02.Awan Ramadhan

Awan Ramadhan salah satu anggota geng monster yang terkenal di Sma Taruna jakarta. Sifatnya yang terkenal cuek dan dingin tidak mempengaruhi tingkat kepopulerannya dikalangan para siswi sekolah maupun luar sekolah. Bahkan mayoritas diantara mereka berharap akan menjadi pacar dari sosok awan.  Bukan tanpa alasan awan bersifat dingin dan cuek,  karena sebenarnya dia hanya menginginkan perhatian terutama dari orangtuanya yang hanya sibuk dengan urusannya sendiri. Mama yang tidak pernah memberi pelukan hangat padanya,  mama yang tidak pernah menyiapkan sarapan pagi untuknya.  Hanya sibuk membandingkan dirinya dengan kakak yang lebih tua dua tahun , yang sengaja dikirim keluar negri untuk mencari ilmu. Kakak yang digadang-gadang akan menjadi penerus utama perusahaan papa. Awan sama sekali tidak mempermasalahkan itu,  yang dia butuhkan hanya senyuman hangat dari mereka.

Sejak kecil mama selalu saja memberikan hal yang diinginkan sang kakak.  Sedangkan dirinya tidak pernah satu pun mendapat perlakuan yang sama.  Hanya karena sang kakak memiliki kecerdasan yang luar biasa,  berbanding terbalik dengan awan , bisa naik kelas pun harus nersyukur.

Awan mengambil kunci motornya dari atas meja untuk pergi kerumah nanda.

"awan,  mau kemana kamu?" Tanya mama sarkas

"kerumah nando." Jawab awan singkat

"Pantes aja sikap kamu makin ugal-ugalan!" 

Ucap mama sambil tertawa sinis

" apa peduli mama?" Tanya awan

Awan berharap mama akan mengatakan sangat peduli padanya dan sangat menyayanginya.

"mama gak peduli kamu mau ngapain.  Mama capek sama sikap ugal-ugalanmu itu." Ucap mama sambil pergi masuk kamar

Awan mengendarai motornya dengan kecepatan diatas rata-rata.  Berbagai sumpah serapah dilontarkan pengendara lain kepadanya. Sesampainya dirumah nando ternyata mereka sudah berkumpul menunggu kedatangannya.

" hai bro,  telat banget lo?" Tanya fero

" sorry,  tadi macet dijalan." Jawab awan sambil mengambil minuman dingin dikulkas

" bokap nyokap lo dimana?" Tanya awan

"biasalah wan, kerumah eyang ada acara." Jawab nando

" tumben,  acara apa? " Tanya doni

"pembagian warisan eyang."

"buset dah,  emang eyang lo lagi sakit parah? Kanker stadium akhir ya ndo?" Tanya doni makin penasaran

Nando yang mendengar tebakan doni langsung melempar potongan coklat yang ada ditangannya

"mulut lo. astaghfirullah, sembarang banget kalo ngomong.  Gue sumpel kaos kakinya mbok yem baru tau rasa lo." Ucap nando kesal

"jahat banget sih nando sama aku wan, masa dia mau nyumpel mulut aku pakek kaos kaki mbok yem.Kan aku takut." Ucap doni pada awan dengan nada kemayu

"bodo amat."Kata awan geli mendengar nada kemayu doni

Sontak mereka berenam pun tertawa bersama.

hayo, siapa yang punya sahabat somplak seperti ini? nyebelin memang kadang, tapi jiga bikin kangen.tawa mereka, candaan mereka yang kadang bikin tepok jidat sama elus dada.

***

keesokan harinya, seperti biasa awan akan berangkat kesekolah dengan tampilan urakkan. baju tidak dimasukkan, dasi yang diikat dikepala, untung aja masih bawa tas. coba saja kalu gak!

Awan berjalan pelan melewati lorong menuju kelasnya. Tatapan memuja para siswi yang selalu awan dapatkan seolah menjadi sarapan setiap pagi.

Brukk...

Awan sontak tersungkur kedepan, saat punggungnya ditabrak dengan sangat keras oleh orang tak dikenal.

" Allahukabar.Aku gak sengaja, Maaf ya." ujar biru terkejut melihat orang yang tak sengaja ia tabrak sambil mengulurkan tangan berniat membantu.

Awan buru-buru bangun dari posisinya dan langsung pergi tanpa menoleh kearah biru. Ia sudah terlanjur malu mendengar suara tawa para siswa yang melihatnya mengalami hal memalukan itu. 

"kak awan, kesungkur kedepan gitu aja tetep ganteng,  apalagi kalo tersungkur dihati aku. Duh,  pasti kegantengannya bertambah berkali-kali lipat." Kata salah satu adik kelas dengan centil

"coba aja aku tadi tau kalo awan mau jatuh." Ucap sasa yang terkenal sebagai gadis  menor disekolah

"emang kenapa kalo kamu tau?" Tanya tere

"aku bakalan siapin kasur didepannya. Biar dia gak nyosor lantai,  nyosor aku aja kan lebih enak." Kata sasa dengan percayaa diri

" ye, itu mah maunya kamu. Aku aja juga mau." Ucap tere lirih takut-takut akan terdengar sasa.  Kalo sampek kedengeran bisa berabe urusannya.

