Setelah selesai bekerja Karina pun akhirnya pulang bersama Johan,dan meninggalkan Siska bersama Julian,,
" Baiklah,,, ayo gue antar lu pulang,,," Ajak Julian.
" Ngga usah,,, gue bawa mobil sendiri. " Saut Siska sambil meninggalkan Julian.
" Bukannya Elu ga bawa mobil? " Tanya Julian.
" Bye bye,, " Sambil melambaikan tangan menjauh dari Julian.
Julian hanya tersenyum tipis," Pintar juga ya,,, tapi sayang usahanya gagal, apakah begitu sulit buat menjauhkan mereka berdua? mungkin gue harus lebih berjuang. " pikir Julian dan dia pun juga pulang.
.................................
Karina dan Johan yang sudah kembali ke rumah masing-masing,
" Aduhh kok susah tidur, Karina ngapain ya? " Pikir Johan dan keluar kamar karena merasa tidak mengantuk.
Ia duduk diteras dan melihat kamar Karina yang masih terang dan memutuskan untuk menghampirinya.
Ternyata pintu masih belum dikunci, Johan pun masuk kerumah Karina dengan santainya Ia melihat Karina yang sudah tertidur dengan lelap.
" Haistt! Dasar ceroboh tidur tapi pintu nggak dikunci, gimana kalo ada orang jahat masuk kesini? elu tuh seneng banget bikin gue khawatir. "
Tak tega membangunkan Karina yang tertidur pulas Johan pun memberinya selimut dan mengusap lembut kepala Karina sambil tersenyum.
Karena masih merasa belum mengantuk Johan mencari camilan yang ada didalam kulkas,dan menonton tv hingga tanpa disadari Ia pun tertidur dikamar karina.
...................................
Saat Karina terbangun, Ia merasa ada sesuatu yang berat menimpa perutnya dan Ia melihat Johan yang tertidur disebelahnya dengan kaki yang menimpa perut Karina.
" Aissttt,,, dasarrrrr!! Duaaghhhh!! " Karena kesal Karina punendang Johan hingga terjatuh.
" Aaaahhhh! Apaan sihhh sakit tau!! " Gerutu Johan dengan tangan memegang pinggangnya yang sakit karena jatuh dari atas kasur.
" Dasar lu ya? ngapain elu tidur disini? Elu nggak macam-macam kan sama gue? " Tanya Karina sambil melotot dengan tangan menyilang didepan dadanya.
" Elu Itu ya nggak usah aneh-aneh!! " Johan menyentil kening Karina yang membuat bibir Karina manyun sambil mengusap keningnya yang terasa sakit.
" Gue semalam nggak bisa tidur makanya gue kesini, eh elu nya malah udah molor makanya gue nonton tv disini gue ngga sadar malah sampai ketiduran. " Johan menjelaskan sambil berjalan ke arah kulkas.
" Elu mandi dulu sana! Kita sarapan bareng. " Johan memilih bahan makanan yang ada dikulkas.
" Nanti aja mandinya sekarang kita makan dlu, bikinin gue nasi goreng dong? hemmm,," Karina menyusul dan duduk dimeja makan dengan wajah sok imutnya.
" Dasar!! Yaudah gue yang masak Elu bikinin gue kopi. " Perintah Johan.
" Siap bozzz,,,,," Karina langsung bangun untuk membuat kopi.
Karina maupun Johan sudah tahu kebiasaan masing-masing, setelah selesai membuat kopi Karina kembali duduk menunggu makanan yang diolah oleh Julian.
Setelah selesai memasak makan langsung diberikan kepada Karina dan Johan merasa senang melihat Ia makan dengan lahap.
" Kayaknya Julian mau ngedeketin lu? Elu nggak usah ngasih harapan ke dia. " Tiba-tiba keluar dari mulut Johan.
" Kenapa emang??? kan julian baik, ganteng dan perhatian juga. " Jawab Karina sambil senyum-senyum membayangkan Julian.
"* Pletakkk!*" Johan memukul kepala Karina dengan sendok yang Ia pegang.
" Ahhhh,,, sakittt tauuu!! " Gerutu Karina karena merasa sakit.
" Elu jangan deket-deket sama cowo yang baru dikenal, elu kan nggak tau dia orang baik apa ngga?? " Jawab Johan dengan sedikit wajah yang serius.
" Gue kan juga mau deket sama cowo lain biar gue ga ngikutin lu teruss, gue kan juga pengen ngrasain pacaran. " Ucap Karina.
" Elu boleh pacaran, kalo gue setuju sama cowok yang deketin lu." Ucap Johan kekeh.
" Gimana gue bisa deket sama cowo lain kalo lu bareng sama gue terus! " Jawab Karina mulai kesal.
