Beberapa minggu setelah pernikahanan keduanya, Indra dan Beverly masih saja tidur terpisah.
Indra begitu dingin pada Beverly, bahkan untuk bicara saja dia tidak mau apalagi untuk tersenyum sama sekali belum pernah Beverly dapati. Terakhir kali Beverly melihat Indra tersenyum adalah saat pesta pernikahan keduanya di gelar, meskipun hanya sebuah senyum kepura puraan yang dia lihat saat itu.
Entah pernikahanan seperti apa yang saat ini sedang dijalaninya.
Beverly hanya mampu berdoa di setiap sujudnya agar suatu saat Indra bisa menerimanya sebagai Istrinya.
Jujur saja sebagai wanita dia juga berharap suaminya dapat mencintainya sepenuh hati.
**
Suatu hari Beverly yang tanpa sengaja lewat di depan pintu kamar milik Indra, dia melihat kamar yang begitu berantakan di hadapannya.
“kemana dia??kenpa tidak menutup pintu?dan itu,kenpa kamar bisa seberantakan itu?” kata Beverly sambil mengerutkan alisnya.
Beverly pun masuk ke kamar milik Indra yang terlihat berantakan itu, dia berniat membersihkan kamar itu.Namun tanpa sengaja saat Beverly akan membersihkan bagian meja samping tempat tidur,dia memecahkan bingkai foto yang terpasang di samping tempat tidur.
“pyarrrrr…..”suara kaca pecah.
Indra yang baru saja selesai mandi terkejut mendengar suara pecahan kaca di kamarnya.
Lebih terkejut lagi saat melihat siapa yang memecahkannya.
"kamu...”tunjuk Indra dengan segala keterkejutannya.
“apa yang kamu lakukan di kamarku?"bentak indra pada Beverly yang membuat Beverly terkejut.
Beverly yang tengah membersihkan pecahan pecahan kaca yang ada di lantai itu terkejut Ketika mendengar teriakan Indra yang begitu melengking di telinganya.
"awww"pekik Beverly meringis kesakitan saat tangannya tergores pecahan kaca itu.
"pergi dari kamarku"usir Indra pada Beverly dengan kasarnya.
"aku tidak peduli dengan apa yang akan kamu lakukan kedepannya, aku tidak akan mencampuri urusannmu begitu pula kamu yang tidak boleh mencampuri urusanku. Kamu hanya istri di atas kertasku... selebihnya jangan berharap lebih....jangan pernah berharap untuk bisa melayaniku...aku tidak sudi!!!"kata Indra tanpa perasaan mengeluarkan kata kata sekejam itu pada Beverly yang tengah jongkok dengan jari yang berdarah akibat pecahan kaca yang adadi hadapannya .
Beverly hanya bisa terdiam tanpa menanggapi apa yang Indra katakana saat itu,jujur saja hatinya begitu sakit dan terluka mendengar apa yang baru saja Indar katakan itu.
Bagaimana bisa sepasang suami istri tidak boleh saling mencampuri urusan satu sama lain,itu yang terlintas di fikiran Beverly saat ini. Meskipun keduanya menikah karena sebuah perjodohan tapi apa tidak sebaiknya keduanya saling membuka perasaan satu sama lain demi kelangsungan pernikahan keduanya.
".jangan sekali kali menyentuh barang barang milikku lagi...kamu tidak perlu melayaniku layaknya seorang istri...di rumah ini anggap saja kita tidak saling kenal satu sama lain"lanjut indra memperingatkan Beverly.
"gila.. dasar laki laki tidak berprasaan...tidak punya hati, egois..."umpat Beverly di dalam hati.Beverly tipe orang yang paling enggan untuk berdebat apalagi memancing keributan.Saat ini dia lebih memilih untuk diam dan mengalah.
“Bagaimana bisa aku menikah dengan laki laki tak bermoral seperti dia .Laki laki psikopat seperti dia”.Gumamnya di dalam hatinya saat merasakan area dadanya panas seakan sedang terbakar.
”Kalau pun dia tidak mencintaiku, setidaknya berperilaku baiklah layaknya berperilaku dengan orang lain,”lanjutnya lagi yang Nampak tidak terima dengan perilkau Indra yang menurutnya sudah di luar batas.
Beverly pun akhirnya memilih pergi dari kamar Indra dan kembali ke kamarnya.
Setelah kejadian itu Beverly tidak pernah melakukan apa apa lagi untuk Indra. Mereka menyewa seorang pembantu, semua keperluan Indra di siapkan oleh pembantu rumah yang biasa datang di pagi hari dan pulang di malam hari.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments
Musniwati Elikibasmahulette
sombong bangat jd suami
2021-06-19
0
niam
😤😤
2021-03-15
0
Afseen
dasar gila
2021-01-20
0