episode 3

"bukankah ibu sudah mengatakan sejak dulu, akhiri ayana. Tapi kamu yang bebal, masih saja berhubungan diam diam"

ibunya mulai berjalan mendekat ke tepian kasur "berulang kali ayana, itu terjadi berulang kali" tekan sang ibu.

Bukannya menenangkan justru memperumit keadaan,pikir raka kepada ibunya.

"bu sudah raka mohon" raka sungguh takut sikap ibunya justru mendorong putrinya sendiri pada keputusasaan.

"minggu depan keluarga hartanu akan berkunjung kembali menentukan tanggal pernikahanmu,ibu harap kamu sudah menata hati"

raka sangat frustasi menghadapi sifat ibunya yang keras dan tak suka di bantah. raka sangat menentang perjodohan ini karena hal itu akan melukai Ayana dan mendorongnya pada kehidupan yang terpaksa.

Namun usaha raka membujuk orang tuanya tak membuahkan hasil sekalipun.

"lihat tuk kakak mu, dia mampu bahagia bersama iris sekarang"

"cinta juga nanti akan datang dengan sendirinya setelah menikah " lanjut sang ibu, menurut ibunya alasan seperti itu sangatlah rasional dalam pernikahan.

"tapi ibu dan ayah menikah karena cinta kan? Lalu aku?

apakah ibu pernah sekalipun mendengar pendapatku?

selalu saja apapun tentangku harus berjalan sesuai keinginan kalian"

akhirnya kata yang selalu ingin terucapkan sejak dulu baru bisa di ucapkan sekarang.

"berani sekali kamu bicara begini sama ibu, ibu melakukannya demi kebaikanmu,kebaikan kalian" tak terima dengan perkataan putrinya ibu ayana sedikit tersulut.

"bu,tidak semua kebaikan yang ibu maksud mendatangkan kebahagiaan bagi ayana, cobalah sedikit peduli pada perasaan ayana, setidaknya biarkan ayana menyembuhkan luka hatinya dengan tidak memperpanjang perjodohan ini"

"tidak bisa, malu ibu sama keluarga hartanu kalo di batalkan"kekeh sang ibunda

"lebih baik malu bu, daripada menyiksa batinnya " keadaan kini semakin menegangkan dengan nada bicara raka yang sedikit tinggi, dan argumen dari keduanya membuat kepala ayana semakin pening di buatnya.

"sudahlah,pokonya siapkan hati kamu,keluarga hartanu akan berkunjung kembali setelah menentukan tanggal yang baik untuk kalian menikah"

rasa tak berdaya membuat tangisannya semakin terisak.

___________________

adakalanya hidup itu pilihan

dan pilihan terbaik dari mencintai terkadang bukanlah bersama melainkan memilih merindunya seumur hidup.

retak sudah bangunan istana dalam hati ayana hingga siapapun sepertinya tak akan sanggup memperbaikinya kembali.

pemuda itu mengintip dari kejauhan, menyaksikan gadisnya di pinang pria lain dan bukan dirinya.

Hancur hatinya memang tak bisa lagi ia tahan. Seolah dirinya telah menggali kuburannya sendiri.

saat ijab qobul di lantunkan, pria dengan kehancuran di hatinya hanya mampu mengintip dari kejauhan dengan menahan rasa pedih yang menyiksa batinnya 'tolong jangan sia siakan sakit ku,kau harus bahagia' batinnya berucap dan kemudian pergi meninggalkan acara pernikahan itu.

pengantin cantik itu menoleh ke arah luar,cinta yang dimilikinya masih terasa besar dan terikat,membuat nalurinya ingin menoleh ke arah pintu yang terbuka lebar penuh tamu undangan yang berdatangan silih berganti.

Kepedihan menyeruak dalam hatinya di sertai rasa takut akan orang yang di cintainya tersakiti dengan melihat pernikahannya.

Sungguh malang gadis yang tak berdaya itu tidak bahagia dalam acara pernikahannya sendiri dan malah mencemaskan pria lain yang bukan suaminya.

Pernah mendengan pepatah mengatakan 'kita bisa memilih menikah dengan siapa saja, tapi tidak bisa memilih cintanya untuk siapa' lalu bagaimana dengan cinta tapi bukan untuk suaminya melainkan mantan kekasihnya,apakah ayana mampu mengarungi bahtera rumah tangganya dengan bahagia?

Malam harinya di sebuah pesawat yang membawanya ke negri bambu china biantara menangis pilu memeluk buku yang satu bulan lalu ayana jatuhkan saat kata kata tajamnya menusuk hati gadis itu.

