Dari Sahabat Menjadi Cinta

Dari Sahabat Menjadi Cinta

Prolog ANINDITA

Namaku Anandita, umurku sekarang 25 tahun. Sekarang aku sedang menyelesaikan pendidikanku dibidang kesehatan dengan mengambil Profesi Ners disalah satu Perguruan Tinggi di Jakarta. Aku adalah anak tunggal dari Papa yang seorang Prajurit TNI-AD dan Mamaku adalah seorang Ibu Rumah Tangga (PERSIT).

Aku adalah Mahasiswi perantau dari kota Ambon dan bukan aku saja. Ada beberapa teman kuliahku dari salah satu Perguruan Tinggi yang sama di Ambon juga merantau dan mengambil jurusan yang sama denganku.

Aku dibesarkan dalam keluarga besar TNI dan didik dengan keras. Itu membuatku tumbuh menjadi gadis yang agak tomboy dan keras juga tidak cengeng (tapi terkadang cengeng juga sih, kalau lagi sama keluarga. Apalagi sama mami dan Papiku).

Aku terbiasa dari kecil tinggal dengan Opa dan Oma juga mamiku. Karena Papa yang harus pergi-pergi tugas keluar Ambon dengan tugasnya sebagai seorang Prajurit TNI-AD. Dan mama yang selalu sibuk dengan kegiatan Persit sehingga tidak ada waktu untuk mengurusku (Ya, mamaku adalah pengurus cabang Persit saat itu waktu kami masih tinggal di salah satu asrama Tentara di kota Ambon).

Aku selalu dimanja oleh Opa, Oma juga mami. Dari kecil aku tidak pernah diperbiasakan kerja. Tugasku hanya belajar, belajar dan jika ada waktu aku akan keluar bermain dengan teman sebayaku. Aku adalah anak rumahan dan jarang bergaul juga bermain diluar rumah.

Opa, Oma juga mami sering memanjakanku tapi mereka sangat tegas dan disiplin. Aku tidak boleh main dengan sembarangan orang, aku tidak boleh main yang kotor-kotor, aku harus tinggal di rumah. Semua keperluan dan keinginanku selalu terpenuhi (walau kadang harus nabung dulu itu kata mami).

Mami adalah orang yang paling mengerti aku. Mami lebih dari sekedar mami buatku. Mami adalah teman, sahabat dan tempat curhatku. Mungkin karena aku dibesarkan bersama dengan mami. Dan mungkin karena Usiaku dengan mami hanya terpaut 9 tahun (Mamaku dan mami terpaut 12 tahun, mami adalah anak bungsu dan mamaku menikah diusia yang muda 22 tahun). Jadi mami bisa masuk dan mengerti duniaku.

Dari mami, aku belajar menjadi anak gadis yang bisa membanggakan keluarga. Mami selalu bisa mengerti aku disaat-saat yang mengecewakan. Mami sampai-sampai harus bertengkar dengan mama juga tante demi mempertahankan kebenaranku. Karena mami lebih tahu kehidupanku dan hatiku dari pada mama yang sudah melahirkanku.

Aku pernah terpuruk karena sikap orang-orang terdekatku. Aku pernah putus asa dan ingin menyudahi pendidikanku. Tapi Oma dan mam juga papi (suami mami) tetap memberiku semangat dan cinta yang membuatku kuat dan bersemangat melanjutkan pendidikanku.

Aku pernah dihina, dituduh, difitnah dan diejek karena kebenaran dan ketegasan bahkan karena menjaga harga diriku. Tapi Oma, mami dan papi tidak pernah menjauh dariku.

Aku adalah janjian untuk mami dari almarhum Opa. Mami harus menjaga dan merawatku, mami harus tetap bersamaku itu janji almarhum Opa.

VISUALISASI ANANDITA DAN SAHABAT-SAHABATNYA DARI KULIAH DI AMBON DAN JUGA SANG BRIMOB YANG SELALU MENEMANINYA.

Ini adalah visualisasi dari Anandita, gadis cantik berdarah Ambon. Anak tunggal seorang Prajurit TNI-AD.

Dan ini Anindita bersama kedua sahabatnya Diana dan Joana.

Ini adalah visualisasi Adrian seorang Brimob yang menjadi teman dan sahabat Anindita selain 2 sahabatnya punya profesi sebagai Perawat.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!