#Di kamar ku#
"Ah rupanya memakai penguatan agar tembakan lebih hebat sangat melelahkan ,apa lagi lawan ku tadi hewan iblis tingkat menengah yah tingginya lebih dari 3 meter" batinku
"Ah selagi ada waktu luang aku ingin coba-coba skill blacksmit modern ah* pikir ku
"Sistem bagaimana mana cara menggunakan skill ini"
{Baik.....pertama di fitur sistem 3 fitur ,yaitu craft ,shop ,dan sell ,di fitur craft anda bisa membuat senjata seperti belati benda tajam bahkan panci juga bisa anda buat}
"Owh begitu ya"
{di shop pembelian pakai token yang bisa di dapat dari menjual barang di sell atau membunuh hewan iblis}
"Sistem aku ingin mengecek token ku ,pasti sudah banyak kan"
{Total token anda 200.000}
"Lumayan banyak juga nih"
Tok......tok.......tok......
"Nyonya Mai ,raja dan ratu ingin bertemu dengan anda"
"Ah...padhal baru saja mau coba skill baru"
"Baik aku akan kesana" jawab ku
"Permisi.. " ucap ku
"Owh kamu Mai.....sini duduk disini"
"Permisi ..ada apa mah pah" tanya Charles
"Owh ternyata kamu juga di panggil ya" tanya Charles
"Ya begitulah aku juga di panggil" ucap ku
"Jadi gini di kerajaan lordaeron disana ada acara dan aku ingin kalian yang menggantikan kami berdua" ucap raja
"Maaf lancang yang mulia kenapa aku juga harus ikut ,bisa di lihat aku tidak ada ikatan darah bangsawan disini" tanyaku kepada Baginda raja
"Sudah ku duga kamu akan bertanya begitu.....biar saya jelaskan di kerajaan lordaeron putra keduanya seiyu Shin vold mengadakan pesta pertunangannya ,jadi kami ingin kalian pergi ke sana dan berpura pura lah kalian bertunangan" jelas raja Bram
""Eeeeehhhhh.......""
"Ini perintah dari kami pangeran dan juga untukmu Mai ini juga masih salah satu dari perjanjian kita" ucap raja Bram
""Baik lah kami akan berangkat"" jawab mereka serempak dan menghela nafas panjang
"Baik barang-barang kalian sudah di siapkan besok pagi kalian berangkat" ucap ratu issabell
"Sepertinya ini sudah di rencanakan mereka berdua agar aku dekat dengan anak mereka" batinku
#esok pagi nya
"Kami berangkat yah mah" ucap Charles
"Hati-hati nak" ucap ratu
-
-
-
-
-
"Hei Charles apakah jauh kerajaannya" tanya ku yang mulai merasa bosan
"Tidak jauh hanya 4 hari perjalanan naik kereta kuda" jawab Charles santai
"Ha......4 hari bisa mati bosan aku" keluh ku
"Berisik amat diam dan nikmati perjalanan nya" ucap Charles yang mulai kesal karena Mai gak bisa diam
"Sistem apa tidak ada kendaraan yang memudahkan dan lebih cepat dari kuda"
{Baik... Ada yaitu sepeda montor anda bisa membelinya di shop dengan harga 100.000 token}
"Ha memang sih sepeda montor tapi harganya mahal sekali dan juga terlalu mencolok" aku menghela nafas panjang dan mengurungkan niatku dan aku memilih berjalan jalan dahulu
#di tempat lain
*Bos seperti nya akan ada mangsa besar yang akan masuk lubang.....owh tepat yang dikatakan oleh orang misterius beberapa hari lalu
*Pangeran kita akan melewati area bandit cobra hijau
"Baik suruh yang lain meningkatkan kewaspadaan nya" ucap Charles serius
*Aku yang mendengar nama bandit berusaha menahan tawa namun sia-sia
"Pffffft... hahahahaha......... nama m..macam .........apa .....itu ............cobra hijau ....hahahaaha...." Tawaku yang entah apa tidak bisa ber henti
"Hei apa kamu tidak takut yang mana hampir kebanyakan Nggotanya mantan prajurit dan kelompok bandit itu kekuatan tempurnya sama seperti kerajaan" ucap Charles serius
"Baik-baik aku sudah berhenti tertawa" ucapku yang masih menahan tawa sekuat tenaga ku
"Sistem analisis ada berapa sekelompok bandit itu"
{Ada sekitar 1,000 lebih anggota dan di depan ada 50 anggota yang siap menghadang}
"Apa mereka sudah siap menghadang ?" Batin ku
"Charles suruh mereka berhenti ada musuh sekitar 50 orang mennggu kita"
"Apa ,mereka sudah tau ....?" Ucap Charles tak percaya
"Tenang saja akan ku bereskan semua nya" jawab ku tenang
*Dengan tenang aku mendekati musuh dalam radius lebih dari 10 meter dan aku mengeluarkan barret 416 model.99 aku sudah memasang peredam akan lebih mudah untuk jauh lebih mudah
"Huuuff....huuuuff...huuuuff"
Aku mengatur nafas dan "sleepss..sleeppss....sleeppss...." Satu per satu peluru yang ku tembakan bersarang di kepala para bandit itu khususnya yang mempunyai serangan jarak jauh
"Sial jangan lari woi jadi susah aku" batin ku
