Bab 2

Arkan yang masih duduk di kursinya dengan kedua matanya yang masih sibuk mengikuti kemanapun Agnia pergi dan melakukan pekerjaannya,dibuat terdiam ketika ia melihat ekspresi kesusahan yang terpancar jelas di wajah Agnia.

Arkan berpikir pasti sedang terjadi sesuatu yang berat kepada pelayan yang masih belum ia ketahui namanya itu hingga membuat gadis muda itu sesekali terlihat melamun olehnya.

Mengetahui hal itu, Arkan pun lantas memanggil Agnia untuk mendekat ke arahnya.

"Permisi,bisakah kau datang kepadaku sebentar." Panggil Arkan kepada Agnia.

"Tentu pak" jawab Agnia yang segera bergegas menuju ke arah Arkan.

"Ada yang bisa saya lakukan pak?" Tanya Agnia setelah dirinya sampai di meja makan yang ditempati oleh Arkan.

"Bukan aku tapi kau." Ucap Arkan yang membuat Agnia mengangkat sebelah alisnya karena bingung.

"Maaf?" Tanya Agnia dengan bingung.

"Saya perhatikan dari tadi,kau terlihat melamun dan tidak fokus pada pekerjaanmu.Apakah kau baik baik saja?" Tanya Arkan dengan perhatian yang membuat Agnia terkejut karena kesusahannya terlihat oleh orang lain.

"Saya baik baik saja pak,terima kasih." Ucap Agnia yang memilih bungkam dan tidak menceritakan masalahnya kepada orang luar.

"Jika dilihat dari ekspresi wajahmu, saat ini kau sedang tidak baik baik saja.Pasti ada sesuatu yang berat yang sedang menimpamu saat ini.Jika aku bisa menebaknya pasti ini karena faktor keuangan." Ucap Arkan dengan santai kepada Agnia.

Agnia terkejut bukan kepalang ketika pelanggan restorannya itu dapat menebak permasalahan yang sedang dihadapinya dengan benar,membuat Agnia sedikit takut dan penasaran dengan laki laki yang saat ini tengah mengajaknya berbicara.

"Maaf pak,di restoran ini kami tidak membicarakan masalah pribadi.Jika tidak ada sesuatu yang ingin anda pesan,saya permisi terlebih dahulu." Ucap Agnia yang hendak bergegas pergi menjauh dari Arkan,namun ia segera dihentikan oleh penawaran Arkan yang menggiurkan.

"Dua ratus juta!Aku bisa memberikan uang itu kepadamu jika kau mau melakukan apapun yang aku inginkan untuk kau lakukan, nona." Ucap Arkan yang membuat langkah kaki Agnia terhenti.

Agnia membalikkan badannya menghadap ke arah Arkan.Ia seakan tidak percaya dengan apa yang baru saja laki laki itu katakan padanya.

"Maaf,apa maksud perkataan anda barusan pak?" Tanya Agnia dengan tidak mengerti.

"Maksudku aku akan memberikan uang senilai dua ratus juta kepadamu jika kau mau memenuhi permintaan ku." Ucap Arkan sekali lagi yang kini memutuskan untuk berdiri dari tempat duduknya untuk menghampiri Agnia.

"Aku tidak membutuhkan uang anda pak,jadi simpan saja uang itu untuk anda." Ucap Agnia dengan tegas.

"Dengar,aku tidak tahu kesulitan apa yang saat ini sedang kau hadapi nona.Tapi yang bisa aku duga adalah saat ini kau sedang membutuhkan banyak sekali uang untuk menyelesaikan permasalahan mu itu." Ucap Arkan yang membuat Agnia terdiam dan berpikir.

"Kenapa anda mau repot repot peduli dengan pelayan kecil seperti saya pak?" Tanya Agnia dengan penasaran.

"Kau memiliki sesuatu yang membuatku tergila-gila padamu meskipun kita baru bertemu hari ini." Ucap Arkan yang membuat Agnia merinding.

Agnia dibuat penasaran, sebenarnya apa yang dimiliki olehnya hingga berhasil membuat pria kaya yang ada di hadapannya ini mau membantunya dan berurusan dengan masalahnya.

Agnia yang ingin menjawab rasa penasarannya pun akhirnya memutuskan untuk bertanya kepada laki laki itu akan apa yang diinginkannya terhadapnya.

Arkan pun segera mendekatkan bibirnya ke telinga Agnia untuk membisikkan keinginannya terhadap Agnia serta yang membuat hal itu akan menjadi tugas bagi Agnia dalam memperoleh uang senilai dua ratus juta itu dari Arkan.

Terpopuler

Comments

Hani

Hani

keren Thor

2025-01-09

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!