Ingin lebih dekat

Karina dan Julian sudah sampai di puncak dan julian tak membangunkan karina yang masih tertidur, Ia hanya terdiam memandangi wajah cantik Karina yang membuat Julian semakin gemas dan ingin menyentuh wajah Karina.

" Hmmmmm,,,," Suara Karina membuat Julian kaget dan salah tingkah akhirnya Ia pun penepuk pundaknya, " Rinnn bangun Rin, kita sudah sampai."

" Hemmmm,,, wahhh udah sampai maaf ya gue ketiduran hehehe, keenakan soalnya." Jawab Karina sambil tersenyum malu.

" Iya ngga apa-apa yuk kita turun. " Ajak Julian.

Mereka pun turun dan berjalan pelan sambil menikmati pemandangan yang ada sampai mereka menemukan taman yang cocok untuk bersantai.

" Kami tunggu disana dulu ya? Aku mau beli camilan dulu. " Julian meninggalkan Karina untuk membeli makanan dan minuman agar mereka bisa bersantai dan mengobrol.,

karena tak tau makanan apa yang disukai karina akhirnya Julian pun membeli berbagai makanan dan camilan, setelah selesai memilih ia kembali ketempat Karina berada.

" Maaf ya, aku perginya terlalu lama soalnya bingung mau beli apa? " Julian menggampiri Karina dengan senyumnya.

" Woww,,, kamu beli makanan banyak banget buat siapa?? " karina kaget julian membawa 4 kantong belanjaan dikedua tangannya.

" Iya soalnya aku ngga tau kamu suka apa, jadi aku beli aja semuanya. " Julian meletakkan belanjaan didepan Karina.

Mereka pun menata dan merapihkan camilan diatas karpet agar bisa berbincang dan menikmati suasana disana. Mereka hanya saling mengobrol dan bertanya satu sama lain. Julian merasa senang bisa menikmati waktu bersama karina dan karina juga merasa nyaman berdua dengannya. " Julian baik banget sih, perhatian dan ga galak, beda banget ama Johan. " Pikir karina karena baru ini ada lelaki yang perhatian sama dia selain Johan.

" Makasih ya? " Ucap Julian.

" Makasih buat apa? seharusnya aku yang bilang makasih karena udah ngajakin jalan-jalan kesini. " Saut Karina.

" Karena kamu sudah ngasih kesempatan buat saya lebih deket dan kenal lebih jauh tentang kamu. " Jawab Julian sambil menatap wajah Karina.

" Rin,,,, Tolong ijinin aju agar bisa dekat sama kamu. " Pinta Julian.

Karina pun menjadi salah tingkah mendengar ucapan Julian. " aeeheemm,,,,kamu mau makan yang mana dulu? Biar aku yang ambilin. " Sembari mencari makanan mana yang akan diambil Karina memalingkan wajahnya dari Julian.

" Rin aku serius, aku pengen kenal kamu, kita bisa jadi teman, sama kaya kamu dan johan. Pokoknya aku janji kok nggak bakal macam-macam dan nggak bakal maksa kamu buat seperti yang aku pengen, aku akan berusaha buat bikin kamu bahagia dan nyaman. " Pinta Julian setelah melihat Karina mengalihkan pembicaraan.

" Baiklah,,, kita bisa jadi teman kok. " Jawab Karina dengan senyum dan itu membuat julian senang.

Mereka pun menghabiskan waktu saling mengobrol dan benjalan menikmati udara disana hingga tak terasa matahari sudah hampir terbenam.

" Ayo kita pulang?? Pasti jalan pulang akan macet kalo sudah sore. Aku juga lupa ngasih tau Johan kalo mau pergi main pasti dia nanti bakal marah deh. " Pinta Karina dengan wajah yang gugup karena dia lupa tidak memberi tahu sahabatnya.

" Yaudah kamu kirim pesan aja dulu ke Johan kalo kamu bakal pulang malam. " Jawab Julian agar Karina lebih tenang.

Karina pun mencari ponsel didalam tasnya dan benar saja ada 10 panggilan tak terjawab dari Johan yang membuat Karina menjadi panik.

" Ahhh,, 10 panggilan dari johan, pasti dia bakal marah-marah nih ntar." Karina sambil menggaruk kepalanya.

" Kenapa kamu harus takut sama Johan??" tanya Julian penasaran.

