NovelToon NovelToon

Menjadi Kandidat Raja Kegelapan Di Dimensi Lain?

Salam Perpisahan

Bel alarm yang berisik memecah heningnya pagi yang cerah

"Ahhh...alarm GK ada akhlak masih ngantuk aku......apa GK tau semalam ada pertandingan game FPS kalau GK ada aku pasti kalah tim aku " gumam rasa kesal ku pada alarm

*Tok...tok..tok.. suara pintu yang membuat suasana makin bising....*

"Mai Bangun nak apa kamu lupa klo hari ini ada ujian pertama kenaikan kelas.."ucap ibuku

*Owh ... mati aku....aku lupa klo hari ini ada ujian ] gumamku dalam hati

"Iya mah aku sudah siap kok " jawab ku meskipun baru bagin tidur

" Ya udah cepat ke bawah sarapan sudah siap " jawab ibuku

"Iya mah "jawab ku

*Langsung saja aku bersiap siap meskipun aku GK mandi cuma cuci muka aja :) *

"Pagi...mah pah "sapa ku

""Pagi ""jawab orang tua ku serempak

"Gimana Mai kamu pasti sudah belajar keras kan semalam...aku liat jam 12 kayaknya kamu masih belum tidur "tanya ayah ku sambil membaca koran

*Seketika aku terkejut dan memberikan senyuman kecut*

"Mai seharusnya kamu mandi dulu sebelum ke sekolah... Kamu kan anak perempuan masa ke sekolah cuman cuci muka aja" Ucap ibuku

"GK apa apa mah kan aku masih akan tetap imut dan cantik meskipun aku GK mandi" *Lagi lagi aku memberikan senyuman kecut*

*Selesai sarapan langsung aja aku pamit ke dua orang tua ku*

"Mah..pah... Aku pamit dulu ya " ucap ku

""Iya hati hati di jalan "" jawab orang tua ku

Seperti biasa di depan rumah ku sudah ada ke empat sahabatku yang menunggu ku Erina ,Rin ,Ravel ,Saki semua itu teman masa kecil ku

" Pagi Mai-chan "ucap Rin sambil melambaikan tangan

"Sepertinya kamu GK mandi ya pasti cuman cuci muka aja "ucap Saki meledek

"Ehh...sudah ku duga tapi kamu tetap cantik kok "ucap Erina

*Ravel mengangguk tanda setuju yang di ucap kan Erina*

"Pasti kamu kemarin malam cuman main game kan gak belajar " ucap Ravel

* mendengar semua celotehan sahabatku aku yang cuman bisa tersenyum kecut *

"Ah...aku iri sekali dengan mu Mai-chan "ucap Rin keluh kesal

"Emangnya apa yang istimewa dari ku "ucap ku

"Kamu itu memang bodoh apa hanya pura pura....meskipun kmu GK belajar sama sekali tetap aja nilai kamu tertinggi di kelas bahkan di urutan no 2 di sekolah...."ucap Rin

"Apa lagi kamu itu cantik ramah bisa beladiri lagi....bela diri kamu apa namanya itu pencak apa..? "Ucap Saki

" Owh itu pencak silat namanya beladiri khas negara Indonesia " ucap ku sambil melangkah ke depan

Sfx :Ding.... Ding...pweng.....(suara bel sekolah )

"Gawat itu bel sekolah ayo cepat " ucap Ravel yang sedang berlari

-

-

-

*Di ruang ujian*

-

-

-

*Aku yang sudah selesai sebelum jam habis ijin ke pengawas untuk istirahat di bangku karena rasa kantuk masih belum hilang*

"Liat manis sekali klo Mai tidur " bisik Siwa 1

"Ah...klo aku bisa mengencani dia pasti aku bahagia sekali " bisik Siwa 2

"Jangan bermimpi kamu...mana mau Mai kita berkencan dengan mu " bisik Siwa 3

"Harap diam ini sedang ada ujian jangan mengganggu yang lain " ucap pengawas yang memasang muka garang

-

-

-

Ujian hari ini selesai........

