3.

Dave duduk di sebuah sofa seraya meneguk minuman yang ia pesan, tak berselang lama perempuan setengah mabuk berambut panjang dan seperti nya keturunan luar berjalan menghampiri dirinya yang tengah asik menikmati minuman.

"Apa aku boleh duduk di sini." Tanya nya pada Dave.

"Tentu." Balas Dave singkat, gadis itu pun duduk di samping Dave, jarak keduanya hanya sekitar lima jengkal.

"Heh..dunia memang membuat gila tanpa sebotol minuman yang bisa melegakan tenggorokan mu." Ucap si gadis seraya meneguk minuman.

"Itu hanya berlaku untuk sebagian orang." Balas Dave.

"Lantas apa alasanmu datang kemari."

"aku hanya ingin keluar karena merasa bosan di kamar."

"Bukan kah itu berarti dunia mu hampa jika kau tak pergi kemari."

Ucap wanita yang ada di samping Dave itu seraya menjambak rambut bagian depan nya, sepertinya kepala nya mulai pusing.

"tidak juga, aku pergi lantaran bosan bukan lantaran permasalahan hidup." Lagi lagi dengan santai Dave menjawab seraya meneguk minuman. Saat akan meletakan gelas nya tiba tiba wanita itu pun mendekat kan wajah nya di dekat wajah Dave.

"apa lagi ini." batin Dave sambil membuang nafasnya kasar.

"Heh lelaki memang manusia yang mudah bosan dan mencampakan." Lirih si gadis.

Sedetik kemudian ia mencoba untuk mengecup bibir Dave namun Dave tepis, dab gadis tersebut tak menyerah, ia mengalungkan tangan nya di leher Dave dan mencoba menggoda Dave. Dave hanya diam menerima perlakuan nya.

Toh memang tujuan ia kemari adalah mencari pelampiasan dari sesuatu yang tertunda

"Siapa namamu." Tanya Dave seraya memejamkan mata menikmati apa yang di lakukan si gadis.

"Nica." Balas nya pelan dengan nafas memburu namun dapat Dave dengar dengan jelas nama nya.

"Ikut aku." Ucap Dave seraya menarik tubuh si gadis yang sempoyongan menuju ke lantai atas bar. Ia kemudian menyewa sebuah kamar untuk malam ini. Tangan gadis tersebut terus meracau. Hingga saat sampai di kamar Dave pun segera merebahkan tubuh gadis tersebut di ranjang.

Ia pandangi wanita yang berbaring di depan nya dengan mulut terus meracau dan tangan yang terus mencoba menggapai tubuh nya yang berdiri.

Wanita yang cantik, bahkan tubuh nya juga sexy, lebih sexy dari wanita yang baru saja ia temukan mabuk di tepi pantai.

Dave memilih duduk menyilangkan kaki nya di kursi, sambil memainkan ponsel menunggu reaksi wanita tersebut.

Dave memang cenderung senang melihat wanita memohon mohon untuk ia puaskan.

"Kemari, aku benci menunggu mu bodoh!!." Gadis tersebut lantas meneriaki Dave.

Sedang Dave hanya diam dan asik memainkan ponsel nya.

Dan benar saja gadis yang sudah di mabuk gairah itu bangkit mendekati nya.

"Apa kau tuli." Ucap nya di depan wajah pria yang belum pernah ia temui sebelumnya itu seraya mengungkung tubuh Dave di kursi.

Dave masih saja diam tak menanggapi nya. Sedetik kemudian.

"Fuckkk...!!! Sinting lo." Teriak Dave saat tangan gadis tersebut tiba tiba meremas miliknya dengan kuat hingga Dave mendorong tubuh si gadis sampai gadis tersebut tersungkur ke lantai.

"Heh milikmu kecil tapi sombong mu luar biasa." Ucapnya seraya tersenyum Smirk mengejek Dave

Sedang Dave masih merintih seraya menggenggam miliknya yang terasa begitu sakit.

"Bitch..." Geram Dave kemudian seraya menarik tubuh gadis tersebut dan mendorong nya hingga telungkup di sofa, setelah itu Dave menjambak rambut gadis yang ada dibawahnya.

"Lo pikir lo siapa bodoh!."

Hardik Dave seraya menjambak rambut si wanita hingga dahi nya terangkat.

"Fuck you.."

Balas wanita tersebut seraya berusaha bangkit. namun kemudian, Dave justru menarik dress yang ia pakai hingga robek.

