Bab 4

Karena ini rumah orang, dengan sungkan dan tak tahu malu aku memaksakan diri untuk meminta makan.

"Maaf ya kak, Sofia bilang aku harus mempunyai banyak tenaga sebelum membantunya berkomunikasi dengan kak Nadia dan mamanya."jelasku.

"Iya nggak pa pa.. biar kamu nggak lemes juga. Yang aku tahu sih gitu!" kata kak Nadia.

Aku pun dijamu makan malam oleh kak Nadia dan mamanya, begitu pula Yulia .Padahal masih sore tapi sudah makan malam saja.Aku makan dengan lahapnya karena masakannya memang enak sekali dan pas di lidah.Ternyata setelah kenyang jadi ngantuk, pengen sekali bobo tapi aku ingat aku harus menyelesaikan misi ku kali ini.

Setelah makan kenyang ,aku pun kembali ke ruang tamu di susul Yulia dan kemudian kak Nadia dan namanya .Sofia tersenyum melihatku, dia ingin segera dapat berkomunikasi dengan mamanya.

" Kamu sudah siap Ana?" tanya Sofia.

"Iya aku sudah siap!" jawab ku .

Aku pun menjadi media komunikasi antara Sofia dan mamanya .Sofia memintaku memegang tangan mamanya .Dia memegang tanganku yang satunya .

" Seperti ini ternyata!"batinku.Kini mama kak Sofia bisa melihatnya.

Saat Sofia memegang tanganku, aku merasakan getarannya mengguncang hebat pada tubuhku. Getarannya sangat dahsyat sehingga membuatku seakan akan memasuki ruang penjelajah waktu ,hingga beberapa saat aku menyadari bahwa aku sedang berada diantara dua dunia .

Aku tak bersuara ,hanya mendengarkan percakapan antara manusia dengan makhluk dunia lain.

"Mama... maafkan aku ,maafkan aku karena belum bisa membahagiakan Mama .Aku sudah mengikhlaskan semuanya, tapi keinginan untuk bertemu mama sangat kuat."kata kak Sofia.

"Pergilah nak, Mama juga ikhlas .Dan mulai sekarang Mama akan selalu mendoakan mu agar mendapatkan tempat yang luas di sana!" kata Mama Sofia.

"Terima kasih mama.. mama harus tahu, kecelakaan itu sebenarnya disengaja.Aku memang didorong oleh temanku ,namanya Puspa.Dia Putri kepala sekolah ,tapi mama tidak usah khawatir..seminggu setelah kejadian kecelakaan itu ,dia depresi .Ini semua salahnya yang tidak mau mengakui kesalahannya. Dia terjebak dengan ketakutannya sendiri .Mama.. Selamat tinggal! jalani kehidupan mama dan kak Nadia, aku akan tinggal di surganya Allah bersama papa dan nenek "kata Sofia dalam tangisnya .

"Ya nak, Mama selalu berdoa yang terbaik untukmu ,untuk papa dan juga nenekmu. Mama akan berjuang dalam kehidupan Mama saat ini bersama adik kamu, Nadia.Pergilah.. semoga kau bahagia di sana!" kata Mama Sofia.

"Terima kasih mama, terima kasih Ana..Ini semua karena kamu. Aku tidak bisa membalasnya ,hanya ucapan terima kasih yang bisa kuberikan padamu ."kata Sofia.

Aku pun mengangguk tanda setuju.Ternyata aku tak bisa mengatakan apapun .Mama Sofia pun melepaskan tangannya, kini kak Nadia yang berganti memegang tanganku.

"Kak Sofia.. Maafkan aku ya kak !"kata kak Nadia dalam tangisnya.

"Kamu tidak perlu minta maaf ,semua sudah terjadi.Yang penting sekarang kamu mau merawat Mama.Aku membutuhkanmu untuk menemaninya.Aku yang sudah seharusnya meminta maaf karena tidak bisa menjaga kalian dengan baik !" kata kak Sofia.

"Iya .. Aku janji padamu kak.Aku akan merawat Mama dengan sepenuh hati.Aku ingin Mama bahagia di sisa akhir hidupnya!" kata kak Nadia.

"Terima kasih Nadia!" kata Sofia.

Kini kak Nadia melepaskan tangannya ,begitu juga dengan Sofia.Tubuhku terasa lemas,tapi mataku masih bisa memandang keadaan sekitar. Seketika aku melihat ada cahaya putih yang menyinari Sofia .Sofia pun bangkit.