-

-

-

"Mai-chan pulang bareng yuk" ucap Rin yang penuh semangat seperti biasa

"Iya sebentar" jawab ku

Tiba tiba ada kakak kelas yang menghampiri Mai di kelas nya dan dia menyatakan cinta nya ke Mai

*Mai terkejut...dan dengan halus dia menolak dengan alasan dia tidak tertarik dengan namanya pacaran*

Orang itu pergi dengan wajah yang bisa menggambarkan dendam dan sakit hati

"Hei Mai-chan itu lelaki ke 3 ya yang nembak kamu Minggu ini" ucap Erina

"Bukan nya itu kirihama kelas 3 yang klo menurut rumor nya dia selalu berbuat nekat] ucap Ravel

"Bodo amat...kan Mai jago pencak aku pernah di tinju dan besok nya aku gak sekolah karena masih sakit karena pukulan nya"ucap Saki

Dan mereka tertawa bersama sambil Keluar dari gedung sekolah

"Owh ya aku ada sesuatu ini dari oleh oleh guru aku yang baru pulang dari Indonesia" ucap Mai yang memberikan 5 kalung dan ada lambang tengkorak sebagai tanda persahabatan mereka berlima

*Saki ,Ravel ,Rin ,dan Erina cuma menatap heran karena kenapa harus lambang tengkorak yang ada di kalung itu*

"Hehehe...pasti kalian heran kan kenapa lambang nya harus tengkorak kan....." ucap ku sambil membagikan kalung itu

"Sebenarnya ini hadiah terakhir dari guruku itu...dia itu sudah lama menyidap penyakit berbahaya dan kemarin dia sudah dinyatakan meninggal oleh pihak medis dan alsan guruku ke Jepang karena untuk berobat dan memberikan kenang kenangan kepada satu satunya murid nya dan sahabat muridnya" ucap ku yang tidak sadar meneteskan air mata

-

-

Mereka yang mendengarkan tertegun dan Erina dan Rin memeluk Mai dengan eratnya

" Aku baik baik saja jangan kuatir ayo pulang jangan buat orang tua kita kawatir " ucap ku sambil mengusap sisa air mataku

-

-

-

-

-

Aku dan ke.4 sahabat ku berhenti di depan lampu merah seketika aku terkejut karena ada yang mendorong ku hingga ke.jalan raya yang ramai sekilas aku melihat orang yang mendorong ku dengan jelas ya itu kakak kelas yang baru saja aku tolak

......

......

......

Tabrakan pun tidak terhindar kan sebuah mobil menabrak ku dengan hebatnya hingga aku terlempar beberapa meter darah mengalir dari tubuh ku dan aku mendengar suara tangisan yups itu jelas tangisan dari sahabat ku

Rin POV

*Kami berhenti di lampu merah tiba tiba ada yang mendorong Mai dari belakang dan membuat Mai tertabrak mobil hingga terlempar beberapa meter aku yang melihatnya cuman membeku tak bisa berkata-kata lututku lemas aku ingin melihat keadaan nya tpi aku tidak kuat dan cuman menjerit dan menangis di tempat aku berada*

"MAI........!!!!!!!! "TERIAK KU...

-

-

-

Erina pov

" MAI.......!!!! "TERIAK ku dan berlari sambil menangis mendekati sahabatku yang Tergeltak di jalanan dengan penuh darah yang tak henti henti mengalir

"BERTAHAN LAH.....KAMU PASTI SELAMAT......."Teriak ku tak henti-henti menghalangi berkali kali

-

-

-

-

Saki POV

"ini pasti tidak nyata....ini pasti cuman mimpi buruk "ucap Saki di pikiran nya

"KENAPA.....KENAPA....KENAPA TUHAN.....??? "ucap ku sambil mengelus kepala Mai yang penuh darah

Dan tanpa sadar air mataku deras mengalir

"AAHHHHH........."aku yang cuma bisa teriak meluapkan rasa marahku

-

-

-

-

Ravel POV

"TIDAK MUNGKIN....INI TIDAK NYATA KAN ? " ucap ku yang sangat terpukul berdiri mematung di samping Rin yang duduk lemas

"SESEORANG......SESEORANG.......CEPAT PANGGILKAN AMBULAN..........!!!!!!! "teriak ku

-

-

-

-

Mai POV

"E rina.....Rin ...... Ra vel....sa ki.... Meskipun aku tidak ada kalian berjanji kalau persahabatan kalian jangan sampai rusak " ucap ku yang terbata bata sambil tersenyum dengan muka penuh darah

"JANGAN BERCANDA KAMU... YAKIN LAH KAMU PASTI SELAMAT " teriak saki

"Benar yang dikatakan saki....kamu pasti selamat aku yakin "ucap Erina sambil menangis

"Ak....u ingi...n me...Li..hat kalian Ter...senyum.. un... tuk.. te...rakhir kali.... nya" ucap ku yang sambil mengusap kepala Erina

"Owh ya ak....u ti...tip per...moho..nan ma..af ke..pada o..rang tua ku ka...rena a..ku ja..ra...ng be..la..jar "ucap ku sambil tersenyum

*Mereka masih tidak percaya kalau hari itu adalah hari terakhir dimana mereka melihat sahabat yang seperti saudara*

