Profesional

Di sebuah ruang kantor yang megah, dinding-dindingnya dipenuhi dengan foto-foto prestasi perusahaan dan hiasan yang menampilkan kesuksesan yang telah dicapai. Di sudut ruangan, terdapat meja kerja besar yang terbuat dari kayu mahoni, di atasnya berbagai dokumen penting dan peralatan kerja tersusun rapi. Andika merasa bingung, terkejut, dan sekaligus penasaran dengan perubahan yang terjadi pada anaknya. Andika masih tidak percaya saat anaknya datang dan menyampaikan keinginan nya untuk mengelola perusahaan. Benarkah pada akhirnya putra semata wayang nya itu telah dewasa dan siap untuk mengambil tanggung jawab lebih besar dalam hidupnya. Atau kah Dave hanya ingin bermain main belaka.

"Setidaknya dia mau datang dan mencoba." Ucap Andika pada dirinya sendiri dan mencoba yakin jika putra semata wayang nya itu benar akan besungguh sungguh dalam mengelola perusahaan.

**

Dave membawa mobilnya dengan santai menuju kediaman mama nya.

Setelah menempuh jarak kurang lebih lima belas menit ia pun sampai di rumah mewah milik orangtuanya.

Rumah mewah seorang CEO ternama tersebut terletak di sebuah perumahan eksklusif, dikelilingi oleh taman-taman yang terawat dan pepohonan hijau yang rimbun. Bangunan utama terbuat dari bahan-bahan berkualitas tinggi, dengan kombinasi batu alam dan kaca yang menciptakan nuansa modern dan elegan.

Begitu memasuki halaman rumah, pengunjung akan disambut oleh air mancur yang memercikkan air dengan indah, serta jalanan berbatu yang membentang menuju pintu masuk utama. Di sisi kanan dan kiri halaman, terdapat kolam renang biru yang menggoda dan area taman yang tertata rapi dengan berbagai jenis bunga dan tanaman hias.

Memasuki interior rumah, lantai marmer yang mengkilap menciptakan kesan mewah dan anggun. Di dinding, lukisan-lukisan mahal dan pahatan kayu yang rumit menghiasi setiap sudut. Ruang tamu yang luas dilengkapi dengan perabotan kelas atas, seperti sofa berlapis kulit dan meja kaca dengan ornamen perak yang mengkilap.

Dapur yang modern dan fungsional dipenuhi dengan peralatan masak canggih dan lemari es berisi aneka bahan makanan segar. Di sisi lain rumah, terdapat ruang keluarga yang nyaman dengan layar televisi raksasa dan sistem audio berkualitas tinggi, tempat CEO tersebut menghabiskan waktu bersama keluarga dan teman-teman.

Ruang tidur utama memiliki tempat tidur king size dengan seprai berkualitas tinggi, serta kamar mandi dalam yang dilengkapi dengan bathtub besar dan shower kaca. Dari jendela yang luas, pemandangan taman hijau dan kolam renang bisa dinikmati, menambah keindahan dan kenyamanan dalam rumah mewah tersebut.

"Ma."

Ucap Dave sambil mengecup pipi velly.

"Hei sayang."

Balas Velicya yang tengah asik membaca majalah di ruang tv sambil mengusap kepala anak nya yang bergelayut di pundak.

"Dave laper."

"Kamu pengen mama masak sesuatu untukmu."

"Dave mau soup buatan mama."

"Oke kamu tunggu sebentar mama akan buat kan untuk mu

Dave pun mengangguk,dan Velly segera pergi ke dapur untuk membuat kan soup kesukaan anak semata wayang nya,sedang Dave memilih pergi ke kamar dan menyibukan diri di depan laptop milik nya,memeriksa email dari papanya dan mulai mempelajari berkas berkas project perusahaan.

Setelah hidangan siap Dave pun turun ke bawah untuk makan dan setelah itu pergi mandi.

Malam ini Dave memutuskan untuk tidur di rumah kedua orangtua nya dan tidak kembali ke aparteman lantaran begitu banyak hal yang pada akhir nya musti ia tanyakan pada sang ayah.

