Hari ini Carla tengah sibuk menyelesaikan naskahnya. Ia ingin segera kembali ke Kota Jakarta, karena jauh dari orang-orang yang disayang terlalu lama sedih juga rasanya.
Saat Carla tengah sibuk dengan keybord pada laptopnya, tiba-tiba terdengar suara bel. Carla segera berlari dan membukakan pintu. Terlihat seorang pelayan mengantarkan makanan.
"Maaf ini makanan yang tadi mbak pesan!" ucap pelayan hotel itu.
"Oh,, yha terimakasih." jawab Carla "Tolong letakan di atas meja itu Mas," kata Carla sambil menunjuk sebuah meja didekat ranjang. "Baik Mbak!" jawabnya pelayan hotel itu.
Setelah itu pelayan hotel itu pun berlalu. Carla kembali menutup pintunya dan duduk di tempat yang tadi Ia duduki. Ia kembali mengetik naskahnya.
Ia kemarin sudah mengambil beberapa gambar untuk bahan scripsinya. Sekarang Ia tinggal menyelesaikan naskahnya.
"Makan dulu aja deh, biar fresh dulu nih pikiran," ucap Carla sambil mengambil makanan yang berada di atas meja.
Rencananya, Carla berada Di Magelang sekitar 2 mingguan. Tapi itu baru planingnya.
Saat Carla sedang makan, tiba-tiba notip dari ponselnya berbunyi. Setelah di lihat ternyata pesan dari Taufik.
"Asallamualaikum Mbak Carla!" ucap Taufik di balik telepon.
"Walaikumsalam Mas," jawab Carla.
"Lagi sibuk ya, maaf ganggu!" kata Taufik berbasa-basi.
"Eh, enggak kok, cuman lagi selesain naskah aja, habis itu nyantai," jawab Carla menjelaskan.
"Emm, mau jalan-jalan gak keliling Magelang!" tanya Taufik.
"Boleh, nanti agak sorean aja gimana, biar gak terlalu panas juga!" jawab Carla menyetujui ajakan Taufik.
Setelah itu telpon terputus.
"Haduh, kok aku jadi deg-degan gini yha mau ketemu Taufik nanti! biasanya gak pernah deh deg-degan gini kalau mau ketemu sama teman cowokku," gumam Carla
Disisi lain rupanya Taufik pun merasakan hal yang sama. "Kenapa aku jadi gugup gini yha!" kata Taufik dalam hati.
Carla memang cantik dengan kulit putih bersihnya. Siapa saja yang melihatnya pasti akan terkagum dengan kecantikannya.
Waktu menunjukkan pukul 15:30, Carla yang baru saja selesai mandi dan berganti pakaian keluar dari kamar. berjalan turun keluar Hotel.
Ia sudah tidak sabar untuk berkeliling di Kota Magelang. Setelah Ia keluar dari Mall Artos tersebut, Carla melihat Taufik sudah berada di jalan depan Mall sedang duduk di atas motornya.
Carla berjalan menghampiri Taufik. Kemudian Carla menyapanya.
."Hay, udah lama ya nungguinnya?" tanya Carla sambil menatap ke arah Taufik.
"Emm,, enggak kok baru aja, yuk kita jalan sekarang!" ajak Taufik. Carla pun mengangguk dan langsung naik di atas motor Taufik.
Setelah Carla naik Taufik mulai melajukan motornya dengan kecepatan standar.
Banyak hal yang Taufik ceritakan di sepanjang jalan tentang tempat wisata Kota Magelang.
Sampai akhirnya mereka telah sampai di suatu tempat.
Setelah Carla turun dari motor Taufik, Ia melihat tulisan di pintu masuk.
"Balkondes Ngadiharjo." ucap Carla.
Taufik yang mendengar ucapan Carla mendongak.
"Iya, tempat ini indah, buat foto-foto juga begroundnya bagus-bagus," kata Taufik menjelaskan.
Setelah mendengarkan penjelasan Taufik Carla berjalan menyusuri tempat itu. Dilihatnya beberapa pemandangan yang menarik. Langsung saja Carla mengambil beberapa gambar menggunakan cameranya, ehh, ralat camera Taufik.
Dikejauhan Taufik hanya memandang Carla penuh arti. Entah mengapa hatinya begitu tenang saat melihat senyum dari gadis itu. Carla begitu menarik perhatian Taufik.
"Carla kamu adalah gadis pertama yang menarik perhatianku." gumam Taufik.
