bab 04²

...❣️❣️❣️...

...Merasa dipeluk oleh Nayla, Tuan Berto mengukir senyuman di bibirnya yang mulai berkerut, senyuman yang sudah lama tak secerah ini. Sebuah rasa bahagia menghangat, bergejolak lembut di dalam dadanya. Sudah begitu lama ia dan putrinya terpisah oleh keheningan dan jarak yang dingin, namun entah mimpi apa semalam, kini Nayla datang sendiri kepadanya, bahkan semanja ini, melekat erat seolah tak ingin melepaskan....

"Nak, apa kamu begitu merindukan Papa?" tanya Tuan Berto, suaranya lembut dan penuh kehangatan, bibirnya masih setia melengkung dalam senyuman.

"Iya, Pa, aku sangat merindukan Papa," jawab Nayla, suaranya sedikit teredam saat ia menenggelamkan wajahnya di punggung lebar sang ayah, menghirup aroma familiar yang menenangkan.

"Baiklah, Nak, ayo kita ke ruang tamu, teh kesukaanmu sudah siap," ujar Tuan Berto.

...Ia berjalan penuh hati-hati menuju ruang tamu, dengan Nayla yang masih setia memeluknya dari belakang, layaknya seekor koala yang enggan melepaskan diri dari induknya, sebuah pemandangan yang mengharukan sekaligus sedikit lucu....

...Di ruang tamu, Nayla dan Tuan Berto menikmati teh hangat. Uap tipis mengepul dari cangkir porselen, dan kehangatan itu seolah ikut meresap ke dalam obrolan mereka. Mereka berbincang, mengenang masa kecil Nayla, tawa lepas sering kali pecah saat mengingat betapa Nayla sering merengek dan manja kepada Tuan Berto....

"Hahahaha! Ternyata Nayla semanja itu ya, Pa?" Nayla mengusap air mata yang sedikit membasahi sudut matanya, akibat tawa yang berlebihan dan melegakan.

"Iya, Nak. Kadang Papa harus memakai daster Mamamu, di saat kamu rewel dan tidak mau minum susu dari dotmu," ucap Tuan Berto, menghela napas berat, tatapannya menerawang lurus ke depan, seolah menembus dinding waktu.

...Nayla melihat kerinduan yang amat dalam, sebuah kesepian yang tersembunyi, tersirat jelas di wajah sang ayah. Hatinya terenyuh. Nayla bangkit dari duduknya, melangkah perlahan mendekati sang ayah, lalu berjongkok di hadapannya. Ia mendongak, menatap wajah sang ayah sambil tersenyum hangat, senyum yang baru kembali setelah sekian lama....

"Papa. Mulai hari ini, Nayla janji tidak akan melawan Papa lagi, dan Nayla pun ingin bercerai dengan Alex," celetuk Nayla tiba-tiba, suaranya tegas namun penuh harapan.

...Ucapan Nayla justru membuat Tuan Berto tercengang, seolah disambar petir. Bukankah Nayla sangat mencintai Alex? Bahkan mereka berdua sering berdebat karena Tuan Berto sering melihat Alex berjalan dengan wanita lain, bayangan wanita-wanita itu melintas sesaat di benaknya....

"Nak, begini—"

"Permisi, Tuan. Ada orang-orang dari Tuan Alex mencari Nona muda," sela pelayan, suaranya memotong perkataan Tuan Berto, memecah suasana haru.

"Mencariku?" Nayla kebingungan sendiri, kerutan samar muncul di dahinya. Untuk apa Alex menyuruh orangnya mencarinya?

"Iya, Nona, mereka sedang berada di luar."

"Ayo, Nak. Sepertinya suamimu merindukanmu, jadi tidak ingin berlama-lama jauh darimu," ujar Tuan Berto, ada nada lega dan harapan dalam suaranya. Ia berpikir Alex mulai menerima keberadaan putrinya.

"Mana ada. Hari ini 'kan dia membawa gundiknya pindah ke mansion," batin Nayla, sebuah senyum sinis tersungging singkat di bibirnya, ia sudah mengetahui semuanya, jadi dia tidak terkejut sama sekali.

...Nayla ikut bangkit lalu mengekori sang ayah berjalan menuju pintu rumah. Setelah tiba di sana, terlihat beberapa orang berpakaian jas hitam tengah berdiri menunggu mereka, aura dingin dan formal terpancar dari keberadaan mereka....

"Untuk apa kalian mencariku?" tanya Nayla, menatap mereka dengan ekspresi wajah yang dingin, datar, tanpa emosi.

"Hussstt... Jangan begitu, Nak, mereka hanya mematuhi apa yang diperintahkan oleh suamimu," ujar Tuan Berto, tangannya merangkul kedua bahu putrinya, berusaha meredakan ketegangan.

