Suami Keduaku
Namanya adalah Beverly Keyla Jovanka.
Dia adalah perempuan yang cukup cantik dan pintar, tidak hanya itu dia juga baik hati dan ramah kepada siapapun, Beverly merupakan sosok yang begitu perhatian dan penyayang, oleh sebab itu dia banyak memiliki teman di sekelilingnya.
Hal terbaik dalam dirinya adalah dia sangat rendah hati , dia tidak pernah meremehkan siapapun yang berbicara kepadanya, dia selalu menghargai dan menghormati setiap masukkan dari orang orang yang berada di sekelilingnya.
Terkadang dia bisa menjadi orang yang egois dan juga sedikit kekanak kanakan namun dalam beberapa kasus dia bisa sangat perhatian dan bijak.
Bisa di bilang Beverly adalah paket komplit seorang figur perempuan, tidak hanya cantik di luar saja melainkan hatinya pun juga begitu cantik.
Dia benar-benar memiliki kesempurnaan tubuh yang alami dan ilmiah.
Semua berawal dari perjodohan yang di lakukan oleh orang tua angkatnya.
Beverly merupakan seorang anak angkat yang di adopsi oleh keluarga Jovanka.
Keluarga yang tidak begitu kaya dan juga tidak begitu miskin,bisa di bilang keluarga yang cukup standar di kalangannya.
Entah siapa orang tua kandungnya yang sebenarnya dia juga tidak mengetahuinya.
Dulu Beverly sempat menanyakan perihal orang tuanya yang sebenarnya, namun orang tua angkatnya pun juga tidak mengetahui perihal asal usul orang tua kandungnya, mereka berkata pada Beverly bahwa dulunya Beverly di temukan di halaman rumah mereka.
Sejak saat itu dia mengadopsi Beverly dan merawatnya layaknya anak sendiri.
Semenjak saat itu Beverly tidak pernah lagi menanyakan perihal orang tua kandungnya, karena menurut Beverly orang yang pantas ia sebut orang tua hanyalah orang tuanya saat ini. Baginya seorang orang tua yang sudah meninggalkan anaknya sudah tidak memiliki hak untuk di sebut sebagai orang tua lagi. Bukannya kejam, hanya saja dia tidak ingin terlalu larut dalam kesedihannya saat memikirkan bagaimana orang tuanya membuangnya.
**
Demi membalas budi akan kebaikan orang tua angkatnya, Beverly menerima perjodohan yang sudah di susun sedemikian rupa oleh orang tua angkatnya itu.
Kedua orang tua Beverly sebenarnya adalah orang yang sangat baik, perlakuan mereka pada Beverly tidak jauh beda seperti layaknya seorang orang tua dengan anak kandungnya sendiri.
Mereka begitu menyayangi Beverly dan bahkan terbilang memanjakannya, namun meskipun orang tuanya memanjangkannya Beverly bukan tipe anak yang suka bergabtung apalagi berniat menyusahkan kedua orang tuanya saat ini .
Kali ini Beverly tahu bahwa kedua orang tuanya mempersiapkan perjodohan ini dengan tujuan untuk kebahagiaannya.
Dia tahu bahwa kedua orang tuanya tidak pernah berniatan untuk menjerumuskannya pada jurang kepedihan maupun pada kesengsaraan. Dia tahu orang tuanya menginginkan yang terbaik untuknya.
"bagaimana nak....apa kamu setuju?"tanya ayah Beverly yang kini sedang terduduk di samping Beverly sambil menggenggam ke dua tangan Beverly.
"baiklah yah...jika itu keinginan ayah dan ibu...dan jika itu memang baik untukku, maka aku akn menerimanya dengan senang hati"jawab Beverly tatkala ayah dan ibunya meminta persetujuannya mengenai perjodohan itu.
Kedua orang tua beverly nampak tersenyum senang karena Beverly menyetujui perjodohan yang mereka rencanakan itu.
"baiklah, karena kamu sudah menyetujuinya. Maka ayah akan memberitahukan tentang persetujuanmu ini kepada calon mertuamu"kata ayah Beverly.
Beverly hanya menyunggingkan senyumnya tatkala melihat kedua orang tuanya nampak tersenyum bahagia mendengar kalimat persetujuan dariku.
