Menjadi Kandidat Raja Kegelapan Di Dimensi Lain?
Bel alarm yang berisik memecah heningnya pagi yang cerah
"Ahhh...alarm GK ada akhlak masih ngantuk aku......apa GK tau semalam ada pertandingan game FPS kalau GK ada aku pasti kalah tim aku " gumam rasa kesal ku pada alarm
*Tok...tok..tok.. suara pintu yang membuat suasana makin bising....*
"Mai Bangun nak apa kamu lupa klo hari ini ada ujian pertama kenaikan kelas.."ucap ibuku
*Owh ... mati aku....aku lupa klo hari ini ada ujian ] gumamku dalam hati
"Iya mah aku sudah siap kok " jawab ku meskipun baru bagin tidur
" Ya udah cepat ke bawah sarapan sudah siap " jawab ibuku
"Iya mah "jawab ku
*Langsung saja aku bersiap siap meskipun aku GK mandi cuma cuci muka aja :) *
"Pagi...mah pah "sapa ku
""Pagi ""jawab orang tua ku serempak
"Gimana Mai kamu pasti sudah belajar keras kan semalam...aku liat jam 12 kayaknya kamu masih belum tidur "tanya ayah ku sambil membaca koran
*Seketika aku terkejut dan memberikan senyuman kecut*
"Mai seharusnya kamu mandi dulu sebelum ke sekolah... Kamu kan anak perempuan masa ke sekolah cuman cuci muka aja" Ucap ibuku
"GK apa apa mah kan aku masih akan tetap imut dan cantik meskipun aku GK mandi" *Lagi lagi aku memberikan senyuman kecut*
*Selesai sarapan langsung aja aku pamit ke dua orang tua ku*
"Mah..pah... Aku pamit dulu ya " ucap ku
""Iya hati hati di jalan "" jawab orang tua ku
Seperti biasa di depan rumah ku sudah ada ke empat sahabatku yang menunggu ku Erina ,Rin ,Ravel ,Saki semua itu teman masa kecil ku
" Pagi Mai-chan "ucap Rin sambil melambaikan tangan
"Sepertinya kamu GK mandi ya pasti cuman cuci muka aja "ucap Saki meledek
"Ehh...sudah ku duga tapi kamu tetap cantik kok "ucap Erina
*Ravel mengangguk tanda setuju yang di ucap kan Erina*
"Pasti kamu kemarin malam cuman main game kan gak belajar " ucap Ravel
* mendengar semua celotehan sahabatku aku yang cuman bisa tersenyum kecut *
"Ah...aku iri sekali dengan mu Mai-chan "ucap Rin keluh kesal
"Emangnya apa yang istimewa dari ku "ucap ku
"Kamu itu memang bodoh apa hanya pura pura....meskipun kmu GK belajar sama sekali tetap aja nilai kamu tertinggi di kelas bahkan di urutan no 2 di sekolah...."ucap Rin
"Apa lagi kamu itu cantik ramah bisa beladiri lagi....bela diri kamu apa namanya itu pencak apa..? "Ucap Saki
" Owh itu pencak silat namanya beladiri khas negara Indonesia " ucap ku sambil melangkah ke depan
Sfx :Ding.... Ding...pweng.....(suara bel sekolah )
"Gawat itu bel sekolah ayo cepat " ucap Ravel yang sedang berlari
-
-
-
*Di ruang ujian*
-
-
-
*Aku yang sudah selesai sebelum jam habis ijin ke pengawas untuk istirahat di bangku karena rasa kantuk masih belum hilang*
"Liat manis sekali klo Mai tidur " bisik Siwa 1
"Ah...klo aku bisa mengencani dia pasti aku bahagia sekali " bisik Siwa 2
"Jangan bermimpi kamu...mana mau Mai kita berkencan dengan mu " bisik Siwa 3
"Harap diam ini sedang ada ujian jangan mengganggu yang lain " ucap pengawas yang memasang muka garang
-
-
-
Ujian hari ini selesai........