Buku yang berisikan sebuah diary dan impian masa depan yang ingin ayana wujudkan bersama dirinya.

Baginya bait demi bait dari isi buku itu bagaikan sebuah bilah pedang runcing mencabik-cabik batinnya setiap waktu, karena impian ayana yang tak akan pernah nyata bersama dirinya.

di sela kesedihannya,bibir biantara sedikit menarik garis lengkungan saat ketika kata kata manis yang tertulis untuknya meninggalkan rasa bahagia dan juga luka dalam bersamaan. Mengingat wanita yang di cintainya telah menjadi istri pria lain.

Baginya buku itu kini bagaikan mimpi mimpi indah yang tak pernah terbangun dan hanya menjadi sebuah mimpi tanpa kenyataan.

Tangisnya semakin pecah sesaat ketika sebuah lembaran terbuka yang hanya bertuliskan "jika tidak denganmu maka tidak mencintai siapapun".

_______

7 tahun berlalu. . .

Ayana menjalani aktivitas normalnya seorang istri, setiap harinya ia menyiapkan teh untuk suaminya di pagi hari, terkadang memasak menyiapkan bekal suaminya ke kantor.

Meski pekerjaan itu bisa di lakukan oleh asisten rumah tangganya,namun Ayana selalu ingin menyiapkannya sendiri.

bukan karena cinta,bukan pula karena ia telah menerima suaminya sebagai pengisi hati yang baru,melainkan sebagai rasa terimakasih karena pengertian dari suaminya yang tak pernah memaksanya untuk melayani kewajiban batinnya.

di saat malam pertama tujuh tahun lalu ayana tengah melakukan percobaan bunuh diri,namun berhasil di gagalkan pria yang telah menjadi suaminya beberapa jam yang lalu.

devano tidak mengerti apa permasalahanya sampai ayana melakukan hal mengerikan itu, namun devan pun tak berani bertanya pada sang mertua, dan akhirnya rakalah orang yang tepat untuknya mencari tau permasalahn dari wanita yang baru sehari jadi istrinya itu.

Mendengar cerita dari kakak iparnya, devano sungguh sangat merasa bersalah akan hal itu,tanpa sengaja devan telah memaksa seorang wanita yang hatinya tengah terluka dan memperistrinya tanpa mendengar pendapat dari wanita itu sendiri, bodoh memang devano tak berhenti merutuki dirinya sendiri.

Saat melamar mertuanya mengatakan bahwa Ayana gadis yang belum pernah berpacaran, jadi devan rasa ia tak pernah merebutnya dari siapapun.

Selintas devan mempertanyakan mengapa mertuanya bisa setega itu?

teringat pertama kali bertemu,devano melihat seorang gadis memasuki ruang tengah dengan basah kuyup,matanya sedikit merah mungkin terkena air hujan pikir devano.

gadis cantik dan gerlihat pemalu telah membuat devano jatuh cinta pada pandangan pertama kepada Ayana.

mertuanya saat itu mengatakan bahwa ayana mungkin memang tidak akan mudah di ajak komunikasi karena sedikit pemalu,kelak mereka harus mengakrabkan diri setelah menikah.

 setelah mengetahui depresi istrinya, devano membawa ayana tinggal di kota surabaya, meninggalkan jauh dari jakarta,dengan harapan bisa memulihkan depresi yang di alami ayana.

 usahanya ternyata tak membuahkan hasil, meskipun kini ayana di surabaya, namun yang bermasalah ada dalam hatinya bukan tempatnya.

 hari hari ayana hanya menghabiskan waktunya di kamar.

Sesekali pergi ke halaman untuk merawat bunga mawar hitamnya yang bertebaran di halaman belakang mansion nya.

Baginya mawar hitam melambangkan dirinya dalam kehidupan yang terlihat indah namun sebenarnya suram.

Sejak menikah ayana selalu menghindari pertemuan dengan orang tuanya,devano juga menjaga hal tersebut,bukan tidak menghormati kedua mertuanya namun demi menjaga kestabilan emosi istrinya sendiri.

Raka dan anak istrinya seringkali berkunjung dari jakarta ke surabaya untuk menengok adiknya yang di boyong sang suami ke surabaya.

usaha yang di rintis devano di surabaya cukup merintis, ayana tinggal di rumah megah dengan beberapa maid.

