Malam pun tiba,akhirnya max dan alvaro kembali dari acara pertemuan itu ternyata mereka membawa pulang sebuah keberhasilan yaitu kontrak kerja sama yang di harapkan para pemegang perusahaan lainnya,bukan hal sulit bagi alvaro untuk menjalin kerja sama itu
Karena keahlian alvaro dalam mengembangkan bisnisnya ia dapat dengan mudah menarik para pemegang saham perusahaan terbesar untuk bekerja sama dengan nya,bahkan banyak memenangkan tender-tender yang keuntungan berjumlah milyaran,jadi tak salah julukan crazy rich itu di sematkan kepada sosok pria bertubuh atletis itu
"Mau ke club?"tawar alvaro
"Tapi tuan,bagaimana dengan nyonya ara,ini juga berkat nyonya"
"Ah kau tetap saja masih memperdulikan jalang itu,lakukan apa yang ingin kau lakukan max,malam ini karena kamu sudah bekerja keras,kamu boleh membawa jalang itu"
"Benarkah tuan?"
"Ck sejak kapan selera mu berubah max"
"Maksud tuan?"
"Kau menyukai seorang jalang?"
"Tuan saya,,,,ah tidah usah kau lanjut kan,pergilah saya menunggu di mobil"
"Baik tuan"
Max dengan perasaan berbunga-bunga pergi untuk memberi tahukan ara bahwa ia di bolehkan keluar oleh alvaro,ara pasti sangat senang mendengar kabar itu,dan benar saja,setelah max memberi tahukan maksud kedatangannya itu,terpancar raut berseri-seri dari wajah ara
Ahh,,gadis unik hal sekecil ini saja sudah membuat nya bahagia batin max
Di lain sisi,setelah alvaro menerima panggilan dari alexa yang menanyakan kepulangannya yang di rencana kan besok,ia terlalu fokus mengabari alexa bahwa ia tak perlu menyusul karena mereka benar-benar akan kembali besok,tiba-tiba saja
Bughhhhhh
"Ah paman maafkan aku"
Anak kecil yang tanpa sengaja menabrak alvaro itu menunduk takut ketika es krim dari tangan nya terjatuh di atas sepatu mahal alvin
"Oh shitttttt,dasar bocah"
"Sayang,kamu tidak apa-apa?"
Deggghhhhh
Kedua nya sama- sama terpaku akan pertemuan tak terduga itu.
"Papa,farel tidak sengaja mengotori sepatu paman itu"
"Tidak pa-pa sayang,pergilah duluan ke kamar hotel,papa akan segera menyusul"
"Tunggu,setelah dia mengotori sepatu saya,dengan seenaknya kamu menyuruhnya pergi"
"Al dia hanya anak kecil"
"Diam,biarkan anak itu membersihkan sepatu saya,baru saya bisa membiarkan anak itu pergi"
"Tidak al"
"Tidak apa-apa pah,farel akan membersihkannya,menunduklah paman"
"Tidak,bersihkan dengan lidah kamu"
"Alvaro,apa-apaan kamu,nak pergilah jangan dengarkan paman ini"
"Bersihkan sekarang juga atau saya patahkan kakinya"
"Baiklah paman,akan farel lakukan"
Anak yang di perkirakan berumur 4 tahun itu dengan patuh melakukan perintah alvaro ia langsung berjongkok untuk menjilati sepatu alvaro yang iya kotori itu,laki-laki itu yang tak tega melihat anaknya melakukan itu,langsung menarik kerah baju alvaro untuk menjauh dari sang anak "pergilah sayang,papa akan selesaikan masalah ini"
"Tapi pah,,,"
"Pergilah,percaya sama papa"
Bughhh
Sebuah pukulan dari alvaro melayang di wajah laki-laki itu,sehingga sudut bibir laki-laki itu mengeluarkan darah
"Dia hanya anak kecil al,jika kau dendam terhadap ku jangan lemparkan kepada anak itu,dia cuma anak-anak yang tidak tau apa-apa"
"Ck,,,,bahkan anak haram itu tidak pantas untuk di sebut anak"
Bughhhh
Kini giliran laki-laki itu yang menonjok alvaro
"Bajingan,mulut mu itu dari dulu memang tidak pernah di ajari"
"Masih punya muka kamu menampakkan wajah munafik mu itu di hadapan saya"
"Awal nya saya berniat jika bertemu kembali dengan kamu ,saya mau bicara baik- baik tali melihat sikap kejam kamu itu membuat saya muak"
"Pergi dari hadapan saya,atau saya remukkan tulang-tulang tubuh kotor mu itu"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 107 Episodes
Comments