Sedang di tempat lain,kondisi Nic sudah membaik nyeri nya pun tak terasa lagi,ia pun sudah kembali melakukan rutinitas berolahraga seperti biasa.

Dan mulai berkutat dengan laptop di depan nya.

***

Keesokan hari nya Dave memutus kan untuk pergi ke kantor bersama sang ayah lantaran hari ini akan ada meeting dengan beberapa perusahaan sekaligus Andika ingin mengenalkan putra nya.

Dave tampak begitu tampan mengenakan stelan jas berwarna biru,ia melangkah dengan gagah menuju ke ruang kerja nya.

Andika sendiri telah menyiapkan ruang kerja spesial untuk putra semata wayang nya itu,rasa nya ia ingin sekali cepat cepat mengumumkan pada semua orang dan media jika anak semata wayang nya itu resmi mejadi Ceo menggantikan diri nya.

Dan ia ingin menikmati hari tua nya dengan bercengkrama bersama sang istri di rumah dan bermain dengan cucu.

Ya Rasa nya ia ingin sekali segera memiliki cucu.

Dave tersenyum smirk sambil duduk melipat kaki dan memainkan pena di tangan nya.

Satu hal yang membuat nya bahagia adalah di mana hari ini perusahaan nya akan mengadakan meeting besar bersama beberapa perusahaan yang turut bergabung dan diantara nya adalah Pt.Word NC Properti  yang di pimpin langsung oleh putri Mahesa dan tak lain adalah Natania Veronica.

Natania Veronica gadis muda nan cantik  keturunan Swiss.

Dave sendiri tak mengerti mengapa ia begitu bersemangat mencari tau tentang Nica.

Tepat pukul delapan pagi, Dave bangkit dari duduknya dan bergegas menuju ruang rapat. Namun, sebelum ia bisa memasuki ruangan, ia mendengar suara kegaduhan yang datang dari arah parkiran. Rasa penasarannya mendorong Dave untuk melihat apa yang terjadi.

Dari kejauhan, ia melihat sekelompok karyawan yang sedang berebut melihat sosok wanita yang baru saja datang. Dave itu memandang ke arah wanita itu . Dave

melihat sosok wanita seksi yang sedang mengendarai sepeda motor sport berwarna hitam, dengan rambut panjang yang terurai indah di belakangnya.

Wanita cantik itu lantas membuka helm yang di kenakan kemudian merapikan rambut nya yang sedikit berantakan.

Dave memasang wajah acuh nya saat menyadari jika wanita yang membuat karyawan nya gaduh adalah Ceo muda Pt.Word NC Properti dan kemudian ia masuk ke ruang kerja Andika untuk mengambil beberapa berkas di ruang ayah nya itu.

Nica

turun dari motor nya kemudian masuk ke dalam dan langsung menuju ke ruang meeting,ia berjabat tangan dengan beberapa perwakilan dari perusahaan yang ikut bekerjasama sama dengan PT.Hutama Karya milik keluarga Dave.

Perusahaan milik keluarga Nica sendiri yang bergerak di bidang properti menyepakati kerjasama dengan Pt.Hutama Karya sebagai perusahaan konstruksi, mereka tengah  menyiapkan sebuah project besar dalam pembuatan perumahan elite di beberapa daerah yang ada di indonesia.

Nica duduk sambil menyiapkan laptop milik nya.

Dan berbincang pada beberapa perwakilan di sana.

Tak lama kemudian pintu pun terbuka.

Andika sebagai Ceo dari Pt.Hutama Karya masuk dan tersenyum ke arah klien nya dan kemudian duduk di kursi utama.

"Baik terimakasih untuk kehadiran nya, sebelum kita mulai meeting hari ini,ijin kan saya memperkenalkan Putra saya,yang nanti nya akan menggantikan saya menangani project kita." Ucap Andika.

"Tentu pak Andika silahkan."

Balas beberapa klien, sedang Nica sendiri membalas dengan senyum manis ke arah Andika sambil mempersilahkan seperti yang lain.

Sedetik kemudian pintu pun terbuka dan Dave pun masuk seraya menyungging kan senyuman tipis nya.

Nica yang melihat ke arah laptop pun kemudian ikut menoleh ke arah pintu.