#di sisi lain

"Aku dimana...apakan ini surga atau neraka....eh...kalau neraka tidak lah mungkin karena disini serba putih " gumam ku yang memandangi sekitar

#tiba tiba ada cahaya yang berkumpul menjadi sosok orang tua

"Ohh....tak kusangka pahlawan yang dipilih seorang perempuan muda "kata orang tua itu

"Apa yang kau bilang pak tua ? "tanya ku

"Hem.....ternyata kau berbeda dari bayanganku....ku kira kamu orang nya kalem baik hati seperti dewi....ternyata begini...." Ucap orang tua itu sambil menghela nafas berat

" Iya...iya maaf kek aku cuman bingung aja " ucap ku memperbaiki seasana

"Hahahaha.... santai aja " ucap nya sambil tertawa lebar

"Kakek ini maunya apa sih" batin ku

" Perkenalkan saya adalah ketua dari malaikat penjaga perbatasan antar dimensi panggil saja kakek boy " ucap nya dengan bangganya

"?????" Aku yang masih bingung

"Aku mendapat perintah agar menjemput calon pahlawan yang di panggil untuk menjaga ke damaian di dunia baru mu......" ucap kakek boy

"Lah......mana bisa kek kan aku lemah mana bisa menjaga ke damaian" ucap ku

"Tenang saja kamu di beri 3 permintaakhusus dan berkah untuk memperkuat mu " ucap kakek boy

"Owh begitu ya...." Ucap ku

" Untuk berkah kamu di beri kekuatan elemen 2 jenis yaitu kegelapan dan cahaya dan kamu memiliki skill unique makluk immortal dalam artian skill uniqe ini kamu GK akan mati tetapi jika kamu sudah tidak ada beban hidup di dunia tersebut kamu bisa mati dengan tenang" ucap kakek boy dengan serius

" sangat berguna itu " jawab singkat ku

"Jadi apa 3 permintaan khususmu ?" Tanya kakek boy

"aku ingin semua senjata ku yang ada di game FPS menjadi senjata ku dan aku masih bisa memakai seni bela diri pencak silat peninggalan guruku. " Jawab ku dengan penuh semangat

*Kakek itu cuman mengangguk*

"Yang permintaan ke 3 ku masih ku simpan dulu aja kek ,boleh kan" bujuk ku

"Heeh......boleh aja" ucap kakek boy sambil menghela nafas panjang

"Owh ya sebelumng ku aku ingin tanya "ucap ku

"Iya kamu bisa bertanya" ucap kakek boy

"Di dunia yang akan ku tempati itu seperti apa ya" ucapku

"Disana ada berbagai ras bukan hanya manusia saja dan banyak sekali benua serta berbagai kerajaan besar..... kamu bahkan bisa memakai sihir"ucap kakek boy

"Ehh... itu saja kah ? "Tanya ku

[Itu sudah cukup ,kamu bisa cari tau sendiri dan kalau kau bertanya pada dirimu akan ada semacam sistem yang akan menjawab pertanyaan mu] ucap kakek boy sambil menghilang

#sekejap menjadi terang bahkan terlalu terang

"Aduh....sakit sekali kepalaku..."ucap ku kesal

*Mai melihat sekeliling yang di lihat cuman Padang rumput yang sangat lah luas....

Dia terkagum-kagum betapa indahnya dunia baru nya

#bersambung#

___________________________________

**gw sebagai outhor gw minta saran

dan tinggal kan like

tinggal pencet doank masa kagak mau :v**

Awal hidup baru

"Aduh ......sakit sekali.....apa kakek itu tidak bisa lebih lembut apa "ucap keluh kesal ku

{Selamat datang nyonya Mai di dunia baru ini}

" Siapa itu yang bicara "ucap ku

{Aku adalah sistem yang akan memandumu nyonya}

"Owh begitu....dan aku punya permintaan jangan panggil aku nyonya"ucapku meluruskan

{Baik laksanakan}

"Oke sistem apakah aku bisa melihat data tentang diriku sendiri ? " Tanya ku

{Tentu bisa anda cuma mengucap status dan akan otomatis muncul ,bahkan anda bisa melihat status orang lain dengan menatap orang itu dan mengucap status otomatis anda bisa melihatnya dan tetunya orang lain tidak bisa melihatnya}

"Nice info....biar ku coba" ucap ku

[ STATUS ]

Nama : Yamada Mai

Gender : famale

Ras. : Human

Job : -

Element : cahaya & kegelapan

Lvl : 4

Hp. : 1.000

Mana. : 10.000

Senjata : Glock 45 gab / M4 carbine / uzi submachine gun / FN FAL /Barrett .416 Model 99

