"Jadi santi harus menikah dengan, pak hendra?" Tanya santi menatap jono dengan pandangan yg jernih, sungguh jono tak kuasa berbohong di hadapan nya namun tak ada pilihan lain selain santi yg polos ini untuk pendamping hendra yg angkuh itu
Jono pun hanya mengangguk mengiyakan dan berpura-pura tak ada pilihan lain selain pernikahan
"Tapi santi tidak mengenal pak hendra, apa bisa menikah tampa mengenal pasangan nya." Ucap santi berkata jujur yg ada di hati juga di pikiran nya itu
"Setelah menikah kau juga akan tau, lagi pula kau sudah bertemu dengan pak hendra.. orang yg duduk angkuh di sofa itu adalah pak hendra." Ucap jono serius menunjuk sofa yg ada di samping sofa yg diduduki santi
"Yg tadi itu? pria pemarah itu?" Ucap santi bertanya dengan penasaran nya dan terkaget akan menikah dengan pria pemarah
"Yaaa, aku juga tidak tega dengan mu yg akan menikah dengan pria pemarah itu,, tapi jika tidak! maka anak-anak malang itu yg akan di penjarakan akibat ulah mereka." Ucap jono berpura-pura menghayati peran nya dan menangis sambil menutup muka nya
"Kasihan sekali mereka! mereka akan mendapat masa depan yg suram sesuram hati ku Huhwaaa... aku tidak bisa membayangkan lagi, santiii." Ucap jono menangis berguling ke bawah karpet yg ada di depan nya
"Sudahlah pak, aku akan menikah dengab pak hendra.. jadi mereka tidak akan kenapa-kenapa dan baik saja." Ucap santi tersenyum walau di dalam hati nya ia ingin sekali menangis
"Kau baik sekali santi,, kau memang yg terbaik! aku akan menyiapkan acara nya segera." Ucap jono langsung mengeluarkan hp nya yg ada di saku celana nya sibuk berbicara pada orang lain
Santi menghela napas panjang, ia memutuskan merantau untuk mencari perkerjaan dan mengasah bakat nya,, namun takdir berbicara lain! ia malah mendapatkan hal yg tidak pernah ia pikirkan akan menimpa nya
Berawal mendapatkan tempat kos yg minimalis namun termaksud layak di pinggiran kota, berbelanja di swalayan yg berakhir di tuduh dan harus bertanggung jawab padahal ia disana hanya sedang melerai pertikayan anak-anak yg masih labil dan mudah marah, Diterima kerja dan harus bertanggung jawab dan menikah lusa nanti? hal-hal itu membuat santi kepikiran dan merasa tertimpa ke dua tangga sekaligus!
"Santi? Hey.. ayo kita harus mempersiapkan semua nya." Ucap jono tersenyum senang dan menarik santi untuk mengikuti langkah kaki nya
"Kita mau kemana?" Ucap santi baru berbicara setelah beberapa menit di dalam mobil yg sedang melaju cepat
"Fitting baju pengantin, menentukan tema pernikahan, ke salon, dan merombak seluruh diri mu dan menjadikan mu permata yg berkilau." Ucap jono tertawa kecil sambil menatap jalan indah nya setelah berhasil menikahkan bos angkuh nya itu
"Banyak sekali." Gumam santi pelan sambil menutup mulut nya yg menandakan ngantuk melanda
"Sudah sampai! ayo cepat kita turun." Ucap jono bergegas menarik santi kesana kemari mengatur pernikahan yg ia impikan
"Tolong ubah dia! buat dia sangat cantik, berikan perawatan yg efektif untuk nya.. lusa adalah hari pernikahan nya." Ucap jono tegas berbicara pada dokter-dokter kecantikan yg sudah ia khusus kan untuk merubah santi agar hendra tidak akan memarahinya lagi
"Baik, pak Jo.." Ucap dokter-dokter kecantikan itu menunduk hormat seraya membawa santi menuju ke alam mereka yg sangat-sangat rumit bagi santi yg menjalani nya
"Haha.. sudah selesai! bahagian nya aku akan mendapat hari libur jika hendra menikah nanti! aku akan datang paris!" Triak jono mengema di dalam ruangan itu membayangkan ia akan terbang dan belibur selama seminggu disana tampa ada ganguan dari siapa pun itu termaksud imbalan yg di janjikan surat wasiat itu
"Apakah masih ada lagi?" Tanya santi mulai lelah mengikuti berbagai macam treatment kecantikan
"Tentu! tapi nona bisa beristirahat dulu,, akan berlanjut kembali sekitar 20 menit." Ucap dokter wanita itu tersenyum ramah
"Bolehkah aku menanyakan sesuatu?" Ucap santi ragu-ragu untuk bertanya
"Iya tentu saja." Ucap dokter wanita itu sibuk merapihkan kuku-kuku santi hingga terlihat berkilau dengan warna merah tua nya
"Berapa semua harga yg harus di bayar." Ucap santi gugup menatap dokter wanita itu dengan intens
"Semuanya sudah di bayar, kalau tidak salah.. sekitar 250 jt." Ucap dokter itu tersenyum ramah
"Apa? yg tadi saja sudah hampir 400 M tambah 250 jt! bagaimana aku bisa melunasi nya." Ucap santi dalam hati melihat jauh ke atas merenungkan nasib nya yg berubah dalam beberapa hari ini
TBC...
......Hendra & Santi 🍁......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments