Di dalam Mobil Ana
Di sepanjang perjalanan mereka bergurau yang membuat mereka tertawa lepas. yaa, memang tiga sahabat ini tidak akan bisa marah terlalu lama jika ada salah satu dari mereka yang membuat kesalahan atau kesal karena itu hanya akan menyiksa mereka.
Mereka tidak menyadari di sepanjang perjalanan mereka di ikuti oleh segerombolan orang yang tak dikenal. Tiba-tiba orang orang itu menghadang mobil yang mereka kendarai.
Ternyata yang menghadang mereka adalah sekelompok begal. Hal itu membuat mereka sangat panik.
Para begal itu pun menghampiri mobil mereka dan menyuruh mereka untuk turun.
"Hey nona, berikan semua barang berharga kalian, atau kalau tidak kalian akan menerima akibatnya". kata salah satu begal.
Dengan terpaksa mereka bertiga pun mengumpulkan semua barang berharga milik mereka kecuali mobil Ana.
"Kunci mobilnya mana nona". bentak salah satu begal itu dengan suara lantang yang membuat Fitri dan Rita makin ketakutan.
Fitri dan Rita menyuruh Ana untuk cepat cepat memberikan kuncinya kepada begal itu. Tapi Ana bersikeras untuk tidak memberikannya. Banyak sekali kenangan mobil itu bersama dengan ayahnya.
Para begal itu pun kesal dan menodongkan senjata tajam kearah Ana. Kedua sahabatnya pun berteriak histeris memanggil nama Ana.
Tiba tiba seorang pria bermasker datang menaiki sepeda motor menabrak begal yang hendak melukai Ana. Spontan begal itupun terjatuh.
Para begal itu marah dan menghajar Pria itu rame rame. Pria itupun meladeni hajaran dari para begal itu yang terdiri dari 4 orang dengan sangat santuy. Tiga sahabat itupun menepi akan tetapi Rita ditarik salah satu begal itu.
Begal itupun menodongkan benda tajam kearah leher Rita. Rita berteriak teriak minta tolong sekuat kuatnya. Teriakan Rita pun didengar oleh Pria itu.
Pria itupun mempercepat langkahnya untuk menghabisi begal itu.
Sementara Ana berusaha semampunya untuk menyelamatkan Rita. Ana mempunyai ide untuk melumpuhkan begal itu. Ana pun mengambil segenggam pasir untuk dilemparnya ke wajah si begal.
Ana memberi kode pada Rita untuk menutup matanya dan Ana pun mendekati begal itu.
"Hey nona jangan mendekat, atau kalau tidak akan ku habisi temanmu ini". kata si begal dengan nada mengancam.
Dengan berani dan langkah semakin di percepat oleh Ana, ia pun melemparkan pasir itu kewajah si begal. Ana berhasil melumpuhkan si begal dengan sesaat dan ia pun menarik tangan Rita.
Akan tetapi tiba tiba tangan begal itu mengayunkan pisaunya dan mengenai lengan Ana. Ana berteriak dan merintih kesakitan. Fitri menghampiri Rita dan Ana.
Pria itu meninggalkan para begal yang kalah duel dengannya dan pergi mendekati Rita.
"Kamu gapapa". tanya pria itu dengan nada cemas sambil memeluk tubuh Rita.
"aku gapapa koq". jawab Rita sedikit heran.
"Tapi temanku terluka". tambah Rita lagi sambil menunjuk ke arah Ana.
Pria itupun mendekati Ana dan memberikan kain tisu untuk dibalutkan ke lengan Ana yang terluka. Ana pun menerima Kain tisu itu sambil berkata terima kasih dan menatap mata Pria itu yang begitu indah.
Pria itu sangat kesal pada begal yang membuat Ana sampai terluka. Pria itu pun menghampiri begal itu lagi. sebelum Pria itu menghajar mereka lagi, para begal itupun bergegas meninggalkan mereka.
Pria itu mempercepat langkahnya untuk menangkap begal itu. akan tetapi para begal itu berhasil kabur.
Hal itu membuat Pria itu bertambah kesal. Pria itu membalikkan badannya ke arah tiga sahabat itu dan membuka maskernya. Al hasil membuat Rita terkejut. Rita pun berlari ke arah Pria itu dan memeluknya sambil menangis.
yaa, Pria itu adalah Doni kekasihnya Rita. Mereka sudah berpacaran 4 tahun sampai sekarang.
"tenang sayang, semuanya sudah aman kok. Ada aku disini". seru Doni sambil mengelus elus rambut Rita.
"Untung kamu datang tepat waktu kalo ngga aku ngga tau gimana nasib kami bertiga". seru Rita sambil terisak isak.
Doni pun menyuruh Rita berhenti menangis dan menyuruhnya untuk mengurus luka Ana.
Belum Rita menghampiri kedua sahabatnya, Ana dan fitri lebih dahulu menghampiri Rita dan kekasihnya. Ana tlah diobati oleh Fitri.
"Aku gapapa kok, cuma luka dikit aja". seru Ana dengan nada meyakinkan.
"Beneran na, kamu gapapa". tanya Rita.
"Iya, ini cuma luka biasa aja kok". tambah Ana untuk lebih meyakinkan lagi.
