Malam harinya keduanya tengah bersiap untuk melangsungkan pesta pernikahan.
Di depan orang tua keduanya, Indra memainkan perannya sebagai sosok suami yang sesungguhnya.Suami yang sangat sempurna menurut pandangan mata semua orang. Suami yang nampak sangat menyayangi istrinya itu.
Saat ini Indra tengah menggandeng tangan Beverly dengan mesra, layaknya sepasang suami istri yang saling mencintai satu sama lain.
Keduanya berjalan menuju pelaminan bersama .
Seutas senyum terus mengembang tat kala beberapa tamu menghampiri Beverly dan indra untuk menyalami keduanya, memberikan selamat akan kelancaran pesta pernikahan keduanya.
”selamat”
“terimakasih”
“selamat”
“terimakasih”
“selamat”
“terimakasih”
Kata kata itu terus terlontar dari beberapa tamu undangan yang datang menghampiri keduanya.
Meskipun keduanya hanya berpura pura tersenyum namun sama sekali tidak terlihat wajah kepura puraan keduanya itu. Keduanya benar benar bisa bekerja sama untuk bersandiwara.
Terutama Indra, dia benar benar hebat bersandiwara di depan semuanya.
Jika beverly tidak tahu kebenarannya sendiri,mungkin dia akan sangat mengagumi tingkah dan perilaku Indra saat ini.
Tapi kini Beverly justru merasa begitu takut dengan sikap kepura puraan yang Indra mainkan saat ini.
Entah apa rencananya, Beverly yang memikirkannya tiba tiba merasa merinding di sekujur tubuhnya.
Kali ini Beverly hanya bisa menutupi kekhawatirannya itu dengan tersenyum saat beberapa keluarga bercanda pada keduanya.
Yang ada di fikirannya saat itu hanya bagaimana nasib pernikahananny kedepannya.
Bagaimana Indra akan memperlakukan Beverly nanti ,saat para keluarga sudah pulang dan tinggallah keduanya sendiri.
**
Kini semua tamu undangan dan keluarga pun sudah pulang ke rumah masing masing.
Setelah pernikahan itu Indra dan Beverly menginap di sebuah hotel tempat resepsi keduanya di gelar.Beberapa kamar Hotel itu telah di sewa oleh keluarga mereka,salah satunya sebagai kamar pengantin keduanya itu.
Keduanya telah memasuki kamar hotel tersebut.
Kamar hotel yang sudah di sulap menjadi kamar pengantin yang indah dengan harapan pengantin baru ini akan merasa nyaman saat melewati malam pertamanya sebagai pasangan suami istri.
Namun sayangnya, harapan tidak sesuai dengan kenyataannya.
“Jangan pernah berharap untuk bisa tidur seranjang denganku”kata Indra terdengar ketus saat sudah memasuki kamar hotel itu.
“kamu tidurlah di sini,biar aku yang tidur di sofa. Aku tidak mungkin memesan kamar lain karena beberapa keluarga masih ada yang di sini”lanjutnya.
Meskipun kata katanya terdengar begitu ketus dan dingin, setidaknya Indra masih memiliki hati untuk membiarkan Beverly yang tidur di ranjang.
Setelah mengatakan itu Indra segera berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan keringat yang menempel ditubuhnya.
Beverly berjalan menuju meja rias yang terletak di kamar hotel itu.
Dia mulai melepaskan beberapa aksesoris yang menempel di tubuhnya.
Keduanya kini tengah beristirahat setelah Lelah seharian menjadi raja dan ratu,kedua sepasang pengantin baru itu kini tengah tertidur di kamar yang sama namun tidak di ranjang yang sama.
Malam pertama keduanya terjadi tanpa adegan panas yang seharusnya di lalui oleh pengantin baru.
**
Ke esokan harinya Indra mengajak Beverly untuk pindah ke rumah miliknya yang terletak di pusat kota.
Mereka berpamitan kepada keluarganya sebelum memutuskan untuk segera pergi meninggalkan hotel.
Kedua orang tua keduanya sangat memaklumi keinginan keduanya yang ingin segera tinggal Bersama.
Mereka tidak curiga sama sekali akan hubungan keduanya,yang mereka lihat keduanya sudah bisa saling menerima satu sama lain.
Keduanya pun berangkat menuju lokasi tempat tinggal keduanya, lokasi yang tidak terlalu jauh dari kantor Indra bekerja.
Rumah bergaya klasik minimalis terlihat begitu indah di setiap sorot mata yang memandangnya.
“kamu bisa tidur di kamar tamu…di sana!!” tunjuk Indra kemudian berjalan menuju kamarnya sendiri.
Singkat,padat,dan jelas itu yang keluar dari mulut Indra saat itu.
Beverly hanya bisa diam dan menerima setiap perlakuan Indra. Dia kemudian berjalan menuju kamar yang Indra tunjukkan, meletakkan beberapa barang bawaannya di kamar itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments
Musniwati Elikibasmahulette
ujung ujungnya, nanti bucin juga si indra
2021-06-19
0
Afseen
😕😕😕
2021-01-20
0
Kirana
like
2021-01-15
0