Saat ini Carla tengah berada di kawasan Candi Borobudur . Ia sedang sibuk dengan camera di tangannya.
Tiba2 saja saat Ia hendak mengambil gambar, ada seseorang yang menabraknya dari belakang.
"Aduh,,hati-hati dong Mas jalannya,ini camera saya jadi jatuh! mana mau buat scripsi lagi!" kata Carla pada si penabrak itu.
"Maaf Mbak,saya benar-benar gak sengaja, maaf banget Mbak," Ucap si penabrak meminta maaf.
"Emangnya Mas kenapa? kok sampai lari-lari gitu!" kata Carla sambil menatap ke arah si penabrak yang Terengah-engah karena berlari.
Baru saja si penabrak itu mau menjawab Carla kembali berkata."Duh,, camera saya rusak Mas, padahal ini tuh buat tugas kuliah aku Mas," ucap Carla sedikit lemas.
"Emmm gini aja mbak, berhubung saya udah selesai bikin tugasnya, Mbak pakek camera saya aja, biar camera Mbak saya yang benerin," tawar si penabrak itu.
"Emm, gimana yha Mas, Yaudah deh, daripada tugas saya gak kelar-kelar," jawab Carla menyetujui tawaran si penabrak.
"Oh, iya belum kenalan kita, emm nama Mbak siapa?" Tanya si penabrak.
"saya Carla, lha Mas?" jawab Carla sambil kembali melontarkan pertanyaan.
"Saya Taufik Mbak!" ucapnya.
"Oke, salam kenal Mas, yaudah aku pakek ya cameranya.
"Iya, Mbak silahkan!" kata Taufik mempersilahkan.
"Emm, asli sini Mbak?" tanya Taufik.
"Saya dari Jakarta Mas,saya kesini cuma lagi ada tugas aja dari kampus," ucap Carla menjelaskan.
"Mas sendiri asli orang sini?" tanya Carla sambil menatap wajah Taufik.
"Iya aku orang sini, tapi kelahiran Jakarta." jawab Taufik sambil memandang ke arah Candi.
"Sebenarnya aku juga lagi ada tugas gitu, cuman udah tinggal ngetik aja," kata Taufik menjelaskan.
"Berarti kamu juga butuh dong cameranya?" Kata carla sambil kembali memandang Taufik.
"Em iyaa sih, tapi gak butuh-butuh amat kok, santai aja, lagian aku yang malahan gak enak udah nabrak kamu dan bikin camera kamu jatuh." ucap Taufik
Setelah berkenalan dengan si penabrak dan dipinjami camera olehnya, Carla berlalu.
Akibat tertabrak tadi cameranya jatuh dan rusak, makanya Ia memakai camera si penabrak itu yang ternyata bernama Taufik.
Carla kembali ke Hotel tempatnya menginap. Ia merebahkan tubuhnya di kasur Hotel.
Di lain sisi Taufik sedang sibuk membenahi Camera Carla. Ia pun mulai membongkar satu persatu bagian camera itu.
"Hmmm,, ngomong-ngomong cantik juga ya cewek tadi, udah cantik berhijab pula, uhhh idaman banget!" gumam Taufik dalam hati sambil membayangkan wajah gadis yang baru bertemu tadi siang.
Taufik semakin tenggelam dalam lamunannya. Sampai Ia lupa sedang memegang camera ditangannya.
Taufik mencoba menghubungi kontak gadis yang Ia tabrak tadi. Sebelum pulang Taufik sempat meminta kontaknya.
Taufik : Hey, saya Taufik.
Carla : Oh, oke! aku save ya nomornya?
Taufik : oke.
Deg, begitulah kiranya hati Taufik. Entah kenapa ada rasa yang beda saat bertemu dan berkenalan dengan gadis itu.
Eh, hati loe kenapa kok jadi deg-degan gitu yaa..
Hmmm,, jatuh cinta kali loe. Batin Taufik
Taufik kembali fokus dengan membenahi camera Carla setelah Ia membayangkan wajahnya.
Malam pun semakin larut, Taufik memutuskan untuk beristirahat. Ia akan melanjutkannya besok.
Beberapa menit kemudian, Taufik telah tertidur di ranjangnya. Dipelukanya guling yang ada di sebelahnya.
Sementara Carla Ia tengah menyiapkan tema dan juga cerita untuk naskahnya.
Selamat membaca guyss.. semoga sukak yaa..
Taufik Wijaya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments
Tuvet walker
lanjut terus
2020-07-18
0
Raini Sidarra aceh
semangat kk
2020-07-15
2
intan
next
2020-06-17
0