bab 02¹

...🌼🌼🌼...

...Keesokan paginya, mentari pagi yang lembut menyusup melalui celah tirai, membangunkan Nayla. Ia bangkit, merasakan dinginnya ubin di bawah telapak kaki, lalu melangkah ke kamar mandi. ...

...Pancuran air memanjakan kulitnya yang semalam terasa kaku. Setelah mandi, Nayla kembali, duduk di depan cermin, menatap pantulan dirinya dengan senyum miris. Ada kilatan tekad baru di matanya....

Tok... Tok... Tok.

...Suara ketukan lembut di pintu kamar mengalihkan pandangannya....

"Masuk," sahut Nayla, nada suaranya lembut, tak seperti biasanya, sambil mengoleskan skincare di wajah cantiknya.

Ceklek.

"Selamat pagi, Nyonya, sarapan sudah siap," sapa seorang pelayan tua, berdiri di ambang pintu dengan raut wajah tegang dan membungkuk takut.

"Pagi juga, Bi. Baiklah, setelah berganti baju, aku akan ke sana," jawab Nayla, nada suaranya tetap ramah.

...Mata sang pelayan terbelalak sempurna. Ia merasa sudah terlalu tua hingga salah dengar. Ini bukanlah Nayla yang mereka kenal. Jangankan menjawab sapaan, menoleh saja Nayla tak pernah sudi....

"K~kalau begitu... saya permisi dulu, Nyonya." Pelayan itu berbalik, terhuyung, dan segera pergi, ingin memberitahu pelayan lain tentang keanehan yang baru saja ia alami.

"Haaahh, sepertinya pelayan itu kaget dengan perubahan sikapku," gumam Nayla, menghela napas berat. Ia bangkit, melangkah menuju walk-in closet-nya.

...Beberapa saat kemudian, Nayla, yang sudah berpakaian rapi, menuruni anak tangga. Langkah kakinya ringan, berbeda dari aura beratnya dulu. Di meja makan, Alex sudah menikmati sarapannya dengan lahap, suara dentingan sendoknya terdengar ritmis....

"Nyonya. Silakan duduk, saya akan menyajikan sarapan untuk Anda," ucap pelayan, buru-buru menarik kursi untuk Nayla.

Nayla memamerkan senyuman tipis pada pelayan itu. "Terima kasih, Bi."

...Seketika, pelayan dan Alex terkesiap kaget, mata mereka serempak menatap Nayla. Namun, Nayla tak peduli. Ia duduk, mulai memilih sarapan....

"Bi, buatkan aku roti dengan selai nanas itu," Nayla menunjuk.

...Pelayan itu mengangguk paham, segera melaksanakan perintah. Ia sempat melirik Alex, namun Alex tak memperdulikannya. Dalam benaknya, Nayla pasti hanya ingin mencari perhatian, seperti biasa....

Drrttt... Drrttt.

...Ponsel Alex bergetar, memecah kesunyian sarapan. Baik Alex maupun Nayla menghentikan aktivitas makan. Dengan santai, Alex mengeluarkan ponsel dari sakunya, lalu menjawab panggilan....

"Iya," sahut Alex, nada suaranya dingin, namun ada sentuhan kelembutan yang aneh, sambil mengaktifkan loudspeaker.

"Sayang, kamu di mana? Aku merindukanmu."

...Suara manja seorang wanita dari seberang ponsel seketika membuat Alex salah tingkah. Ia melirik Nayla, yang asyik melahap sarapannya, sama sekali tak peduli percakapan Alex....

...Alex mengerutkan kening. Ini tidak biasa. Nayla biasanya akan mengamuk dan marah-marah mendengar suara wanita lain....

"Iya. Nanti aku akan menemuimu, sayang." Alex membalas, seolah ingin memprovokasi Nayla.

"Oke. Aku tunggu ya, sayang. Ummmuuaaccchhh, bye, love you."

...Ciuman lembut terdengar jelas dari seberang ponsel, penuh semangat....

"Iya, love you too, baby," balas Alex, ikut memberi ciuman lembut lewat ponsel, lalu mematikannya dan melanjutkan sarapan.

"Bi, aku sudah kenyang. Aku mau pergi sebentar," celetuk Nayla, bangkit dari kursi meja makan, lalu meraih tas tangannya.

