BAB 4 : Pagi yang Sibuk dan Gu Rui yang Kalah Telak

Pagi di villa dimulai dengan suara burung berkicau dan sinar matahari yang hangat. Para siswi bangun dengan semangat baru setelah pesta barbeque semalam. Mereka memutuskan untuk menghabiskan waktu dengan berbagai permainan di taman. Namun, bagi Gu Rui, ini adalah kesempatan untuk mengalahkan Xin Yi.

Permainan pertama adalah voli air. Dengan penuh semangat, Gu Rui memukul bola ke arah Xin Yi, berharap dia akan gagal menangkapnya. Namun, Xin Yi dengan mudah memukul balik bola itu, mencetak poin demi poin.

“Lagi-lagi kau kalah, Gu Rui,” ledek salah satu temannya sambil tertawa.

Gu Rui menggerutu, wajahnya memerah. “Ini hanya pemanasan. Lihat saja nanti.”

Permainan selanjutnya adalah tebak kata. Xin Yi menggunakan kemampuan aktingnya untuk memberikan petunjuk dengan sempurna. Dalam waktu singkat, timnya memenangkan permainan itu, membuat Gu Rui semakin frustrasi.

"Kenapa dia selalu menang?" gumam Gu Rui, menggigit bibirnya.

Permainan terakhir adalah lempar panah, yang merupakan keahlian Gu Rui. Dia dengan percaya diri memamerkan keterampilannya di awal. Namun, Xin Yi, dengan fokus dan ketenangannya, berhasil mencetak poin sempurna, membuat Gu Rui terdiam.

“Sepertinya kau tak bisa mengalahkannya hari ini, Gu Rui,” ejek salah satu temannya.

Gu Rui mendengus, melipat tangan di dada. “Tunggu saja. Aku tidak akan menyerah semudah itu.”

---

Gu Lan yang Penasaran

Di gedung kantor pusat Gu Corporation, Gu Lan duduk di ruang kerjanya yang luas. Matanya tertuju pada laporan di tangannya, tetapi pikirannya melayang ke wajah Xin Yi.

“Wang,” panggilnya dengan suara berat.

Asisten pribadinya segera masuk. “Ya, Tuan Gu?”

“Saya ingin kau mencari tahu semua tentang seorang gadis bernama Xin Yi. Siapa dia, dari mana asalnya, semua yang kau bisa temukan,” perintahnya.

Wang mengangguk. “Baik, Tuan Gu. Saya akan melakukannya segera.”

Setelah Wang pergi, Gu Lan bersandar di kursinya, menatap langit-langit. Ada sesuatu tentang Xin Yi yang membuatnya tidak bisa berhenti memikirkan gadis itu.

---

Fang Yin yang Waspada

Di rumah keluarga Gu, Fang Yin duduk di ruang baca. Pikirannya dipenuhi kecemasan sejak mendengar nama Xin Yi dari suaminya.

Dia mengambil ponselnya dan menghubungi seorang kenalannya di industri hiburan. “Aku butuh bantuanmu. Cari tahu tentang seorang gadis bernama Xin Yi. Dia mungkin terlibat dalam acara survival show mendatang.”

“Apakah dia ancaman?” tanya kenalannya.

“Aku belum tahu. Tapi aku tidak akan membiarkan siapa pun mengganggu keluarga kami,” jawab Fang Yin dengan tegas.

---

Trailer Acara Survival Show

Di ruang tamu villa, televisi menyala menampilkan trailer acara survival show yang akan datang. Para gadis berkumpul, menonton dengan penuh semangat.

“Survival Idol Show! Sebuah kompetisi epik yang akan menentukan siapa yang akan menjadi bintang masa depan!” suara narator bergema.

Gambar para peserta muncul sekilas di layar, termasuk Xin Yi dan Gu Rui. Gu Rui tersenyum puas, sementara Xin Yi menatap layar dengan alis terangkat.