Skil : -see in the dark ,- eagle eye ,-half immortal ,-breathing trick

, -blacksmith modern

"Sistem maksudnya blacksmith modern aku bisa membuat barang barang yang ada di duniaku dulu ya ? "Tanya ku

{Yups bisa di bilang begitu}

"Wah keren banget bahkan FN FAL ku yang bisa melancarkan 700 peluru dalam sekali tekan" ucap Mai girang

"Eh...? Ini peluru nya pakek apa ...mana ada yang jualan peluru di dunia ini... Percuma saja ada senjata" ucap Mai yang baru ingat

"Owh...hei sistem ini pelurunya dimana dan sekarang ada dimana senjata ku itu ?" Tanya Mai

{Senjata Anda dan pelurunya ada si inventori dan jika peluru nya habis anda bisa membuat nya dengan membayangkan mana ada di tangan anda dan jenis peluru yang anda mau buat ,membuka inventori cara kerjanya seperti anda melihat status}

" Owh cukup mudah ya " ucap Mai mengangguk paham

"Baik ku coba aku mulai penasaran" ucap ku

*Aku membuka inventori muncul papan transparan aku melihat dan kaget

"Apa....aku tidak di bekali uang sama sekali !!!! "Ucap ku kaget

"Terpaksa aku harus segera mencari pekerjaan...." Keluh ku

"Hei sistem apakah ada kota terdekat disini? " Tanya ku

{ Ada satu kerajaan arah barat yang bernama kerajaan hyurel anda lebih detailnya bisa bertanya saat anda tiba di kota itu }

"Owh barat ya ... ok jangan banyak bicara langsung berangkat"ucap ku

-

-

-

-

-

-

-

*Kriuk.. kriuk.... Kriuk

"Ah.. lapar sekali.....masa baru saja dihidupkan harus mati kelaparan di Padang rumput ini" ucapku

*AAHHHHH..... Ampuni kami....jangan bunuh kami...

"Suara siapa itu.... Sistem coba periksa dimana asal suara itu berasal" ucapku

{Baik......asal suara itu ada di sana sebuah kelompok besar hewan iblis tingkat rendah menyerang sekelompok orang ,sepertinya yang di serang orang penting}

"Baik lah meskipun aku sedang kelaparan tetapi tidak bisa membiarkan saja" ucapku penuh semangat karena bisa bertemu orang lain setelah dia datang di dunia ini

*Aku langsung mengeluarkan FN FAL ku yang lebih cocok untuk melawan jumlah musuh banyak

"Sistem analisis ada berapa musuh" ucapku

{Musuh jenis demon serigala biasa sekitar 500 ekor}

"Banyak amat..... Nanggung klo berhenti aku juga tidak takut mati" ucapku dengan senyum lebar

*Aku mendekat sekitar 2 meter dan dengan sigap aku menarik pelatuk senpan ku dengan mudah aku membunuh hampir setengah koloni besar serigala demon itu

Suara bising senapan ku memang menarik perhatian beberapa orang.... seperti yang ku duga hanya aku yang memiliki senjata ini

Aku mulai berjalan perlahan mendekati orang orang

"Hei cepat obati yang terluka para hewan ini biar aku yang urus" ucapku serius

*Tanpa pikir panjang orang yang sepertinya prajurit itu segera menuruti perkataan ku

Yah mungkin dia bingung darimana asalku ,benda apa yang aku pakai dan ternyata.aku masih memakai seragam sekolahku putih biru ada bekas darah yang menghiasi nya , apalagi aku ini seorang perempuan yang masih berumur 18 tahun

-

-

-

-

-

-

-

"Akhirnya selesai tak kusangka aku harus membuat 2.000+ peluru dan aku sepertinya kehabisan mana " batin ku

Tiba-tiba ada yang memanggil ku

Akupun memasukan senapan ku ke inventori lagi , ternyata perempuan paruh baya yang mengenakan gaun yang indah

"Hei gadis muda siapa pun kamu saya mewakili ratu kerajaan hyurel mengucapkan terima kasih atas bantuan mu yang hebat tersebut" ucap ratu tersebut

"Owh.. tak perlu...... " Sebelum aku menyeselaikan ucapan ku tiba tiba aku pingsan sepertiya efek kehabisan mana

-

-

-

-

-

-

RATU POV

"ratu sebentar lagi kita akan kembali ke kerajaan setelah melewati Padang rumput ini " ucap kusir

