Hari ini adalah hari dimana telah di tentukannya sebuah pernikahan.
Pernikahanan yang cukup megah di kalangannya.
Banyak tamu undangan yang akan datang di pesta itu.
Dari kalangan biasa sampai kalangan pembisnis semua mendapatkan undangan dari kedua keluarga mempelai.
**
Beverly tengah menatap wajahnya di cermin yang terletak di hadapannya.
Seorang MUA profesional tengah melukis wajahnya dengan beberapa macam alat kosmetik, membuat wajah sang pengantin nampak berubah saat beberapa kosmetik telah di goreskan ke bagian wajahnya.
Bak seorang princess, Beverly begitu cantik dengan flawles makeup nya saat ini.
**
Beberapa jam sebelum keduanya melangsungkan pernikahan, indra yang tak lain adalah calon suami dari Beverly datang menemui Beverly.
Awalnya dia tidak tau,siapa laki laki yang saat ini menghampirinya di ruang rias.
Indra tiba tiba menyuruh semua orang yang ada di ruangan itu untuk keluar terlebih dahulu.
"maaf...saya ingin bicara dengan calon pengantinku berdua...bisakah kalian keluar terlebih dahulu"kata indra.
Mendengar apa yang di sebutkan oleh laki laki yang ada di hadapannya saat ini, membuat Beverly paham bahwa sosok laki laki ini adalah orang yang akan menjadi suaminya nantinya.
"tampan sekali"puji beberapa orang yang ada di sana.
"pantas saja istrinya begitu cantik, ternyata calon suaminya setampan ini"puji yang lainnya.
Tidak dapat di bohongi oleh setiap mata yang memandangnya bahwa Indra sosok calon suami Beverly memang begitu tampan dan sempurna sebagai seorang laki laki.
Saat semua orang sudah keluar, Beverly di kejutkan oleh aksi indra yang tiba-tiba mengunci pintu ruangan itu.
Setelah mengunci pintu ruangan tersebut, Indra nampak sedikit berjalan mendekat ke arah Beverly.
"kamu pasti sudah tahu kan siapa aku ?kamu juga sudah tahu nama aku kan?? jadi ,aku tidak perlu memperkenalkan diriku terlebih dahulu"katanya ketus ,membuat Beverly nampak heran karena sikap ketusnya itu.
"ada apa dengannya, kenapa kata katanya begitu dingin?"gumam Beverly heran.
Beverly mulai bertanya tanya pada dirinya sendiri.
"bukannya orang tuanya begitu ramah dan lemah lembut...tapi kenapa putranya sikap dan perilakunya terlihat berbeda...apa benar ini calon suamiku?"gumamnya dengan segala kebingungan yang menyelimuti hatinya saat ini.
Indra nampak bersender di belakang tembok samping meja rias sambil menatap lekat lekat ke arah Beverly.
"Aku sebenarnya tidak menginginkan pernikahan ini"kata Indra ,yang seketika membuat mata Beverly membulat sempurna, tatapannya mulai menajam karena begitu terkejut dengan penuturan Indra barusan.
"apa maksudnya?"tanya Beverly dengan segala keterkejutannya.
"aku terpaksa menyetujui pernikahan ini"lanjutnya lagi dengan sorot mata kekesalannya.
Dia ingin marah karena Beverly justru menyetujui rencana perjodohan ini. Awalnya Indra berfikir saat orang tuanya berencana menjodohkannya,mungkin pihak perempuan akan menolaknya. Tapi ,tidak di sangka ternyata Beverly justru menyetujuinya.
"ku fikir kamu akan menolak perjodohan ini...tapi ternyata..."kata Indra sesaat menghentikan ucapannya.
"kamu sama saja dengan wanita di luar sana"lanjut indra dengan sorot mata yang seolah ingin menerkam mangsa di hadapannya.
"kalau kamu memang tidak setuju... kenapa kamu tidak menolaknya,tapi malah menunggu aku yang menolaknya???"tanya balik Beverly.