"Yah...... kayaknya pakai sniper sudah susah.....mau gimana lagi kalau tidak langsung terjun ke sana.." gumam ku dan memasukkan barret 416 ku
* aku berjalan santai ke para bandit yang sedari tadi yang kebingungan karena banyak rekannya yang mati tiba-tiba , dan aku mengeluarkan senjata favorit ku FN FAL
*Hei ada musuh mendekat ( ucap salah satu bandit)
* Hei jangan bercanda itu cuman gadis seorang diri (ucap bandit lainnya)
*Tunggu apa lagi kita tangkap dan jual sebagai budak ,sepertinya akan untung kita (ucap bandit yang lain)
*Ya kau benar apa lagi dia memiliki paras yang lumayan (ucap bandit lainya)
-
-
-
*Tanpa perlu basa-basi kawanan bandit itu mendekati Mai dengan wajah yang menjijikan
*Hei gadis kecil kenapa kamu ? Tersesat ya (ucap bandit itu)
-
-
"Menjijikan....." Ucap ku sambil menarik pelatuk senapan ku
*Seketika kepala bandit itu pecah karena saking banyaknya peluru yang aku tembakan
*Hei rupanya dia yang membunuh rekan kita tunggu apa lagi kita beri palajaran dia (ucap salah satu bandit yang berlari ke arah Mai dan di ikuti rekan lainnya)
"Untung saja para mage dan archer nya sudah ku habisi dahulu kalau tidak lain cerita......yups tinggal para warior breakseker dan sedikit asssasin yang tersisa......bodoh" gumamku sambil tersenyum
"HAHAHAHAHA......BOD*H..." Teriak ku sambil menarik pelatuk senapan ku
*Suara dentuman senapan ku sangat keras hingga di tempat Charles bersembunyi masih bisa terdengarnya............ Hanya dalam beberapa menit Padang rumput yang hijau berubah menjadi lautan darah
"Sial lagi-lagi bajuku terkena darah" keluh kesalku sambil berjalan ke arah rombongan pangeran Charles
*I...ni be...lum be..ra..khir(ucap salah satu bandit)
Seketika muncul lingkaran sihir aneh yang menyerap semua mayat bandit itu dan muncul asap hitam pekat
"Tungggu-tunggu.... apa-apan itu" ucap ku yang melihat hewan yang paling ku benci yaitu ular
"Sial kenapa harus ular sih...apalagi ukurannya yang tidak masuk akal" ucap ku yang masih merasa jijik
"Mati kau........." Ucap ku yang menjaga jarak dan menarik pelatuk senapan
Semua luka yang aku timbulkan seakan sia-sia karena ular itu mempunyai skill regenerasi yang bisa dibilang cukup tinggi
"Sistem analisis ular itu"
{Analisis..............demon king snake hewan iblis tingkat tinggi ........skill regenerasi sel dan potion dead....}
*Saat aku sedang menjaga jarak tiba-tiba ular itu menyemburkan racun yang sangat banyak
"Gawat ...!!!" Ucap ku melompat menghindari serangan racun itu sial nya kaki ku terkena sedikit racun dan buntut ular itu melesat cepat menabrak ku hingga terpental sangat jauh
"Sial sakit sekali ... Sistem apa tidak ada barang yang berguna" gumam ku dan sekilas aku teringat kembali wajah wajah sahabat-sahabat ku
{Ada Barrett M107A1 anda bisa beli di sistem fitur shop}
"Baik.......yups senjata ini pasti akan menghacurkan kepalanya dengan harga yang fantastis langsung menguras token shop ku ,tapi tak apa-apa"
"Sial ular itu kemari sudah tak ada waktu ......Baik lah mungkin aku akan mati sekali lagi tapi aku akan kembali ular sialan" gumam ku
"Hei kau kalau ingin mati jangan sekarang.....ingat lah masih ada aku.....memang nya aku ini lemah apa !!" Bentak Charles yang tiba-tiba muncul dan menggendongku ala tuan putri
"BOD*h kenapa kamu menyusul ku" ucap ku memukul mukul ringan ke dada Charles
"Berisik kita akan menjauh dahulu...apa kamu punya rencana bagus" Tanya Charles
"Yups kalau ada dia aku bisa" batin ku
"Turunkan aku di sini dan kau alihkan ular itu aku punya senjata yang seperti nya ampuh" Ucap ku yakin
"Baik lah... tapi jangan lama-lama" ucap Charles sambil menurunkan kan ku
"Hei pangeran mesum jangan sampai mati kamu" ucapku meledek
"Pastinya aku tidak akan mati semudah itu" Ucap Charles tersenyum
-
-
-
-
-
"Sistem analis kelemahan ular itu"
{Baik.... menganalisis ,ular itu memiliki inti kristal tepat di kepalanya ,anda cukup menghancurkan inti kristal itu}
"Yooosh..... kelemahan nya ada.di kepalanya kan] Ucap sambil mengeluarkan Barrett M107A1senjata ini memang sangat berat tetapi kalau kekuatan nya bahkan peluru yang di tembakan bisa menembus lapisan baja"
*Aku memejamkan mata ku dan melepaskan semua beban di pikiran ku agar aku bisa berkonsentrasi dengan baik......
