Malam pun tiba, setelah belajar sebentar rasa kantuk sudah melanda.Aku pun memejamkan mata ,namun tiba-tiba suara ketukan pintu mengagetkanku.
tok tok tok..
" Buka pintunya sebentar dek!"ternyata mas Wirya yang mengetuk pintu.Aku segera keluar menemuinya.
" Iya Kak, ada apa? sudah malam loh!" mas Wirya tersenyum padaku.
"Ayo ke bawah sebentar, ada sesuatu yang yang ingin aku katakan !"mas Wirya menggandeng tanganku ,mengajakku ke ruang keluarga.
" Ada apa mas?"tanyaku.
Mas Wirya bilang ingin berpamitan karena ternyata akan KKN di luar kota .Aku pun membatin ,kenapa harus izin aku?
" Iya Mas hati-hati !" hanya itu yang bisa aku ucapkan.Mas Wirya hanya tersenyum.
" Makasih ya dek !" aku pun membalas senyuman mas Wirya .
Harus gitu pamitan padaku ?aku pun bertanya-tanya dalam hati.
"Ya udah istirahatlah !sudah malam, semoga mimpi indah !"kata mas Wirya.
" Terima kasih Mas.." aku pun kembali ke kamar, segera ku tutup pintu kamar dan menguncinya. Aku langsung merebahkan tubuhku di atas kasur empukku.Sejenak aku berpikir untuk apa mas Wirya repot-repot berpamitan padaku? kini rasa kantukku sudah hilang ,aku tidak bisa lagi memejamkan mata.
Segera aku ambil laptopku dan aku menulis sebuah cerita di sana.Sebuah kisah remaja tiba-tiba terlintas di benakku, langsung saja kuberi judul "Kakakku Kekasihku".
Setelah aku membaca ulang judulnya, Aku sangat terkejut ,tapi akhirnya aku tersenyum sendiri.Bagaimana bisa judul itu terlintas di benakku.Tapi tak masalah, ini kan hanya cerita fiksi.
Aku pun menulis bab pertama.Namun masih di awal menulis, aku banyak tersenyum sendiri.Geli rasanya membaca tulisan sendiri.Masak iya aku menulis kisah ku sendiri yang belum pasti? namun aku terkekeh setelah membaca ulang bab pertama novelku.
Malam semakin larut ,ku simpan kembali laptop ku.Ku coba untuk memejamkan mata karena besok pagi aku harus berangkat ke sekolah.
Esok paginya aku segera bersiap berangkat ke sekolah.Saat sarapan ,aku sudah tidak mendapati mas Wirya di sana .
"Mas Wirya ke mana mi, kok belum ikut sarapan?" tanyaku pada mami angkat ku.
" Oh ..kakak mu sudah berangkat habis sholat subuh tadi!" jawab mami .
"Kok pagi sekali ?" tanyaku lagi.
"Iya ..tadi dijemput temannya !" kata mami.
"Oh.." kami pun melanjutkan sarapan.
Setelah sarapan aku langsung pamitan untuk berangkat ke sekolah.Tak ku sangka ternyata semalam adalah pertemuan terakhir ku dengan mas Wirya karena dia harus keluar kota,entah berapa lama.
Sesampainya di sekolah, suasana masih sepi. Ternyata hari ini Yulia tidak masuk.Menurut absen Yulia lagi sakit.Aku memutuskan nanti pulang sekolah akan ke rumahnya untuk menjenguk Yulia.
Entah kenapa tiba-tiba aku merasa asing di sekolah ku sendiri.Semua teman-temanku tampak cuek terhadapku.Selain Yulia memang aku tidak mempunyai teman lagi di sekolah. Entah kenapa rasanya sulit sekali untuk berbicara dengan mereka.Dulu masih ada Sofia ,tapi setelah dia bertemu keluarganya sekarang sudah tidak ada lagi sosok Sofia di sekolah.
Pulang sekolah aku pun menjenguk Yulia.Kata Mama Yulia semalam badannya demam hingga hari ini.Namun tadi pagi sudah dibawa ke dokter dan sekarang sudah mendingan.Aku pun menemui Yulia di kamarnya .
"Kamu kenapa ?kok tiba-tiba demam !"tanyaku.
" Hahaha ..sepertinya aku kepikiran yang kemarin !"Yulia pun menjawab dengan tersenyum.
" Kamu ada-ada saja!" kataku.