"Semua ini aku lakukan juga karena desakan orang tuaku, Mereka mengancamku jika tidak mau menikah denganmu seluruh kekayaan milik keluargaku akan jatuh ke tangan orang lain, mereka juga mengancam akan mencoret namaku dari daftar nama keluarga besarku"jelas Indra dengan segala kekesalannya
"aku berharap kamu yang akan menolak perjodohan ini...mungkin jika kamu tadinya menolak orang tuaku tidak akan terlalu memaksakan kehendaknya terhadapku."lanjut Indra.
"bagaimana aku tahu apa yang menjadi keinginan kamu... Sementara kamu baru kali ini berbicara denganku."kata Beverly.
" lagian cuma gara gara warisan kamu sampai mempertaruhkan pernikahnmu sendiri!! Apa kamu tidak mampu berdiri sendiri tanpa warisan dari orang tuamu?" kata Beverly sedikit merendahkan Indra ,karena terkesan begitu main main dengan sebuah pernikahan.
"tutup mulutmu...semua juga bukan hanya masalah warisan biasa.. di sini aku juga sangat menghormati keluargaku, walau bagaimanapun aku tidak bisa menentang keputusan mereka"jawab Indra.
"sama sepertimu, aku juga sangat menghormati ke dua orang tuaku dan tidak ingin menolak keinginan mereka...apa kamu pikir yang peduli dengan keluarganya hanya kamu saja...aku juga peduli dengan perasaan keluargku."jawab Beverly.
"terserah padamu...di sini aku hanya ingin mengatakan bahwa aku sudah memiliki kekasih yang teramat sangat aku cintai..yang perlu kamu tahu selamanya hanya dialah yang akan menjadi satu satunya wanita yang aku cintai"kata indra yang sesaat justru membuat jantung Beverly seakan berhenti berdetak.
"aaa....aa...apa??"tanya Beverly memastikan keterkejutannya itu
"seperti yang kamu dengar sebelumnya"jawab Indra ketus.
"kamu bisa memilih melanjutkan pernikahan ini atau membatalkannya saat ini juga"kata Indra ketus.
"tapi jika kamu ingin membatalkannya,aku ingin kesalahan di limpahkan pada keluargamu semua, dan jangan melibatkan pembatalan pernikahan ini karena aku maupun keluargaku"lanjutnya lagi.
"astaga laki laki macam apa yang akan ku nikahi ini"gumam Beverly saat mendengar kenyataan pahit yang baru saja ia terima.
Beverly hanya diam tanpa menjawab sepatah kata apapun.
Baginya kenyataan ini terlalu sulit untuk menemukan jawabannya.
"jika kamu memilih untuk melanjutkannya, jangan pernah mengharapkan cinta dariku"katanya lagi sebelum pergi meninggalkan ruangan itu.
"camkan itu...aku tidak akan pernah mencintaimu"lanjutnya lagi sebelum benar-benar meninggalkan ruangan itu.
Entah itu sebuah peringatan atau apalah,yang jelas kata katanya sungguh di luar dugaan Beverly saat ini
Saat Beverly mengetahui itu dari mulut indra yang akan menjadi suaminya beberapa jam ke depan,jujur saja hatinya merasa sedikit kacau.Tidak di pungkiri Beverly juga merasa kecewa akan keputusannya menerima perjodohan itu. Meskipun dia belum memiliki perasaan dengannya tapi Beverly mulai memikirkan bagaimana nasib pernikahannya nanti jika pernikahan ini akan tetap dia lanjutkan
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments
ana jannah
hai kak aku masih pemula untuk menjadi seorang penulis mohon bantu kritik dan sarannya
ku memilihmu karena adikku
2022-09-08
0
alfy
aseeemmmm tuh indra dia banci bukan laki🤧🤧🤧🤧🤧👿
2021-10-02
0
Afseen
dasar egois pngn enak sndiri, pasti mnysal sdh mnyia2kn bevrly nanti
2021-01-20
1