Dengan senyum dan melambaikan tangan, Sofia terbang mengikuti arah cahaya tersebut. Aku pun tersenyum memandangnya.Sejenak suasana hening, kami hanya diam terpaku satu sama lain.

Untuk mencairkan suasana,akupun berpamitan karena hari sudah hampir malam. Kak Nadia dan mamanya langsung berdiri dan langsung memelukku.Aku membalas pelukan mereka .

"Terima kasih Ana ,karena kamu kami sudah bertemu dengan Sofia. Sekarang kami lega dan juga kami menjadi semangat untuk bisa menjalankan kehidupan kami kedepannya!"kata Mama Sofia.

"Iya Ana..kami sangat-sangat berterima kasih padamu. Semoga Apapun yang kamu lakukan selalu diberkahi dan diridhoi oleh Allah!" kata kak Nadia.

" Sama-sama kak, ini semua sudah garis Allah. Kita sebagai manusia hanya bisa berdoa yang terbaik untuk kita dan orang-orang di sekitar kita!" kataku sok puitis.

Aku dan Yulia bangkit dari duduk, kami berpamitan .Alhamdulillah ,semua sudah terselesaikan dengan baik. Yulia tidak bisa berkata apa-apa. Dia sangat syok melihat semuanya.

Meskipun Yulia tidak bisa melihat sosok Sofia, tapi secara langsung dia juga mendengar percakapan mama kak Nadia dengan Sofia.

Dalam perjalanan pulang, Yulia memegang tanganku dengan erat.Yulia masih belum bisa merilekskan tubuhnya ,kurasakan tangan Yulia sangat gemetar.Aku pun mengantar Yulia pulang ke rumahnya terlebih dahulu, karena khawatir terjadi sesuatu padanya.

" Kamu nggak papa kan Yul?" tanyaku.

Yulia hanya diam.

Begitu sampai rumahnya, aku mengajak Yulia duduk di sofa ruang tamu dan minta tolong pada asisten rumah tangga di sana untuk memberikan segelas air.Aku mencoba membacakan surat al-fatihah pada air tersebut , kemudian meminumkannya pada Yulia.

Setelah meminum air tersebut ,Yulia yang tadinya kaku sekarang mulai melemas.Yulia bersandar pada sofa di ruang tamunya.Aku memandangnya yang memegang tangannya.

"Sepertinya dia sudah mulai rileks,tubuhnya sudah tidak kaku lagi " batinku.

"Kamu sudah baikan yul?" tanyaku.

"Iya.. aku baik-baik saja !"Jawab Yulia.

"Baiklah! kalau begitu istirahatlah !aku akan pulang dulu. Sampai ketemu besok di sekolah!"pamit ku.

"Iya.. hati-hati di jalan!" jawab Yulia.

Aku pun beranjak pergi setelah berpamitan pada Mama Yulia.Sebenarnya Mama Yulia sangat khawatir dengan keadaan putrinya ,tapi aku sudah mencoba untuk menenangkannya.

"Nanti Tante tanya sendiri pada Yulia saat Yulia sudah nyaman dan tenang!" kataku.

" Maaf ya Ana , jadi merepotkan.Terimakasih sudah mengantar Yulia !"kata Mama Yulia.

"Sama sama Tante ,maaf tadi Yulia ingin ikut saya ke rumah teman sebentar!"kataku.

Aku pun pulang.Saat sampai rumah ternyata kakak sulung ku sudah menanti di depan pintu.Kakak sulung ku namanya Mas Wirya, kami hanya selisih 4 tahun. Sedangkan kakak keduaku namanya Mas Yongki, selisih umur kami hanya 2 tahun.Selama di rumah aku sangat dekat dengan kak Wirya.Saat ini kak Wirya kuliah semester enam di Universitas ternama di kota B.

" Kok malam dek pulangnya?apa ada pelajaran tambahan ?"tanya kakakku.

"Enggak ada Kak, tadi aku ada urusan sedikit di rumah teman, Maaf tidak memberi kabar sebelumnya!"jawabku.

"Jangan diulangi ya dek ,jangan lagi membuat khawatir orang rumah.Lain kali kalau ada urusan setelah pulang sekolah, kamu izin dulu !"kata Kak Wirya yang selalu perhatian padaku.

"Iya Kak, maaf.."jawab ku.

"Ya sudah ayo masuk! bersihkan diri kamu, setelah itu makan malam!" kata Kak Wirya lagi.

