Awan berbalik arah menuju biru " trus mau kamu apa? Tanya awan dingin
Biru langsung menghentikan kegiatannya, ketika mendengar suara awan sangat dekat dengan pendengarannya. Tanpa sengaja matanya kembali bertemu dengan netra berwarna coklat terang itu. Karena wajah awan berada sangat dekat dengannya. biru merasakan jantungnya berdetak lebih cepat dari biasanya.
Tidak awan pungkiri ternyata wanita yang ada didepannya ini memiliki wajah yang cukup cantik, memiliki mata bulat, hidung macung dan pipinya yang chuby
" jangan dilihatin terus, nanti kamu jatuh cinta. Ucap awan santai
Biru buru-buru mengembalikan kesadarannya ketika mendengar ucapan awan " pede banget sih jadi cowok, aku cuma mau mintak maaf sama kamu, setidaknya bilang iya atau apa gitu. Aku udah rela panas-panasan nungguin kamu kayak orang gila selama setengah jam disana. Ucap biru sambil menunjuk tempatnya berdiri
" udah gitu aja . Ucap awan dingin
Biru menganggukan kepalanya berharap awan akan memaafkannya " kamu mau kan...
" jadi pacar aku? Tanya awan memotong ucapan biru
Biru sontak terkejut mendengar pertanyaan awan, tubuhnya terasa menegang dan otaknya ngeblank begitu saja.
" sekarang kita pacaran, sampai ketemu besok. Ucap awan mengambil keputusannya sendiri sambil melajukan motornya keluar pagar
Biru merasa jantungnya akan meloncat dari tempatnya. Ia sama sekali tidak menyangka akan terjadi hal seperti ini. Niat awalnya hanya ingin meminta maaf atas ketidaksengajaannya tadi pagi. Biru pun buru-buru pergi dari tempatnya berdiri untuk berangkat bekerja
***
Biru sibuk mondar-mandir ditepi jalan menunggu angkotan umum yang lewat. Jam sudah menunjukan pukul 07.00 WIB. Biru harus bergegas sampai sekolah, karena jika terlambat ia pasti akan mendapatkan hukuman membersihlan toilet sekolah. Sedangkan biru harus bekerja untuk kelangsungan hidupnya. Motor yang biasanya dipakai biru, tiba -tiba tidak menyala pagi ini. Biru tidak tau apa yang menyebabkan kerusakan pada motornya, seingatnya kemarin masih bisa pakai seperti biasa.
Biru menolehkan kepalanya kebelakang saat merasakan ada yang menepuk pundaknya.
" allahuakbar, mau apa lo? Jangan macem2 sama gue gak tau apa kalo gue jawara silat. Ucap biru sambil memasang kuda-kuda
" Lebay banget, gue awan. Ucapnya dingin
" Bukannya lebay, tapi jaga diri. Ucap biru tegas
" gak sekolah? Tanya awan lagi
Biru celingukan mencari siapa yang ditanya awan " kamu nanya sama aku? Tanya biru memastikan
" nggak, nanya sama angin tadi. Jawab awan dingin sambil menaiki motornya
" eem, aku boleh ikut kamu nggak buat kesekolah? Tanya biru sambil menggaruk tekuknya yang tidak gatal
" panu an kamu? Tanya awan
Biru sontak membulatkan matanya mendengar tuduhan awan " eh, ya ampun sembarang banget ngatain aku. Orang cantik gini kok panu an. Gigi Kamu kali yang kurapan sampek putih gitu .
awan refleks menarik bibirnya membentuk sabit, mendengar ocehan biru.
Biru menyadari awan tersenyum, sontak terkejut luar biasa. " tambah ganteng, kalo lagi senyum. Ucap biru tanpa sadar
" jadi ikut nggak? Tanya awan pura-pura tidak mendengar ucapan biru
" iya, jadi. Jawab biru girang
***
Suasana di sma taruna sudah terlihat sepi. tidak ada lagi siswa yang berada diluar.
Belajar mengajar sudah dilakukan sejak lima belas menit yang lalu.
" Bulan, biru sakit? Ada surat izinnya? Tanya bu dara yang terkenal sangat disiplin
" saya juga nggak tau bu. Jawab bulan jujur, karena sebenarnya dia juga bingung kenapa biru tidak masuk sekolah tanpa keterangan.
Bu dara mengangukkan kepalanya setelah mendengar jawaban bulan.
"ya sudah anak-anak ,sekarang coba kalian buka buku kalian kehalaman 123, disana ada soal yang harus kalian kerjakan. Dan ingat nilai ini akan ibu masukkan sebagai tambahan nilai semester kalian. Jadi ibu harap kalian mengerjakannya dengan teliti. Mengerti?
" siap bu! Ucap sang ketua kelas mewakili
***
Biru memukul keras punggung awan Ketika mengetahui mereka berhenti ditaman yang jauh dari sekolah.
" itu tangan apa besi, sakit banget. Kata awan sambil memegang punggungnya yang ngilu
"lagian kamu, bukannya kesekolah malah kesini. Ngapain coba? Kata biru kesal
Awan turun dari motornya dan duduk diatas rerumputan yang hijau tanpa menjawab pertanyaan biru.
Biru semakin kesal melihat sikap awan yang santainya kayak bajai, dan langsung turun dan menarik tangan awan supaya berdiri
"anterin aku kesekolah dulu. Ayo bangun AWAN RAMADHAN. Ucap biru dengan penekanan
Sekuat apapun kekuatan wanita, laki-laki tetap yang paling kuat. Bukannya berhasil menarik awan berdiri, malah sebaliknya biru yang ditarik dan terduduk disamping awan. Tatapan mereka kembali bertemu ada rasa yang beda setiap awan dekat dengan biru. Awan belum pernah merasa senyaman ini saat bersama orang lain.
Biru kembali merasakan jantungnya yang semakin berpacu dengan cepat. " ya ampun, ganteng banget manusia satu ini. Biarkan dia jadi pangeranku ya tuhan. Bathin biru dalam hati.
" kamu cantik
Jantung biru semakin tak karuan ketika mendengar kalimat yang diucapkan oleh awan. Pipinya terasa memanas dipagi yang mendung ini.
"ehm. Dehem biru menetralkan kegugupannya
"kenapa gak kesekolah aja? Tanya biru mengalihkan pembicaraan
" karena kamu nyebelin, aku sengaja gak sekolah biar kamu dapet hukuman besok. Jawab awan
Biru kembali memukul lengan awan " yang ada kamu yang nyebelin, pakek ngatain aku. Bilang aja pengen sama aku. Iya kan? Tebak biru asal sambil cengengesan
" kalo kamu kesekolah sekarang, kamu bakal dihukum. Mau? Ucap awan
" ya gak maulah. Jawab biru
" ya udah, diem aja disini.
Sepi adalah kata yang tepat untuk menggambarkan suasana yang terjadi sekarang. Hanya ada suara deruan mobil dan motor yang kadang melintas.
" kamu siapa? Tanya awan memecah keheningan.
Biru menolehkan kepalanya menghadap awan yang tengah menatap kosong jalanan didepan. " kita belum sempet kenalan, aku Biru Angelicia, biasa dipanggil biru. Hobi aku makan bakso pak ujang kalo pas dibayarin. Kata biru sambil mengulurkan tangan kanannya
Awan kembali menarik bibirnya mendengar hobi biru .
" Tangan aku gak diterima? Tanya biru yang tangannya masih menggantung diudara
"aku gak perlu nerima tangan kamu. Karena aku udah nerima cinta kamu. Kata awan kembali tersenyum
" emang aku nembak kamu? Tapi, tumben kamu ngomngnya agak panjang. Biasanya kalo ngomong dikit kayak orang lagi sariawan. Atau jangan-jangan sakit gigi kamu udah sembuh?? Tanya biru antusias sambil menyentuh pipi awan
" modus kan kamu. Ucap awan
Sontak biru langsung menurunkan tangannya. " pede deh kamu, ngapain juga aku modusin cowok dingin kayak kamu. Mending modusin abang iqbal ramadhan yang udah jelas gantengnya.
" kamu mah pantesnya modusin abang-abang jualan cilok didepan sekolah, bukan iqbal ramadhan, ketinggian mimpinya. Mending diturunin dikit deh, biar gak sakit
Biru kembali memukul lengan awan lebih keras untuk melampiaskan kekesalannya.
Awan menolehkan kepalanya menghadap biru dan menatapnya lama.
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 59 Episodes
Comments
suri samad
aduuuuu jadi rindu sama si Dia...yg hadir dlm hatiku..d masa SMA
2020-04-14
3
ko aku di buat ketawa sndiri😂padahal mh lgi sdiih diriku ini,
2020-03-21
1
Mulyati Wahyuni
nostalgia
2020-03-19
1