Dan seketika mata nya pun melotot,saat laki laki yang berdiri di ambang pintu itu tersenyum Smirk ke arah nya.

Rasanya Nica benar benar hampir gila, bagaimana tidak, lagi lagi ia musti berhadapan dengan laki laki yang begitu ia benci itu.

"Dave perkenalkan diri mu ."

Ucap Andika pada putra nya."

"Thank you Pa."

Balas Dave seraya berjalan ke arah ayah nya.

"Ini adalah Putra saya,nama nya Dave Varly Andika,dan nanti nya putra saya lah yang akan bergabung dengan anda semua dalam menangani project ini."

Ucap Andika yang kemudian mendapat sambutan tepuk tangan dari yang lain dan Nica yang terpaksa.

Dave tersenyum sambil menaikan satu alis nya ke arah Nica,sedang Nica hanya bisa diam menahan emosi nya.

Ingin rasa nya ia membatalkan kerjasama antara perusahaan nya dengan Pt.Hutama Karya.

Namun rasa nya adalah sebuah hal yang konyol dan tidak profesional sekali.

Dave kemudian duduk dekat kursi ayah nya setelah selesai memperkenalkan diri,dan selama meeting ia pun sesekali melirik pada Nica yang terlihat begitu cerdas dalam menyampaikan ide ide tentang bagaimana menarik minat para konsumen melalui properti.

Sedang Dave sendiri dengan sengaja menanggapi secara kritis ide ide Nica, dengan sengaja ingin membuat Nica merasa kesal pada dirinya.

Namun Andika yang tahu putra nya itu seperti nya dengan sengaja memancing emosi Nica pun tersenyum tipis.

Kini ia sadar mengapa anak nya itu tiba tiba mau memimpin perusahaan,ya seperti nya Dave adalah diri nya di masalalu yang jatuh cinta pada Velly dan kemudian meminta pada ayah nya untuk mengelola perusahaan lantaran perusahaan Velly bekerjasama dengan Pt.Hutama Karya.

Nica sendiri mencoba profesional dan terus mengulas senyum sambil menjelaskan secara detail dan terperinci tentang gagasan nya.

Terpopuler

Comments

linno

linno

ternyata like father like son 😅😅

2024-11-18

0

lihat semua
Episodes
1 1.
2 2
3 3.
4 4.
5 5.Bar
6 Tentang Nica
7 7.Pinsan
8 Rs
9 Sepupu Gila
10 Profesional
11 Menahan Kunci Motor
12 Service Merry
13 Sirkuit
14 Adu skill
15 Aparteman
16 Lupa meeting
17 Elsa menemui Alan
18 muncul tiba tiba
19 Kabur
20 Ubud
21 Mencari Nica
22 Ancaman Dave
23 ***
24 Satu Ranjang
25 Kenakalan Jenny
26 Elsa
27 Yang Kedua Kali
28 ***
29 Tidak Menemukan Nic
30 SALZBURG
31 Dirahim mu ada Benihku
32 Club Malam & Merry
33 Ketakutan Veronica
34 Kecelakaan
35 Balasan Untuk Jenny
36 Sarapan Untuk Leon
37 Elsa ingin meggantikan posisi Nic
38 Trik Dave
39 Rindu Membutakan
40 Diskotik
41 Mual
42 Pingsan
43 Pagi yang memuakan
44 meeting
45 Pelarian
46 Oliver
47 Gempuran Dave
48 +++
49 Elsa mengetahui keberadaan Veronica
50 Milik Oliver
51 Positif
52 RS
53 Aroon
54 Siuman
55 Gadis Malang
56 Aparteman Hellen
57 Ranjang Hellen
58 Poom & Hellen adalah sahabat
59 Meninjau Lokasi Proyek
60 wajahnya mirip Veronica
61 Service Hellen
62 Aroon mengetahui semuanya
63 Perasaan apa ini?
64 Hari kedua Poom bekerja
65 Keluar Rumah Sakit
66 Ingin Pulang
67 Email untuk perusahaan Veronica
68 Beasiswa Untuk Hellen
69 Menghubungi Dave
70 Pelampiasan
71 Memutuskan untuk pulang
72 Penerbangan
73 Salam 5Jari untuk wajah Elsa
74 Mall
75 Kedatangan Veronica
76 Siasat Pom
77 Jebakan Jitu
78 Nasi Padang
79 Sesakit Ini Melihatmu Sakit
80 obrolan
81 Tidak percaya jatuh cinta
82 Seperti mimpi
83 Luapan Emosi Veronica
84 mengantar pulang
85 Kedatangan orang tua Dave
86 ***
87 Kemarahan Mahendra
88 kemarahan Dave
89 Antara benci dan cinta
90 Tanpa Restu
91 Wisuda
92 Dimana Anak Ku.
93 Demam
94 Next
95 Dukungan untuk sang anak
96 Hari terakhir bersama Leon
97 Kembali menemui Veronica
98 Mencari restu untuk putraku
99 Perjalanan
100 ***
101 Atau anak kita jadi dua
102 Meyakinkan sang istri
103 morning sickness
104 Luapan kerinduan
105 ***
106 Anggap Mereka Fans Berat Gue
107 Hellen
108 Will You Merry Me
Episodes

