Siang hari didepan tempat Karina bekerja.
Johan tetap datang dan menunggu Karina keluar untuk makan siang bersama, tanpa memperdulikan pesan yang Karina kirimkan kepadanya.
Tidak lama kemudian terlihatlah sosok yang Ia tunggu dari tadi, Karina keluar dari pintu dan di ikuti Julian yang berjalan dibelakangnya.
Karina pun terkejut melihat Johan yang sudah duduk dikursi depan.
" Jo,, ngapain lu kesini? kan gue udah bilang, hari ini gue mau makan siang sama temen? " Tanya Karina heran melihat johan dihadapannya, walaupun ada perasaan senang karena sahabatnya tetap datang.
" Hehehehe,,, sekalian antar makanan deket sini tadi, yuk kita cari makan laper nih gue." Johan berjalan sambil menarik tangan Karina, tanpa memperdulikan seseorang yang melihat mereka.
Julian melihat Johan dengan tatapan kesal, dia selalu penasaran dengan hubungan mereka berdua.
" Jika cuman sahabat kenapa mereka selalu bersama?? " pikiran Julian yang kesal.
" Tunggu!!Karina udah janji buat makan siang bareng gue." Saut Julian sambil menarik tangan Karina.
Karina merasa tak enak dengan julian, tapi juga nggak mau Johan pergi.
" Yasudah yuk kita makan siang barengan aja ya??" Saut Karina menarik tangan kedua lelaki itu," Kita makan bakso aja didepan, biar ga kelamaan." Lanjut Karina.
" Ok,,, sipp!! " Saut Johan dengan spontan.
Berbeda dengan Julian, dia berjalan mengikuti Karina dengan perasaan yang marah, karena ada tamu yang tak di undang dan menghalangi niatannya untuk berdua dengan Karina.
" Harusnya kita jangan makan disini, kita cari tempat yang enak ya gue yang traktir. " kata Julian.
" Jangan pak, ga enak lah,,, masak ditraktir sama bapak?? disini juga ga apa-apa kok! " saut karina
" Ehhh,,, makan enak gratis yaudah yuk kita brangkat cai tempat yang makanannya enak. " saut Johan sambil meletakkan tangannya dipundak karina.
Julian pun merasa tambah gerah melihat kelakuan Johan, dan Karina biasa saja dengan perlakuannya.
Walaupun kesal Julian tetap pasang wajah tenang "Yasudah kita berangkat naik mobil gue." Sambil menarik tangan Karina.
..................................................................
Mereka sudah sampai ditempat makan.
" Ayo, silahkan pesan apa yang kalian mau, nggak usah sungkan." kata Julian.
" Wahhhh,,, apa aja nih bolehh??" Saut Johan dengan senang.
Karina hanya tersenyum melihat perilaku temannya yang tanpa malu-malu dengan atasannya,
" Maaf ya pak,,, saya jadi ga enak nih, temen saya memang kaya gini orangnya nggak punya malu,,, hehehehe, Saya kira dia ga dateng hari ini." Merasa tak enak karena melihat raut wajah Julian yang agak kesal karena tingkah Johan, berbeda dengan Johan yang santai menikmati makanannya.
" Ngga apa-apa tapi lain kali kita makan berdua ya, terus kalo diluar jangan panggil Pak panggil nama saja ya??" Jawab Julian sambil tersenyum melihat gadis cantik yang Ia sukai berada di hadapannya.
" Tapi pak? "
" Ngga apa-apa,, kalo diluar gue bukan atasan Elu,gue pengen deket dan jadi temen elu. " Jawab Julian sebelum Karina melanjutkan perkatannya.
" Baik lah pak,,, " jawab Karina dengan senyum tipisnya.
" Kok Pak lagi sih, kan kita diluar panggil nama dong? " Protes Julian.
" Hemm,,, yaudah kita makan dulu yuk. " Ajak karina.
Johan hanya fokus dengan makanan yang ada didepannya, tanpa memperdulikan kedua makhluk yang ada didepannya.
Setelah selesai makan mereka kembali bersama ketempat kerja Karina, karena motor Johan ditinggal disana.
Dalam perjalanan hati Julian menjadi tambah kesal, karena kedua sahabat itu terus saja mengobrol berdua tanpa memperdulikannya, entah apa yang mereka bahas tapi obrolan mereka tak ada habisnya.
Dan dari yang Ia dengar, julian jadi tahu jika saat ini Johan sudah mempunyai kekasih. Pikiran Julian semakin bersemangat untuk mendekati Karina.
