Menjadi Kandidat Raja Kegelapan Di Dimensi Lain?

Rahasia vedrix

__________________________________

"Baik lah ayo tunggu apa lagi" ucap vedrix

"absolute defense" ucap vedrix seketika tanah yang ada di sekitar vedrix bergetar dan hancur berkeping ,pecahan batu itu melapisi tubuh vedrix dan terbentuklah zirah tanah yang sangat keras

"acceleration ,-aura of darkness ,-gloves of light and darkness" ucapku dan mengaktifkan 3 skill itu

Aku menyerang nya terlebih dahulu sebuah pukulan telak mengarah ke tubuh yang terlapisi armor tanah yang sangat keras

"Sial bahkan tak retak sedikit pun" ucapku

"Hahahahaha bagaimana ,kau menyerah" ucap vedrix

"Sepertinya kepalamu terbentur sesuatu hingga kau mengira aku akan semudah itu menyerah" ucapku

"Kalau begitu serang aku sekali lagi" ucap vedrix

"Baiklah jangan menyesal ya" ucapku

dengan cepat aku berpindah ke depan vedrix ,aku mengambil posisi kuda-kuda

"Tenang ....rasakan aliran nya.... bayangkan semua kekuatan ada di pukulan" batinku

Aku berkonsentrasi penuh dan saat ku kira cukup aku melancarkan pukulanku dengan cepat dan berat

Lantas saja pukulan yang ku perkuat dengan tenaga dalam ku membuat vedrix terpukul mundur dan menabrak batu besar

"Tak kusangka kau bisa membuatku berpindah tempat dan membuat armor depan ku hancur" ucap vedrix

"Tenang saja aku tadi cuma pemanasan" ucapku

Seketika aku bergerak mendekati vedrix dan menendang nya tepat di lubang armor yang kuhancurkan dengan pukulan ku tadi

*Semua penonton terkejut vedrix yang terkenal mempunyai pertahan absolute ditangan Mai vedrix seperti mainan yang akan segera rusak

"Baik sudah cukup bermain-mai nya" ucap vedrix

Seketika aura vedrix berubah

"Aura macam apa ini" batinku

"Gawat... aura ini sepertinya berasal dari ras iblis tinggkat tinggi Grabar kitarovic" ucap lucyfer

"Apa maksudmu Lucy" tanyaku

"Dia iblis tinggkat atas dan pernah menjadi bawahan ku dulu tetapi aku mempergoki nya yang akan mengkhianati ku jadi aku mengusir nya dari istanaku" ucap lucyfer

"Gawat ini benar-benar gawat..." Ucapku

"Kalian semua cepat pergi dari sini disini sangat berbahaya" teriak ku hingga terdengar penonton

Mendengar perintah dari Mai semua penonton pergi dari sekitar area pertandingan

"Ada apa Mai" tanya Charles

"Aku merasakan aura iblis tingkat atas di tubuh vedrix" ucapku

"Hah.....apa ?" Ucap Charles terkejut

"Aku minta kalian membantu yang ada di luar" Ucapku serius

"Jangan bercanda kamu , terakhir kali kau bertarung sendirian kamu hampir mati" bentak Charles

"Tenang saja aku akan kembali hidup-hidup" ucapku sambil mengelus pipi Charles

"Tapi....." Ucap Charles

"Tenang saja aku kan berkali-kali bilang aku tak akan terbunuh semudah itu" ucapku

"Baiklah kau berjanji akan kembali hidup-hidup" ucap Charles sambil menjauh

"Baik lah Lucy aku tak yakin bisa mengalahkan dia dengan kekuatan ku yang sekarang jadi aku akan meminjam kekuatan mu sedikit saja" ucapku

"Oke... baiklah " ucap lucyfer

"mode iblis setengah dewa 50%" ucapku

Perubahan di tubuhku mulai nampak dengan adanya 4 buah sayap ,tanduk kecil dan sebuah lingkaran seperti malaikat muncul satu persatu yang terbuat dari mana

"Aura ini bentuk tubuh itu...jangan...jangan kau mantan raja iblis lucyfer" ucap vedrix

"Hei Grabar kitarovic yang kau lihat ini adalah kekuatan mantan tuanmu yang pernah kau khianati" ucapku

"Ba..bagaimana bisa kau mendapatkan kekuatan nya" ucap iblis Grabar kitarovic

"Entah lah mungkin aku menemukan di kristal ular kecil" ucapku

"Sialan.... jadi kau yang membunuh ular kesanyanganku" ucap iblis itu

Iblis itu berlari dengan cepatnya menujuku sebuah pukulan mengarah ke wajahku ,akupun terlempar jauh tak berhenti disitu iblis itu terus menerus menyerang ku yang tergeletak di tanah setelah puas meninju wajahku beberapa kali Iblis itu mencekik ku dan mengangkat ku

"Hahahaha apa cuma segini kekuatan mu" ucap iblis itu

Aku hanya tersenyum melihat iblis itu

"Hei apa kau melihat raut wajah yang kesakitan di wajah ku" ucapku sambil tersenyum

"Apa maksudmu" tanya nya

"Kau memang bodoh" ucapku

Di tangan kiri ku aku mengeluarkan senjata uzi submachine gun ku aku tepat mengarah kan ke perut iblis itu

Peluru yang ku tembakan tadi berhasil membuat perut iblis itu berlubang.

