PERNIKAHAN
Hendra yg angkuh! bertemu santi yg baik hati! Hendra terpikat oleh ke luguan santi dan senyuman nya, krakter yg sudah ia cari-cari selama berbulan-bulan itu! ia memutuskan untuk menjalin hubungan pernikahan dengan santi, namun bagaimana kisah pernikahan nya?
Santi yg ingin mengirim lamaran kerja di perusahaan yg bergerak di bidang fashion, ia merasa sangat kagum dengan perusahaan yg ia kirimkan data-data diri nya itu. Dalam hati ia berkata akan sangat bersyukur jika ia diterima berkerja disana
Santi sudah menungu lama di ruangan interview dengan 10 orang yg ingin mendaftar kerja di perusahaan itu
Mereka semua bersikap angkuh dan memandang rendah santi, menurut mereka santi sangat lah rendahan! Dengan celana jensnya dan baju kotak-kotak kuning bercampur hitam yg ia kenakan, sangat lah merusak mata bagi mereka semua
Santi hanya menunduk tak ingin membalas mereka semua, ia tau bahwa diri nya memang tak pantas untuk dilihat
Santi segera berdiri dari tempat duduk nya dan berusaha tersenyum kepada sosok yg baru saja memasuki ruangan itu dengan tergesa-gesa! Ia berfikir jika itu adalah atasan yg ingin melihat pelamar kerja baru, namun setelah melihat dengan jeli lagi itu semua hanyalah fiksi belakan! Seseorang berjas yg belum rapih, kancing kemeja yg masih keliru dan dasi yg ia gengam di tangan nya menampilkan sikap urakan yg ia perlihatkan
Semua mata yg memandang jijik pada santi kini terahlihkan kepada orang itu! Santi langsung menunduk kembali dan tidak berani menyapa sosok itu
Seorang pelamar kerja pria di sudut kanan sana ia sontak tertawa mengejek kearah sosok itu "Hey, kau! Penampilan itu sangat lah penting! Jika kau urakan begini,, maka peluang di terima nya ku lebih besar, hahah." Ucap pria itu angkuh
"Hahaha, ku kira lawan ku akan tinggi ternyata hanya kecoa-kecoa kecil ! Seperti kalian." Ucap wanita yg lain nya itu dengan angkuh
Semua orang disana menertawkan santi juga sosok pria yg terlihat cuek memandang mereka itu dengan tajam
"Apa ada yg bisa membantu ku?" Tanya sosok itu dengan suara berat nya
"Yg benar saja!" Maki wanita pelamar perkerjaan itu menatap rendan pria itu
Tok..tok..tok..
"interview akan segera di mulai mohon ikuti saya." Ucap pegawai itu cepat dan langsung keluar ruangan kembali
Semua orang angkuh itu segera pergih dari ruangan yg mereka tempati itu dengan mengolok-olok santi dan pria itu di sepanjang jalan mereka
"Mari saya bantu,, lain kali kau harus tampil rapih walau pakaian mu tidak berkelas seperti mereka." Ucap santi tersenyum ramah dan merapihkan pakaian pria itu dengan sangat lembut
"Sudah selesai,, ayo kita harus segera menyusul mereka." Ucap santi tersenyum seraya mengambil tas selempang kecil nya keluar ruangan itu
"Kemana si, lama banget,, kita disini sudah nunggu set jam! Kata nya mau di mulai interview nya." Gosip-gosip mulai terdengar samar-samar di ruangan itu
Santi hanya bersikap biasa saja dan asik dengan dunia nya sendiri di ruangan yg baru 25 menit itu ia tempati
Tap..tap.. tap.. terdengar suara langkah kaki mendekati ruangan itu dengan tegas menghentak tanah, pintu ruangan terbuka secara lebar-lebar, menampilkan sosok yg terkesan angkuh, tegas, dan menatap tajam semua orang yg berada disana
Sosok itu berjalan arogant ke tempat duduk nya, mengangkat kedua kaki nya ke atas meja, dan menatap jijik kepada semua orang disana
