Malam ini di mansion milik Tuan Alam sedang mengadakan acara makan malam. Disana ada Tuan Alam, Jasmine, Wilson, Erick, dan juga Edwin.
Terlihat Edwin yang sedang mencoba untuk beberapa kali menelpon putrinya dengan perasaan penuh kecewa.
Alexa adalah putri tunggalnya Edwin. Mungkin karena gadis itu selama ini sangat boros sekali, sehingga Edwin menghukum putrinya untuk magang di salah satu rumah sakit milik Keano Group selama libur kuliah, tepatnya selama tiga bulan. Karena memang selama ini Alexa bercita-cita ingin menjadi seorang dokter.
Hukuman Alexa tinggal tersisa kurang lebih satu bulan lagi. Terkadang dia memilih menginap di mansion milik Nenek Margaretha, dikarenakan jarak dari rumah sakit ke mansion Nenek Margaretha lebih dekat dibanding dengan jarak dari rumah sakit ke mansionnya. Tentu saja alasan utamanya karena disana ada Boy. Boy selama ini memang sering tinggal di mansion milik Nenek Margaretha, karena dia harus memastikan kesehatan sang nyonya besar. Apalagi setelah menikah, Maxime memutuskan untuk tinggal di mansion yang baru bersama dengan sang istri. Walaupun sebenarnya Boy sudah memiliki apartemen. Jika Boy membutuhkan tempat untuk menenangkan diri, dia akan bermalam di apartemennya.
Edwin adalah pemilik perusahaan Hide Corp. Sebenarnya dia sangat berharap Alexa mau menjadi penerus perusahaannya. Tapi ternyata Alexa lebih tertarik untuk menjadi seorang dokter, mengikuti profesi mendiang ibunya. Sehingga Edwin terpaksa mengizinkan Alexa untuk meraih cita-citanya.
Tapi jika berhubungan dengan masa depan Alexa, sebagai seorang ayah, Edwin ingin melakukan yang terbaik untuk putrinya. Dia sudah lama bekerjasama dengan Tuan Alam. Mungkin karena dulu Tuan Alam pernah berjasa atas kemajuan perusahaannya, sehingga Edwin sengaja memberikan nama putrinya Alexa. Dia dan Tuan Alam sudah berjanji akan menjodohkan putrinya Edwin dengan cucunya Tuan Alam.
Berhubung Tuan Alam sudah menua dan sudah tidak mampu mengurus perusahaan, sehingga kini perusahaan Alexander dipimpin oleh Wilson, dikarenakan kondisi Jasmine yang masih lumpuh.
Tanpa sepengetahuan mereka, diam-diam Tuan Alam masih berusaha untuk mencari keberadaan cucunya. Mumpung dia masih hidup, dia sangat berharap suatu saat nanti dia akan bisa menemukan Marshel. Karena dia tidak rela jika perusahaan Alexander, sebuah perusahaan yang telah dia bangun dari nol harus dipimpin oleh Erick yang sama sekali tidak memiliki hubungan darah dengannya.
Tapi sayangnya panti asuhan Keano Bakti kini sudah berganti kepengurusan. Bahkan panti asuhan tersebut memang sangat sulit untuk ditembus karena pemiliknya bukanlah sembarangan orang.
Walaupun sebenarnya Tuan Alam sangat tahu sekali bahwa Edwin masih memiliki hubungan keluarga dengan pemilik panti asuhan tersebut, tapi Tuan Alam tidak mungkin gegabah. Jangan sampai Jasmine tahu bahwa sebenarnya Marshel masih hidup. Saat ini hanya dia, Asisten Rozi, dan Wilson yang mengetahui tentang kebenaran itu.
"Emm... Maaf sekali. Sepertinya Alexa tidak bisa datang malam ini." Edwin meminta maaf kepada semua orang yang ada disana. Dia sangat merasa tidak enak hati kepada mereka. Padahal sebelumnya dia sudah berpesan kepada Alexa untuk datang ke acara makan malam. Tapi ternyata gadis itu malah tidak datang.
