Masa SMA bab 4

Waktu pun berlalu dengan cepat, seiringan persahabatan mereka yang semakin erat, sehingga Zia dan Fajri sedang menunggu waktu kelulusannya dan dalam seminggu ini sekolah mereka mengadakan classmeeting.

"Boy.. Girl.. nanti kita pulang sekolah langsung nonton yuk", ajak Zia pada para sahabatnya karena ada film favorit mereka yang tayang hari ini.

" Ayo, tapi elu yang bayar semuanya Boy", jawaban seenaknya Fajri seraya merapikan rambutnya.

"Beres,,", jawab semangat Zia

" Asiiiiik", Rahma dan Marisya pun ikut bergembira.

Sampai dibiskop di dalam Mall, Zia yang mengatur posisi mereka duduk, sebab Zia ingin nonton duduk bersampingan dengan Rahma. Posisi mereka Fajri, Marisya, Rahma dan Zia. Di dalam bioskop Zia ingin menyandarkan kepalanya di bahu Rahma, tapi niat itu diurungkannya karena khawatir merusak suasana nantinya.

Keesokan harinya sekolah mereka sedang mengadakan lomba futsal antar kelas. Posisi kelas Zia dan Fajri sudah kalah dalam pertandingan ditengah pertarungan.

Wiliam, adalah salah satu murid yang tampan yang pernah juga menyatakan cintanya pada Rahma namun ditolak baik-baik dengan Rahma karena alasan mau fokus belajar dulu. Wiliam sedang menjadi pusat perhatian kaum Hawa disekolah karena aksinya dalam pertandingan yang sering mencetak gol. Alhasil Wiliam sedang mengharumkan nama baik kelasnya.

Dari lapangan pun Wiliam sebelum pertandingan final dimulai Wiliam mencari-cari posisi Rahma menontonnya dalam pertandingan final saat ini yang akan Wiliam tandingi. Sangat mudah mencari posisi Rahma duduk, pastinya ada bersama-sama Fajri, Zia dan Marisya. Wiliam pun tidak segan mendekati dan menyapa Rahma.

"Rahma, aku butuh support kamu, i love you", ucap Wiliam sambil mengedipkan matanya kearah Rahma menunjukan kalau dia lelaki yang gentle dan Wiliam pun tidak menghiraukan keberadaan Zia disampingnya.

" I love you kepala lu", gerutu kesal Zia terhadap Wiliam dan Wiliam pun cuek dan menatap Zia sinis dengan ucapan Zia yang baginya Zia tidak ada apa-apanya dengannya.

"Sabar Boy, dunia lu belum kiamat Boy", ucap Fajri menenangkan Zia sambil mengusap bahu Zia dan Rahma pun menghela nafas dalam-dalam karena lelah dengan prilaku murid laki-laki disekolah yang selalu mencari perhatian dan meributkannya.

" Makanya lu punya wajah biasa aja, jangan cakep-cakep amat, pusing sendiri kan lu", ucap Marisya kepada Rahma dengan senyum ledekan.

Saat pertandingan usai pun, Wiliam membawa kemenangan dengan pencetak gol terbanyak. Sebelumnya Wiliam berjanji pada dirinya sendiri kalau akan memberikan medali itu kepada Rahma jika menang nanti.

" Ini medali aku berikan untuk kamu, karena kamu penyemangat aku yang membuat aku berhasil merebutkan medali emas ini", ucap Wiliam saat ingin memberikan medali itu kepada Rahma dan dilihat hampir seluruh siswa disekolah termasuk murid perempuan yang iri dengan Rahma.

"Kak Wil, jangan, ini hasil jerih payah kakak, lebih baik kakak pajang dikamar Kak Wil", jawab Rahma yang menolak halus pemberian Wiliam.

" Rahma, aku ga mau kamu menolak medali ini, kemenanganku memang aku perjuangkan untuk kamu", ucapan Wiliam membuat Zia terbakar api cemburu dan Zia hanya bisa diam karena sadar bahwa Zia pun posisinya sama dengan Fajri yang buka siapa-siapa Rahma.

"Gombal aja nih Kak Wil", gerutu Marisya karena merasa jengah dengan sikap berlebihan Wiliam.

" Maafkan aku Kak Wil, untuk saat aku tidak bisa menerima medali emas ini, tapi lain kali mudah-mudahan aku bisa menerimanya", tolak halus Rahma yang sangat hati-hati agar Wiliam tidak teringgung pemberiannya ditolak Rahma.

"Ok Wil, apa lu bisa kasih jalan kita yang mau lewat?", ucap ketus Zia yang sudah terbakar api cemburu dengan Wiliam.

