dengannya bukan dengan kamu". tambah ayah Rita dengan nada tegas.

Hal itu membuat Doni dan Rita terkejut bagaikan tersambar petir Halilintar. Rita tidak mengetahui hal itu sebenarnya.

Ayah Rita mengusir Doni dari rumahnya. Doni pun pergi meninggalkan rumah Rita.

Rita menangis tersedu sedu karena perlakuan ayahnya terhadap Doni. Rita pun berlari ke kamarnya dan mengunci pintunya.

Flashback Off

Rita pun menceritakan semuanya pada mereka. Saat ini Rita dilema akan kekasihnya dan orang tuanya.

Rita sangat mencintai kekasihnya itu. Dia rela melakukan apapun demi untuk selalu bersama Doni. Namun, hubungan mereka tidak direstui oleh kedua orang tuanya.

Sedari Rita kecil, ia sudah di jodohkan oleh orang tuanya dengan anak dari om dan tantenya Rita sendiri.

Fitri dan Ana juga merasakan kesedihan yang dirasakan oleh Rita.

"Trus lo sudah pernah belum ketemu sama jodoh lo itu". tanya Fitri keceplosan dengan mengatakan bahwa lelaki itu adalah jodohnya.

Rita menggeleng geleng kepalanya yang berarti belum pernah.

"oh my God, serius lo ngga pernah ketemu sama dia ? padahal kan dia anaknya tante lo". Seru Fitri.

"pernah sih, tapi itu waktu kecil". jawab Rita.

Rita menceritakan bahwa jodohnya itu tinggal di Belanda. Jodohnya itu ternyata ada gangguan mental, itu sebabnya ia tinggal di Belanda untuk proses pemulihan. Dan sebentar lagi ia akan kembali ke Indonesia.

"Yaaaah gue ngga peduli mau dia terkenal, tajir, ganteng gue ngga peduli. kalian tau kan kalo gue cinta mati banget sama Doni. tambah Rita lagi sambil menanggis.

"Jangan nangis dong Rit, kita berdua jadi ikutan sedih nihhh". Ucap Ana.

"Kenapa lo ngga kawin lari aja sama Doni". Tanya Fitri.

"Gue ngga bisa Fit, gue ngga bisa ngelakuin hal itu ke bokap nyokap gue". Jawab Rita.

Lama mereka duduk di depan gedung kampus mereka. Ada yang memerhatikan mereka dari kejauhan, Ternyata itu Doni. Mereka bertiga menyadari kehadiran Doni dari kejauhan dan melihat ke arah Doni.

Doni pun menghampiri mereka dan mengajak Rita untuk bicara empat mata. Rita pun menuruti dan mengikuti langkah kaki yang akan membawa Rita ke suatu tempat yang tidak jauh dari kampus.

"Honey, kenapa kamu ngga ngejawab telfon aku. bahkan kamu juga ngga ngebalas Whatsapp aku".? Tanya Doni sambil memegang bahu Rita dan menatapnya dengan tatapan yang tulus.

"Kamu ngga jaga jarakkan dariku".

"dan ayah kamu juga pasti ngga serius kan dengan kata katanya kemarin".

"Aku yakin ayah kamu pasti terbawa suasana dari kantor dan melampiaskannya pada ku".

"Yaaa kan Honey. Seru Doni dengan banyak sekali pertanyaan.

"Don, Apa yang dikatakan ayahku itu mememang benar. Sejak aku kecil sudah di jodohkan oleh orang tuaku". Ucap Rita.

"Lalu kenapa kamu baru cerita sekarang Rit". tanya Doni.

"yaaa, aku mengira itu hanya obrolan biasa yang ngga akan terjadi". jawab Rita menenangkan Doni.

"Ngga ngga ini ngga boleh terjadi. kita harus cepat cepat bertindak Rit". seru Doni sambil menarik tangan Rita untuk pergi.

"Aku ngga bisa Don". jawab Rita sambil melepaskan tangannya dari Doni.

"Kenapa ?". tanya Doni kecewa mendengar jawaban Rita yang berkata tidak bisa.

"Aku ngga bisa menentang kemauan orang tuaku Don". jawab Rita.

"Rita, kamu jangan berkata seperti itu dong. Aku tahu kamu mencintaiku dengan sangat tulus begitu juga dengan aku. Aku juga mencintaimu sampai akhir hayatku". ucap Doni dengan sangat tulus mengungkapkan perasaannya yang terdalam.

"Aku tahu itu Don. Aku benar benar minta maaf telah melukai hatimu. Dan aku juga ngga bisa melanjutkan hubungan kita. Mulai saat ini KITA PUTUS". ucap Rita sambil menangis

Duaaaarrrrr

Bagai tersambar petir lagi dengan keputusan Rita. Membuat Doni melemah tak berdaya. Doni tidak bisa menahan dan meyakinkan Rita lagi. Rita pergi meninggalkan Doni sendiri yang diam membisu.