"Siaap.... siap lah kau akan binasa ular sialan...." gumam ku
Aku mengalirkan mana ku adat kecepatan dan ketahan peluru yang ku tembakan ........... aku menarik pelatuk senapan ku di depan senapan ku muncul lingkaran sihir tetapi tak ku hiraukan dan "slllleeeeepps" peluru ku melesat dengan cepat menuju inti kristal itu dan menghantam dengan kuat hingga kepala ular itu menghantam tanah sesuai yang di harapkan inti kristal itu hancur dan menghilang menjadi debu dan disusul mayat ular itu juga menghilangkan menjadi debu
"Apa apaan hanya sekali serang membuat demon king snake tak berdaya.......... sebenarnya siapa Mai itu" gumam Charles yang masih lelah karena mengulur waktu sedari tadi
"Kayaknya aku mengalirkan mana nya kebanyakan hingga tubuh lemas" Ucap sambil tersenyum melambaikan tangan ke Charles
"Sepertinya racun di kaki ku mulai bereaksi" gumam ku dan langsung tak sadarkan diri.
-
-
-
-
-
-
"Dimana ini .....eh seperti nya aku mengenal tempat ini...." Pikir ku
"Eeeehh.....ini ka kamar ku yang ada di dunia lama ku" ucap ku sambil menuruni tangga dan aku melihat orang tua ku yang sedang bersedih
"Mamah.....papah..." ucap ku sambil berlari hendak memeluk mamah ku
"Eh kenapa aku tidak bisa menyentuh mereka ...?" Ucap ku bingung
"Hei ya jelas lah mereka tidak bisa melihatnya bahkan menyentuh mu disini kan pantualan bumi yang ada di alam bawah sadarmu" ucap kakek boy yang tiba tiba muncul
"Eh aku ini tak sadarkan diri ya kek" ucap ku memperjelas
"Seharusnya kamu sudah mati seandainya kalau itu manusia biasa meskipun terkena se tetes racun itu pasti langsung tak sadarkan diri bahkan bisa mati" ucap kakek boy
"Kamu kan half immortal jadi jika kamu masih ada beban di hidupmu yang sekarang kamu tidak akan mati sampai kamu rasa semua urusan sudah terpenuhi dan kamu mati dengan keadaan damai" jelas kakek boy
"Owh begitu ya kek .....tpi kek..." Ucap ku
"Sudah jangan banyak tanya sekarang sudah waktunya kamu bangun ucap kakek boy menyela
*Tiba aku terbangun dan aku melihat Charles yang tertidur di tepi ranjang dan menggenggam erat tangan ku
"Ini dimana....dan sudah berapa hari aku pingsan...." Pikir ku dan membangunkan Charles
"Hei bangun pangeran mesum...mau sampaikan kau menggenggam tangan ku ini" ucap ku membangunkan dia
"Heh.... akhirnya kamu bangun Mai...." ucap Charles sambil merangkul ku dengan erat
"Hei lepaskan aku ....aku tidak mau kalau ada yang salah paham" ucapku tergagap dan mukaku memerah
"Eh....baik maaf aku terlalu senang" ucap Charles sambil memerah mukanya
"Eh pangeran ini dimana dan aku sudah pingsan berapa hari ?" Tanyaku yang masih bingung
"Sudah pasti kamu akan bertanya begitu.....pertama ini di kerajaan lordaeron tepatnya di kamar tamu dan pertanyaan keduamu kamu sudah pingsan selama hampir 7 hari" ucap Charles yang mengambil apel dan melemparnya ke aku
"Eh...7 hari bagaimana pestanya" ucap ku kaget
"Tenang saja pesta nya akan diadakan besok malam ,aku akan mengabari yang lain kalau kamu sudah siuman" ucap Charles mendekati pintu