“Ini dia,” gumam Xin Yi. “Momen yang mengubah segalanya.”

Hua Hua, salah satu siswi, menoleh padanya. “Kau juga akan ikut acara itu, Xin Yi?”

Xin Yi mengangguk dengan tenang. “Ya. Dan aku akan memenangkan ini.”

Gu Rui mendengus, mendengar percakapan mereka. “Jangan terlalu percaya diri. Kau tidak tahu apa yang akan terjadi,” katanya dengan nada tajam.

---

Huo Qian yang Tertarik

Di ruang kantornya, Huo Qian masih memegang proposal acara survival show. Meski awalnya ingin menolaknya, dia merasa tertarik setelah melihat profil Xin Yi di database acara tersebut.

Dia menatap layar laptopnya, memperhatikan foto Xin Yi yang terpampang di halaman profil. “Xin Yi…” gumamnya, senyum kecil terukir di wajahnya.

Dengan cepat, dia mencatat nomor telepon Xin Yi yang tercantum di database. Dia mengetik pesan di ponselnya dengan singkat:

Huo Qian: “Kau siap untuk tantangan besar?”

Beberapa saat kemudian, Xin Yi yang sedang duduk di ruang tamu villa menerima pesan itu. Dia menatap layar ponselnya dengan bingung sebelum mendengus kesal.

“Orang ini lagi,” gumamnya. Dia mengetik balasan singkat:

Xin Yi: “Apa pedulimu?”

Di kantor, Huo Qian membaca balasan itu dan tersenyum tipis. “Sepertinya ini akan menyenangkan,” katanya pelan.

---

Persiapan Menuju Kompetisi

Xin Yi duduk di kamar tamunya, memegang undangan resmi untuk acara survival show. Dia tahu ini adalah titik awal dari semua masalah yang dihadapi Xin Yi asli dalam novel.

“Aku harus mengubah nasibku,” pikirnya. “Aku tidak akan membiarkan mereka menjatuhkanku kali ini.”

Sementara itu, di kamarnya, Gu Rui dengan penuh semangat mempersiapkan dirinya. “Aku akan memastikan Xin Yi kalah di babak pertama,” gumamnya, senyum licik terukir di wajahnya.

Di sisi lain kota, Huo Qian memberi tahu asistennya tentang keputusannya. “Aku ingin menjadi juri rahasia di acara ini. Pastikan aku memiliki suara mutlak untuk menentukan hasilnya.”

Chen, asistennya, terkejut tetapi segera mengangguk. “Baik, Tuan Huo. Saya akan mengatur semuanya.”

Huo Qian menyandarkan tubuhnya di kursi, matanya memancarkan rasa ingin tahu yang mendalam. “Kita lihat apakah kau bisa menghadapiku, Xin Yi.”

---

Rencana di Balik Layar

Di sebuah kantor produksi yang mewah, produser utama acara survival show, Zhao Wei, sedang berbicara dengan seorang tamu istimewa—Fang Yin, istri Gu Lan.

“Zhao Wei, aku tahu kau sibuk, tapi aku datang untuk meminta bantuan kecil,” kata Fang Yin dengan senyum tipis, meski matanya memancarkan ketegasan.

Zhao Wei mengangguk sopan. “Apa yang bisa aku bantu, Nyonya Gu?”

Fang Yin melipat tangan di pangkuannya. “Aku ingin kau memprioritaskan putriku, Gu Rui, dalam acara ini. Pastikan dia mendapat sorotan dan dukungan yang layak. Dan satu lagi, aku ingin seorang peserta bernama Xin Yi dieliminasi di babak pertama.”

Zhao Wei terdiam sejenak. “Tentu, aku mengerti, Nyonya Gu. Tapi Xin Yi? Apakah dia masalah?”

Fang Yin tersenyum dingin. “Dia hanya gadis kecil yang tidak tahu tempatnya. Aku tidak ingin dia menjadi gangguan bagi Rui.”

Zhao Wei mengangguk lagi, tapi pikirannya mulai berpikir lebih jauh. Setelah Fang Yin pergi, dia membuka profil peserta dan menatap foto Xin Yi.

“Xin Yi…” gumamnya. Wajah gadis itu terpampang jelas di layar, dengan senyum manis dan mata yang penuh semangat.

Dia memutar-mutar pena di tangannya. “Wajah ini… ini adalah wajah yang bisa menarik perhatian penonton. Jika dia dieliminasi terlalu cepat, netizen akan marah. Apalagi, dia punya latar belakang yang menarik.”

Zhao Wei menatap layar lebih lama, lalu memutuskan untuk tidak terburu-buru mengikuti permintaan Fang Yin. Dia tahu bahwa mempertahankan Xin Yi dalam acara ini akan membawa keuntungan besar bagi rating.

Terpopuler

Comments

Pandagabut🐼

Pandagabut🐼

aih.. nepotisme dimana mana....

2025-03-23

1

lihat semua
Episodes
1 BAB 1 : Kematian Xin Yi
2 BAB 2 : Lahir kembali dalam novel
3 BAB 3 : Pertemuan Xin Yi dan Huo Qian
4 BAB 4 : Pagi yang Sibuk dan Gu Rui yang Kalah Telak
5 BAB 5 : Misteri yang Mulai Terungkap
6 BAB 6 : Awal Baru di Keluarga dan Survival Show
7 BAB 7 : "Langkah Pertama di Panggung Takdir"
8 BAB 8 : Percikan Api di Tengah Badai
9 BAB 9 : Tantangan Baru: Membuat Lagu dan Koreografi
10 BAB 10 : Menghadapi Ancaman dan Mengukir Jalan Baru
11 Bab 11 : Tantangan Kolaborasi, dan Gu Rui yang tidak pernah puas
12 Bab 12 : Kehebohan sebelum Tampil
13 Bab 13 : Ketegangan dibalik Kolaborasi
14 Bab 14 : Episode Pertama
15 Bab 15 : Xin Yi menjadi terkenal, Apartemen Huo Qian
16 Bab 16 : Tantangan baru, Tim Lama
17 Bab 17 : Gu Ru berubah, Tim yang Solid
18 Bab 18 : Tantangan Memanah, Penentuan Urutan Tampil
19 Bab 19 : Kompetisi baru Dimulai !!!
20 BAB 20 : Godaan Huo Qian, Ancaman Penguntit !!!
21 Bab 21 : Ketakutan, dan Kenyamanan
22 Bab 22 : Kehangatan di Pagi Hari dan Undian Tak Terduga
23 Bab 23 : Lagu, Kostum dan Tawa anak-anak
24 Bab 24 : Lagu yang menyatukan Hati
25 Bab 25 : Penilaian Terakhir
26 Bab 26 : Perubahan Rencana, Keputusan Xin Yi
27 Bab 27 : Sedikit Kerinduan
28 Bab 28 : Jejak Luka di Malam sebelum Grand Final