*Ratu hanya ter diam di perjalan dia sekilas melihat ada gadis mamakai pakaian yang di anggap nya unik dengan rok di atas lutut berwarna biru. (yups yang di maksud seragam sekolah paham kan yang outhor maksud :v ). dengan bekas darah yang sangat banyak ,dia menganggap itu cuman ilusi karena mana mungkin ada seseorang di daerah ini apalagi.itu seorang gadis

*Tiba tiba ada yang berteriak ada koloni besar serigala demon menyerang lindungi ratu kita dengan segenap kekuatan kita teriak komandan yang memimpin

Tetapi realita tak seindah ekspetasi koloni itu terlalu banyak dan hanya beberapa prajurit yang tersisa bahkan komandan yang memimpin terluka parah ,sang ratu hanya berdoa keselamatan seluruh prajurit nya

Disaat harapan hampir hilang tiba tiba puluhan serigala demon mati seketika dan dentuman keras terdengar jelas. ,Dan sangat mengejutkan asal serangan itu berasal dari gadis belasan tahun ,sang ratu sangat terkejut ternyata gadis yang dilihatnya di perjalanan itu bukannya ilusi

Dengan penampilan yang sangat mencolok dengan pakaian yang unik dan banyak bekas darah apalagi dengan senjata yang belum pernah dilihat dan dengan mudahnya membunuh ratusan hewan iblis itu bukan hanya prajurit dan komandan bahkan sang ratu terkejut

Dalam hitungan menit semua koloni hewan iblis itu di bantai oleh seorang gadis

"Hei gadis muda siapa pun kamu saya mewakili ratu kerajaan hyurel mengucapkan terima kasih atas bantuan mu yang hebat tersebut" ucap ucap ku

"Owh.. tak perlu...... " Sebelum gadis misterius itu menyeselaikan ucapannha tiba-tiba dia pingsan

#Kembali ke cerita#

"Cepat bawa dia ke dalam ke kereta bersama ku" ucap ratu

*Aku yang masih setengah sadar seperti melihat ibuku dan akhirnya aku benar benar pingsan

Di sisi lain sang ratu berusaha menyebuhkan ku dengan sihir penyembuhnya ,dan Mai pingsan dia mengigau " mah .... Jangan pah jangan pergi mama papah. Jangan pergi..." Dengan suara yang seperti berbisik sang ratu yang mendengarnya tersenyum dan tanpa sadar dia meneteskan air mata Nya

-

-

-

-

-

-

*Tak lama kemudian Mai terbangun dia mendapati dia sedang tertidur di pangkuan wanita paruh baya itu

"Eh... ? Dimana aku ..? Dan bagaimana koloni hewan iblis itu" tanya ku

"Tenang dulu akan ku jawab pertanyaan mu itu .....yang pertama perkenalkan aku ratu dari kerajaan hyurel issabell Brunswick Wolfenbuttel trus kamu ada di kertaku yang menuju ke kerajaan ku tadi kah pingsan lalu yang terakhir sekelompok besar hewan iblis itu sudah kau bantai habis" ucap ratu issabell dengan senyuma ramah

*Mai masih mencerna ucapan dan tersadar klo di itu ratu

" Maaf kan saya ratu karena menodai gaun ratu dengan bekas darah di pakaian ku ini" ucap ku yang gugup

"Tidak perlu seharusnya aku yang berterima kasih ,klo boleh tau nama kamu siapa" tanya ratu issabell

"Nama hamba Yamada Mai panggil saja Mai " ucap ku memperkenalkan diri

"Klo boleh tau kenapa baju mu penuh dengan darah" tanya ratu issabell

"Gawat nih mana mungkin aku bilang dari dunia lain" gumamku

"Anu...ratu ini karena......."

Kriuk.....kriuk....

Sebelum Mai menuntaskan kalimatnya perut nya uang kelaparan tidak bisa di ajak kompromi

Wajah Mai pun menunduk dan memerah karena malu

"Tidak apa-apa sebentar lagi kita sampai ke kota.....disana kamu bisa makan semau mu" jawab ratu dengan wajah yang tersenyum

Mai pun hanya bisa tersenyum kecut

#bersambung

___________________

**mohon para pembaca tinggal kan like dan juga comment

ingat like dan comment itu gratis :v**

Kerajaan hyurel

"Kita sampai di kerajaan ku Mai" ucap ratu issabell dengan bangga

"Wah bagus sekali ratu lebih besar dari dugaan ku" ucapku kagum

"Ya jelas karena ini termasuk kerajaan terbesar dibenua ini" ucap ratu issabell

"Oh ya kamu akan aku undang ke kerajaan sebagai tamu kehormatan" ucap ratu issabell dengan senyuman

"Ehhhh...............???? Sekarang ratu???"ucapku bingung

"Ya ini perintah jangan membantah" ucap ratu issabell dengan senyuman menakutkan

*Aku hanya terdiam menurut

*Setibanya di gerbang masuk istana para prajurit terkejut karena setengah lebih pasukan yang dibawa untuk mengawal tidak kembali dan melihat komandan yang terluka parah langsung saja Tanpa basa basi pintu gerbang di buka dan disambut oleh raja langsung ratu issabell turun dari kereta dan menggandeng tanganku karena ratu tau kalau aku sedikit pemalu apalagi semua mata menatap nya.