"Maaf, Nyonya, Tuan meminta Anda untuk pulang sekarang," ucap salah satu pengawal Alex, suaranya terdengar datar dan profesional.

"Aku—"

"Nak, pulanglah, tidak baik mengabaikan suami," potong Tuan Berto, raut wajahnya masih berpikir positif, ada bujukan tulus di sana.

"Tapi, Pa—"

"Dengar, Lala. Ini adalah awal yang bagus untukmu, karena jarang-jarang Alex mencarimu," potong Tuan Berto lagi, suaranya penuh semangat dan harapan.

...Rasanya Nayla sangat ingin berteriak dengan keras, meluapkan semua rahasia dan kekecewaan, memberitahu semuanya kepada sang Ayah. Namun ia tidak bisa. Apalagi saat ini ia melihat tatapan sang ayah yang begitu tulus dan penuh harap, harapan yang rapuh dan tak boleh dihancurkan....

"Haaahh... baiklah kalau begitu, aku pergi dulu, Pa, bye." Nayla menyapakan tangan sang ayah dengan pasrah, sentuhan dingin dari rasa putus asa. Lalu ia pun dibawa pergi oleh para pengawal Alex, seperti boneka yang ditarik talinya.

...Dalam perjalanan, Nayla tidak bicara apa-apa. Ia hanya menatap ke arah jendela, pemandangan di luar berkelebat buram, pikirannya berputar cepat, memikirkan apa yang harus dia lakukan agar ia bisa bercerai dari Alex tanpa membuat ayahnya kecewa, beban berat menekan dadanya....

"Nyonya, nyonya, nyonya," panggil pengawal Alex, suaranya sedikit lebih keras, mencoba menyadarkan Nayla yang sedang melamun.

...Sontak Nayla menatap ke arahnya penuh marah, tatapan mata yang membara, merasa terganggu lamunannya yang berharga....

"Ada apa? Aku tidak tuli," sentak Nayla, suaranya tajam seperti silet, menatap pengawal itu dengan tajam.

"Maafkan saya, Nyonya, tapi saya hanya ingin memberitahu kalau kita sudah sampai di mansion," jawab pengawal Alex, lalu segera turun dari mobil.

...Nayla mendengus kesal, suara desahan napasnya terdengar jelas, lalu membuka pintu mobil dan turun. Ia melangkah menuju pintu mansion dengan wajah dingin, seolah topeng es telah membekukan ekspresinya, membuat para pelayan yang menyambutnya membungkuk takut, aura tegang menyelimuti mereka. Nayla tidak memedulikan mereka, terus berjalan masuk ke dalam mansion, namun langkahnya terhenti oleh suara bariton Alex yang memanggilnya....

"Nayla."

Nayla memutar kepalanya, menatap dingin ke arah Alex dan bertanya,

"Ada apa Tuan Alex mencariku?"

"Kemari. Aku ingin membicarakan sesuatu denganmu," perintah Alex, suaranya datar tanpa emosi, lalu berjalan pergi meninggalkan Nayla menuju ruang tamu.

...Nayla memutar bola matanya dengan malas, rasa muak menyelimutinya, dan berjalan mengekori Alex dari belakang menuju ruang tamu....

"Lala..." lirih sebuah suara lemah lembut menyambut Nayla, suara itu bagai bisikan dari masa lalu yang pahit. Nayla sontak menghentikan langkah kaki, lalu melirik tajam ke arah pemilik suara.

"Kau tidak pantas memanggilku dengan nama itu, dasar wanita jalang!" umpat Nayla, suaranya mengandung racun, menatap dingin wanita cantik lugu yang kini tengah menatapnya dengan wajah sedih.

...Dia adalah Hana Madeira, kakak tiri Nayla dan mantan kekasih Alex. Mereka berdua bermusuhan, sebuah dendam lama yang mengakar dalam, sehingga menyebabkan kedua orang tua mereka bercerai akibat Nayla bersikeras ingin menikahi Alex. Akhirnya Nayla pun tewas di tangan Alex— sebuah takdir yang kelam dan tak terhindarkan, sebuah akhir yang tragis....

(Bersambung)

Terpopuler

Comments

Agnes Nees

Agnes Nees

Eilah.. tbrng kcng tak berkulit si Alex 😬😥..