-
-
-
-
Tok...tok.... tok...(suara pintu)
"Mai ini aku.... boleh aku masuk" tanya Charles yang ada di luar
"Ya masuk lah" ucap ku
"Mai ,perkenalkan ini yang mulia raja elders vold V" Ucap Charles memperkenalkan
"Salam kenal yaag mulia saya Mai Yamada Mai" ucap ku hendak berdiri dengan tubuh ku yang masih lemah
"Jangan memaksakan tubuh mu itu nak" ucap wanita yang bisa ku tebak dia adalah ratu
"Salam kenal saya istri sekaligus ratu di kerajaan lordaeron ini nama saya Angelia Luisa vold" salam nya memperkenalkan diri
"Salam ratu ....." Ucapku dan berusaha membungkuk kan badan dalam posisi duduk
"I..ni keajaiban baru kali ini saya melihat ada yang tahan setelah terkena racun demon king snake padahal setetes racun itu bisa membunuh orang" ucap nya
"Maaf kamu ini tabib di kerajaan ?" Tanya ku memastikan
"Maaf ketidak soponanku nama saya aldeus von bris panggil saja tuan bris ,saya bukan hanya tabib tapi juga alchemis yang meramu obat obatan dan memperkuat nya dengan mengalirkan mana pada obat tersebut .....dan saya sangat kagum kamu bisa bertahan padahap seluh kaki kirimu terkena langsung semburan dari ular itu dan jumlahnya tidak sedikit" ucap bris yang keheranan
"Hehehehe aku tidak tau yang pasti aku tidak akan mati semudah itu" ucap ku dengan senyuman kecut di wajah ku
*Semua keheranan yang mendengar ucapan ku barusan
"Ok semua biarkan Mai istirahat ....dan Mai saya harap besok malam kamu menghadiri pesta pertunangan anakku ,dan pastinya pangeran Charles akan sedih jika tunangan nya tidak ikut hadir di pesta pertungan sahabatnya itu" ucap ratu Luisa
*Aku dan Charles hanya tersenyum kecut
Dan semua orang pergi meninggalkan Mai dan Charles di kamar.
"Hei mesum kenapa kamu masih disini" ucap ku kepada Charles
"Eh..aku harus keluar juga. ?" ucap Charles kaget
"Aku mau mandi....dan aku tidak mau kalo kamu tetap disini pasti kamu akan mengintip ku bukan...." ucap ku sambil menatap nya bagaikan sampah
"Baik lah aku akan keluar...." ucapnya sambil menghela nafas panjang
"Eh tunggu... kalau ini bukan aku punya janji dengan ayahmu jangan harap aku mau jadi tunangan mu" ucap ku kepada Pangeran Charles
"Baik-baik aku tau" ucap Charles sambil menghela nafas panjang
"Eh..dan satu lagi jangan sampai kau mengambil kesempatan dalam kesempitan" ucap ku mengancam pangeran Charles
*Pangeran Charles tak menghiraukan ku dan pergi begitu saja
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Erina POV :
* Aku bangun tidur dengan malas seperti gravitasi di ranjang ku sangat berat
"Ahhhh sudah pagi ternyata................. bagaiman kamu disana Mai sudah seminggu sejak kepergian mu Mai kami berempat akan terus mengenang mu sebagai sahabat terbaik kami" gumamku sambil menatap luar jendela ternyata Rin sudah menunggu ku
"Ayo cepat dasar pemalas" ucapnya yang seperti nya dia itu terlalu semangat
*Dasar dia terlalu bersemangat" gumamku
"Sebentar Rin aku akan besiap-siap" ucap ku
*Mah...pah aku berangkat....
