..
Teng teng teng..
Bel pulang sekolah pun berbunyi. Seperti biasa, aku dan ke-4 sahabatku tidak langsung pulang kerumah karna jam pulang sekolah bertepatan dengan waktu sholat Dzuhur, maka kami sholat dulu baru pulang kerumah masing-masing.
Diperjalanan pulang di dalam mobil angkutan umum yang ramai dengan penumpang, aku hanya diam seperti biasa tidak banyak bicara apalagi kalau dilihat raut muka Naya selalu saja seperti orang marah haha karena Naya tidak suka kepanasan. Sampai di rumah.
tok tok
"Assalamualaikum mamah aku pulang"kataku.
seperti biasa yang membuka pintu adikku Karim "wa'alaikumsalam kakak udah pulang?"
"Iya adikku yang paling ganteng hehe kakak masuk kamar dulu ya." kataku sambil berjalan meninggalkan Karim.
Masuk kedalam kamar rasanya nyaman sekali. Aku langsung menyimpan tas dan duduk dimeja belajar membuka kotak kecil yang selalu Aku buka setiap hari. Kotak kecil yang berisi botol obat merah yang telah hampir pudar warnanya, aku merasakan hal aneh kenapa ya hari ini tiba-tiba ingat pertemuan pertama kita Pangeran semoga kamu baik-baik saja ya hehe. Naya masuk kamar dan bukan hal aneh lagi melihat Aku setiap pulang sekolah selalu melihat kotak kecil.
"Sampai kapan kak simpan botol itu udah buang aja mendingan kakak aku kenalin sama temen aku baik ganteng lagi daripada menunggu hal yang tidak pasti gimana gimana mau engga kak?" kata Naya yang tidak pernah bosan memberi aku kenalan temannya.
Aku hanya tersenyum mendengar naya bicara panjang lebar haha.
"Aku mau istirahat dulu kamu keluar kamar dan kalau azhan ashar bangunin Aku ya adikku yang cantik dan bawel haha." kataku melihat muka Naya yang menahan marah.
Brukk..
Sudah tidak kaget saat Naya tutup pintu kamarku dengan cara di banting, aku istirahat ganti baju dan tidur siang. Tak lama Aku mendengar suara azhan Aku bangun dan sholat ashar dikamar.
Aku keluar kamar karena sudah waktunya Aku makan perutku lapar sekali. Aku duduk di meja makan disusul oleh adik adikku. Kita makan dengan tenang tidak ada bicara apapun karena ayah melarang kita saat makan bicara apalagi sampai tertawa terbahak-bahak.
Setelah selesai makan kegiatan di sore hari tidak banyak Aku hanya diam dikamar karena Aku tidak suka keluar rumah kecuali ada teman yang sebaya denganku dilingkungan rumah banyak anak kecil yang seumuran dengan Karim dan Aisyah.
Aku mulai membuka tas sekolahku untuk belajar kembali pelajaran tadi dan memasukan jadwal buku buat besok sekolah. Aku membuka buku biologi Aku langsung ingat kejadian tadi siang akhirnya Aku masih membaca pas Aku selesai membaca terus menutup buku biologi kaget ada yang jatuh ke lantai kertas gitu, aku penasaran karena tidak pernah simpan kertas di buku pas di liat apa ini? Surat? Apa yaa? Pas di buka.
Hai Iffah..
Aku Pangeran Manismu yang selalu kamu impikan kehadirannya dan aku akan selalu di sisimu melihat senyum mu setiap hari.
Pangeran Manismu : Rio
Haha Aku tertawa di kamar sangat kencang, ini kenapa si Rio jangan jangan Rio sudah mengerti maksudku minggu lalu saat Rio menyatakan cintanya sama Aku di depan ke-4 sahabatku.
Hari senin minggu lalu bel berbunyi teman-teman dikelas sudah pada meninggalkan kelas karena pulang tinggal aku dan ke-4 sahabatku karena kita mau sholat dzuhur baru pulang ke rumah. Kita di kaget kan oleh Rio yang langsung menghalangi jalan kita ingin ke masjid.
"Tunggu tunggu aku mau bicara sama Iffah boleh yaa pinjam Iffah nya sebentar?" kata Rio dengan gaya kerennya.
"Mau ngapain sih engga denger apa udah azhan"kata Fitri dengan muka sinis.
"Mendingan kamu juga ikut ke masjid buat sholat ngapain coba mau bicara sama Iffah? "Kata Nana.
