Episode 3

Assalamu'alaikum.... Kila" Ujar Naura

"Kila, Mbak pulang"

Naura mencoba membuka pintu Dan ternyata pintu rumah nya tidak dikunci sama sekali.

"Dia kemana, kenapa pintunya nggak di kunci!" monolog Naura

Masuk rumah dia langsung pergi ke dalam kamar dan istirahat untuk melepaskan lelah yang ia rasanya, dan berfikir panjang ternyata dia langsung tertidur pulas tanpa menggantikan pakaian terlalu dahulu.

Hari sudah malam dan terdengar suara orang masjid mengumandangkan azan isya, dan selama itukah Naura istirahat tanpa ingin tau keadaan adik nya sekarang.

"Mbak.... bangun udah makan malam belom?"

"Hmm.... Kila kamu dari mana saja " tanya Naura

"Kila tadi ketiduran mbak, Mbak ganti baju dulu, itu masih pake baju sekolah?"

"Ouh iya lupa, kamu malam ini mau makan apa " tanya Naura

"Mbak ganti baju dulu, bersih-bersih dulu sana, Kila tadi udah masak"

"Kamu masak apa?"

"Masak nasi goreng, ayok cepetan kila udah lapar nihh"

"Iyahh kamu tunggu diluar saja sana, mbak mau ganti baju dulu"

Setelah selesai bersih-bersih, mereka makan berdua, dan sedikit canda gurau sang adik membuat Naura sedikit terhibur.

"Kamu tadi dirumah, pas ibuk dan kak afdal berangkat?"

"Iya mbak, mbak nya aja kelamaan pulang nya" Sindir sang adik.

"Ya mau gimana lagi, Teman-teman mbak tadi ngajakin nongkrong yang ngak enak dong kalo nolak"

"Mbak kebiasaan dahuluin teman dulu dibanding keluarga sendiri"

"Ya karena mereka penting buat aku"

Naura yang sibuk dengan iPad nya, dan Kila yang sibuk dengan Buku-buku nya, sesekali Kila minta diajarin kepada mbak nya, karena dia memang tidak mengerti, dan Naura menjelaskan dengan santai dan membuat sang adik paham dengan pelajaran nya.

"Untuk apa kamu belajar, toh besok libur"

"Kila bosan mbak, nggak tau mau ngapain"

"Ya kalo bosan, telfon ibuk kek, atau nggak Kak Afdal, untuk teman ngobrol aja udahh"

Saran nya diterima sang adik, Kila sekarang lagi nelfon bersama Kak Afdal mereka membahas sesuatu yang tidak penting bagi Naura, tapi beda dengan sang adik, Kila nampak senang ngobrol barsama kak Afdal.

Dan hari menunjukkan pukul 10 malam, Naura pamit pada sang adik karena mata nya sudah ngantuk berat.

"Kila, Kamu mbak tinggal nggak apa-apa kan, mbak udah ngantuk soalnya".

" Iya mbak nggak masalah kok, Kila bentar lagi juga mau tidur kok."

"Pintunya udah dikunci kan Kila?"

"Udah mbak...."

"Kak, Kila tidur duluan ya, Kila udah ngantuk"

"Iya dek, tidurlah istirahat udah malam juga soalnya, yaudah kakak tutup dulu telfon nya"

Karena merasa membuang-buang waktu karena tidak ada kegiatan, Naura pagi nya pergi joging mengelilingi Kota tersebut.

Dengan pakaian terbuka nya, yang hanya menggunakan celana ketat, baju kaos dengan lengan pendek, serta rambut diikat dan tak lupa ia juga memakai Henset ditelinga nya.

Hari sudah menunjukkan pukul 10 pagi, saatnya Naura pulang, karena mungkin adiknya mencari posisi nya saat ini, tak lupa ia membeli sesuatu untuk dimakan sesampai dirumah.

"Mbak dari mana, kok keluar nggak ngomong dulu,aku nyariin tauuu"

"Mana keluarnya dengan pakaian terbuka gini lagi"

"Emang setiap mau keluar harus lapor kamu dulu"

"Makanlah, itu enak lho tadi mbak beli di taman"

Selesai semua pekerjaan yang dianggap penting dikerjakan dan sekarang dia disibukkan lagi dengan pelajaran dan Buku-buku kesayangannya. dan Lagi Fokusnya belajar, dapat notif dari Tio yang ngajakin keluar cari makan.

"Rak, keluar yuk cari makan. bosen nih dirumah mulu"

"Nggak Tio, Kamu duluan aja aku udah kenyang"

"Emang kamu tadi makan apa?"

"Makan Hati" Balas Naura tapi tidak lagi direspon oleh Tio.

Hari sudah menujukan pukul 16:45, Tiba-tiba Kila mengajak Naura untuk pergi keluar dengan alasan cari angin.

"Mbak keluar yuk, cari angin"

"Kamu nggak lihat Kila, Mbak lagi apa"

"Aku mau keluar nihh, Mbak ikut nggak...."

"Nggak bisa Kila, Mbak lagi belajar nihh, kalo kamu mauu, pergi aja sendiri atau nggak ajakin teman-teman mu"

Dan Naura nggak sadar ternyata adiknya sudah pergi terlalu lama, hingga dia mendengar suara deru motor.

"Kamu dari mana aja, Jam segini baru pulang"

"Dari luar mbak, udah dibilangin juga"

"Kamu sudah makan?"

"Udah Mbak, tadi aku makan diluar itu makanya pulang nya agak lamaan Dikit".

"Kamu nggak beliin mbak makanan atau sesuatu yang bisa dimakan?"

"Lhaa mbak nggak ngomong sihh"

"Mbak mau makan apa, biar aku beli lagi keluar sebentar"

"Udah nggak lapar lagi"

Naura memilih untuk belajar lagi, dan membuat tugas yang diberikan Guru Matematika nya, karena setelah tugas ini, Guru tersebut akan mengadakan Quiz untuk pelajaran hari esok.

Kebiasaan buruk nya yaitu belajar sampai jam 1 bangun nya jadi telat, Susah payah belajar malam hari nya, tapi paginya malah telat untuk pergi kesekolah.

"Mbak cepetan, aku udah telat nihh"

"Kamu duluan aja, Mbak kesekolah jalan kaki".

Sahut Naura karena tidak mau adiknya terlambat kesekolah karena ulahnya.

"Mbak serius "

"Iya Kila, Buruan gihh, Sekolah kamu jauh Ntar telat lagi"

"Yaudah aku Pergi duluan kalo gitu"

Dengan secepat kilat Naura berlari kesekolah dan jarak rumah lumayan jauh, Dia terpaksa naik angkot dan desak-desakan didalam angkot tersebut.

Sesampainya di gerbang, Dia ditabrak oleh Siswa lain yang membuat Naura makin kesal.

"Woy, Lu punya mata ngk."

"Cepat Ashqia Naura, kalo nggak pagarnya segera bapak tutup" Sahut Pak Satpam

"Aduhhh bentar pak, bentar" sahut Naura.

"Bapak hitung sampai tiga,klo gk juga pagarnya bapak tutup, satu...,duaaa..."

"Dasar anak itu...." Monolog pak satpam yang ada.

Terpopuler

Comments

Silvia Gonzalez

Silvia Gonzalez

Aku bisa tunggu thor, tapi tolong update secepatnya.

2024-10-01

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!