"Pagi Erina.." ucap Rin
"Pagi Rin " jawabku sambil tersenyum
*Kami pun berjalan bersama di jalan kami bersimpangan dengan Ravel ,Saki ,dan Yamamoto (ketua kelas)
"Syukurlah akhirnya kalian mau melanjutkan sekolah" ucap Yamamoto
*Mereka cuma tersenyum kecut
"Jika Mai tau kami sudah 1 Minggu lebih tidak sekolah pasti marah dia" Ucap revel yang memegang kalung persahabatan nya
"Benar itu jadi teringat saat aku membuatnya marah dan dia memukulku dengan sangat kuat hingga aku besok nya aku tidak masuk sekolah" ucap saki bergidik ngeri sambil memegang perutnya
*Mereka tertawa mendengar ucapan nya saki
"Hei berhentilah lampu merah" Ucap Yamamoto
*Mereka ber 4 tersentak lalu berhenti
"Jangan melamun terus kalian lihat rambu nya" ucap Yamamoto marah
*Mereka cuman tersenyum saja
"Eh kok ada yang aneh" ucap Rin
"Aneh Gimana Rin" tanya Erina
"Lihat lah orang orang berhenti semua" ucap Rin yang menunjuk ke sekitar
"Eh benar kamu Rin" ucap Yamamoto
"Sepertinya waktunya berhenti" ucap Ravel
-
-
-
Lalu tiba-tiba mereka berpindah tempat tempat itu sangat putih dan sedikit menyilaukan
"Hai apa kabar kalian anak muda dan calon pahlawan" ucap kakek tua yang tiba-tiba muncul
"""""Hah. .......""""" Ucap mereka kaget
"Pahlawan..?" Tanya Yamamoto
"Eh....salah yang benar kalian akan menjadi teman perjalanan pahlawan" ucap kakek itu
"Maksudnya kami akan menemani pahlawan gitu kek" ucap saki
"Benar......... tepat sekali" ucap kakek itu
"Tapi kenapa kek" ucap Erina
"Karena pahlawan yang di panggil itu aku lupa memberinya ilmu pemahaman tentang cara mengeluarkan sihir dan lupa memperbesar kapasitas mana nya......jadi bisa di katakan dia seperti manusia biasa yang bisa menggunakan sihir di dunia sana apa lagi kakek lupa menaruh uang di penyimpanan nya......" Ucap kakek dengan gaya yang sok imut seperti gadis remaja
*Semua nya terkejut dan ingin memukul si kakek
"Gimana sih kakek ini itu sama saja bukan pahlawan" ucap ravel
"Eh sebenarnya kakek ini siapa ?" Tanya Erina
"Aku adalah pemimpin dari malaikat penjaga dimensi Panggi saja kakek boy" ucapnya sambil bergaya layaknya boyband
"Berhenti bergaya kayak orang gila kek" ucap saki kesal
"owh ya seminggu lagi kalian akan masuk ke akademi petualang di sebuah kota besar karena pahlawan itu akan bersekolah dusana" ucap kakek itu
"Bagaimana kita tau kalau dia pahlawan kek" ucap rin
"Akan ku beri tau ciri khas nya dia akan di kelas unggulan tetapi dia paling payah di akademi kalau mengontrol sihirnya tetapi dia mempunyai senjata yang tidak ada di dunia tersebut" ucap kakek boy
"Kalian akan ku beri pemahaman di dunia tersebut dan bisa kubilang pemahaman kalian melebihi orang-orang disana dan akan ku buat kalian lebih kuat daripada orang-orang biasa pada umunya" ucap kakek boy
"Dan jika urusan di dunia itu selesai kalian masih bisa kembali ,untuk di dunia lama kalian aku menaruh manusia buatan yang mirip kalian dan jika kalian pulang ke dunia asal semua informasi yang meraka dapat akan ditranfer ke kalian" jelas kakek boy
"Berbeda dengan si pahlawan karena dia dulu meninggal di dunia sebelumnya jadi dia tidak bisa kembali" jelas lagi kakek boy
"Owh baik lah" ucap Erina
"Kalian akan ku turunkan dihutan dekat kerajaan daytona dan disanalah kalian akan bertemu di pahlawan di akademi petualang" ucap kakek boy
*Seketika cahaya terang menyilaukan mata dan seketika........
"Kita di tepi hutan ?" Ucap saki
"Lihat itu....itu pasti pintu masuk kerajaan...." ucap Ravel
"Ayo kesana dan segera mencari penginapan hari sudah mulai gelap" ucap Erina
#bersambung
______________________________________________
jangan lupa like ,rate ,dan beri author saran karena author masih newbie dalam tulis menulis dan ini karya pertama gw
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 113 Episodes
Comments
Alice(*˘︶˘*).。.:*♡
wow sahabat berkumpul kembali
2021-02-10
0
ARSY ALFAZZA
fav, vote, boomlike and rate bintang ⭐⭐⭐⭐⭐🤗 saling mendukung ya Thor 😇👌
2020-11-04
1