"Mau ke mana kamu?" Alex tiba-tiba menghentikan langkah Nayla.

Nayla menoleh ke arah Alex.

...Tatapan matanya dingin, sedingin baja, tatapan yang belum pernah ia tunjukkan pada suaminya....

"Urusan apa kamu menanyakan kemana aku pergi?" Nayla bertanya balik, suaranya datar, tanpa emosi.

...Para pelayan, merasakan ketegangan mencekam di udara, bergegas meninggalkan ruang makan....

Brakkk!

"Dasar benalu! Aku bertanya karena aku berhak! Paham?!" Bentak Alex, menggebrak meja dengan marah, suara keras itu menggelegar. Ia menatap Nayla tajam.

"Berhak? Apa kau sedang bercanda, Tuan Alex Salvatore?" ucap Nayla, menatap Alex dengan senyum meremehkan yang pahit.

"Nayla! Jangan lupa kalau semua yang kamu pakai di sini adalah milikku. Jadi aku punya hak untuk bertanya kemanapun kamu pergi, camkan itu!" tegas Alex, mengepalkan tangannya kuat-kuat, buku-buku jarinya memutih.

"Oh, begitu rupanya."

...Nayla meletakkan tas tangannya yang mahal di atas meja makan. Perlahan, ia mulai melepaskan anting, kalung, dan gelang emas dari tubuhnya hingga tak tersisa apa-apa, lalu menaruh semuanya di atas meja. Setiap perhiasan yang jatuh menimbulkan bunyi ‘klik’ kecil yang menggema....

...Kening Alex semakin berkerut, menatap aksi Nayla. Tak lama, jari lentik Nayla mulai membuka kancing bajunya satu per satu, lalu melepaskannya di hadapan Alex....

"Cukup, Nayla!" bentak Alex, suaranya menggelegar, penuh amarah dan kejutan.

"Kenapa? Bukankah semua baju dan celana ini milikmu?" tanya Nayla, menatap Alex dingin, sepasang matanya tanpa ekspresi.

...Dengan marah, Alex bangkit dari duduknya, lalu berjalan mendekati Nayla. Aroma parfum Alex yang menusuk dan napasnya yang memburu terasa begitu dekat oleh Nayla....

"Kau pikir dengan membuka baju di hadapanku, aku akan tergoda begitu?"

...Alex menghentikan perkataannya sejenak, lalu sedikit membungkukkan tubuhnya, mendekatkan bibirnya ke arah telinga Nayla....

"Bahkan jika kamu telanjang bulat di hadapanku, aku tidak akan bereaksi, karena kamu sangat menjijikkan," lanjut Alex berbisik di telinga Nayla, setiap kata adalah hinaan yang menohok, bagai pisau dingin mengiris jantung.

...Nayla mengepalkan kedua tangannya erat, kuku-kukunya yang panjang menembus kulit telapak tangannya yang mulus. Cairan merah kental segar mulai membasahi kedua tangannya, rasa perih itu seolah menjadi pengingat pahit atas harga dirinya yang terkoyak....

(Bersambung)

Terpopuler

Comments

Jhon Travolta

Jhon Travolta

selalu saja begitu..udah tau reinkarnasi..masih saja bodoh dan mau ditindas..