" Iya aku nggak pernah pergi jauh sendirian, kemana-mana selalu dia yang nganterin aku. " Terang Karina.

" Sekarang sudah ada aku, kalo mau kemana-mana biar aku aja yang nganterin kamu. " Usul Julian.

" Makasih ya,,,tapi aku ngga mau ngrepotin kamu. " jawab Karina.

" Sekarang kan aku temen kamu juga, jadi kalo ada apa-apa minta tolong ke aku saja, aku bakal berusaha selalu ada saat kamu butuh seseorang." Julian dengan menatap wajah Karina.

" Ya,, kalo aku butuh sesuatu pasti ngabarin nanti, sekarang ayo kita pulang tapi ntar turunin ditempat yg tadi aja ya?" Pinta Karina.

" Kenapa?? Aku juga pengen tau tempat tinggal kamu. " Ucap Nulian.

" Ngga apa-apa, lain waktu aja lagi sekarang bukan waktu yang pas." Jawab Karina.

" Baiklah,,, yaudah kita pulang sekarang." Ajak Julian.

" hmmm,,ok." disambut kkarina dengan senyum.

Sebelum berangkat Karina mengirimkan pesan kepada Johan agar dia tak terlalu khawatir.

.................................

Ditempat lain, setelah mengantarkan Siska pulang Johan langsung pulang kerumahnya sebelum bekerja dikafe.

Saat tiba dirumah Ia langsung menuju kamar Karina namun melihat pintu digembok dari luar membuat Johan bertanya tanya, Ia melihat Hp dan tak ada pesan apapun dari Karina. " Kemana ni anak? main kemana dia kenapa ga ngasih tau ke gue." Gerutu Johan.

Johan khawatir dan menelfon karina berkali kali namun tak ada jawaban, dan itu membuat johan semakin kesal.

matahari sudah terbenam dan Karina belum juga pulang.

" Ngga biasanya dia pergi tapi ga ngasih tau gue, dia kan ngga punya temen main selain gue. " Pikir Johan.

Tak berapa lama ada pesan masuk, yah,,,, itu pesan dari karina

" Jo,,, sorry lupa ngasih kabar,gue lagi jalan-jalan sama temen pulang rada malam ya,, jangan khawatir 😉😉 byee" Pesan dari Karina.

M.elihat pesan itu membuat sedikit lega.

" Sama siapa?" pesan Johan.

" Temen kerja! " Balas Karina

" Cewek apa cowo?? " pesan Johan

" Gue udah mau balik, udah ya." Balas Karina

" Pulang jangan malam-malam. Gue sisain ayam dikamar jangan lupa dimakan. " pesan johan.

" Kenapa gue dikasih ayam sisa??" Tanya Karina.

" Kelamaan nunggu jadi gue makan duluan, sekarang gue mau ke cafe dlu." Pamit Johan

" Ookelah,,, hati-hati ya??" Karina

" Nih anakkkk,,, awas ya kalo sampe kenapa-napa! " gerutu Johan dan langsung berangkat untuk bekerja diCafe.

............................................

Karina sudah sampai di tempat dimana Julian menjemputnya tadi pagi.

" Makasih ya sudah ngajakin jalan-jalan hari ini, " Ucap Karina.

" Aku yang makasih, karena kamu udh mau aku ajak jalan dan mau jadi temenku. " Saut Julian.

" Yudah aku pulang duluan ya, kamu hati-hati bawa mobilnya." Pinta Karina.

" Tunggu, biar aku anter nyampe depan." Julian menghentikan langkah Karina.

" Ngga usah,,, ini udah deket kok, aku kan sering jalan lewat sini,,, makasih ya buat semuanya hari ini,," saut Karina

" Ya sudah,,hati-hati ya??" Julian melihat Karina berjalan menjauh dan melambaikan tangan, Ia tetap memandang Karina sampai tak terlihat lagi.

#

Karina yang sudah sampai rumah langsung membersihkan diri dan pergi kekamar Johan, Ia ingat Johan sengaja membelikan ayam buat dia.

" Aahh,, ini yang namanya sisa??" Pikir Karina, karena masih ada setengah ekor ayam diatas meja.

Karina membuat susu dan menghabiskan semua ayam yang tersisa sambil menonton tv di rumah Johan, ia merasa sangat kenyang dan lelah karena berjalan-jalan seharian sampai ia tertidur disofa.

...................................................

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***