"Langsung ke inti nya saja! Kalian semua,, tidak di terima! Kecuali.." Ucap sosok itu terhenti setelah melihat santi yg sedang sibuk melihat ke arah luar jendela
Posisi santi yg mendapat tempat paling akhir, membuat ia semakin terpukau oleh pemandangan dari lantai 60 itu
"Kau yg sedang asik sendiri di belakang sana! Lihat lah kedepan!" Printah sosok itu angkuh
Santi yg merasa terpanggil pun mulai menengokan kepala nya ke depan dan tersenyum kuda mengetahui kebodohan yg ia sudah perbuat
"Apa yg kau lakukan?" Tanya sosok itu dengan menaikan sebelah alis mata nya
"Hanya melihat-lihat saja." Ucap santi menjawab jujur dan tersenyum ke arah sosok itu
"Apa yg kau lihat?" Tanya sosok itu menatap tajam orang yg sudah berani tersenyum ke arah nya
"Pemandangan kota, dari sini indah sekali." Ucap santi jujur dan melemparkan senyuman nya kepada sosok itu
"Akan lebih indah jika kau lihat dari atas atap gedung! Dan aku akan mendorong mu dari atas sana." Ucap sosok itu tersenyum miring angkuh
"Apakah aku akan mati?" Tanya santi terkejut dan memegang dada nya takut
"Kau pikir berapa lantai gedung ini! Tentu saja kau tidak akan mati." Ucap sosok itu tersenyum kecil entah kenapa tingkah santi membuat nya terhibur
"Benarkah?" Ucap santi bernapas lega dan tersenyum kembali
"Yaa, melaikan langsung menuju surga nya." Ucap sosok itu tersenyum kecil sekecil garetan pulpen
Semua orang disana ikut tertawa mengejek kebodohan santi yg tidak tau malu menurut mereka
"Apa kau akan mengajak ku ke atap sana?" Tanya santi tak mengubris perkataan dan tawa ejekan yg terarah kepada nya
"What? Apa kau tidak tau malu?" Ucap pelamar perkerja itu menggeleng heran
"Aku ingin melihat pemandangan dari atas atap sana." Ucap santi tersenyum lebar tak menghiraukan tatapan aneh dari mereka semua
"Seketaris ku yg akan mengantarkan mu! rapihkan barang-barang mu dan ikuti dia." Ucap sosok itu tegas dan menyuruh seketaris yg berada di samping nya itu untuk menuntun santi keluar ruangan itu
"Apa dia sakit jiwa?" Gosip mulai beredar setelah santi keluar ruangan
"Dia tidak tau malu!" Ucap wanita-wanita itu bergosip
"Hentikan! kalian semua tidak di terima, silahkan keluar dari ruangan ini." Ucap asisten orang angkuh itu memberitahukan setelah atasan nya itu melenggang pergih tampa permisi sungguh benar-benar arogant tingkat akut
"Kami sudah menunggu lama dan hanya kata-kata itu yg kami dapatkan!" Protes salah satu pelamar kerja pria itu kesal
"Jadi apa yg ingin kau lakukan?" Ucap asisten itu tajam dan menusuk ke relung hati mereka
"Kami akan menuntut!" Ucap pelamar wanita itu ikut-ikutan
"Silahkan, jika kalian tidak ingin anak cucu kalian tidak mendapat perkerja! di masa depan nanti." Ucap asisten itu tegas dan melangkahkan kaki keluar dari ruangan itu
"Siapa suruh mereka tidak lolos dalam ujian pertama." Gerutu asisten keluar dari ruangan itu dengan kesal
**TBC**...
Gendre: Romanc
Alur: Maju, mundur, campuran
Nama pemain:
NAMA:HENDRA MAURANU
SIFAT : Sosok yg tegas, bijaksana, angkuh
NAMA:SANTI AYUNI CAHYA
SIFAT : Sosok yg lembut, baik hati, murah senyum
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments
Nila Wati
lanjut aja tu.
2021-04-17
1
Bunda Seprai
boleh lah lanjuuuut
2021-03-29
1
Ika Yuniati
Hai kak
Sambil nunggu up
mampir karyaku yuk
Cinta Ini ku yang salah
Semoga suka ya
2020-10-29
3