-
-
-
"Mai-chan pulang bareng yuk" ucap Rin yang penuh semangat seperti biasa
"Iya sebentar" jawab ku
Tiba tiba ada kakak kelas yang menghampiri Mai di kelas nya dan dia menyatakan cinta nya ke Mai
*Mai terkejut...dan dengan halus dia menolak dengan alasan dia tidak tertarik dengan namanya pacaran*
Orang itu pergi dengan wajah yang bisa menggambarkan dendam dan sakit hati
"Hei Mai-chan itu lelaki ke 3 ya yang nembak kamu Minggu ini" ucap Erina
"Bukan nya itu kirihama kelas 3 yang klo menurut rumor nya dia selalu berbuat nekat] ucap Ravel
"Bodo amat...kan Mai jago pencak aku pernah di tinju dan besok nya aku gak sekolah karena masih sakit karena pukulan nya"ucap Saki
Dan mereka tertawa bersama sambil Keluar dari gedung sekolah
"Owh ya aku ada sesuatu ini dari oleh oleh guru aku yang baru pulang dari Indonesia" ucap Mai yang memberikan 5 kalung dan ada lambang tengkorak sebagai tanda persahabatan mereka berlima
*Saki ,Ravel ,Rin ,dan Erina cuma menatap heran karena kenapa harus lambang tengkorak yang ada di kalung itu*
"Hehehe...pasti kalian heran kan kenapa lambang nya harus tengkorak kan....." ucap ku sambil membagikan kalung itu
"Sebenarnya ini hadiah terakhir dari guruku itu...dia itu sudah lama menyidap penyakit berbahaya dan kemarin dia sudah dinyatakan meninggal oleh pihak medis dan alsan guruku ke Jepang karena untuk berobat dan memberikan kenang kenangan kepada satu satunya murid nya dan sahabat muridnya" ucap ku yang tidak sadar meneteskan air mata
-
-
Mereka yang mendengarkan tertegun dan Erina dan Rin memeluk Mai dengan eratnya
" Aku baik baik saja jangan kuatir ayo pulang jangan buat orang tua kita kawatir " ucap ku sambil mengusap sisa air mataku
-
-
-
-
-
Aku dan ke.4 sahabat ku berhenti di depan lampu merah seketika aku terkejut karena ada yang mendorong ku hingga ke.jalan raya yang ramai sekilas aku melihat orang yang mendorong ku dengan jelas ya itu kakak kelas yang baru saja aku tolak
......
......
......
Tabrakan pun tidak terhindar kan sebuah mobil menabrak ku dengan hebatnya hingga aku terlempar beberapa meter darah mengalir dari tubuh ku dan aku mendengar suara tangisan yups itu jelas tangisan dari sahabat ku
Rin POV
*Kami berhenti di lampu merah tiba tiba ada yang mendorong Mai dari belakang dan membuat Mai tertabrak mobil hingga terlempar beberapa meter aku yang melihatnya cuman membeku tak bisa berkata-kata lututku lemas aku ingin melihat keadaan nya tpi aku tidak kuat dan cuman menjerit dan menangis di tempat aku berada*
"MAI........!!!!!!!! "TERIAK KU...
-
-
-
Erina pov
" MAI.......!!!! "TERIAK ku dan berlari sambil menangis mendekati sahabatku yang Tergeltak di jalanan dengan penuh darah yang tak henti henti mengalir
"BERTAHAN LAH.....KAMU PASTI SELAMAT......."Teriak ku tak henti-henti menghalangi berkali kali
-
-
-
-
Saki POV
"ini pasti tidak nyata....ini pasti cuman mimpi buruk "ucap Saki di pikiran nya
"KENAPA.....KENAPA....KENAPA TUHAN.....??? "ucap ku sambil mengelus kepala Mai yang penuh darah
Dan tanpa sadar air mataku deras mengalir
"AAHHHHH........."aku yang cuma bisa teriak meluapkan rasa marahku
-
-
-
-
Ravel POV
"TIDAK MUNGKIN....INI TIDAK NYATA KAN ? " ucap ku yang sangat terpukul berdiri mematung di samping Rin yang duduk lemas
"SESEORANG......SESEORANG.......CEPAT PANGGILKAN AMBULAN..........!!!!!!! "teriak ku
-
-
-
-
Mai POV
"E rina.....Rin ...... Ra vel....sa ki.... Meskipun aku tidak ada kalian berjanji kalau persahabatan kalian jangan sampai rusak " ucap ku yang terbata bata sambil tersenyum dengan muka penuh darah
"JANGAN BERCANDA KAMU... YAKIN LAH KAMU PASTI SELAMAT " teriak saki
"Benar yang dikatakan saki....kamu pasti selamat aku yakin "ucap Erina sambil menangis