29 Bab 29 : Semangat yang Tak Tergantikan
30 Bab 30 : Bayangan dibalik Kecelakaan
31 Bab 31 : Dendam yang Terpendam
32 Bab 32 : Ketika Hati terisi dan Badai Mengintai
33 Bab 33 : Panggung, Dendam, dan Obsesi
34 Bab 34 : "Melodi yang Menghubungkan Takdir"
35 Bab 35 : Pilihan yang Mengubah Segalanya
36 Bab 36 : Kemenangan Xin Yi
37 Bab 37 : Api dalam Kegelapan
38 Bab 38 : Rahasia yang Mulai Terkuak
39 Bab 39 : Jebakan di Balik Hutan
40 Bab 40 : Obsesi Yang Tak Pernah Berakhir
41 Bab 41 : Darah yang Mengungkap Kebenaran
42 BAB 42 : KEBENARAN YANG TERUNGKAP
43 Bab 43 : Ingatan yang Kembali, Kebohongan yang Terungkap
44 Bab 44 : Jejak yang Hilang
45 BAB 45 : Rantai Kecelakaan
46 BAB 46 : Kesempatan Yang Hilang
47 Bab 47 : Api Dendam dan Kebenaran yang Tertunda
48 Bab 48 : Tak Semudah Itu
49 BAB 49 : KEHANCURAN SEBUAH KEBENARAN
50 BAB 50 : KEJATUHAN YANG TAK TERELAKKAN
51 Bab 51 : "Bayangan di Balik Jeruji"
52 Bab 52 : Cinta di Bawah Langit yang Bersinar
53 Bab 53 : Kunjungan Kejutan dan Malam yang Tak Terduga
54 BAB 54 : SEPUCUK CAHAYA DI PAGI HARI
55 BAB 55 : DUA SISI YANG KONTRAS
56 BAB 56 : PANGGUNG & KELUARGA
57 Bab 57 : Malam yang Tak Terlupakan
58 Bab 58 : Liburan yang Tak Terduga
59 Bab 59 : Godaan di Pulau Pribadi
60 Bab 60 : Pagi yang Manis & Detektif Absurd
61 Bab 61 : Ombak, Laut, dan Godaan di Antara Kita
62 Bab 62 : Aroma Yang Terlupakan
63 Bab 63 : Bayangan di Balik Layar
64 Bab 64 : Tatapan yang Familiar
65 Bab 65 : Skandal Romantis? CEO Li dan Idol Xin Yi!
66 BAB 66 : CEO vs Presdir – Siapa yang Menang?
67 Bab 67 : Pelindung di Sisinya
68 Bab 68 : Mata yang Selalu Mengawasi
69 Bab 69 : Perangkap Li Zeyan
70 Bab 70 : Perang yang Baru Dimulai
71 Bab 71 : Jejak yang Kembali
72 Bab 72 : RUMOR DAN PERTARUHAN
73 Bab 73 : Perburuan!!!
74 Bab 74 : Tikus di Sarang Ular
75 Bab 75 : Jebakan yang Dibalikkan
76 Bab 76 : Selamat Tinggal, Gu Rui
77 Bab 77 : Akhir dan Awal
78 Bab 78 : RATAPAN ORANG GILA
79 Bab 79 : Tawaran Tak Terduga
80 Bab 80 : Akhir Bahagia
Episodes

