"Naura ini bukankah milikmu"
"Lha ini kertas tugas ku Tio, kamu mendapatkannya dimana?" ujar Naura
"Ini aku dapatkan di depan gerbang, Sejak kapan kamu mulai ceroboh gini, biasanya tidak pernah sampai-sampai kertas tugas penting lagi, bisa tercecer sembarangan tempat".
" Nggak Tio,aku nggak sengaja, Tadi ada seseorang yang menabrak ku didepan pintu gerbang"
"Siapa yang menabrak lho"sanggah Tio.
"Aku juga tidak tau, yang jelas tadi dia pake peci, aku nggak lihat wajahnya seperti apa"
"Ehm... yaudah aku masuk kelas dulu, keburu Ibu Fisika datang"
"Yaudah sana, Eh BTW terimakasih telah menemukan kertas penting pagi ini"
"Iya santai aja, lain kali Hati-hati" ujar Tio
"Ada apa?" Tanya Laras
"Ini kertas tugas dari Pak Bambang hampir saja hilang"
"Kenapa bisa gitu" ujar Aldi yang tidak sempat dijawab Naura
"Pagi anak-anak"
"Pagi pak...." Jawab anak Kelas 3A serentak. Dan di barengi dengan 2 orang murid masuk kelas.
"Nahh anak-anak bapak semuanya, perkenalkan teman baru kalian Dari SMA Negeri 1 Jakarta, mereka kesini Dengan agenda Study Banding selama 3 bulan kedepan ya, bukankah begitu informasi yang ada?" Tanya Pak Bambang Kepada 2 orang murid tersebut.
"Iya betul pak", Jawab salah satu murid
" iyaa silahkan perkenalkan diri kalian dan ceritakan sedikit tentang kehidupan kalian "
"Perkenalkan Nama saya Nuhud Malik Ibrahim, Biasa dipanggil Nuh, saya berasal dari Jakarta dan Semoga disini kita dapat berteman semuanya" Ujar anak baru yang menabrak Naura
"Dan perkenalkan nama saya Fajar Sanjaya, biasa di panggil fajar. Semoga kita semua bisa berteman dengan baik" Ujar fajar dan melambaikan tangannya.
"Sudah ya, semoga kalian senang bergabung dikelas kami, Silahkan duduk di bangkunya Nurul dan Reyhan. terserah kalian mau yang mana" ujar Pak Bambang selaku Wali kelas di 3A.
" Dan untuk informasi pelajaran yang akan kita pelajari, nanti di share di Grup Chat, Naura silahkan masukan mereka ke Grup kelas kita "
"Baik pak", Jawab Naura yang tidak suka melihat salah satu murid yang menabrak nya tadi pagi
"Naura, Kamu kenapa? Kamu dengar nggak apa yang bapak bilang" Raut wajah Naura seketika terbaca oleh pak Bambang
"Dengar pak"
"Yaudah sana masukin langsung sekarang" pinta pak Bambang, karena pagi ini pak bambam mau ngeshare materi penting tentang pelajaran hari ini.
"Yang perlu siapa pak" Sanggah Naura cepat
"Ya perlu mereka berdua, Yaudah kalian sini minta nomornya supaya dimasukin langsung di Grup Chat" sahut pak bambam.
Salah satu mereka mendeketati Naura dan meminta Naura memasukkan mereka ke grup yang dibilang pak bambam
"Catat nomor gua, langsung Ping" Pinta Naura tidak suka. Dan Naura langsung memberikan Link Grup Chat tersebut kepada salah satu dari mereka.
"Terimakasih " Ucap Fajar kepada Naura yang muka nya selalu manyun sejak mereka datang.
"Sudah ya, silahkan kumpulkan tugas minggu kemaren"
Dan pak Bambam memperhatikan tugas itu dengan seksama, dan melihat tugas Naura yang sedikit basah dan hampir robek.
"Naura, tugas kamu kenapa bisa begini, kamu tidak berniat membuat tugas yang bapak berikan"
"Bukan begitu pak, tadi di gerbang ada seseorang yang nggak bertanggungjawab menabrak aku pak,trus dengan tidak rasa bertanggungjawab nya, dia langsung pergi tanpa ngomong apa pun, dan tugas aku hampir hilang karena itu, untung ada Anak sebelah yang nemuin"
"Tumbenan kamu ceroboh gini"
"Kalo nggak mungkin aku sekarang udah bapak usir dari kelas kan" ujar Naura
"ya sudah, lain kali kamu hati-hati dan jangan sampai ceroboh lagi. untung saja tugas mu ini masih bisa diperiksa, kalo nggak bisa lagi mungkin bapak tidak akan menerima tugas mu ini apapun alasanmu" ujar pak bambam dengan sedikit penegasan.
"yaudah sekarang kita lanjutkan materi kita yang minggu kemaren, sebelum itu bapak pengen tau dulu kemampuan teman baru kalian ini sampai mana, silahkan Fajar kerjakan nomor satu kedepan"
"Baik pak...." Dengan sedikit ragu Fajar mengerjakannya soal tersebut dengan Hati-hati, tapi berhenti ditengah jalan karena ada bagian yang tidak dia mengerti.