Jika ingin ayana hanya perlu menjentikkan jari,semuanya akan di siapkan oleh maid nya langsung. Namun ayana lebih suka melakukannya sendiri, seperti memasak maupun merawat tanaman bunganya sendiri.

"bagaimana?" dengan antusias ayana menatap devano yang tengah mencicipi masakan menu baru istrinya

dengan lembut devano tersenyum "seperti biasa, ini sangat enak ay" senyum devano selalu memberikan kenyamanan seperti yang di miliki raka kakaknya.

Secara tak sadar, Ayana mulai nyaman dengan perlakuan devano yang baginya seperti raka kedua.

Meski pernikahan tanpa di dasari cinta ayana,namun devano tak mempermasalahkan cinta nya yang kini bertepuk sebelah tangan.

prioritas devano hanyalah kebahagiaan ayana dan mentalnya yang tetap stabil.

"oh ya, besok sepulang dari dokter kamu ada rencana kemana?

kebetulan besok saya senggang" jeda devano di sela makan malamnya

"tidak ke kantor kak?"

"tidak ay" devan tersenyum lembut

"hmmm biar aku pikir dulu semalam"

"apa? Lamwa syekalii" candaan devan dengan mulut di penuhi makanannya membuatnya tersenyum manis

"iya nunggu hilalnya dulu" timpal ayana demgan senyum manisnya.

Episodes
1 episode 1
2 episode 2
3 episode 3
4 episode 4
5 episode 5
6 episode 6
7 episode 7
8 episode 8
9 episode 9
10 episode 10
11 episode 11
12 episode 12
13 episode 13
14 episode 14
15 episode 15
16 episode 16
17 episode 17
18 episode 18
19 episode 19
20 episode 20
21 episode 21
22 episode 22
23 episode 23
24 episode 24
25 episode 25
26 episode 26
27 episode 27
28 episode 28
29 episode 29
30 episode 30
31 episode 31
32 episode 32
33 episode 33
34 episode 34
35 episode 35
36 episode 36
37 episode 37
38 episode 38
39 episode 39
40 episode 40
41 episode 41
42 episode 42
43 episode 43
44 episode 44
45 episode 45
46 episode 46
47 episode 47
48 episode 48
49 episode 49
50 episode 50
51 episode 51
52 episode 52
53 episode 53
54 episode 54
55 episode 55
56 episode 56
57 episode 57
58 episode 58
59 episode 59
60 episode 60
61 episode 61
62 episode 62
63 episode 63
64 episode 64
65 episode 65
66 episode 66
67 episode 67
68 episode 68
69 episode 69
70 episode 70
71 episode 71
72 episode 72
73 episode 73
74 episode 74
75 episode 75
76 76
77 77
78 78
79 79
80 80
81 81
82 82
83 83
84 84
85 85
86 86
87 87
88 88
89 89
90 90
91 91
92 92
93 93
94 94
95 95
96 96
97 97
98 98
99 99
100 100
Episodes

Updated 100 Episodes

1
episode 1
2
episode 2
3
episode 3
4
episode 4
5
episode 5
6
episode 6
7
episode 7
8
episode 8
9
episode 9
10
episode 10
11
episode 11
12
episode 12
13
episode 13
14
episode 14
15
episode 15
16
episode 16
17
episode 17
18
episode 18
19
episode 19
20
episode 20
21
episode 21
22
episode 22
23
episode 23
24
episode 24
25
episode 25
26
episode 26
27
episode 27
28
episode 28
29
episode 29
30
episode 30
31
episode 31
32
episode 32
33
episode 33
34
episode 34
35
episode 35
36
episode 36
37
episode 37
38
episode 38
39
episode 39
40
episode 40
41
episode 41
42
episode 42
43
episode 43
44
episode 44
45
episode 45
46
episode 46
47
episode 47
48
episode 48
49
episode 49
50
episode 50
51
episode 51
52
episode 52
53
episode 53
54
episode 54
55
episode 55
56
episode 56
57
episode 57
58
episode 58
59
episode 59
60
episode 60
61
episode 61
62
episode 62
63
episode 63
64
episode 64
65
episode 65
66
episode 66
67
episode 67
68
episode 68
69
episode 69
70
episode 70
71
episode 71
72
episode 72
73
episode 73
74
episode 74
75
episode 75
76
76
77
77
78
78
79
79
80
80
81
81
82
82
83
83
84
84
85
85
86
86
87
87
88
88
89
89
90
90
91
91
92
92
93
93
94
94
95
95
96
96
97
97
98
98
99
99
100
100

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!