Dave lantas mencengkram tangannya dan segera melucuti celana yang ia kenakan dengan cepat. Setelah itu ia menyeret tubuh Nica menuju ranjang. "Lepas!!" Teriak Nica sambil mencoba melepaskan diri. "Heh, tak perlu berontak, bukan kah tadi kamu yang meminta, sekarang saatnya kamu merasakan," ucap Dave. "Lepas! Aku tidak mau!" Teriak Nica lagi, namun Dave tidak menghiraukannya. Dave memegang kedua tangan Nica dengan erat. "Akh, sakit!!" Nica terus mencoba berontak menggunakan kakinya namun Dave berhasil menenangkannya. "Ampun!!" Teriak Nica namun tidak dihiraukan, Dave tetap berusaha mendekatkan diri, sambil terus berusaha menenangkan Nica. Setelah beberapa saat, Dave berhenti dan keduanya terdiam.

Nica menjerit, air mata mengalir di pipinya. Dave hanya tersenyum sinis ke arahnya. "Nikmati!" ucap Dave sambil terus bergerak dengan intensitas tinggi. "Akh, sakit..." keluh Nica sambil menangis, namun Dave tampak tidak peduli dengan tangisannya, malah terlihat senang bisa mempengaruhi emosi wanita di hadapannya itu. "Heh, pura-pura menangis padahal menikmati," cetus Dave dengan nafas yang memburu. Ia terus melanjutkan dengan semangat yang tak kunjung padam hingga akhirnya Dave menjerit, menandakan puncak dari interaksi mereka. Sementara itu, Nica memiringkan tubuhnya yang lelah sambil terisak.

Tangan Dave terasa lengket, matanya memandang ke bawah dan jantungnya tercekat saat menyadari apa yang telah terjadi. Dengan pandangan yang kabur, ia melihat ke arah ranjang yang dipenuhi dengan bercak darah segar. Dave menelan ludahnya dengan susah payah, keringat dingin mengucur deras di dahinya. Dalam kepanikan, ia segera bergegas ke kamar mandi, menarik rambutnya sendiri dalam kefrustasian. Ini adalah kali pertama ia bersama wanita yang ternyata masih perawan. Dave bingung, sementara Nica yang memulai dan menggodanya. Setelah mandi, dia keluar dan menemukan Nica masih menangis, tangannya melindungi bagian sensitif tubuhnya. Dave mencoba untuk acuh tak acuh, cepat-cepat mengenakan pakaiannya kembali sambil pikirannya berkecamuk mencari cara untuk menghadapi situasi yang tak terbayangkan ini.

"Itu semua bukan kemauan gue, lo yang lebih dulu meminta dan menggoda."

Ucap Dave tanpa melihat ke arah Nica.

Setelah itu ia meraih ponsel miliknya yang berada diatas sofa dan kemudian ia pergi keluar dari kamar meninggalkan Nica dan kembali ke Hotel tempatnya menginap.