"Ingat rumus Kalibataku, terus cari pangkat nya setelah itu masukkan rumus dari soal" ujar Naura
Soal yang kedua lancar dikerjakan oleh Nuhud Malik Ibrahim, karena dia memang pintar seperti nya.
"Siapa yang sama pengerjaan nya yang dikerjakan oleh Nuh" tanya pak bambam, dan yang sama ternyata Angel, Naura dan Aldi.
"Bagus, bapak yakin kalian semua paham dengan soal ini, silahkan buka dan lanjutkan dari materi yang kita minggu kemaren" ujar pak bambam lagi.
Setelah dengan pak bambam sekarang langsung dengan buk Anne guru biologi smpai jam istirahat, setelah jam istirahat berbunyi, semua murid berhamburan ke kantin sekolah untuk makan.
"Rak, yang lho maksud tadi pagi, Nuhud anak baru?" Dengan sedikit rasa keponya, Fika bertanya kepada Naura.
"Iya dia yang gua maksud, dan dikelas tadi gua sengaja nyindir tu anak supaya sadar diri dikit setidaknya ada rasa peduli karena yang salah dia bukan gua " cerita Naura kesal.
"Pantasan dikelas tadi Iho kayak nggak mood gitu" sanggah Laras.
"Ehm... Kesal tauuu" menunjukkan kalo dia beneran sekesel itu sama yang namanya Nuhud Malik Ibrahim. Mereka bertiga lagi nyantai, lagi menikmati makanan, Tiba-tiba Nuhud datang bersama teman-teman nya.
"Boleh gabung nggak" izin Nuhud kepada 3 orang sahabat itu.
"Atas dasar apa kalian bergabung disini" tanggapan Fika kesal setelah tau cerita dari sahabat nya itu.
"yahh kita gabung yahh" ujar Fajar
"Cabut yok, sisa 10 menit lagi ini" ajakan Naura kepada dua sahabat nya.
"Dan kalian, cepatlah makan sebentar lagi masuk, dan Guru nya sedikit kiler dan ngk boleh telat masuk, telat semenit disuruh pulang jemput orang tua" penjelasan Naura yang ada benarnya, supaya dua orang yang dia maksud tidak terlambat.
Jam pelajaran dengan buk Cece sampai jam 12:20, dan setelah itu Ishoma sampai jam 14:00. Selesai pelajaran buk cece, Nuh dan Fajar bergegas untuk pulang, dan disanggah oleh Aldi
"Kalian berdua mau kemana"
"Kami mau pulang, jam nya sudah selesai kan?" dengan percaya dirinya, Nuh bertanya.
"Siapa yang ngomong kalo Pelajaran hari ini selesai, masih ada dua pelajaran lagi"
"What?, Kamu nggak lagi bercanda kan Al?" Respon Fajar yang kaget mendengar informasi dari Aldi.
" Nggak lahh, siapa bilang aku becanda. Kalian belum masuk grup kami yang tanpa Guru?" Tanya Aldi heran karena mereka nggak tau jadwal hari ini.
"Belom kami cuma masuk grup intinya saja"
"Sebentar, aku minta Link nya sama Naura dulu" Ucap Aldi dan segera kemeja Naura meminta Link Grup kelas nya.
Dan setelah Pukul 17:00, Akhirnya semua murid berhamburan untuk pulang kerumah masing-masing.Berbeda dengan Naura, dia lebih memilih untuk menyaksikan pertandingan Futsal Tio terlalu dahulu, dan itu selesai sampai jam 19:00.
"Naura, kamu pulang bareng siapa. mau aku antarin nggak" tawaran Tio untuk Naura, tapi Naura telah meminta adiknya Kila untuk menjemputnya.
"Nggak, Nggak perlu karena sebentar lagi Kila datang kok"
"yaudah aku pulang duluan ya, kamu yakin mau nungguin kila dulu"
"Iya aku nungguin Kila di halte aja supaya dia nggak susah nyariin".
" Ouh yaudah, Hati-hati ya rak jangan lupa nanti kabarin kalo udah nyampe rumah ".
" Iyaa, siap"
Sesampainya di halte, Hujan turun mendadak dengan sangat deras, sehingga tidak memungkinkan untuk Kila menjemput kesekolah. Dan Kila mengirimkan pesan Chat untuk mbaknya.
"Mbak gimana nih, hujannya semakin deras. mbak sekarang lagi dimana?"
"Mbak lagi di halte, kamu nggak usah jemput mbak karena hujannya makin deras"
"Tapi mbak pulang sama siapa?"
"Nanti mbak pulang sendiri, setelah hujannya reda dikit"
Naura membuka baju sekolah nya dan juga hijab yang ia kenakan, dan menyisakan baju kaos pendek langan dengan Rok sekolah yang masih dia Pakai. Karena besok pagi nya dia akan menggunakan baju itu lagi, dan Baju putihnya cuma satu.
Dibawah Guyuran hujan, di halte sendirian badan kedinginan dan tidak ada seorang pun disana karena hari sudah malam. dengan rasa sedikit gelisah dan takut, Naura cuma bisa berdiam diri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 44 Episodes
Comments