" Pokoknya elu ngga pacaran kalo gue belum kenal sama cowoknya." Tegas Johan.
" Bawel elu!! Udah sana keluarrr, gue mau mandii!! " Karina menarik tangan Johan agar keluar dari rumahnya.
" Makan gue belum habis rinn!! " Johan enggan keluar dari rumah.
Karina tetap menarik Johan sampai keluar dari rumahnya lalu menutup pintu.
Tak lama karina membuka pintunya lagi "Joooo,, nih habisin makanan elu!! " Karina hanya memberikan sisa makanan Johan dan kembali masuk kedalam.
Awalnya Johan tersenyum Karina membuka pintunya lagi, tapi Ia hanya memberikan sisa nasinya dan menutup pintu lagi membuat Johan kesal dan kembali kekamarnya.
" Dasar!! dia kan masih polos banget, gimana kalo cuman buat mainan doang trus sakit hati, tapi kenapa gue ga suka ya kalo ada cowo yang deket sama Karin?" Pikir johan dan tak mau ambil pusing Ia pun bergegas untuk bersiap-siap kerja,dan ngak mau memikirkan masalah Karina pacaran.
....................................
Seperti biasa setiap hari Johan selalu mengantar dan menjemput Karina bekerja.
Saat libur pun mereka selalu menghabiskan waktu bersama. Mamun sabtu ini berbeda, Johan meninggalkan Karina sendirian dirumah karena pacarnya meminta dia untuk menaninya jalan-jalan.
Saat berdua dengan Siska, Johan bersikap tenang bisa dibilang cuek sama pacarnya. Dan sikapnya itu yang sering membuat siska kesal " Jo, kamu kok diem aja sih? ayo lah ngomong apa kek jangan diem aja." Pinta Siska dengan manja.
" Iyaa apa sayang, sekarang elu mau kemana biar gue anterin." Ucap Johan mengeusap kepala siska.
" Kita kerumah gue aja yukk? " Saran Siska.
" Kita makan dulu dikafe deket taman didepan." Saut Johan sambil merangkul pundaknya karena enggan ketempat siska tinggal.
" Hemm,, yaudah deh." Jawab Siska mengikuti Johan.
........................
Karina hanya dirumah saja dan memainkan hp miliknya, lalu ada pesan masuk dari Julian.
" Rin,, ada acara ga? kita main kepuncak yuk??" Pesan dari Julian.
" Johan juga main sama pacarnya ga tau kapan baliknya, apa gue main aja ya sama Julian,lagian masih pagi sih,sore juga udah balik." pikir karina untuk membalas pesan julian.
" Bolehh,,, mau jalan jam berapa?" Jawab Karina
"1 jam lagi gue jemput, kirim alamat rumah lu ya? " Pesan Julian
"oke,, jemput didepan halte bus saja ya?" Jawab Karina
"👍👍" Pesan Julian.
Karina pun langsung bergegas mandi dan mencari baju yang cocok untuk pergi,Ia pun memilih milih baju agar dia terlihat cantik didepan Julian.
Ia memikirkan perkataan johan,"apa benar Ian suka sama gue ya?? biarin lah,,yang penting gue cantik dulu hehehe." Merasa sudah rapi Karina pun berangkat ke tempat Ia janjian dengan Julian, sampai Ia lupa tidak mengabari sahabatnya. Tak perlu menunggu ternyata Pria itu sudah sampai duluan.
" Kok lu udah sampai sini? " Tanya Karina.
" Hemmm,,, karena gue nggak mau bikin lu nungguin gue. " jawab Julian tersenyum sambil membukakan pintu mobil untuk Karina.
Mereka pun berangkat ke tempat tujuan, hanya sebentar mereka mengobrol setelah itu didalam mobil menjadi sepi
karena tak ada yang mau diobrolkan lagi yang membuat Karina mengantuk dan tak lama Ia pun tertidur pulas.
Julian melihat Karina tertidur " Elu tetep cantik walaupun lagi tidur rinn. " Ucap Julian pelan sambil mengusap pipi Karina. Julian berfikir kalau hari ini akan menyenangkan karena Ia bisa menghabiskan waktu bersama pujaan hatinya.
...............................
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments
S R
Like..
2021-02-10
1
Nurliah Kisarani Lia
semangat up thor...
A MAFIA'S LOVE FOR A MUSLIMAH 🙏😊
2021-02-02
2
Nyai iia
Hai selamat pagi author.. ☺
aku kembali hadir dengan 2 like ya, moon maaf telat feedbacknya🙏
jangan lupa mampir juga dan tinggalkan jejakmu ☺
peluk manja dari "i will die in love"🤗
2021-02-02
1