Terpopuler

Comments

linno

linno

laahh..abis m3m3r 4w4n1 si Dave ngacir gitu aja..as3m🤨🤨

2024-11-12

0

lihat semua
Episodes
1 1.
2 2
3 3.
4 4.
5 5.Bar
6 Tentang Nica
7 7.Pinsan
8 Rs
9 Sepupu Gila
10 Profesional
11 Menahan Kunci Motor
12 Service Merry
13 Sirkuit
14 Adu skill
15 Aparteman
16 Lupa meeting
17 Elsa menemui Alan
18 muncul tiba tiba
19 Kabur
20 Ubud
21 Mencari Nica
22 Ancaman Dave
23 ***
24 Satu Ranjang
25 Kenakalan Jenny
26 Elsa
27 Yang Kedua Kali
28 ***
29 Tidak Menemukan Nic
30 SALZBURG
31 Dirahim mu ada Benihku
32 Club Malam & Merry
33 Ketakutan Veronica
34 Kecelakaan
35 Balasan Untuk Jenny
36 Sarapan Untuk Leon
37 Elsa ingin meggantikan posisi Nic
38 Trik Dave
39 Rindu Membutakan
40 Diskotik
41 Mual
42 Pingsan
43 Pagi yang memuakan
44 meeting
45 Pelarian
46 Oliver
47 Gempuran Dave
48 +++
49 Elsa mengetahui keberadaan Veronica
50 Milik Oliver
51 Positif
52 RS
53 Aroon
54 Siuman
55 Gadis Malang
56 Aparteman Hellen
57 Ranjang Hellen
58 Poom & Hellen adalah sahabat
59 Meninjau Lokasi Proyek
60 wajahnya mirip Veronica
61 Service Hellen
62 Aroon mengetahui semuanya
63 Perasaan apa ini?
64 Hari kedua Poom bekerja
65 Keluar Rumah Sakit
66 Ingin Pulang
67 Email untuk perusahaan Veronica
68 Beasiswa Untuk Hellen
69 Menghubungi Dave
70 Pelampiasan
71 Memutuskan untuk pulang
72 Penerbangan
73 Salam 5Jari untuk wajah Elsa
74 Mall
75 Kedatangan Veronica
76 Siasat Pom
77 Jebakan Jitu
78 Nasi Padang
79 Sesakit Ini Melihatmu Sakit
80 obrolan
81 Tidak percaya jatuh cinta
82 Seperti mimpi
83 Luapan Emosi Veronica
84 mengantar pulang
85 Kedatangan orang tua Dave
86 ***
87 Kemarahan Mahendra
88 kemarahan Dave
89 Antara benci dan cinta
90 Tanpa Restu
91 Wisuda
92 Dimana Anak Ku.
93 Demam
94 Next
95 Dukungan untuk sang anak
96 Hari terakhir bersama Leon
97 Kembali menemui Veronica
98 Mencari restu untuk putraku
99 Perjalanan
100 ***
101 Atau anak kita jadi dua
102 Meyakinkan sang istri
103 morning sickness
104 Luapan kerinduan
105 ***
106 Anggap Mereka Fans Berat Gue
107 Hellen
108 Will You Merry Me
Episodes

Updated 108 Episodes

1
1.
2
2
3
3.
4
4.
5
5.Bar
6
Tentang Nica
7
7.Pinsan
8
Rs
9
Sepupu Gila
10
Profesional
11
Menahan Kunci Motor
12
Service Merry
13
Sirkuit
14
Adu skill
15
Aparteman
16
Lupa meeting
17
Elsa menemui Alan
18
muncul tiba tiba
19
Kabur
20
Ubud
21
Mencari Nica
22
Ancaman Dave
23
***
24
Satu Ranjang
25
Kenakalan Jenny
26
Elsa
27
Yang Kedua Kali
28
***
29
Tidak Menemukan Nic
30
SALZBURG
31
Dirahim mu ada Benihku
32
Club Malam & Merry
33
Ketakutan Veronica
34
Kecelakaan
35
Balasan Untuk Jenny
36
Sarapan Untuk Leon
37
Elsa ingin meggantikan posisi Nic
38
Trik Dave
39
Rindu Membutakan
40
Diskotik
41
Mual
42
Pingsan
43
Pagi yang memuakan
44
meeting
45
Pelarian
46
Oliver
47
Gempuran Dave
48
+++
49
Elsa mengetahui keberadaan Veronica
50
Milik Oliver
51
Positif
52
RS
53
Aroon
54
Siuman
55
Gadis Malang
56
Aparteman Hellen
57
Ranjang Hellen
58
Poom & Hellen adalah sahabat
59
Meninjau Lokasi Proyek
60
wajahnya mirip Veronica
61
Service Hellen
62
Aroon mengetahui semuanya
63
Perasaan apa ini?
64
Hari kedua Poom bekerja
65
Keluar Rumah Sakit
66
Ingin Pulang
67
Email untuk perusahaan Veronica
68
Beasiswa Untuk Hellen
69
Menghubungi Dave
70
Pelampiasan
71
Memutuskan untuk pulang
72
Penerbangan
73
Salam 5Jari untuk wajah Elsa
74
Mall
75
Kedatangan Veronica
76
Siasat Pom
77
Jebakan Jitu
78
Nasi Padang
79
Sesakit Ini Melihatmu Sakit
80
obrolan
81
Tidak percaya jatuh cinta
82
Seperti mimpi
83
Luapan Emosi Veronica
84
mengantar pulang
85
Kedatangan orang tua Dave
86
***
87
Kemarahan Mahendra
88
kemarahan Dave
89
Antara benci dan cinta
90
Tanpa Restu
91
Wisuda
92
Dimana Anak Ku.
93
Demam
94
Next
95
Dukungan untuk sang anak
96
Hari terakhir bersama Leon
97
Kembali menemui Veronica
98
Mencari restu untuk putraku
99
Perjalanan
100
***
101
Atau anak kita jadi dua
102
Meyakinkan sang istri
103
morning sickness
104
Luapan kerinduan
105
***
106
Anggap Mereka Fans Berat Gue
107
Hellen
108
Will You Merry Me

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!