"Salam suamiku raja Bram Brunswick Wolfenbuttel " salam ratu kepada suaminya

"Salam istriku ayo langsung masuk gak enak kalau terus di luar" ucap raja Bram

"Aku yang masih saja di gandeng ratu dan sepertinya ratu gak akan melepaskannya" batinku

*Sang raja duduk di singgasana nya dan ratu di samping sedangkan aku di tengah di dampingi komandan yang memimpin rombongan ratu tersebut

"Sepertinya sang ratu akan bercerita tentang aku ,bodohnya aku tidak menyuruhnya merahasiakannya" batinku

"Yamada Mei..."ucap raja Bram memanggilku

"Ya yang mulia" jawabku singkat

" Apakah kamu yang membantai ratusan demon wolf sendirian? "Tanya raja Bram

"Iya yang mulia saya yang membantai nya" ucap ku ya g sebenarnya malu nya setengah mati

Mendadak suasana ramai karena mana mungkin gadis belasan tahun bisa membunuh ratusan demon wolf

"Harap semuanya tenang" ucap raja Bram yang sangat berwibawa

"Seperti yang dikatakan istriku kamu memiliki alat sihir yang sangat unik apakah itu benar ,kalau benar bisakah kau menunjukan nya] ucap raja Bram

"Mati aku Gimana aku menjelaskan nya......aku punya ide" batinku

"Benar Yang mulia tpi juga salah "sambil mengeluarkan senapan yang dipakai waktu itu FN FAL" senjata ini di kushuskan untuk saya dan tidak ada yang bisa menggunakan nya selain saya ,jika yang muali berkenan saya bisa menunjukkan cara kerja senjata saya ini" ucapku penuh percaya diri

"Baik lah aku juga penasaran cara kerja senjatamu itu" ucap raja Bram

"Baik lah sebelum mencoba lebih aman jika kita ketempat lebih luas dan saya minta baju besi pelindung atau tameng yang akan saya jadikan sasaran nya" ucapku

*Semua orang menahan tawa bagaimana bisa senjata mu itu bisa menembus armor yang tebal

"Baik lah...... Prajurit cepat siapkan yang dikatan gadis ini" ucap raja Bram

#di lapangan terbuka

"Baik lah tapi aku peringatkan jangan terkejut apapun yang terjadi" ucapku

"Jangan bercanda kau nak mana bisa benda tumpul mu itu menembus nya" ejek seorang bangsawan dan di lanjutkan oleh bangsawan lain

*Mai tidak memperdulikan nya dan fokus ke sasaran tersebut dia berniat menghancurkan armor itu dengan 1.000 peluru dentuman keras yang berasal dari senapan Mai mengejutkan seluruh orang yang melihatnya alhasil armor yang seperti nya kokoh dalam hitungan menit penuh lobang dan tak bisa di pakai lagi

*Semua orang tercengang dan tak percaya yang dilihatnya waktu itu tak Ter kecuali sang raja bahkan sang ratu yang tau kekuatan nya tak menyangka kalau sebesar ini

*Sang raja tertawa sepertinya di tertarik dengan gadis itu

"Mai apakah kamu memiliki tempat tinggal ? " Tanya raja

Mai menggeleng kepalnya

"Baik lah pelayan antarkan tamu ku ke kamarnya dan perlakukan lah dengan baik" ucap nya

#di kamar tamu

"Akhirnya dapat istirahat juga....." gumamku

"Eh...ada kamar mandi" dengn semangat aku pun langung saja menuju kamar mandi dan membersihkan diri

"Segar nya padahal baru sehari tidak mandi tapi rasanya sudah ber hari bari tidak mandi" batin ku

*Ketika keluar kamar mandi aku di kejutkan ada lelaki seumuranku di kamar ku dan dia pasti melihat tubuhku

"Mesum....mati saja kau......gak ada akhlak......." Segera aku mengambil kuda kuda yang kokoh mengatur pernafasan dan memusatkan ke tanganku dengan sekuat tenaga aku memukul nya hingga keluar kamar sang raja dan ratu melihat dan berlari melihat nya berbaring tak berdaya di lantai