Updated 108 Episodes

1
1.
2
2
3
3.
4
4.
5
5.Bar
6
Tentang Nica
7
7.Pinsan
8
Rs
9
Sepupu Gila
10
Profesional
11
Menahan Kunci Motor
12
Service Merry
13
Sirkuit
14
Adu skill
15
Aparteman
16
Lupa meeting
17
Elsa menemui Alan
18
muncul tiba tiba
19
Kabur
20
Ubud
21
Mencari Nica
22
Ancaman Dave
23
***
24
Satu Ranjang
25
Kenakalan Jenny
26
Elsa
27
Yang Kedua Kali
28
***
29
Tidak Menemukan Nic
30
SALZBURG
31
Dirahim mu ada Benihku
32
Club Malam & Merry
33
Ketakutan Veronica
34
Kecelakaan
35
Balasan Untuk Jenny
36
Sarapan Untuk Leon
37
Elsa ingin meggantikan posisi Nic
38
Trik Dave
39
Rindu Membutakan
40
Diskotik
41
Mual
42
Pingsan
43
Pagi yang memuakan
44
meeting
45
Pelarian
46
Oliver
47
Gempuran Dave
48
+++
49
Elsa mengetahui keberadaan Veronica
50
Milik Oliver
51
Positif
52
RS
53
Aroon
54
Siuman
55
Gadis Malang
56
Aparteman Hellen
57
Ranjang Hellen
58
Poom & Hellen adalah sahabat
59
Meninjau Lokasi Proyek
60
wajahnya mirip Veronica
61
Service Hellen
62
Aroon mengetahui semuanya
63
Perasaan apa ini?
64
Hari kedua Poom bekerja
65
Keluar Rumah Sakit
66
Ingin Pulang
67
Email untuk perusahaan Veronica
68
Beasiswa Untuk Hellen
69
Menghubungi Dave
70
Pelampiasan
71
Memutuskan untuk pulang
72
Penerbangan
73
Salam 5Jari untuk wajah Elsa
74
Mall
75
Kedatangan Veronica
76
Siasat Pom
77
Jebakan Jitu
78
Nasi Padang
79
Sesakit Ini Melihatmu Sakit
80
obrolan
81
Tidak percaya jatuh cinta
82
Seperti mimpi
83
Luapan Emosi Veronica
84
mengantar pulang
85
Kedatangan orang tua Dave
86
***
87
Kemarahan Mahendra
88
kemarahan Dave
89
Antara benci dan cinta
90
Tanpa Restu
91
Wisuda
92
Dimana Anak Ku.
93
Demam
94
Next
95
Dukungan untuk sang anak
96
Hari terakhir bersama Leon
97
Kembali menemui Veronica
98
Mencari restu untuk putraku
99
Perjalanan
100
***
101
Atau anak kita jadi dua
102
Meyakinkan sang istri
103
morning sickness
104
Luapan kerinduan
105
***
106
Anggap Mereka Fans Berat Gue
107
Hellen
108
Will You Merry Me

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!