"Eh, sini deh, coba dong fotoin aku pas disana," sambil menujuk salah satu tempat yang akan menjadi beground fotonya.
"Iy..iya," jawab Taufik grogi. "Sial, kenapa malah jadi grogi gini sih!" umpatnya dalam hati.
Setelah selesai Taufik mengajak Carla untuk selfie bersama menggunakan ponselnya.
Carla hanya mengangguk tanda setuju.
Hari-hari mereka lewati bersama-sama. Hingga masa Carla di Kota Magelang telah berakhir. Ia besok harus sudah kembali Ke Jakarta untuk sidang scripsi.
♡♡♡
Carla sudah memasukan barang-barangnya di dalam koper miliknya. Hari ini juga Ia akan pulang Ke Jakarta.
Carla berangkat ke Terminal di antar oleh Taufik. Mereka memang telah sepakat kemarin bahwa Taufik akan mengantarkan Carla sampai ke Terminal.
Tak lama kemudian Taufik datang dengan Mobilnya. Carla yang sudah menunggu Taufik di depan Mall sangat senang dengan kedatangan Taufik.
Mungkinkah diantara mereka sudah tumbuh benih-benih Cinta tanpa mereka sadari. Yang jelas keduanya merasa nyaman saat bersama.
"Yuk, berangkat!" ucap Taufik yang memandang ke arah Carla.
"Hayuk!" jawab Carla
Taufik membantu Carla memasukan kopernya di bagasi mobil miliknya.
Setelah itu mereka masuk ke dalam mobil Taufik, dan tak lama kemudian mobil sudah melaju dengan kecepatan standar.
"Ra, aku mau ngomong sesuatu!" ucap Taufik
"Emm, mau ngomong apa?" tanya Carla.
"Dari pertama kita ketemu, aku udah suka sama kamu, maaf kalau aku nyatain perasaan aku ke kamu terlalu cepat!" jelas Taufik
"Gapapa kok, Sebenarnya aku pun juga merasakan hal yang sama, namun aku belum siap untuk menjalin hubungan dengan seseorang!" ucap Carla sambil memandang ke arah depan.
"Gak harus sekarang Ra, besok kalau kita udah sama-sama lulus, aku akan pindah ke Jakarta, aku akan merintis bisnis disana." kata Taufik sambil menatap ke arah Carla.
" Aku akan selalu berdoa yang terbaik buat kamu, aku juga akan menunggu kamu, " ucap Carla. Taufik hanya mengangguk sambil tersenyum.
Karena hanyut dalam obrolannya, mereka tak menyadari kalau mereka telah sampai.
"Ahh, udah sampai!" ucap Carla sambil turun dari mobil Taufik.
"Iya, bentar lagi kita bakalan gak ketemu lama!" kata Taufik dengan raut muka sedih.
"Suatu hari nanti kita akan bertemu lagi." ucap Carla
"Aku akan mencintaimu dalam doaku, semoga kita berjodoh ya!" seru Carla menenangkan Taufik saat melihat mata Taufik mulai berkaca-kaca.
"Aku pasti akan nyusul kamu Ra, aku mencintaimu, kamu adalah wanita pertama yang membuat aku Jatuh Cinta," ucap Taufik meneteskan air matanya.
Melihat Taufik menangis, Carla juga ikut menangis.
"Udah dong, jangan nangis gitu, kita pasti akan bertemu lagi." kata Carla menghibur.
Kini tibalah Saatnya Carla untuk berangkat, karena bus yang Ia tumpangi sudah akan melaju.
Carla menaiki bus itu sambil mengeluarkan deraian air mata. Baru pertama kali ini, Carla menangis sedalam ini.
Mungkin rasa cintanya dengan Taufik terlanjur dalam. Hingga rasanya kakinya terasa berat saat akan menaiki bus itu.
Taufik hanya memandang langkah kaki Carla yang semakin menjauh.
"Hati-hati!" teriak Taufik saat Carla sudah hampir memasuki bus itu.
"Iya," jawab Carla kemudian masuk dan duduk di kursi penumpang sesuai nomor yang ada di tiket yang Ia pegang.
"Carla, aku akan menepati janjiku suatu saat nanti untuk menyusul kamu." Gumam Taufik dalam hati.
"Hayy teman2 jangan lupa vote dan likenya yha.. kasih masukan juga buat aku.. 😊😊
#@Tk.Sofiana😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments
Tuvet walker
mantep
2020-07-18
1
intan
up up
2020-07-05
0
Hana Qathrunnada
Lanjut lagiii
2020-06-06
0