**
Jujur saja m di dalam hatinya dia ingin menolak, tapi untuk saat ini hatinya benar-benar tidak bisa melakukannya . Dengan berat hati akhirnya dia terpaksa harus menyetujui permintaan kedua orang tuanya itu . Satu satunya alasan yang membuatnya menyetujui perjodohan itu karena dia tidak ingin orang tuanya kecewa jika dia menolak permintaan mereka kali ini.
Seumur-umur dia di rawat dan di besarkan oleh keduanya,baru kali inilah mereka meminta sesuatu pada Beverly.Untuk itu demi membalas budi serta mengabulkan keinginan pertama keduanya, sebagai seorang anak dia mencoba mengalah dengan egonya dan menuruti permintaan mereka.
Dia berusaha meyakinkan dirinya sendiri untuk menerima perjodohan itu.
Meskipun banyak keraguan di hatinya namun fikirannya mencoba untuk terus meyakinkannya.
"semua akan baik baik saja... aku percaya pada ibu dan ayah yang ingin melihatku bahagia"gumamnya meyakinkan dirinya dan mencoba menampik segala kegundahan di hatinya saat ini.
Setelah Beverly menerima tawaran perjodohan itu, akhiirnya kedua orang tuanya pun mulai membicarakannya dengan keluarga calon suami Beverly.
**
Setelah mendapatkan kabar persetujuan dari orang tua Beverly, keluarga calon Beverly pun datang ke rumah Beverly, guna melamar Beverly.
Mereka membawa beberapa seserahan yang cukup mewah untuknya.
Kini para keluarga telah duduk bersama untuk membicarakan tanggal pernikahan Beverly.
Sesaat Beverly menatap ke arah keluarga calonnya yang telah datang itu,matanya nampak bergerak ke kiri dan ke kanan,mencari sosok orang yang akan di jodohkan dengannya itu.
"yang mana yang akan di jodohkan denganku?"gumam Beverly.
"ada apa nak??apa kamu mencari calon suamimu??kalau iya maafkan kami karena sudah membuatmu kecewa hari ini...hari ini putraku tidak bisa ikut hadir...dia sedang ada pekerjaan di luar kota"kata ayah calon suami Beverly.
Beverly hanya tersenyum malu tatkala aksinya terpergok oleh calon mertuanya.
"walau kamu tidak bisa melihat wajahnya saat ini...tapi percayalah wajahnya sangat tampan...kamu tidak akan kecewa saat melihatnya nanti"sahut ibu calon suaminya kelak.
Beverly hanya tersenyum penuh kecanggungan.
"sejujurnya aku tidak peduli pada wajahnya...aku hanya peduli bagaimana akhlaknya... percuma dia tampan kalau nantinya dia memiliki sikap yang kejam"gumamnya.
"tapi mana mungkin dia kejam...di lihat dari kedua orang tuanya yang begitu ramah dan baik hati ini, sepertinya dia lumayan baik"gumamnya kembali menepis semua keraguan yang ada di dalam dirinya.
**
Kedua keluarga pun akhirnya menetapkan tanggal pernikahan keduanya yang akan di gelar seminggu kemudian.
Tidak dapat di pungkiri ada raut wajah cemas tatkala tanggal pernikahannya sudah di tentukan.
"apa itu tidak terlalu cepat ayah..ibu??"tanya Beverly yang nampak ragu.
"lebih cepat maka akan lebih baik nak...kalian akan lebih cepat saling mengenal satu sama lain"kata ayah calon suaminya.
"benar sayang"sahut ibu Beverly.
"baiklah"kata Beverly pasrah dengan keputusan keduanya.
Setelah mendapatkan tanggal yang sudah di sepakati antara keduanya,pihak mempelai laki laki pun akhirnya pamit undur diri dan kembali pulang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments
Musniwati Elikibasmahulette
thor aku mampir
2021-06-19
0
Kirana
bgus thor cerita nya,tp klo bsa jngn ska d gntung2 cerita nya thor,yg cerita novel awal jg berhenti gitu z,jd lg seru2 nya,udh berapa bln g d lnjutin,hrus nya satu2 z kelarin thor
2021-04-02
0
Naya
nyimak dl Thor
2021-03-28
0