"Anakku kau tidak apa apakan? " Tanya ratu

"Pangeran kanapa ratu" tanya pelayan

"Mati aku pasti di hukum berat" pikir ku

*Aku segera mengambil dan mengenakan seragam.sekolahku yang masih terkena darah dan aku menghadap ratu dan menjelaskan tanpa ada yang di tutupi raja dan ratu mendengarnya dan malah tertawa lebar

"Tak kusangka pangeran salah satu orang terkuat di kerajaan pingsan dengan satu pukulan telak di perutnya" ucap raja Bram yang masih tertawa

"Ternyata kamu bukan hanya cantik ternyata kekuatan mu bukan main main" ucap ratu sambil membawa pangeran layaknya barang

Aku hanya tersenyum kecut mendengar kannya

-

-

-

Pangeran POV

*Pangeran yang baru saja menyelesaikan tugas dari raja akhirnya kembali ,di lapangan yang biasa nya di gunakan prajurit berlatih mendadak ramai dengan para menteri dan bangsawan aku yang penasaran akhirnya nya pun kesana

"Ada apa ini kok ramai" ucapku

*Ini pangeran liat disana salah satu Mentri menunjuk kearah armor yang kuat kokoh di hiasi dengan lubang dan tak bisa di pakai lagi

"Apa apan ini senjata apa yang bisa menembus armor itu? "Tanya pangeran

*Para Mentri dan bangsawan tidak bisa menjelaskan dan menyarankan bertanya langsung kepada ratu atau raja

"Baik lah nanti aku akan bertanya kepada ayah atau ibu" ucap pangeran

"Ah lelah sekali aku mau mandi saja lah....."

*Ketika aku masuk tiba tiba di dalam kamarku ada seorang gadis cantik dengan rambut hitam panjang dan basah matanya berwarna biru yang membuat nya berkesan kalem lembut sekejap pangeran sempat berpikir menyukai nya

Setelah beberapa saat handuk yang di pakai gadis itu lepas ,gadis itu mendadak marah dia memasang posisi yang dia kira aneh dan pangeran belum pernah melihat teknik tersebut dan dengan cepat dan berat pukulan menuju perutku entah apa setelah itu aku pingsan

#Kembali ke Mai#

"Aku sangat beruntung untung saja raja Daan ratu tidak marah" batinku

*Nyonya anda di undang makan bersama dengan anggota kerjaan ,dan anda disuruh ratu pakai gaun ini

Pelayan itu menyerahkan sepotong gaun yang indah dan aku menyimpan seragam ku sebagai kenang-kenangan aku turun ke meja makan dan duduk di samping ratu

"Nak Mai jika boleh tau kenapa pakaianmu sebelumnya penuh dengan darah dan sepertinya itu bukan darah monster" tanya ratu

"Gimana aku menjawab nya .........akhhh (berteriak dalam hati)........ah kayak nya ini akan berhasil " batin ku

"Maaf kalau saya lancang ratu tapi itu masa kelam saya saat kehilang semuanya termasuk guru dan keluarga saya dan guruku sebelum memberiku senjata itu dan saya ingin menyimpan pakaian tersebut agar kejadian kelam itu tak terulang lagi" sambil berakting sedih

"Yes kayaknya berhasil" batinku dengan girang

Seketika ruang makan menjadi canggung ,seketika ratu medekatiku dan memeluk.ku dengan erat sambil menangis tersedu-sedu

"Maafkan aku Mai aku tidak tau kalau orang tuamu sudah meninggal" ucap ratu yang masih memeluknya

"Ah kayaknya aku berlebihan....apalagi yang sebenarnya yang meninggal itu aku" batin Mai

*Tak lama pangeran turun dan menuju ke ruang makan dan masih memegang perutnya yang masih sakit

"Apakah masih sakit pangeran" aku memaksa diriku berbicara

"Aku minta maaf pangeran" sekali lagi aku memaksa untuk minta maaf

"Ah kamu..... Kenapa kamu disini" ucap pangeran

"Gila apa benar dia yang memukul ku tadi ,kalau dilihat lihat dia cantik juga ya apalagi kuat...... Eh. Tak boleh pangeran kamu sudah di permalukan tidak boleh kamu mencintai nya" ya begini ilustrasi gejolak di pikiran nya

"Pangeran perkenalkan ini Mai dan Mai dia yang kau pukul hingga pingsan namanya pangeran Charles" ucap ratu sambil tersenyum menahan tawa

*Mai cuma tersenyum kecut

-

-

-

-

-

-

"Oh ya Mai setelah ini kamu rencanya mau kemana" tanya raja

"Saya ingin menjadi petualang Baginda dan bisa hidup bebas dari segala beban kecuali beban hidup untuk memenuhi kebutuhan" Ucapku