Aku pun bergegas masuk kamar dan membersihkan diri, setelah itu menemui keluargaku di meja makan.Kami makan malam bersama.Meskipun perutku masih kenyang, tapi aku tidak ingin mengecewakan keluarga baruku itu.

Terpopuler

Comments

senja

senja

wah kirain kayak telepati ternyata kayak ngomong biasanya

2022-03-26

0

Nyai

Nyai

novelnya bagus. tapi tolong penulisannya lebih dibenahi lagi, Thor..
setelah tanda baca WAJIB dikasih spasi. biar tulisannya gak mbrundul²

2022-01-15

0

S0odam_

S0odam_

sumpah aku baca nya merindingggg.

2022-01-07

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 Bab 4
5 Bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 15
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 Eps 24
25 Eps 25
26 Eps 26
27 Eps 27
28 Eps 28
29 Eps 29
30 Eps 30
31 Eps 31
32 Eps 32
33 Eps 33
34 Eps 34
35 Eps 35
36 Eps 36
37 Eps 37
38 Eps 38
39 Eps 39
40 Eps 40
41 Eps 41
42 Eps 42
43 Eps 43
44 Eps 44
45 Eps 45
46 Eps 46
47 Eps 47
48 Eps 48
49 Eps 49
50 Eps 50
51 Eps 51
52 Eps 52
53 Eps 53
54 Eps 54
55 Eps 55 END
56 MBK2 //01// lembaran Baru
57 MBK2 //02// Sunyi
58 MBK2 //03// Pohon Pisang
59 MBK2 //04// Rania
60 MBK2 //05// Kembang Melati
61 MBK2 //06// Pak Sofian
62 MBK2 //07// Pak Sofian2
63 MBK2 //08// Pengakuan Pak Sofian
64 MBK2 //09// Rahasia Bu Rahma
65 MBK2 //10// Kehadiran Rania
66 MBK2 //11// Pak Jamal
67 MBK2 //12// Pak Jamal 2
68 MBK2 //13// Dito
69 MBK2 //14// Rahasia Terbongkar
70 MBK2 //15// Pembebasan Arwah
71 MBK2 //16// Pembebasan Arwah2
72 MBK2 //17// Permintaan Maaf Bu Rahma
73 MBK2 //18// Kembang Melati 2
74 MBK2 //19// Bertemu Kembali dengan Laras
75 MBK2 //20// Bertemu Kembali dengan Laras 2
76 MBK2 //21// Petunjuk Baru
77 MBK2 //22// Mbok Lastri
78 MBK2 //23// Mbok Lastri 2
79 MBK2 //24// Ikatan Batin
80 MBK2 //25// Ikatan Batin 2
81 MBK2 //26// Penemuan Baru
82 MBK2 //27// Yuni
83 MBK2 //28// Yuni 2
84 MBK2 //29// Yuni 3
85 MBK2 //30// Ucapan Terimakasih
86 MBK2 //31// Orok Bayi
87 MBK2 //32// Orok Bayi 2
88 MBK2 //33// Salah Paham
89 MBK2 //34// Rencana Apik
90 MBK2 //35// Ayu yang Malang
91 MBK2 //36// Ayu yang Malang 2
92 MBK2 //37// Teror
93 MBK2 //38// Teror 2
94 MBK2 //39// menyerah
95 MBK2 //40// Menutup Mata Batin
96 MBK2 //41// Pulang ke Jawa
97 MBK2 //42// Banyak Penampakan
98 MBK2 //43// Mas Jaka
99 MBK2 //44// Mas Jaka 2
100 MBK2 //45// Mas Jaka 3
101 MBK2 //46// Mang Yos
102 MBK2 //47// Bertemu Mbok Lastri
103 MBK2 //48// Bertemu Mbok Lastri 2
104 MBK2 //49// Ikatan Batin 3
105 MBK2 //50// Ikatan Batin 4
106 MBK2 //51// Ikatan Batin 5
107 MBK2 //52// Bertemu Papa
108 MBK2//53// Pengobatan Papa
109 MBK2 //54// Pengobatan papa 2
110 MBK2 //55// Kejadian Tak Terduga
111 MBK2 //56// Kembang Kamboja
112 MBK2 //57// Akhir Sebuah Cerita
113 END
114 S3// eps.01
115 S3// Eps. 02
116 S3// Eps.03
117 S3// Eps.04
118 S3//Eps.05
119 S3//eps.06
120 S3//Eps.07
121 S3// Eps.08
122 S3// Eps.09
123 S3// Eps.10
124 S3// eps.11
125 S3// Eps.12
126 S3//Eps. 13
127 S3//Eps.14
128 S3//Eps.15
129 S3//Eps.16
130 S3// Eps.17
131 S3// Eps.18
132 S3// Eps.19
133 S3//Eps.20
134 S3// Eps 21
Episodes

