* 3 Tahun Kemudian *
Hari ini adalah hari Wisuda Carla. Denga berpakaian kebaya dan memakai rumpi wisuda Carla melangkah menuju panggung,. " Carla Rahmadani, mahasiswi jurusan pariwisata dengan nilai tertinggi,! seru MC pembawa acara itu.
"Alhamndulilahh! akhirnya lulus juga akunya, terimakasih atas berkat dan karuniaMu Ya Alloh.. " seru Carla yang tengah bersyukur atas kelulusannya.
"Ting.. ting.. suara notifikasi handpone Carla berbunyi. " Selamat yha Carla atas kelulusan kamu!" Ucap Taufik di balik layar.
"Alhamndulilah.. iya sama-sama Fik."
"oh, iyha aku udah pindah ke jakarta sekarang!"
"oh, yha?? kapan kamu pindah kesini?" ucap Carla penasaran.
"Ini baru aja nyampai rumah, maaf yha gak sempet datang ke wisuda kamu!" ucap Taufik meminta maaf.
"Iyaa gapapa, kapan-kapan kalau ada waktu main kerumah," Jawab Carla.
"Pasti itu, kangen banget aku!" ucap Taufik dengan nada manja.
"Ahh, gombal kamu tuh!"
Percakapan pun berlalu. Kini Carla kembali ke gedung acara.. Disana tengah rame dengan berfoto ria.
Carla pun hendak berfoto dengan keluarga dan juga teman-temannya.
Taufik yang baru saja sampai di Jakarta, tengah sibuk merapikan barang-barangnya dan menata baju-bajunya di almari.
Akhirnya setelah penantian lama, hari ini Ia sampai juga di Jakarta.
♡♡♡
Setelah selesai acara wisuda, Carla dan keluarganya memutuskan untuk mampir dulu di sebuah Lestoran.
Lestoran itu tak jauh dari kampus Carla .
"sayang, kita mampir makan dulu yuk, sekaligus perayaan kelulusan kamu?" kata Prita Ibu carla.
Carla dan keluarganya turun dari mobil dan masuk ke Lestoran tersebut.
Mereka memilih kursi kosong yang ada di pojokan Lestoran tersebut.
Pak Jordi Ayah Carla membuka buku menu dan menawari satu persatu anggota keluarganya untuk memesan makanan.
"Mau pada makan apa?" ucap Jordi sambil menyodorkan buku menu.
"Stik aja aku Yah," jawab Gita.
"Aku sama aja Yah," Carla menjawab.
"Yaudah semuanya sama aja Yah." ucap Prita kemudian.
Sambil menunggu pesanan mereka asyik bercanda. "Eh ngomong-ngomong, mana nih pacar Kak Carla, kok belum dikenalin sama Ayah, Ibu!" ucap Gita yang sontak membuat Carla terkejut.
"Ihh, apaan sih Dek, orang Kakak belum punya pacar kok!" jawab Carla dengan wajah bersemu merah.
"Ah, masak, yang tiap malam chatingan itu siapa?" ucap Gita lagi.
Jordi dan Prita hanya tersenyum melihat Putri pertamanya itu kini sudah beranjak dewasa.
Pesanan yang dinanti-nantikan akhirnya datang. Mereka semua menikmati makanan mereka masing-masing.
"Bener kamu sudah punya pacar Ra?" Tanya Jordi di sela-sela mereka makan.
"Eh, enggak kok Yah, cuman temen aja!" jawab Carla sambil mendongak menatap Ayahnya.
"Ayah tidak melarang kamu untuk dekat dengan laki-laki, tapi kamu tetap harus jaga diri ya Nak," ucap Jordi menasehati.
"Baik,Ayah, Carla hanya dekat saja kok Yah, itu teman Carla di Magelang dulu yang sempet nabrak Carla waktu Carla di Candi Borobudur." jelas Carla "Yang cameranya Carla bawa Yah karena camera Carla rusak."
" Ayah sangat percaya dengan kamu Nak, tolong jaga kepercayaan Ayah!" kata Jordi sambil meneguk minuman yang ada di depannya.
"Baik Ayah!" jawab Carla sambil membersihkan mulutnya dengan tisue.
Setelah selesai makan, Carla dan keluarga langsung pulang. Hari sudah mulai sore dan mereka semua juga sudah capek.
Disetiap perjalanan pulang mereka bercanda ria, hingga tak terasa mobil mereka mulai memasuki halaman rumah mereka.
Setelah Jordi memarkirkan mobilnya. Mereka turun dan memasuki rumah yang kemudian berlalu ke kamar masing-masing.
Di dalam kamar Carla sedang bersiap-siap untuk mandi, karena badanya rasanya sudah sangat lengket dan tidak nyaman.
♡♡♡
Di rumah Taufik
Taufik bangun dari tidur sorenya.
"Ah, sudah sore ternyata, mandi dulu deh!" gumam Taufik sambil mencium badanya yang bau keringat.
