Bab 20

Setelah meninggalkan rumah Arkan,Agnia pindah ke tempat temannya yaitu Rosa. Ia merasa sedih dan kehilangan arah.Rosa mencoba menenangkan Agnia dan memberikan dukungan untuknya.

"Kamu tidak salah, Agnia. Kamu berhak mendapatkan kejujuran dan kepercayaan dari suami kamu." kata Rosa.

"Aku benar benar tidak menyangka Ros kalau mas Arkan akan tega menyembunyikan hal sebesar ini dariku." ucap Agnia dengan penuh kekecewaan.

"Kamu yang sabar ya Agnia,aku tahu ini tidak mudah tapi jangan biarkan masalah ini menjadi penyebab hancurnya kehidupan pernikahan kamu dengan Arkan." ucap Rosa yang berusaha untuk memberikan saran terbaiknya untuk Agnia.

Beberapa hari kemudian, Agnia menerima panggilan dari Arkan.Ia meminta maaf dan mengajak Agnia bertemu. Agnia ragu-ragu, tapi akhirnya memutuskan untuk bertemu dengan suaminya.

Agnia dan Arkan bertemu di sebuah kafe yang tak jauh dari rumah Rosa. Suasana tegang dan hening menyelimuti Agnia yang saat ini memandang Arkan dengan matanya yang penuh dengan pertanyaan.

"Aku membutuhkan waktu untuk memikirkan apa yang terjadi,mas.Aku tidak bisa memutuskan apa yang harus aku lakukan sekarang." kata Agnia dengan suara lembut yang membuat Arkan mengangguk dan memperlihatkan wajahnya yang menunjukkan kesedihan.

"Aku mengerti, Agnia. Aku akan memberikan kamu waktu dan ruang untuk berpikir. Aku hanya ingin kamu tahu bahwa aku masih mencintai kamu." Ucap Arkan dengan sungguh sungguh.

Agnia kembali ke rumah Rosa untuk merenungkan kembali percakapannya dengan Arkan. Ia merasa bingung dan tidak yakin apa yang harus dilakukan.Rosa mencoba membantu Agnia untuk memahami perasaannya terhadap Arkan.

"Apa yang kamu inginkan dari hubungan ini, Agnia?" tanya Rosa yang membuat Agnia berpikir sejenak.

"Aku ingin kejujuran,kepercayaan, dan juga cinta yang tulus dari mas arkan." Ucap Agnia

"Kalau begitu kau harus mencoba untuk memberikan suami kamu satu kesempatan,Agnia.Tolong berikan satu kesempatan untuk suami kamu dalam memperbaiki masalah yang ada di antara kalian berdua.Kita tidak pernah tahu apa yang orang lain pikirkan tentang kita.Bisa saja orang itu berniat buruk di belakang kita dan ingin merusak kebahagiaan kita bersama orang yang kita cintai." Ucap Rosa yang membuat Agnia memikirkan perkataan temannya itu dengan baik.

Keesokan harinya, Agnia menerima panggilan telepon dari Maya yang ingin mengajaknya bertemu untuk berbicara tentang Arkan. Agnia yang merasa penasaran akhirnya memutuskan untuk bertemu Maya di tempat yang sudah mereka sepakati untuk bertemu.

Agnia dan Maya bertemu di sebuah kafe. Suasana berlangsung tegang diantara mereka berdua, tapi Maya lebih memilih untuk tersenyum ramah kepada Agnia.

"Terima kasih atas keberanianmu untuk bertemu denganku, Agnia." Ucap Maya yang membuat Agnia mengangguk.

"Aku hanya ingin tahu kebenaran tentang Arkan dan juga kamu,maya." Ucap Agnia yang membuat Maya mengambil napas dalam-dalam sebelum menceritakan kebenaran palsu yang dibuatnya untuk memisahkan Arkan dan Agnia.

"Aku dan mas Arkan menikah karena kesalahan. Kami berpisah, tapi tidak pernah bercerai secara resmi. Aku hanya ingin kau tahu Agnia kalau aku masih mencintainya.Aku ingin meminta maaf atas kesulitan yang aku timbulkan. Aku sama sekali tidak ingin berniat untuk menghancurkan hubunganmu dengan Arkan." Ucap Maya yang membuat Agnia mendengarkan dengan hati-hati.

"Apa yang sebenarnya terjadi antara kamu dan Arkan?" Tanya Agnia

Maya pun berbagi cerita tentang pernikahan mereka yang gagal dan bagaimana Arkan yang meninggalkannya tanpa penjelasan.Agnia merasa bingung.Ia tidak tahu siapa yang harus dipercaya. Ia membutuhkan waktu untuk memproses informasi ini.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!