"Iya udah sebentar aja yaa mau bicara apa? " kataku.
"Kita boleh engga bicara berdua?" kata Rio sambil melihat ke-4 sahabatku.
"Enak aja berdua engga ada yaa" kata Nana yang tidak setuju.
"Iya udah Aku ditemenin Bunga gimana?"kataku.
"Iya udah tapi Bunga aja ya, jangan ajak yg lain apalagi Fitri" kata Rio yang langsung melihat ke arah Fitri.
"Iya sama Bunga aja. Fitri, Nana dan Karin boleh ke masjid duluan ya nanti Aku sama Bunga menyusul" kataku sambil tersenyum.
"Kita ke masjid duluan ya, kalau macam-macam awas ya kamu Rio" Fitri yang mengancam Rio.
Fitri, Nana dan Karin sudah berjalan menuju masjid.
"Iya udah sekarang mau bicara apa Rio, waktunya engga banyak karena sudah azhan dzuhur" kataku.
"Aku langsung aja ya iffah kamu tau kan aku udah suka sama kamu dari kelas 1 mungkin satu kelas juga tau aku suka kamu, walaupun sahabat-sahabat kamu melarang aku dekat dengan kamu sebagai seorang yang spesial tapi aku akan berusaha untuk dekat dengan kamu"kata Rio sambil melihat Iffah dengan tatapan yang serius.
"Iya Aku tau terus kenapa? Maksudnya dekat kan kita sudah dekat sebagai teman" kataku yang masih belum mengerti maksudnya Rio apa.
"Aku engga mau kita sebagai teman. Mau kan kamu jadi pacarku Iffah? Aku mohon terima aku yaa? " kata Rio.
"Maaf Rio kamu tau Aku tidak mau pacaran aku hanya fokus dengan belajar" kataku yang kaget dan bingung harus menjawab apa.
"Oke aku akan menunggu kamu sampai lulus sekolah"kata Rio sambil meninggalkan kita Aku dan Bunga
"Dasar Rio aneh padahal Rio banyak yang suka. Kenapa harus kamu sih Iffah aneh banget yaa" kata Bunga yang biasanya hanya diam sekarang memberi pendapat hehe.
Aku hanya diam mendengarkan bunga bicara dalam hati Aku perasaan engga enak ngomong gitu sama Rio, tapi kenyataannya emang betul Aku ingin fokus belajar dulu lagian Aku masih kelas 2 SMP tidak mau pacaran dulu.
Aku belajar kembali tidak mau memikirkan hal lain.
Tibalah azhan magrib Aku bersiap untuk melaksanakan sholat berjamaah bersama Mamah, Naya dan Aisyah walaupun umurnya masih 4 tahun. Setelah sholat jamaah Aku dan adik-adik melakukan ngaji bersama kata ayah karena kalau kita membaca al qur'an walaupun sehari hanya 5 ayat itu akan membuat hati kita tenang.
Setelah melaksanakan sholat dan mengaji bersama kita masuk kamar masing-masing karena harus belajar tapi tidak dengan Aku. Aku selalu menghabiskan waktu abis magrib ku dengan mambantu mamah menyiapkan makan malam karena setelah sholat isya kita akan makan malah abis itu kumpul keluarga. Ayah hanya bisa kumpul sama kita saat malam hari dan hari libur kadang hari libur pun ayah kerja.
Acara kumpul bersama keluarga itu hanya bercanda, cerita, ngemil, nonton haha yang paling banyak bicara ya Aisyah selalu cerita hari ini main sama siapa, dia kenapa sampai dia nangis pun cerita adikku yang lucu selalu memberikan senyuman kepada semua orang dan menghilang rasa lelah ayah yang bekerja seharian ini. Itulah mengapa Aku selalu senang melihat keluargaku sehat, bercanda. Aku tidak membayangkan jika Aku sudah besar apakah kita bisa kumpul bersama lagi.
Selamat Membaca.❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 128 Episodes
Comments
hello you
wahh kek nya bunga seneng nih sm rio
2020-11-19
1
alrvn97_
bunga suka sama rio??:v
ceritanya penuh teka teki yaa :')
semangat terus buat ceritanya kak! aku yakin banyak yang suka sama ceritanya karna aku pun suka :3 ❤
2020-11-18
2
j
semangat terus buat ceritanya kak 🐹💚
2020-11-18
1