Rita pun berlari menghampiri kedua sahabat

nya itu dan memeluknya. Rita menangis sejadi jadinya. Fitri dan Ana menenangkan Rita agar tetap tenang dan tidak menangis lagi.

Sementara Doni masih di tempat mereka berbicara itu pun perlahan beranjak. Dia berjalan dengan kaki yang tertatih lemah. Sampai di mobilnya ia pun masuk dan mengendarainya.

Doni menyetir sambil melamun memikirkan kata kata Rita yang menusuk hatinya. Doni tidak fokus dalam menyetir. Di depannya ada sebuah Truk besar. Doni tidak mampu lagi mengendalikan mobilnya yang akhirnya ia pun menabrak mobil itu.

Bbbbrrrruuuuaaaaaakkkkk

Mobil Doni adu kambing dengan mobil truk besar itu. Doni mengalami luka yang begitu parah. Seseorang pun segera memanggil Ambulance untuk menolong Doni.

Di Rumah Sakit

Para dokter berusaha menyelamatkan nyawa Doni yang hampir sekarat. Para suster keluar masuk untuk mengambil peralatan untuk menyelamatkan Doni.

Anak buah Doni mengetahui kejadian yang menimpa bosnya dan ia pun memberi tahu Rita.

Rita yang mendengar kabar itu pun pingsan. teman temannya kaget melihat Rita yang pingsan.

"Rit, Rita. lo knpa Rit". tanya mereka berdua kompak.

Mereka pun membawa Rita keruangan kesehatan. Setelah 20 menit mereka menunggu Rita sadar, akhirnya Rita siuman juga.

"Ada di mana aku". tanya Rita yang belum sepenuhnya sadar.

"Rit, lo ada di ruang kesehatan rit". jawab Fitri.

"Haaa, ngga ngga gue harus cepat cepat kerumah sakit". ucap Rita.

"Ada apa sih Rit kok lo sampe kaya gini ?". tanya Ana.

Rita pun berkata bahwa Doni mengalami kecelakaan. Hal itu pun membuat mereka terkejut. Tiba tiba Rita Terduduk lemas di lantai sambil menangis memanggil manggil nama Doni.

Bersambung . . . .

***TTD

By.Bae***

Terpopuler

Comments

Ukhti Rose’

Ukhti Rose’

iya thor semangat terus

2020-10-25

0

Nidaul Hasanah

Nidaul Hasanah

salam semangat kk

2020-09-25

1

🕯️

🕯️

semangatt untukmu kak 😘😘

2020-09-16

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1 – Permulaan cerita
2 Chapter 2 – Bahagia Itu sederhana
3 Chapter 3. Pemuda Perkasa
4 Chapter 4. Bicara Serius
5 Chapter 5. Jangan Pergi
6 Chapter 6. Dilema
7 Chapter 7. Aku Kembali
8 Chapter 8. Visual Pemain
9 Chapter 9 – Kejutan
10 Chapter 10. Menenagkan Hati
11 Chapter 11. Perpisahan
12 Chapter 12. Hari pernikahan
13 Chapter 13. Korban Pernikahan
14 Chapter 14. Hanya mereka yang tak tahu
15 Chapter 15. Bukan Dia
16 Chapter 16. Penjelasan yang sebenarnya
17 Chapter 17. Hilang Kendali
18 Chapter 18. Terbaring Lemah
19 Chapter 19. Maafkan Aku Maah
20 Chapter 20. Menikahimu Lagi
21 Chapter 21. Insiden yang bikin gregetan
22 Chapter 22. Awal pembalasan
23 Chapter 23. Hampir Ternoda
24 Chapter 24. Bingung
25 Chapter 25. Acara Peresmian
26 Chapter 26. Acara Peresmian part 2
27 Chapter 27. Pingsan
28 Chapter 28. seorang karyawan
29 Chapter 29. Terulang lagi
30 Chapter 30. Tak bisa dimengerti
31 Chapter 31. Akhirnya kau mengetahuinya
32 Chapter 32. Pengkhianatan
33 Chapter 33. Tentang dirinya yang sebenarnya
34 Chapter 34. Kecemburuan yang nyata
35 Chapter 35. Cemburu lagi
36 Chapter 36. Dekat denganmu
37 Chapter 37. Akibat kecemburuan yang membara
38 Chapter 38. Aku khawatir akan dirimu
39 Chapter 39. Keuntungan dari dua tangan yang terluka
40 Chapter 40. Ibuku Akhirnya mengetahui kebenaranya
41 Chapter 41. Aku benar-benar berubah
42 Chapter 42. Mencari-cari
43 Chapter 43 – Salah pegang
44 Chapter 44. Check Up
45 Chapter 45. Berani sekali menggoda Istriku
46 Chapter 46. Interogasi pak polisi
47 PENGUMUMAN (Tolong, Author ingin bertanya)
48 Chapter 47. Pergi begitu saja
49 Chapter 48 - Ada apa denganmu
50 Chapter 49 – Get well soon
51 Chapter 50. Menghindar untuk sementara waktu
52 Chapter 51. Kabar Rita dan Doni
53 Chapter 52 – Ada yang pergi dan ada yang ingin kembali
54 Chapter 53
55 Chapter 54
56 Chapter 55
57 Chapter 56
58 Chapter 57
59 Chapter 58
60 Chapter 59
61 Episode 60
62 Episode 61
63 Chapter 62
64 Chapter 63
65 Chapter 64
66 Chapter 65
67 Chapter 66
68 Chapter 67
69 Chapter 68
70 Chapter 69
71 Chapter 70
72 Chapter 71
73 Chapter 72
74 Chapter 73
75 Chapter 74
76 Chapter 75
77 Chapter 76
78 Chapter 77
79 Chapter 78
80 Chapter 79
81 Chapter 80
82 Chapter 81
83 Chapter 82
84 Chapter 83
85 Chapter 84
86 Chapter 85
87 Chapter 86
88 Chapter 87
89 Chapter 88
90 PENGUMUMAN
91 Novel DFH
92 Novel DFH
93 Review Awal mula Rita memasuki kediaman keluarga Dexter
94 Review Adry tak mempercayai Ana yang masih perawan
95 Review malam pertama Adry dan Ana
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Chapter 1 – Permulaan cerita
2
Chapter 2 – Bahagia Itu sederhana
3
Chapter 3. Pemuda Perkasa
4
Chapter 4. Bicara Serius
5
Chapter 5. Jangan Pergi
6
Chapter 6. Dilema
7
Chapter 7. Aku Kembali
8
Chapter 8. Visual Pemain
9
Chapter 9 – Kejutan
10
Chapter 10. Menenagkan Hati
11
Chapter 11. Perpisahan
12
Chapter 12. Hari pernikahan
13
Chapter 13. Korban Pernikahan
14
Chapter 14. Hanya mereka yang tak tahu
15
Chapter 15. Bukan Dia
16
Chapter 16. Penjelasan yang sebenarnya
17
Chapter 17. Hilang Kendali
18
Chapter 18. Terbaring Lemah
19
Chapter 19. Maafkan Aku Maah
20
Chapter 20. Menikahimu Lagi
21
Chapter 21. Insiden yang bikin gregetan
22
Chapter 22. Awal pembalasan
23
Chapter 23. Hampir Ternoda
24
Chapter 24. Bingung
25
Chapter 25. Acara Peresmian
26
Chapter 26. Acara Peresmian part 2
27
Chapter 27. Pingsan
28
Chapter 28. seorang karyawan
29
Chapter 29. Terulang lagi
30
Chapter 30. Tak bisa dimengerti
31
Chapter 31. Akhirnya kau mengetahuinya
32
Chapter 32. Pengkhianatan
33
Chapter 33. Tentang dirinya yang sebenarnya
34
Chapter 34. Kecemburuan yang nyata
35
Chapter 35. Cemburu lagi
36
Chapter 36. Dekat denganmu
37
Chapter 37. Akibat kecemburuan yang membara
38
Chapter 38. Aku khawatir akan dirimu
39
Chapter 39. Keuntungan dari dua tangan yang terluka
40
Chapter 40. Ibuku Akhirnya mengetahui kebenaranya
41
Chapter 41. Aku benar-benar berubah
42
Chapter 42. Mencari-cari
43
Chapter 43 – Salah pegang
44
Chapter 44. Check Up
45
Chapter 45. Berani sekali menggoda Istriku
46
Chapter 46. Interogasi pak polisi
47
PENGUMUMAN (Tolong, Author ingin bertanya)
48
Chapter 47. Pergi begitu saja
49
Chapter 48 - Ada apa denganmu
50
Chapter 49 – Get well soon
51
Chapter 50. Menghindar untuk sementara waktu
52
Chapter 51. Kabar Rita dan Doni
53
Chapter 52 – Ada yang pergi dan ada yang ingin kembali
54
Chapter 53
55
Chapter 54
56
Chapter 55
57
Chapter 56
58
Chapter 57
59
Chapter 58
60
Chapter 59
61
Episode 60
62
Episode 61
63
Chapter 62
64
Chapter 63
65
Chapter 64
66
Chapter 65
67
Chapter 66
68
Chapter 67
69
Chapter 68
70
Chapter 69
71
Chapter 70
72
Chapter 71
73
Chapter 72
74
Chapter 73
75
Chapter 74
76
Chapter 75
77
Chapter 76
78
Chapter 77
79
Chapter 78
80
Chapter 79
81
Chapter 80
82
Chapter 81
83
Chapter 82
84
Chapter 83
85
Chapter 84
86
Chapter 85
87
Chapter 86
88
Chapter 87
89
Chapter 88
90
PENGUMUMAN
91
Novel DFH
92
Novel DFH
93
Review Awal mula Rita memasuki kediaman keluarga Dexter
94
Review Adry tak mempercayai Ana yang masih perawan
95
Review malam pertama Adry dan Ana

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!