Didalam mobil sepanjang jalan Zia pun hanya terdiam membisu walaupun para sahabat bercanda dan tertawa-tawa. Zia masih merasa jengah dengan peristiwa aksi Wiliam seharian ini disekolah. Fajri sebagai sahabat paham betul akan sifat Zia. Namun Rahma belum juga memahami akan perasaan Zia terhadapnya, karena Rahma berpikir sikap Zia sama seperti sikap Marisya yang peduli dan sayang terhadapnya.

JANGAN LUPA LIKE AND VOTING AUTHOR YA. AGAR AUTHOR SEMANGAT MELANJUTKAN CERITA. TERIMAKASIH.

Terpopuler

Comments

Yulia Astutik

Yulia Astutik

sip bagus thor

2020-04-10

0

lihat semua
Episodes
1 Perkenalan
2 Saat SMU part 1
3 Saat SMA bab 2
4 Masa SMA bab 3
5 Masa SMA bab 4
6 Masa SMA bab 5
7 Kampus Baru bab 1
8 Kampus baru Bab 2
9 Mengungkapkan Rasa
10 Menyatakan Cinta
11 Dilamar
12 pulang
13 Bos baru
14 hari pertama
15 cemburu
16 penasaran
17 berdebar
18 perjalanan panjang
19 Horor
20 sekamar
21 semakin mengenalmu
22 kepulangan
23 first kiss
24 Pizza
25 perpisahan
26 Tunangan
27 bertiga
28 bunga
29 bully
30 Drop
31 takdir
32 selamat jalan
33 kembali
34 pelan pelan
35 dokter cinta
36 boss baru lagi
37 Dihatiku cuma kamu
38 bioskop
39 Memikirkanmu
40 menemuimu
41 isi hatiku
42 persiapan
43 SAH
44 first night
45 buka segel
46 honeymoon
47 honeymoon part 2
48 arloji masa lalu
49 hot and spicy
50 Resign
51 Kerinduan Rahma
52 aku menginginkannya
53 bunda
54 janjian
55 Sarah
56 Sarah dan Wiliam
57 dokter pribadi
58 Wiliam lagi
59 peresmian
60 pertengkaran
61 jodoh
62 keceplosan
63 Tuan Law
64 undangan Tuan Law
65 Makan malam
66 kejadian aneh
67 wajah pucat
68 pemeriksaan medis
69 Dokter Ahmad
70 kegaduhan
71 positif
72 sedih
73 pingsan
74 membawaku kembali
75 ke Mesjid
76 terapi
77 mengungkap misteri
78 mengungkap misteri 2
79 Cinta Zia
80 kau pujaanku
81 periksa kandungan
82 Obrolan dijalan
83 isi amplop coklat
84 istriku
85 LUPA
86 Anak Aku
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Perkenalan
2
Saat SMU part 1
3
Saat SMA bab 2
4
Masa SMA bab 3
5
Masa SMA bab 4
6
Masa SMA bab 5
7
Kampus Baru bab 1
8
Kampus baru Bab 2
9
Mengungkapkan Rasa
10
Menyatakan Cinta
11
Dilamar
12
pulang
13
Bos baru
14
hari pertama
15
cemburu
16
penasaran
17
berdebar
18
perjalanan panjang
19
Horor
20
sekamar
21
semakin mengenalmu
22
kepulangan
23
first kiss
24
Pizza
25
perpisahan
26
Tunangan
27
bertiga
28
bunga
29
bully
30
Drop
31
takdir
32
selamat jalan
33
kembali
34
pelan pelan
35
dokter cinta
36
boss baru lagi
37
Dihatiku cuma kamu
38
bioskop
39
Memikirkanmu
40
menemuimu
41
isi hatiku
42
persiapan
43
SAH
44
first night
45
buka segel
46
honeymoon
47
honeymoon part 2
48
arloji masa lalu
49
hot and spicy
50
Resign
51
Kerinduan Rahma
52
aku menginginkannya
53
bunda
54
janjian
55
Sarah
56
Sarah dan Wiliam
57
dokter pribadi
58
Wiliam lagi
59
peresmian
60
pertengkaran
61
jodoh
62
keceplosan
63
Tuan Law
64
undangan Tuan Law
65
Makan malam
66
kejadian aneh
67
wajah pucat
68
pemeriksaan medis
69
Dokter Ahmad
70
kegaduhan
71
positif
72
sedih
73
pingsan
74
membawaku kembali
75
ke Mesjid
76
terapi
77
mengungkap misteri
78
mengungkap misteri 2
79
Cinta Zia
80
kau pujaanku
81
periksa kandungan
82
Obrolan dijalan
83
isi amplop coklat
84
istriku
85
LUPA
86
Anak Aku

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!