"Kejadian kemarin itu benar-benar diluar nalar ku, mungkin aku terlalu banyak berpikir semalam hingga membuatku demam. Bagaimana di sekolah?" tanya Yulia.
"Hari ini sepertinya semua aneh di sekolah, aku merasa kesepian karena memang tidak ada teman selain dirimu.Apa besok kamu sudah mulai masuk sekolah?" tanyaku .
"Iya ..jika nanti malam aku tidak demam lagi mungkin besok akan masuk sekolah!" kata Yulia .
"Terima kasih Ana ,kamu sudah menjengukku. Maaf merepotkan !"kata Yulia.
"Aku harap kita bisa berteman untuk seterusnya!"kataku.
Aku senang karena Yulia mau bersahabat denganku.
_ _ _
Setelah lulus SMA ,aku melanjutkan kuliah di universitas tempat kakakku belajar.Mas Wirya lulus kuliah di tahun yang sama denganku lulus SMA .Jadi aku masih bisa bertemu Mas Yongki di kampus.Saat semester 2 Aku ada tugas PKL dari kampus tidak lama hanya dua minggu saja.Pihak kampus sudah memberikan tempat tinggal selama kami PKL,yaitu di beberapa rumah warga.
Daerah yang kami kunjungi lumayan terpencil. Tidak begitu banyak warga yang tinggal di sana karena sebagian besar penduduknya setelah lulus SMA pindah ke kota untuk mencari pekerjaan.
Setiap habis maghrib desa ini sudah sepi, seakan tak berpenghuni.Aku jadi merinding dibuatnya. Terlebih temanku yang satu kamar denganku , namanya Yola.Dia fobia tempat sunyi.Dan benar saja ,semalam tinggal di sini dia tidak dapat tidur.
"Kamu kenapa la?ini sudah malam, sebaiknya kamu tidur?" tanyaku.
"Aku lupa bawa headset, tempat ini sunyi sekali ,aku nggak bisa tidur!"kata Yola.
Aku pun meminjamkan headset ku kepada Yola.Setelah dia memainkan musik,Yola pun akhirnya tertidur.
Keesokan paginya,ada berita mengejutkan yang terjadi di desa.Anak kepala desa yang berumur 5 tahun dan dinyatakan hilang 1 minggu yang lalu, akhirnya diketemukan terjebak di dalam sumur tua.Aku dan Yola bergegas ke TKP.
Ketika disana ternyata temanku laki-laki namanya Benny, dialah yang menemukan anak pak lurah tersebut. Beni saat itu tinggal di rumah Pak lurah.Saat pagi dia hendak pub di belakang rumah. Karena ini masih desa terpencil,jadi belum ada toilet di dalam rumah melainkan WC umum yang berada di belakang rumah.
Waktu itu Beni terkejut karena melihat seekor kucing terjepit pada penutup sumur tua yang ada di belakang rumah pak lurah.Penutupnya terbuka sebagian, Benny pun berpikir ingin menolong kucing tersebut.
Namun saat hendak membuka penutupnya, Beni melihat seperti ada mayat di dalam sumur tua itu.Beni pun menjerit .
"Aarrgghh.."
Karena lokasi sumur tua itu dekat dengan rumah, jadi Pak lurah dan istrinya yang mendengar teriakan Beni langsung berhambur keluar .Melihat Beni yang ketakutan di dekat sumur tua, Pak lurah segera menghampirinya.
" Ada apa ini ?kenapa teriak nak Beni?"Beni tak bisa menjawab dan hanya menunjuk ke arah sumur tua.
Pak lurah bergegas mendatangi sumur tua tersebut.Betapa terkejutnya beliau saat melihat mayat seorang anak kecil berada di dalamnya. Pak lurah pun berteriak memanggil orang kampung.Beberapa warga datang dan membantu mengambil mayat tersebut dari dalam sumur .Begitu terkejutnya Pak lurah saat dilihat siapakah mayat itu yang ternyata adalah anaknya yang sudah menghilang 1 minggu yang lalu.
Bu lurah yang menyaksikan pun menjadi histeris ,tak disangka ternyata putranya meninggal di dalam sumur tua miliknya sendiri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 134 Episodes
Comments
senja
jadi cerita ttg dia sm Kakaknya? kok geli
2022-03-26
0
senja
kayak firasat atau suka?
2022-03-26
0
Siti Fatimah Fatimah
ucapan adalah doa Lo y.....
2021-12-29
0