"Sialan.....apa yang kau lakukan" ucap iblis itu

"Ntah lah aku hanya menarik pelatuk ini dan....." Ucapku sambil mempraktekkan apa yang ku ucapkan

Sejumlah peluru bersarang di tubuh iblis itu dan menyebabkan luka yang sangat serius

"Baiklah kalau aku akan mati aku tak akan mati sendirian ,mungkin ini pilihan terakhir ku ," ucap iblis itu

Tubuh nya tiba-tiba mengembang dan terus membesar dan hancur berkeping-keping

"Heh ? Apa sudah berakhir" tanya ku

"Hai manusia lihat di sekitar darah iblis itu ada yang aneh" ucap lucyfer

Aku terkejut cipratan darah itu berbentuk pola lingkaran sihir yang sangat besar

Dan tak lama kemudian darah itu terbakar dan membuat asap yang sangat tebal

"Ada serangan Menghindarlah" ucap Lucyfer

Sebuah bola api raksasa melesat ke arahku

"Terima kasih Lucy" ucapku

"Nanti saja kau berterima kasih" ucap Lucyfer

"Benar juga katamu" ucapku

*GRRRRRRHHH (suara aungan)

"Kau Bercanda kan ....jangan bilang itu adalah naga" ucapku

"Sayangnya itu memang naga" ucap Lucyfer

#di luar setadium

"Hei asap apa itu" teriak salah satu siswa

"Lihat ada sesuatu yang muncul dari kepulan asap itu" ucap siswa lainnya

"Gawat itu naga Mai dalam bahaya" ucap Charles

"Hei Charles percaya saja pada Mai" ucap Erina

"Benar kakak percayalah pada mama" ucap Lily

"Kalian apa tidak khawatir kejadian itu terulang lagi" ucap Charles berteriak

"Kak aku mohon percayalah ,mama ku tak akan kalah begitu saja" ucap Lily

"jika kita kesana bisa saja kita akan menghambat Mai" ucap Shin

"Sial...aku memang payah" ucap Charles kesal

#di tempat Mai

Aku mencoba menembakkan peluru sebanyak mungkin tetapi kulit naga itu terlalu keras

"Keras nya seperti kulit mobil berlapis baja saja" batinku

"Ah mungkin kalau aku alirkan mana pasti akan bereaksi" ucapku

"Lucy tolong alirkan mana mu ke senjata ku ini" ucapku

"Baik lah mungkin aku tak tau senjata macam apa itu tapi seperti nya daya hancur nya kuat" ucap lucyfer

Dengan aliran mana lucyfer kecepatan ,ketepatan , dan daya tahan peluru meningkatkan drastis

Di ujung senapan ku muncul 3 lingkaran sihir yang berwarna hitam

"Semoga saja ini berhasil" batinku

"Rasakan ini......!!!" Teriakku

Seperti yang diharapkan peluruku berhasil menembus kulit keras naga itu

Naga itu kesakitan dan mulai terbang meninggalkan Mai karena naga itu merasa dia tak akan menang

"Jangan kabur kau" ucapku

Aku mengganti uzi submachine gun

menjadi sniper Barrett M107A1 jika aku menggunakan yang satunya daya hancur nya tak sekuat Barrett M107A1 ku ini

Aku melayang di atas setadium dan mencoba membidik naga yang sedang kabur itu

"Hei itu kan Dewi kematian" ucap seorang siswa

Sontak saja reaksi mereka terkejut dengan perubahan Mai itu

"Rupanya Mai tak hanya memiliki 1 senjata api" ucap Yamamoto

"Hei apa maksudmu ,apakah senjata itu kuat ya dan apa-apaan wujud itu" tanya Tina sedikit ketakutan karena itu Tina memegang erat tangan kanan Yamamoto

"Kau lihat saja ,kau pasti terkejut karena senjata milik Mai itu masing-masing hanya ada 1 dan hanya Mai yang bisa menggunakan nya" ucap Yamamoto

"Hei lihat lah mereka sempat-sempatnya mereka bermesraan di keadaan segawat ini" ucap Shin yang melihat Yamamoto dan Tina

"Dasar.. cinta itu memang buta" ucap saki

*Mereka mengangguk setuju yang dikatakan oleh saki

#balik ke tempat Mai

"Lucy tolong alirkan mana mu ke senjata ku satu ini" ucapku

"Baiklah.........Ah senjata ini kalau tak salah senjata yang mampu memecahkan kristal ku" ucap lucyfer

Di ujung senapan ku muncul lingkaran sihir yang lumayan besar

"Ingat Lucy boleh banyak asal jangan berlebihan" ucapku

"Baik aku juga paham itu" ucap Lucy

Lingkaran sihir itu semakin banyak dan semakin membesar

"eagle eye" ucapku mengaktifkan skill

"Kalau begini kau terlihat jelas"

"Ohh ya lebih baik kau mengenai inti naga yang biasanya ada di tengah-tengah tubuhnya" ucap ku lucyfer

"Baik Lucy nice info" ucapku

"Maafkan aku naga namun kau yang memulai nya ,selamat tinggal" ucapku

Aku menarik pelatuk dan satu peluru panjang melesat secepat kilat bahkan orang-orang yang ada di bawah iku terhempas angin nya

"Naga itu menyadari namun dia terlambat peluru itu bahkan menembus nya"

Karena inti naga itu ikut hancur naga itupun terjatuh dari langit dan membuat beberapa rumah penduduk hancur tertimpa bangkai naga yang sangat besar

"Wah gawat aku membuat beberapa rumah penduduk hancur" batinku

"Ah mungkin Charles mau membantu ku untuk menutupi kerugian yang aku timbulkan"

Aku yang masih melayang-layang di udara berusaha mencari Charles

"Ah ketemu dia ada di sana bersama Lily dan teman-teman" Ucapku

Dengan cepat aku melesat dan mendarat di depan Charles sambil tersenyum

"Kan aku menepati janjiku" ucap ku

Tepat setelah aku berbicara ,Charles memeluk ku dengan erat nya di depan teman-temannya dan seluruh murid akademi

"Maafkan aku Mai kalau saja aku kuat aku akan membantu mu dan tak menjadi beban mu" ucap Charles yang masih memeluk ku

"Sudahlah Charles jika kau tau alasan ku bisa sekuat ini karena aku selalu di sisimu" ucapku sambil memandang wajah Charles

Kami pun saling bertukar pandangan.

"Hei kalian jika ingin berciuman lihat tempat dong" ucap Rin

"Ehh......" Ucapku sambil menatap sekitar

Semua orang melihat kami sedari tadi ada

"Eh... seperti nya aku merasakan hawa nafsu membunuh" batin Charles

Aku setelah menyimpan senjata ku dan wujudku seperti semula aku berlari menjauh karena sangat malu

"Dasar ,ternyata dia bisa semanis itu saat malu" batin Charles

#di tempat mereka biasa kumpul

"Hei Mai aku punya beberapa pertanyaan untuk mu" ucap karmila

"Pertanyaan apa" Ucapku sambil menikmati minumanku

"Sebenarnya kamu mempunyai senjata itu ada berapa dan apakah itu wujud raja iblis lucyfer" ucap Karmila serius

*Semua orang terkejut dan dengan tatapan penasaran menatap Mai

"Baiklah mungkin sudah waktunya ku ceritakan beberapa rahasia ku" ucap ku

"Untuk pertanyaan mu yang pertama...." ucap ku sambil mengeluarkan Glock 45 gab, M4 carbine, uzi submachine gun, FN FAL, Barrett .416 Model 99, Barrett M107A1

"Ini semua ada lah senjata rahasia ku dan hanya ada 1 setiap jenisnya di dunia ini"

"Kalau ini sangat berharga kenapa kamu mengeluarkan nya" tanya Tina

"Meskipun ada yang mencurinya aku yakin orang itu tak akan bisa menggunakan nya karena senjata ini khusus untuk ku" ucapku

"Dan untuk pertanyaan ke 2 memang benar itu adalah sebagian kecil kekuatan mantan raja iblis lucyfer dan aku juga memperkuat serangan ku dengan mengalirkan sedikit mana Lucy untuk memperkuat serangan nya ,untuk menggunakan mode iblis setengah dewa itu jika aku menggunakan 100% konsekuensi nya nyawaku akan melayang" ucapku sambil memasukkan semua senjata ku satu persatu

*Semua orang terdiam karena terkejut mendengar konsekuensi menggunakan wujud itu

Charles tiba-tiba berdiri dan berjalan ke arahku dan memeluk ku dari belakang

"Heh apa kau tak puas memeluk ku di depan banyak orang tadi

"Aku berjanji Mai aku akan segera bertambah kuat agar aku bisa bertempur di samping mu selalu" ucap Charles membisikan ke telinga ku

"Hei Charles kau memang selalu agresif ya" ucap saki

Charles hanya tersenyum kecut

"Baik lah ayo kita kembali ke mansion aku sedikit pusing karena menguras banyak mana tadi" ucapku sambil berjalan sempoyongan

"Tu .....dua.....biar aku gendong saja" ucap Charles sambil menggendong ku

"Kak charles aku juga mau" ucap Lily yang melompat ke punggung Charles

"Eh Lily aku menggendong Mai saja sudah berat" ucap Charles

"Apa kau bilang" ucapku mengeluarkan aura intimidasi

"Tidak-tidak....kakak kuat Lily kakak sanggup mengendong kalian ber-2