" Makasih ya makan siangnya? gue balik dulu." Johan sambil mengacak rambut Karina.
Karina merapihkan rambutnya."Haissstt,,, lu makasihnya sama Julian dong, bukan sama gue kan dia yang bayarin makannya."
" Hehehe,,, Makasih ya bos traktirannya, kapan-kapan boleh lagi kok hehehe. " Johan sambil nyengir kuda meninggalkan mereka berdua,,
" Siapa juga yang mau traktir elu, gue cuman mau sama Karina. " Batin Julian, dan dia hanya membalas dengan senyum dinginnya ke Johan.
Julian mengalihkan pandangan ke karina yang masih merapihkan rambutnya, dia tersenyum karena karina tetap cantik walau rambutnya sedikit berantakan.
Mereka berdua berjalan kembali ke tempat kerja.
Didalam ruangannya Julian memikirkan cara bagaimana dia bisa pergi dengan karina hanya berdua saja,tanpa adanya gangguan dari Johan. Karena pada waktu istirahat maupun pulang kerja ia selalu melihat Johan datang untuk Karina.
" Apa dia nggak ada kerjaan lain selain menempel dengan karina? Bukannya dia punya kekasih? Lalu untuk apa Dia selalu bersama Karina? Haissstt bikin gue emosi aja ya itu orang! " Kesal Julian sambil mengacak rambutnya.
........................................................................
Seperti biasanya, sebelum karina pulang Johan sudah tiba dan menunggu dIdepan tempat Karina bekerja,
namun sudah 10 menit menunggu Karina belum kelihatan batang hidungnya,
Suara Hp Johan bergetar dan itu adalah panggilan dari Karina.
" Maaf Jo kerjaan gue belum kelar, lu ke kafe aja dulu ya ntar gue nyusul." Terdengar suara Karina dari seberang telfon.
" Dasar ya elu!! kenapa nggak ngomong dari tadi?? Gue udah nungguin elu sampe jamuran disini! " Kesal Johan.
" Iyaa iyaaa maaffff,,, Nanti malam gue traktir nasi goreng deh, jangan marah ya Jojoku yang baikkk? " Karina merayu agar sahabatnya tidak marah, walaupun dia tau Johan ga bakal marah apapun yang Karina lakukan.
"yaudah,, kalo udah kelar jangan lupa kabarin,,, jangan naik kendaraan umum kalo ga ada temen, mending tungguin gue,,,," bawel johan karena kawatir dengan sahabatnya.
karena karina selalu tertidur jika naik bus maupun kereta,dan selalu turun ditempat yang salah.
itu lah kenapa johan selalu nganterin kemanapun karina pergi, karena pada akhirnya johan juga yang capek karena mencari dan menjemput karina.
" Yaudah, gue balik ke cafe dulu awas lu ya kalo sampe ngilang." Ancam Johan.
" Siap Boosquee,,," Jawab Karina lega.
Seseorang memperhatikan kepergian Johan dengan tersenyum.
"Akhirnya pergi juga tuh orang, kesempatan ngga dateng dua kali,,hemmmm."
Julian tersenyum karena memikirkan rencananya yang berhasil, Julian sengaja memberi Karina tambahan pekerjaan agar Ia pulang terlambat supaya julian bisa mengantarkan Karina dan bisa berduaan mengobrol dengan gadis pujaannya.
Julian sengaja pulang menunggu Karina selesai dengan pekerjaannya, agar Karina juga berfikir kalo mereka hanya kebetulan saja bisa pulang bersamaan.
" Selamat malam pak, saya pulang duluan ya?? " Sapa Karina dengan senyum saat bertemu diLobi.
" Rinnn, sekarang udah malam,gue anter lu pulang ya?? " Ucap Julian.
" Tidak perlu pak, saya juga tidak langsung pulang kok,mau ke kafe sebentar. " saut Karina.
" Yasudah ngga apa-apa, gue antar aja sekalian kita bisa makan dlu, ayo jalan lu kasih tau nama cafenya. " Julian berjalan dan menarik tangan karina masuk ke mobilnya,
...........................
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 74 Episodes
Comments
ARSY ALFAZZA
like like 👍🏻
2021-03-23
0
🌻Ruby Kejora
like mendarat thor
2021-02-08
1
Nurliah Kisarani Lia
keep spirit thor...
A MAFIA'S LOVE FOR A MUSLIMAH 🙏😊
2021-02-02
2