"Tidak apa-apa. Mungkin dia sedang sibuk, bukankah Alexa sedang magang di rumah sakit?" Tuan Alam sama sekali tidak mempermasalahkan dengan ketidakhadiran Alexa.
Kemudian Tuan Alam terdiam sejenak. Pria itu sedang termenung. Jika seandainya saja dia bisa secepatnya menemukan Marshel, dia ingin orang yang dijodohkan dengan Alexa adalah Marshel. Bukan Erick. Tapi sayangnya sangat sulit sekali untuk menemukan keberadaan cucu kandungnya itu.
Kini giliran Wilson yang ikut bicara, "Alexa adalah seorang gadis yang hebat. Padahal dia masih muda, tapi mau magang di rumah sakit. Erick sangat beruntung mendapatkannya."
Tidak ada satu orang pun yang tahu bahwa Erick hanyalah anak adopsi. Status Erick sebagai anak adopsi telah dirahasiakan oleh keluarga Alexander. Walaupun sebenernya Erick adalah anak Wilson dari wanita lain.
Begitu pula dengan Jasmine, wanita yang sedang duduk di kursi roda itu ikut berbicara. "Sebenarnya saya sangat ingin sekali bertemu dengan Alexa. Setiap bertemu dengan Alexa, saya selalu merasa terhibur. Alexa memang seorang gadis yang sangat ceria."
Dulu Edwin sering membawa Alexa berkunjung ke mansion milik Tuan Alam untuk membicarakan bisnis mereka, sehingga Alexa sangat dekat dengan Jasmine. Jasmine memang seorang wanita memiliki kepribadian yang sangat lembut, membuat Alexa sangat nyaman berada di dekatnya. Seakan-akan dia mendapatkan kasih sayang dari seorang ibu. Maklum saja, Alexa sudah kehilangan ibunya ketika dia masih berusia satu tahun.
Berbeda dengan Erick, pria itu sangat terlihat kesal sekali. Padahal dia sangat berharap malam ini akan bertemu dengan Alexa. Dia sangat merindukan gadis itu. Tapi ternyata Alexa tidak kunjung datang. Membuat dia tidak bersemangat menikmati makan malamnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments
☠⏤͟͟͞R𝕸y💞𒈒⃟ʟʙᴄHIAT🙏
kakek dmn2 penyesalan itu dibelakang, klo di depan namanya pendaftaran... nah sekarang puyeng sendiri kn nyari cucumu.. itu namanya karma dibyr tunai kek... buat apa kaya tpi hati gk tenang, lbh baik itu kaya dan hati tenang, menikmati hari tua, nah skrg sdh tua beban pikiran mu berat kn krn ulah mu sendiri.
Mas Al... terima kasih banyak ya up nya.. 💪👍
2025-01-10
0
Kotin Rahman
gmn anda mau menemukan cucu anda tuan alam slama msih Rozy dan Wilson berkeliaran di skitar anda itu sangat mustahil bisa ktmu......smga anda segera mngtahui kbusukane Wilson & rozy 🤔🤔🤔🤔
lambemu Blang rindu Rik tpi hatimu penuh kpalsuan, tingkahmu psti GK beda jauh dr bpkmu wilsan Wilson itu......suka celap celup dengan smbarang lubangg 🤭🤭🤭🤭🤭
2025-01-10
0
վօօղíҽ̀z࿐༅ɯιƚԋ ʅσʋҽ࿐༅
Tapi jangan jodohkan Alexa dengan Erick dong...
Nanti perusahaan Anda diakusisi loh sama Erick dan bapaknya 🙊...
Bisa bahaya nanti...
Yang ada Alexa masuk kandang singa 😉...
Coba ngobrol kembali dengan Tuan Alam, siapa sebenarnya Erick...
Cucu kandung Tuan Alam bukan Erick.....
2025-01-10
1