"Ak....u ingi...n me...Li..hat kalian Ter...senyum.. un... tuk.. te...rakhir kali.... nya" ucap ku yang sambil mengusap kepala Erina
"Owh ya ak....u ti...tip per...moho..nan ma..af ke..pada o..rang tua ku ka...rena a..ku ja..ra...ng be..la..jar "ucap ku sambil tersenyum
*Mereka masih tidak percaya kalau hari itu adalah hari terakhir dimana mereka melihat sahabat yang seperti saudara*
#di sisi lain
"Aku dimana...apakan ini surga atau neraka....eh...kalau neraka tidak lah mungkin karena disini serba putih " gumam ku yang memandangi sekitar
#tiba tiba ada cahaya yang berkumpul menjadi sosok orang tua
"Ohh....tak kusangka pahlawan yang dipilih seorang perempuan muda "kata orang tua itu
"Apa yang kau bilang pak tua ? "tanya ku
"Hem.....ternyata kau berbeda dari bayanganku....ku kira kamu orang nya kalem baik hati seperti dewi....ternyata begini...." Ucap orang tua itu sambil menghela nafas berat
" Iya...iya maaf kek aku cuman bingung aja " ucap ku memperbaiki seasana
"Hahahaha.... santai aja " ucap nya sambil tertawa lebar
"Kakek ini maunya apa sih" batin ku
" Perkenalkan saya adalah ketua dari malaikat penjaga perbatasan antar dimensi panggil saja kakek boy " ucap nya dengan bangganya
"?????" Aku yang masih bingung
"Aku mendapat perintah agar menjemput calon pahlawan yang di panggil untuk menjaga ke damaian di dunia baru mu......" ucap kakek boy
"Lah......mana bisa kek kan aku lemah mana bisa menjaga ke damaian" ucap ku
"Tenang saja kamu di beri 3 permintaakhusus dan berkah untuk memperkuat mu " ucap kakek boy
"Owh begitu ya...." Ucap ku
" Untuk berkah kamu di beri kekuatan elemen 2 jenis yaitu kegelapan dan cahaya dan kamu memiliki skill unique makluk immortal dalam artian skill uniqe ini kamu GK akan mati tetapi jika kamu sudah tidak ada beban hidup di dunia tersebut kamu bisa mati dengan tenang" ucap kakek boy dengan serius
" sangat berguna itu " jawab singkat ku
"Jadi apa 3 permintaan khususmu ?" Tanya kakek boy
"aku ingin semua senjata ku yang ada di game FPS menjadi senjata ku dan aku masih bisa memakai seni bela diri pencak silat peninggalan guruku. " Jawab ku dengan penuh semangat
*Kakek itu cuman mengangguk*
"Yang permintaan ke 3 ku masih ku simpan dulu aja kek ,boleh kan" bujuk ku
"Heeh......boleh aja" ucap kakek boy sambil menghela nafas panjang
"Owh ya sebelumng ku aku ingin tanya "ucap ku
"Iya kamu bisa bertanya" ucap kakek boy
"Di dunia yang akan ku tempati itu seperti apa ya" ucapku
"Disana ada berbagai ras bukan hanya manusia saja dan banyak sekali benua serta berbagai kerajaan besar..... kamu bahkan bisa memakai sihir"ucap kakek boy
"Ehh... itu saja kah ? "Tanya ku
[Itu sudah cukup ,kamu bisa cari tau sendiri dan kalau kau bertanya pada dirimu akan ada semacam sistem yang akan menjawab pertanyaan mu] ucap kakek boy sambil menghilang
#sekejap menjadi terang bahkan terlalu terang
"Aduh....sakit sekali kepalaku..."ucap ku kesal
*Mai melihat sekeliling yang di lihat cuman Padang rumput yang sangat lah luas....
Dia terkagum-kagum betapa indahnya dunia baru nya
#bersambung#
___________________________________
**gw sebagai outhor gw minta saran
dan tinggal kan like
tinggal pencet doank masa kagak mau :v**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 113 Episodes
Comments
🖤༒︎★𝕱𝖚𝖏𝖔𝖘𝖍𝖙★༒︎🖤
Itu kakak jelas gk pantes di sebut laki"...
Masa cintanya di tolak langsung bunuh ceweknya...
Gk logis banget sakit jiwa tuh orang mah...
2021-02-16
0
Alice(*˘︶˘*).。.:*♡
kok saya pengen menghajar orang yg ngedorong😡 cuma gara-gara ditolak..😑😡
Author harus tanggung jawab😅😅
2021-02-10
0
Rexyaa Vold
kenapa harus kakek boy 🤣🤣. gak ada gitu nama yang lebih kerenan dikit 🤣🤣
2021-02-08
0