2025-04-05

0

lihat semua
Episodes
1 bab 01²
2 bab 02¹
3 bab 03³
4 bab 04²
5 Bab 05²
6 Bab 06²
7 bab 07²
8 bab 08²
9 bab 09²
10 bab 10(Revisi)
11 bab 11(Revisi)
12 bab 12(Revisi)
13 bab 13(Revisi)
14 bab 14(Revisi)
15 bab 15(Revisi)
16 bab 16(Revisi)
17 bab 17(Revisi)
18 bab 18(Revisi)
19 bab 19(Revisi)
20 bab 20(Revisi)
21 bab 21(Revisi)
22 bab 22(Revisi)
23 bab 23(Revisi)
24 bab 24
25 bab 25
26 bab 26
27 bab 27
28 bab 28
29 bab 29
30 bab 30
31 bab 31
32 bab 32
33 bab 33
34 bab 34
35 bab 35
36 bab 36
37 bab 37
38 bab 38
39 bab 39
40 bab 40
41 bab 41
42 bab 42
43 bab 43
44 bab 44
45 bab 45
46 bab 46
47 bab 47
48 bab 48
49 bab 49
50 bab 50
51 bab 51
52 bab 52
53 bab 53
54 bab 54
55 bab 55
56 bab 56
57 bab 57
58 bab 58
59 bab 59
60 bab 60
61 bab 61
62 bab 62
63 bab 63
64 bab 64
65 bab 65
66 bab 66
67 bab 67
68 bab 68
69 bab 69
70 bab 70
71 bab 71
72 bab 72
73 bab 73
74 bab 74
75 bab 75
76 bab 76
77 Season 02
78 the lost pricess bab 01
79 the lost pricess bab 02
80 the lost princess bab 03
81 the lost princess bab 04
82 the lost princess 05
83 the lost princess bab 06
84 the lost princess bab 07
85 the lost princess 08
86 the lost pricess bab 09
87 the lost princess bab 10
88 the lost princess bab 11
89 the lost princess bab 12
90 the lost princess bab 13
91 the lost princess bab 14
92 the lost princess bab 15
93 the lost princess bab 16
94 the lost princess bab 17
95 the lost princess bab 18
96 the lost princess bab 19
97 the lost princess bab 20
98 the lost princess bab 21
99 the lost princess 22
100 the lost princess bab 23
101 the lost princess bab 24
102 the lost princess bab 25
103 the lost princess bab 26
104 the lost princess bab 27
105 the lost princess bab 28
106 the lost princess bab 29
107 the lost princess bab 30
108 the lost princess bab 31
Episodes

Updated 108 Episodes

1
bab 01²
2
bab 02¹
3
bab 03³
4
bab 04²
5
Bab 05²
6
Bab 06²
7
bab 07²
8
bab 08²
9
bab 09²
10
bab 10(Revisi)
11
bab 11(Revisi)
12
bab 12(Revisi)
13
bab 13(Revisi)
14
bab 14(Revisi)
15
bab 15(Revisi)
16
bab 16(Revisi)
17
bab 17(Revisi)
18
bab 18(Revisi)
19
bab 19(Revisi)
20
bab 20(Revisi)
21
bab 21(Revisi)
22
bab 22(Revisi)
23
bab 23(Revisi)
24
bab 24
25
bab 25
26
bab 26
27
bab 27
28
bab 28
29
bab 29
30
bab 30
31
bab 31
32
bab 32
33
bab 33
34
bab 34
35
bab 35
36
bab 36
37
bab 37
38
bab 38
39
bab 39
40
bab 40
41
bab 41
42
bab 42
43
bab 43
44
bab 44
45
bab 45
46
bab 46
47
bab 47
48
bab 48
49
bab 49
50
bab 50
51
bab 51
52
bab 52
53
bab 53
54
bab 54
55
bab 55
56
bab 56
57
bab 57
58
bab 58
59
bab 59
60
bab 60
61
bab 61
62
bab 62
63
bab 63
64
bab 64
65
bab 65
66
bab 66
67
bab 67
68
bab 68
69
bab 69
70
bab 70
71
bab 71
72
bab 72
73
bab 73
74
bab 74
75
bab 75
76
bab 76
77
Season 02
78
the lost pricess bab 01
79
the lost pricess bab 02
80
the lost princess bab 03
81
the lost princess bab 04
82
the lost princess 05
83
the lost princess bab 06
84
the lost princess bab 07
85
the lost princess 08
86
the lost pricess bab 09
87
the lost princess bab 10
88
the lost princess bab 11
89
the lost princess bab 12
90
the lost princess bab 13
91
the lost princess bab 14
92
the lost princess bab 15
93
the lost princess bab 16
94
the lost princess bab 17
95
the lost princess bab 18
96
the lost princess bab 19
97
the lost princess bab 20
98
the lost princess bab 21
99
the lost princess 22
100
the lost princess bab 23
101
the lost princess bab 24
102
the lost princess bab 25
103
the lost princess bab 26
104
the lost princess bab 27
105
the lost princess bab 28
106
the lost princess bab 29
107
the lost princess bab 30
108
the lost princess bab 31

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!