Updated 134 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
Bab 4
5
Bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 15
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
Eps 24
25
Eps 25
26
Eps 26
27
Eps 27
28
Eps 28
29
Eps 29
30
Eps 30
31
Eps 31
32
Eps 32
33
Eps 33
34
Eps 34
35
Eps 35
36
Eps 36
37
Eps 37
38
Eps 38
39
Eps 39
40
Eps 40
41
Eps 41
42
Eps 42
43
Eps 43
44
Eps 44
45
Eps 45
46
Eps 46
47
Eps 47
48
Eps 48
49
Eps 49
50
Eps 50
51
Eps 51
52
Eps 52
53
Eps 53
54
Eps 54
55
Eps 55 END
56
MBK2 //01// lembaran Baru
57
MBK2 //02// Sunyi
58
MBK2 //03// Pohon Pisang
59
MBK2 //04// Rania
60
MBK2 //05// Kembang Melati
61
MBK2 //06// Pak Sofian
62
MBK2 //07// Pak Sofian2
63
MBK2 //08// Pengakuan Pak Sofian
64
MBK2 //09// Rahasia Bu Rahma
65
MBK2 //10// Kehadiran Rania
66
MBK2 //11// Pak Jamal
67
MBK2 //12// Pak Jamal 2
68
MBK2 //13// Dito
69
MBK2 //14// Rahasia Terbongkar
70
MBK2 //15// Pembebasan Arwah
71
MBK2 //16// Pembebasan Arwah2
72
MBK2 //17// Permintaan Maaf Bu Rahma
73
MBK2 //18// Kembang Melati 2
74
MBK2 //19// Bertemu Kembali dengan Laras
75
MBK2 //20// Bertemu Kembali dengan Laras 2
76
MBK2 //21// Petunjuk Baru
77
MBK2 //22// Mbok Lastri
78
MBK2 //23// Mbok Lastri 2
79
MBK2 //24// Ikatan Batin
80
MBK2 //25// Ikatan Batin 2
81
MBK2 //26// Penemuan Baru
82
MBK2 //27// Yuni
83
MBK2 //28// Yuni 2
84
MBK2 //29// Yuni 3
85
MBK2 //30// Ucapan Terimakasih
86
MBK2 //31// Orok Bayi
87
MBK2 //32// Orok Bayi 2
88
MBK2 //33// Salah Paham
89
MBK2 //34// Rencana Apik
90
MBK2 //35// Ayu yang Malang
91
MBK2 //36// Ayu yang Malang 2
92
MBK2 //37// Teror
93
MBK2 //38// Teror 2
94
MBK2 //39// menyerah
95
MBK2 //40// Menutup Mata Batin
96
MBK2 //41// Pulang ke Jawa
97
MBK2 //42// Banyak Penampakan
98
MBK2 //43// Mas Jaka
99
MBK2 //44// Mas Jaka 2
100
MBK2 //45// Mas Jaka 3
101
MBK2 //46// Mang Yos
102
MBK2 //47// Bertemu Mbok Lastri
103
MBK2 //48// Bertemu Mbok Lastri 2
104
MBK2 //49// Ikatan Batin 3
105
MBK2 //50// Ikatan Batin 4
106
MBK2 //51// Ikatan Batin 5
107
MBK2 //52// Bertemu Papa
108
MBK2//53// Pengobatan Papa
109
MBK2 //54// Pengobatan papa 2
110
MBK2 //55// Kejadian Tak Terduga
111
MBK2 //56// Kembang Kamboja
112
MBK2 //57// Akhir Sebuah Cerita
113
END
114
S3// eps.01
115
S3// Eps. 02
116
S3// Eps.03
117
S3// Eps.04
118
S3//Eps.05
119
S3//eps.06
120
S3//Eps.07
121
S3// Eps.08
122
S3// Eps.09
123
S3// Eps.10
124
S3// eps.11
125
S3// Eps.12
126
S3//Eps. 13
127
S3//Eps.14
128
S3//Eps.15
129
S3//Eps.16
130
S3// Eps.17
131
S3// Eps.18
132
S3// Eps.19
133
S3//Eps.20
134
S3// Eps 21

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!