Ana pun mengajak teman temannya untuk melanjutkan perjalanan mereka ke Caffe. Awalnya kedua sahabatnya menolak karena kondisi Ana yang terluka. Tetapi Ana memaksa mereka dan selalu berkata kalau ia baik baik saja.
Kali ini Doni yang menyetir mobil mengantikan Ana. Doni menawarkan dirinya untuk mengantar mereka. Doni meninggalkan motornya yang nantinya akan di ambil oleh orang suruhannya.
Di Cafetaria
Sampai di Cafetaria mereka berempat pun langsung mengambil tempat duduk. Mereka memesan minuman dan beberapa snack untuk mereka.
"Honey, kok kamu bisa ada di daerah kita dibegal tadi". Tanya Rita penasaran
Doni pun menjelaskan bahwa dirinya mengikuti mereka dari kampus. Sebenarnya Doni ingin menjemput Rita dan mengajak Rita jalan jalan.
Mendengar ucapan Doni, Fitri memujinya karna kepeduliannya terhadap pacarnya Rita.
Telfon berdering
Salah satu ponsel mereka berdering ternyata itu ponsel Fitri. Fitri pun mengangkat telfonnya, ternyata itu dari ibunya yang menyuruh ia cepat cepat pulang. ia pun mengakhiri telepon dari ibunya dan pamit dengan kedua sahabatnya.
"Guys, gue cabut duluan ya nyokap gue nyuruh gue pulang ada yang penting di rumah". seru Fitri.
"baru juga nongkrong bentar Fit". respon Rita kesal.
"ya udah lo yang hati hati ya Fit". seru Ana dengan volume suara yang terdengar lemas.
Fitri pun pergi meninggalkan kedua sahabatnya dan kekasih Rita. Fitri memesan taxi untuk pulang kerumahnya.
Tinggallah mereka bertiga di Cafe itu. Tak berapa lama setelah Fitri pulang, Ana mengajak mereka untuk pulang juga. Ana merasa canggung duduk diantara mereka berdua.
Mereka pun pulang. Selama di perjalanan menuju pulang, Ana menyaksikan kemesraan antara Doni dan Rita. mereka berdua tidak tau kalau Ana hanya pura pura tidur.
"sayang, makasih kamu udah nyelametin kita". seru Rita sambil bersandar di bahu Doni yang sedang menyetir.
Doni memrespon ucapan Rita dengan tersenyum dan mencium kening Rita.
Rita kembali duduk di tempatnya. Rita berkata pada Doni untuk mengantarkan sahabatnya itu kerumahnya. Doni merasa tidak enakan tapi ia pun menyetujuinya. Rita percaya pada Doni dan sahabatnya tidak akan bermain di belakangnya.
Ana pura pura terbangun menanyakan sudah sampai mana mereka sekarang. Rita pun menjawab sebentar lagi mereka akan sampai kerumah Rita. Rita pun memberitahukan Ana bahwa doni akan mengantarkannya pulang. Tanpa diberitahu pun sebenarnya Ana sudah tau akan hal itu.
Ana hanya diam saja dan tidak banyak komentar. Rita menyimpulkan bahwa Ana menyetujuinya karna Ana tidak mengomentarinya.
Sesampainyaita, ia berpamitan pada Doni dan Ana. Ia menyuruh Ana untuk duduk di depan. Ana menolak, tetapi akhirnya ia pun duduk karena paksaan dari Rita.
Di sepanjang perjalanan mereka hanya terdiam. Akhirnya Ana pun berbicara pada doni untuk berhenti di sekolah sepupunya Sarah.
Di Sekolah Sarah
Sarah sudah menunggu Ana di Halte. Sarah kaget melihat Ana bersama dengan seorang Pria. Tanpa bertanya Sarah pun masuk dan duduk di belakang.
"mmm kak, lengan kakak kenapa ?". tanya Sarah.
"ooh ini tadi ngga sengaja kena pagar yang agak tajam". jawab Ana berbohong karna iya takut Sarah memberi tahu ibunya yang membuat mereka khawatir nantinya.
Mendengar penjelasan Ana yang berbohong Doni hanya diam, ia yakin pasti ada alasan kenapa Ana berbohong.
"mmm kalo kakak pasti pacarnya kak Ana ya ? tanya Sarah penasaran.
Belum sempat Doni menjawab Sarah melerainya lebih dahulu.
"yes akhirnya kak Ana punya pacar". seru Sarah kegirangan.
"bukan bukan, saya pacar sahabatnya Ana". seru Doni yang takut sarah salah paham.
"Apaan sih dek". tambah Ana lagi.
Sebenernya Ana ada rasa juga sih sama Doni dari dulu, cuma Ana sadar bahwa Doni adalah kekasih sahabatnya dan ia tidak mungkin dan tidak akan mengkhianati sahabatnya itu.
Bersambung . . . . . .
TTD
By.Bae`
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
Ukhti Rose’
iya si Rita manja
2020-10-25
0
jumayanti
si Ritanya manja kali ya thorr
2020-10-18
0
🍫Bad Mood 🍰
ooo gitu...?
ok lanjut thor..
2020-09-13
0