2025-06-13

2

Agnes Nees

Agnes Nees

Adoi ..na ksihan bner ko Nai..😅 tpi sbarlah pngjungnya ada hikmakan😁✌️

2025-04-05

0

Nursanti Ani

Nursanti Ani

mampus,mkan tuh cinta/Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/

2024-12-30

2

lihat semua
Episodes
1 bab 01²
2 bab 02¹
3 bab 03³
4 bab 04²
5 Bab 05²
6 Bab 06²
7 bab 07²
8 bab 08²
9 bab 09²
10 bab 10(Revisi)
11 bab 11(Revisi)
12 bab 12(Revisi)
13 bab 13(Revisi)
14 bab 14(Revisi)
15 bab 15(Revisi)
16 bab 16(Revisi)
17 bab 17(Revisi)
18 bab 18(Revisi)
19 bab 19(Revisi)
20 bab 20(Revisi)
21 bab 21(Revisi)
22 bab 22(Revisi)
23 bab 23(Revisi)
24 bab 24
25 bab 25
26 bab 26
27 bab 27
28 bab 28
29 bab 29
30 bab 30
31 bab 31
32 bab 32
33 bab 33
34 bab 34
35 bab 35
36 bab 36
37 bab 37
38 bab 38
39 bab 39
40 bab 40
41 bab 41
42 bab 42
43 bab 43
44 bab 44
45 bab 45
46 bab 46
47 bab 47
48 bab 48
49 bab 49
50 bab 50
51 bab 51
52 bab 52
53 bab 53
54 bab 54
55 bab 55
56 bab 56
57 bab 57
58 bab 58
59 bab 59
60 bab 60
61 bab 61
62 bab 62
63 bab 63
64 bab 64
65 bab 65
66 bab 66
67 bab 67
68 bab 68
69 bab 69
70 bab 70
71 bab 71
72 bab 72
73 bab 73
74 bab 74
75 bab 75
76 bab 76
77 Season 02
78 the lost pricess bab 01
79 the lost pricess bab 02
80 the lost princess bab 03
81 the lost princess bab 04
82 the lost princess 05
83 the lost princess bab 06
84 the lost princess bab 07
85 the lost princess 08
86 the lost pricess bab 09
87 the lost princess bab 10
88 the lost princess bab 11
89 the lost princess bab 12
90 the lost princess bab 13
91 the lost princess bab 14
92 the lost princess bab 15
93 the lost princess bab 16
94 the lost princess bab 17
95 the lost princess bab 18
96 the lost princess bab 19
97 the lost princess bab 20
98 the lost princess bab 21
99 the lost princess 22
100 the lost princess bab 23
101 the lost princess bab 24
102 the lost princess bab 25
103 the lost princess bab 26
104 the lost princess bab 27
105 the lost princess bab 28
106 the lost princess bab 29
107 the lost princess bab 30
108 the lost princess bab 31
Episodes

Updated 108 Episodes

1
bab 01²
2
bab 02¹
3
bab 03³
4
bab 04²
5
Bab 05²
6
Bab 06²
7
bab 07²
8
bab 08²
9
bab 09²
10
bab 10(Revisi)
11
bab 11(Revisi)
12
bab 12(Revisi)
13
bab 13(Revisi)
14
bab 14(Revisi)
15
bab 15(Revisi)
16
bab 16(Revisi)
17
bab 17(Revisi)
18
bab 18(Revisi)
19
bab 19(Revisi)
20
bab 20(Revisi)
21
bab 21(Revisi)
22
bab 22(Revisi)
23
bab 23(Revisi)
24
bab 24
25
bab 25
26
bab 26
27
bab 27
28
bab 28
29
bab 29
30
bab 30
31
bab 31
32
bab 32
33
bab 33
34
bab 34
35
bab 35
36
bab 36
37
bab 37
38
bab 38
39
bab 39
40
bab 40
41
bab 41
42
bab 42
43
bab 43
44
bab 44
45
bab 45
46
bab 46
47
bab 47
48
bab 48
49
bab 49
50
bab 50
51
bab 51
52
bab 52
53
bab 53
54
bab 54
55
bab 55
56
bab 56
57
bab 57
58
bab 58
59
bab 59
60
bab 60
61
bab 61
62
bab 62
63
bab 63
64
bab 64
65
bab 65
66
bab 66
67
bab 67
68
bab 68
69
bab 69
70
bab 70
71
bab 71
72
bab 72
73
bab 73
74
bab 74
75
bab 75
76
bab 76
77
Season 02
78
the lost pricess bab 01
79
the lost pricess bab 02
80
the lost princess bab 03
81
the lost princess bab 04
82
the lost princess 05
83
the lost princess bab 06
84
the lost princess bab 07
85
the lost princess 08
86
the lost pricess bab 09
87
the lost princess bab 10
88
the lost princess bab 11
89
the lost princess bab 12
90
the lost princess bab 13
91
the lost princess bab 14
92
the lost princess bab 15
93
the lost princess bab 16
94
the lost princess bab 17
95
the lost princess bab 18
96
the lost princess bab 19
97
the lost princess bab 20
98
the lost princess bab 21
99
the lost princess 22
100
the lost princess bab 23
101
the lost princess bab 24
102
the lost princess bab 25
103
the lost princess bab 26
104
the lost princess bab 27
105
the lost princess bab 28
106
the lost princess bab 29
107
the lost princess bab 30
108
the lost princess bab 31

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!