"kamu ngomong apa sih ter? " Tanya sasa curiga

"nggak,  aku gak ngomong apa-apa.Tadi lagi ngafalin doa makan." Jawab tere asal

" ya ampun ter,  anak sd aja hafal diluar kepala ntu doa.Lah kamu baru ngafal.Dasar ya emang otak udang kamu." Ejek sasa pada tere yang hanya bisa ngedumel dalam hati, mendengar ejekan dari sasa.

Nando yang sudah mendengar kejadian yang dialami awan tadi pagi, langsung menghampiri awan yang tengah menidurkan kepalanya diatas meja.

"kamu gak papa wan?" Tanya nando

Awan pun mengangkat kepalanya dengan malas menatap nando yang sudah berdiri didepan mejanya.

"elah ndo,  gue gak papa.  Orang cuman ketabrak doang." Kata awan sambil nyengir

"terus kenapa lo kelihatan bete kayak cewek gitu? " Tanya fero ikut bergabung bersama awan dan nando.

"gue laper belum sarapan." Ucap awan sambil berlalu meninggalkan kelas

" tunggu woy,  kita ikut." Kata fero mengejar awan dan diikuti kawan-kawan

Sesampainya dikantin mereka langsung memesan enam mangkuk bakso jumbo pada pak ujang.

"kayak biasa ya pak." Teriak doni pada pak ujang dari tempat duduknya. "jangan lupa bonus pentol tambahan buat saya." lanjutnya, membuat mereka geleng-geleng kepala tidak percaya. sedangkan doni malah terlihat santai melihat ekspresi mereka.

"udah bel tu,  kita gak usah masuk. Males,  mending disini makan bakso sambil  melototin mba siti." Kata nando mengomando

"siap pak!"  Jawab mereka serempak

siapa yang gak suka bolos? tunjuk kaki. kalo author mah suka banget yang namanya ngebolos. tapi, waktu sekolah tidak terealisasikan.karena author belajar jadi murid baik.

Pak ujang berjalan pelan kearah meja mereka sambil membawa enam mangkuk bakso yang masih mengeluarkan asap

"wih mantep nih, udah deteng ni pesenanya. Selamat makan." Teriak doni girang sambil memasukkan satu bakso besar kedalam mulutnya

"biasa aja woy kalo makan, kayak gak makan seminggu aja." Kata fero geleng-geleng melihat kelakuan doni

"mulut lo,  terbuat dari besi ya don? Bakso baru keluar dari panci aja meluncur dengan mudah dimulut lo." Tanya awan heran

" bukan dari besi wan.Tapi, dari betton." Jawab doni sambil terus mengunyah bakso dengan lahap.

  ***

Biru menyandarkan punggungnya dibalik tembok dekat parkir sekolah. Bukan tanpa alasan biru ingin meminta maaf kepada orang yang tak sengaja ditabraknya tadi. Biru tahu betul bahwa orang itu adalah awan,  siapa yang  tidak mengenal cowok dengan warna bola mata coklat terang itu. cowok paling terkenal seantero sekolah. Biru merasa tidak enak pada awan yang pasti malu setelah kejadian itu. Setelah menunggu kurang lebih tiga puluh menit, biru akhirnya melihat awan yang memakai jaket kulit berwarna coklat sedang berjalan kearah parkir. Tanpa menunda waktu lagi biru langsung berlari menghampiri awan "aku mau mintak maaf." Ucap biru lantang tepat didepan awan

Awan yang terkejut mendengar suara lantang biru malah semakin kesal dan memutuskan untuk berlalu

Biru yang merasa diabaikan sontak langsung menarik kuat lengan awan, bukannya awan yang tertarik malah kebalikannya tubuh biru pun terhuyung kedepan,  beruntung awan menangkapnya dengan sigap,  jika tidak mungkin wajahnya akan mendarat diatas semen yang panas. Tatapan mereka pun bertemu beberapa detik, hingga akhirnya tubuh biru dihempaskan begitu saja dan awan melanjutkan langkahnya yang tertunda

" awan ramdhan!" Teriak biru kesal karena tidak digubris. "aku gak terima kamu giniin,  dasar cowok tengil." Ucap biru asal sambil membersihkan seragamnya yang tertempel debu

Awan berbalik arah menuju biru " trus mau lo apa? " Tanya awan dingin

  ***

Terpopuler

Comments

Toshio Inge

Toshio Inge

biru nyosor🤣

2021-04-01

0

Elly Setyo Rahayu

Elly Setyo Rahayu

pengen ngulang lg masa2 sma dulu...

2020-03-29

2

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!