Selesai mandi Taufik turun menuju ruang keluarga.
Diruang keluarga Taufik tengah disambut oleh Mamanya yang sedang sibuk berbincang dengan seorang wanita.
"Ma?" seru Taufik menyapa Ibu Rosida Mamanya.
"Halo, sayang! oh, iya! ini ada Siken kamu masih ingat kan? " seru Mamanya sambil melirik ke arah Siken.
"Ehhh, iyaa Maa, masih ingat kok dulu yang waktu liburan pas masih SMA main kerumah kita di Magelang kan Ma?" jawab Taufik menjelaskan.
"Iya,, yaudah Mama tinggal ke belakang sebentar, kamu ngobrol-ngobrol dulu sama Siken." ucap Rosida kemudian berlalu ke belakang.
"Iya Ma!" jawab Taufik
"Duduk gih," ucap Taufik membuka obrolan.
"Iya," jawab Siken sambil memandang Taufik.
Huhh, makin ganteng aja kamu Fik, bikin makin cinta aja. Batin Siken
Siken memang dulu pernah main kerumah Taufik bersama Ayahnya. Ayah Siken adalah teman baik Ayah Taufik.
"Udah selesai ya kuliahnya," tanya Siken memulai obrolan.
"Udah, udah setahun yang lalu."
"lhah, udah kerja kamu?" kata Siken
"Aku belum kerja kok, masih nganggur, hehe!"
"Lhah, gak kerja di perusahan Om Wijaya aja!" ucap Siken heran.
"Gak ah, males, mending bikin perusahaan sendiri!" ucap Taufik datar.
Saat Taufik dan Siken asyik ngobrol, tiba-tiba Rosida datang. "Makan dulu yuk, Mama udah siapin makan spesial buat kalian!" ucap Rosida sambil menatap ke arah keduanya.
"Iya Ma,"
"Iya Tante,"
Jawab mereka serentak.
Kemudian Rosida berlalu ke meja makan. Taufik dan Siken mengikuti dari belakang. Rosida menata makanan di meja makan di bantu Siken.
Makanan pun akhirnya sudah tertata rapi di atas meja. "Hmmm, enak sekali aromanya Tante, ini pasti coto makasar yha Tante?"
Tanya Siken sambil mengambil coto yang dihidangkan. "Iyaa, ayo silahkan dimakan." sahut Rosida kemudian. Mama Taufik memang berasal dari Makasar .
Setelah selesai makan, Siken pun langsung pamit. "Tante, Siken pamit pulang dulu ya kapan-kapan pasti main kesini lagi." ucap Siken berpamitan. "Iya, hati-hati yha Nak," kata rosida sambil mengantarkannya kedepan.
Setelah Siken pulang Rosida pun masuk kamar, sedangkan Taufik asyik di depan Tv.
"Kapan yha main ke rumah Carla, kok belum dikirim juga alamat rumahnya, apa dia kupa," gumam Taufik dalam hati. "Mending aku Wa aja deh!"
Taufik : " Assalamualaikum Carla,"
"Kok tumben, gak langsung di bales, biasanya langsung di bales." ucap Taufik sambil terus memandangi ponselnya.
Taufik kembali membuka ponselnya, belum ada balasan juga. Akhirnya Ia meletakkan kembali ponselnya.
Setelah beberapa jam kemudian, akhirnya ada balasan.
Carla baru saja bangun tidur. Ketika Ia mengambil ponselnya, terlihat ada pesan dari Taufik.
Carla : "Walaikummsallam Taufik, maaf aku baru saja bangun tidur!" balas Carla.
Taufik :" Iya, enggak papa, aku cuma mau nanya, kamu belum kirim alamat kamu kan?" ucap Taufik sambil terus memandang tulisnya sedang mengetik di ponselnya.
Carla : "Ehh, maaf Fik, aku lupa soalnya tadi pulang mandi langsung tidur, capek aku," ucap Carla menjelaskan.
Akhirnya Carla mengirim alamat rumahnya sama Taufik. Setelah itu Ia turun ke bawah untuk makan.
♡♡♡
Tentang Taufik
Taufik adalah anak pertama dari keluarga Wijaya. namun sayang keharmonisan orang tuanya harus kandas ditengah jalan (bercerai). Kedua orang tuanya sepakat untuk berpisah sejak Taufik mulai menduduki bangku SMA.
Kejadian itulah yang membuat Taufik trauma untuk bersanding dengan seorang wanita.
Namun tak disangka ternyata seorang Carla Rahmadani yang mampu menakhlukan hatinya..
Yang selalu mampir di dalam mimpinya setiap malam.
Tiga tahun yang lalu, entah seperti apakah paras gadis itu saat ini. Yang pasti sudah tambah cantik dan dewasa.
#Tk.Sofiana😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments
intan
semangat thor
2020-07-21
0
Tuvet walker
wih
2020-07-18
1
Rose Yura🌹
mampirnya d sini ah
2020-06-24
0