"Ohh yaaa,, siapa nama mu tadi?" Tanya jono menatap santi dengan pandangan yg tak bisa di jelaskan
"Santi, nama ku santi ayuni cahya." Ucap santi tersenyum kuda memperkenalkan dirinya
"Baikalah santi, selama kau berkerja disini maka kau akan tinggal bersama tuan yg pemarah tadi!" Ucap jono memberitahukan santi
"Tapi santi tinggal di kosan, sebelum berkerja di sini." Ucap santi menimbang-nimbang memikirkan
"Nanti kau akan di pindahkan, ohh yaaa.. apa kau sudah mempunyai pacar?" Tanya jono menatap santi dengan menelisik
"Tidak, bukan kah pacaran itu dilarang?" Tanya santi polos sambil menatap balik jono
"Yaaa, tentu saja! karna dari itu lebih baik jika langsung menikah bukan?" Tanya jono mulai tersenyum miring karna rencana nya akan segera di mulai
"Iyaaa,, lebih baik begitu." Ucap santi sambil tersenyum lebar
"Jadi apa impian mu soal pernikahan?" Ucap jono tersenyum memamerkan jejeran gigi rapih nya
Santi hanya menatap jono dengan pandangan bingung sekaligus tak tau harus menjawab apa
"Ahh,, maksud ku adalah.. pasti setiap wanita mempunyai impian dalam pernikahan nya, bukan begitu?" Tanya jono memalingkan pandangan nya gusar takut santi akan mengetahui niat nya
"Heheh.. iya aku tau pak, hanya saja aku bingung mau berbicara apa." Ucap santi tersenyum lebar tak mencium niat dari jono
"Begitukah? bagaimana gaun yg menyentuh lantai dan dengan buang mawar putih? atau semuanya dengan nuansa warna pink?" Tanya jono mulai mengoceh dengan penasaran nya
"Memang nya siapa yg akan menikah? aku tidak tau karna pilihan ku mungkin akan berbeda." Ucap santi pelan tak ingin menyakiti jono dengan ucapan nya
"Hahha.. tentu saja kau." Ucap jono tertawa lebar
"Apa aku? kenapa aku?" Ucap santi bingung
"Begini.." Ucap jono mulai menatap serius santi yg terlihat menatap nya dengan bingung
"Aku ingin minta saran mu, untuk acara yg akan aku gelar lusa nanti,, apa kau mau membantu ku?" Tanya jono dengan hati-hati
"Tentu saja! kau ingin dibantu apa?" Tanya santi tersenyum tulus menatap jono
"Astaga! apa ini yg kau jodohkan dengan si pria menyebalkan itu? malaikat baik hati nan cantik." Gumam jono merasa kagum sekaligus iri karna ia juga ingin mendapatkan pasangan seperti santi
"Pak? pak jono? apa yg bisa aku bantu." Ucap santi menggerak-gerakan telapak tangan nya di wajah jono dengan tersenyum lebar
"Menikahlah dengan, pak hendra lusa." Ucap jono keceplosan dan pangsung dengan sigap menutup mulut nya rapat-rapat
"Aku? santi menikah dengan siapa? hendra siapa? santi tidak mengerti." Ucap santi tak habis pikir dan terlaru rumit untuk menerima kata-kata itu
"Apa kau ingat kejadian tadi pagi?" Ucap jono akhir nya berusaha terlihat tegas dan menyipitkan mata nya untuk terlihat menyeramkan
"Tadi pagi?" Gumam santi mulai mencari kejadian tadi pagi di ingatan nya
"Kau! membuat mobil pak hendra kacau balau ingat? di pakiran swalayan itu!" Ucap jono seperto berteriak mengagetkan santi yg memang gampang terkaget
"Santi tidak ingat,,, hah.. apa itu mobil pak hendra!!?" Triak santi yg langsung menutup mulut nya terdiam menatap jono yg tersenyum semirik
"Binggo!" Triak kemenangan dalam hati jono bergemuruh petasan kembang api yg berkobar ria
"Kau tau harga-harga yg harus di bayar pak hendra! biar aku kasih tau rincian nya." Ucap jono berbalik badan dari santi dan memandang meja bar yg ada dihadapan nya tersenyum semirik
"Kaca mobil menghabiskan uang sebesar 10.000000 jt, ban mobil yg anak-anak itu kempeskan bernilai 7.000000 jt, body mobil penyok akibat serangan beruntal anak-anak kecil itu seharga 15.000000jt, belum lagi biaya tambahan karna pak hendra sudah tidak ingin memakai mobil itu maka mobil itu sudah di rongsokan dan dibuang!" Ucap jono menatap santi intens setelah mengoceh panjang kali lebar sambil mengelilingi santi
"Berati santi tidak harus bayar kan?" Ucap santi pelan karna merasa takut harus mengantikan uang sebanyak itu
"Sttt,, harga mobil itu senilai 3.5 Miliar!! kau bisa menotalkan nya sendiri bukan? semua itu denda yg harus kau bayar." Ucap jono tersenyum menang
"Santi, tidak mempunyai uang sebanyak itu." Ucap santi hampir menangis di buat nya
"Aku tau! kau orang miskin dari desa dan kesini untuk berkerja,, maka dari itu jika kau membuat kesepakatan dengan pak hendra maka kau tidak akan di tuntut! termaksud anak-anak nakal itu." Ucap jono meringis ketika baru saja keluar dari swalayan melihat mobil hendra yg terlihat sudah tidak bernyawa karna kelakuan anak-anak nakal itu dan santi yg sibuk di tengah melerai pertikayan mereka
"Tapi santi tidak melakukan apa pun, santi hanya ingin melerai mereka saja." Bela santi pelan membela diri nya sendiri
"Apa aku akan percaya? apa pak hendra akan percaya! kau ada disana berati kau juga harus bertanggung jawab!" Ucap jono kencang dan tegas di wajah santi
TBC..
Yukk.. Buruan Favoritin, like and vote untuk author 😊
......Hendra & Santi 🍁......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments
IG : anissah_31
mari kak saling mendukung dalam berkarya 😁
mampir blik ya, salam dr Sang Pemuda 😁
2020-09-23
2