"Owh berarti kamu akan masuk ke akademi petualang ,baguslah kalau begitu kau bisa di temani Charles yang kebetulan juga murid akademi ,mungkin seumuran dengan Mu"

"Ehhhh.......apa harus masuk ke akademi dulu ya Baginda?" tanya ku

"Iya itu lah peraturan baru yang dibuat pihak guild untuk petualang dibawah umur 25 tahun" ucap ratu menyela

*Seketika pupus sudah harapan ku pasti ada biaya masuk ke sekolah itu

Melihat perubahan sikap dan ekspresi wajah yang di buat Mai sepertinya dia sedih mungkin karena biaya masuk nya yang mahal

"Kamu tidak usah kawatir dengan soal biaya bisa ditanggung ayahku" ucap pangeran Charles membuat ayah dan ibu nya kaget

*Pasal nya pangeran itu biasanya dingin cuek pada semua perempuan.kecuali ibunya

"Eh...jangan berpikir yang tidak-tidak ,kan itu bisa dianggap sebagai tindakan balas budi karena menyelamatkan nyawa ratu" jawab pangeran gugup

"Owh bagus juga ide mu pangeran" jawab raja

"bagaimana Mai apakah kamu mau bersekolah ? " Tanya ratu dengan lembut

"Kalau tidak merepotkan...ya aku mau" jawab Mai malu mau kucing

"Wah......manis banget kalau dia malu" batin pangeran

*Tanpa sadar pangeran yang terus memperhatikan Mai ternyata raja dan ratu mengetahui sikap pangeran yang tidak wajar itu sambil tersenyum

"Akhirnya pangeran kamu tertarik dengan namanya wanita" gumam raja

"Hei pangeran.......bukankah Mai cocok menjadi menantu dari kerajaan ini....." Ucap ratu yang sedang menggoda pangeran

"" Eeeehhhh "" jawab mereka serempak

"Wah kalian kompak sekali pasti ini yang namanya takdir benang merah" ucap ratu yang masih menggoda mereka

*Wajah mereka pun langsung memerah karena ucapan ratu barusan

"Tidak mungkin ibu.....tidak mungkin......" Ucap pangeran dengan gugup

*Sedangkan Mai masih belum bisa berkata karena saking malunya

"Hei kamu bilang apa kek....jangan jangan kamu setuju ya" ucap pangeran sambil menggeliat seperti cacing

"Apa aku setuju....? Jangan mimpi kamu" jawab Mai ke pangeran sambil menatap pangeran tatapan itu seperti orang yang sedang menatap sampah

"Ti...dak mung....Kin ratu" ucap Mai segera mengubah ekspresi nya

"Liat suami ku mereka serasi sekali kan....." Ucap ratu issabell

"Benar sekali.....jadi ingat waktu muda dulu" ucap raja Bram

"Sudah cukup......jangan di bahas lagi"" ucap serentak mereka berdua

#di lorong kerajaan

"Apa apaan itu tadi" gumam ku berjalan di sebuah lorong

"Itu kan pangeren bodoh sedang apa dia" gumam ku

"Hei pangeran mesum sedang apa kau disana" ucap ku sambil menghampiri nya

"Bukan urusanmu ,dan jangan buat panggilan aneh terhadap ku" jawab ketus pangeran Charles

"Baik.. baik" jawab ku singkat

"Oh ya putri gorila....untuk membalas perbuatanmu aku menantang kamu duel 1 lawan 1" ucap pangeran

"Hei jangan panggil aku putri gorila sialan" ucapku mendekati pangeran Charles

"Ok aku terima tantangan mu pangeran mesum..." ucapku sambil mengacak acak rambutnya

#Sementara itu di tempat lain#

*Liat itu sepertinya pangeran dan dia punya hubungan ya (ucap pelayan 1)

*Iya benar seperti sepasang kekasih (ucap pelayan 2)

*Apalagi mereka di taman dan saling bermesraan (ucap pelayan 3)

"Eh sedang apa kalian kok asik amat" ucap ratu issabell

*Eh ratu liat disana pangeran sedang bermesraan dengan gadis di taman (ucap salah satu pelayan)

*Ratu hanya tersenyum melihat tingkah laku pangeran dan Mai

(Author : ya itulah meskipun aslinya Charles dan Mai sedang bertengkar dan akan mengadakan duel tetapi di mata orang lain malah sebalik nya mereka seperti saling merayu dan bermesraan)

dan saya author untuk episode selanjutnya jumlah kata akan lebih banyak dari ini

.

Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!

Download Novel PDF
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!