Updated 80 Episodes

1
BAB 1 : Kematian Xin Yi
2
BAB 2 : Lahir kembali dalam novel
3
BAB 3 : Pertemuan Xin Yi dan Huo Qian
4
BAB 4 : Pagi yang Sibuk dan Gu Rui yang Kalah Telak
5
BAB 5 : Misteri yang Mulai Terungkap
6
BAB 6 : Awal Baru di Keluarga dan Survival Show
7
BAB 7 : "Langkah Pertama di Panggung Takdir"
8
BAB 8 : Percikan Api di Tengah Badai
9
BAB 9 : Tantangan Baru: Membuat Lagu dan Koreografi
10
BAB 10 : Menghadapi Ancaman dan Mengukir Jalan Baru
11
Bab 11 : Tantangan Kolaborasi, dan Gu Rui yang tidak pernah puas
12
Bab 12 : Kehebohan sebelum Tampil
13
Bab 13 : Ketegangan dibalik Kolaborasi
14
Bab 14 : Episode Pertama
15
Bab 15 : Xin Yi menjadi terkenal, Apartemen Huo Qian
16
Bab 16 : Tantangan baru, Tim Lama
17
Bab 17 : Gu Ru berubah, Tim yang Solid
18
Bab 18 : Tantangan Memanah, Penentuan Urutan Tampil
19
Bab 19 : Kompetisi baru Dimulai !!!
20
BAB 20 : Godaan Huo Qian, Ancaman Penguntit !!!
21
Bab 21 : Ketakutan, dan Kenyamanan
22
Bab 22 : Kehangatan di Pagi Hari dan Undian Tak Terduga
23
Bab 23 : Lagu, Kostum dan Tawa anak-anak
24
Bab 24 : Lagu yang menyatukan Hati
25
Bab 25 : Penilaian Terakhir
26
Bab 26 : Perubahan Rencana, Keputusan Xin Yi
27
Bab 27 : Sedikit Kerinduan
28
Bab 28 : Jejak Luka di Malam sebelum Grand Final
29
Bab 29 : Semangat yang Tak Tergantikan
30
Bab 30 : Bayangan dibalik Kecelakaan
31
Bab 31 : Dendam yang Terpendam
32
Bab 32 : Ketika Hati terisi dan Badai Mengintai
33
Bab 33 : Panggung, Dendam, dan Obsesi
34
Bab 34 : "Melodi yang Menghubungkan Takdir"
35
Bab 35 : Pilihan yang Mengubah Segalanya
36
Bab 36 : Kemenangan Xin Yi
37
Bab 37 : Api dalam Kegelapan
38
Bab 38 : Rahasia yang Mulai Terkuak
39
Bab 39 : Jebakan di Balik Hutan
40
Bab 40 : Obsesi Yang Tak Pernah Berakhir
41
Bab 41 : Darah yang Mengungkap Kebenaran
42
BAB 42 : KEBENARAN YANG TERUNGKAP
43
Bab 43 : Ingatan yang Kembali, Kebohongan yang Terungkap
44
Bab 44 : Jejak yang Hilang
45
BAB 45 : Rantai Kecelakaan
46
BAB 46 : Kesempatan Yang Hilang
47
Bab 47 : Api Dendam dan Kebenaran yang Tertunda
48
Bab 48 : Tak Semudah Itu
49
BAB 49 : KEHANCURAN SEBUAH KEBENARAN
50
BAB 50 : KEJATUHAN YANG TAK TERELAKKAN
51
Bab 51 : "Bayangan di Balik Jeruji"
52
Bab 52 : Cinta di Bawah Langit yang Bersinar
53
Bab 53 : Kunjungan Kejutan dan Malam yang Tak Terduga
54
BAB 54 : SEPUCUK CAHAYA DI PAGI HARI
55
BAB 55 : DUA SISI YANG KONTRAS
56
BAB 56 : PANGGUNG & KELUARGA
57
Bab 57 : Malam yang Tak Terlupakan
58
Bab 58 : Liburan yang Tak Terduga
59
Bab 59 : Godaan di Pulau Pribadi
60
Bab 60 : Pagi yang Manis & Detektif Absurd
61
Bab 61 : Ombak, Laut, dan Godaan di Antara Kita
62
Bab 62 : Aroma Yang Terlupakan
63
Bab 63 : Bayangan di Balik Layar
64
Bab 64 : Tatapan yang Familiar
65
Bab 65 : Skandal Romantis? CEO Li dan Idol Xin Yi!
66
BAB 66 : CEO vs Presdir – Siapa yang Menang?
67
Bab 67 : Pelindung di Sisinya
68
Bab 68 : Mata yang Selalu Mengawasi
69
Bab 69 : Perangkap Li Zeyan
70
Bab 70 : Perang yang Baru Dimulai
71
Bab 71 : Jejak yang Kembali
72
Bab 72 : RUMOR DAN PERTARUHAN
73
Bab 73 : Perburuan!!!
74
Bab 74 : Tikus di Sarang Ular
75
Bab 75 : Jebakan yang Dibalikkan
76
Bab 76 : Selamat Tinggal, Gu Rui
77
Bab 77 : Akhir dan Awal
78
Bab 78 : RATAPAN ORANG GILA
79
Bab 79 : Tawaran Tak Terduga
80
Bab 80 : Akhir Bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!