Acara pernikahan Tika dan Andre digelar dengan sangat meriah.Tanah lapang disamping rumah Tika pun disulap menjadi area panggung pelaminan,dan panggung para biduan yang menghibur para tamu undangan.
Jejeran meja prasmanan dengan hidangan aneka ragam. Kursi dan meja bundar berbalut kain putih dan hiasan pita pun sudah mulai terisi oleh para tamu.
Kehadiran Kaula dan keluarga cukup menyita perhatian.Terutama kehadiran Kinan yang begitu cantik. Para ibu yang penasaran pun bertanya langsung siapa Kinan, tentu saja Bu Indah dengan bangga memperkenalkannya sebagai kekasih Kaula.
Kaula pun menggenggam tangan Kinan menuju pelaminan sang mantan.Mereka akan memberi ucapan 'selamat' terlebih dahulu sebelum menyantap hidangan tuan rumah.
Ibunya Tika hanya memandang sekilas kemudian membuang muka.Sebenarnya dia cukup kesal melihat Kaula menggandeng wanita cantik. Tapi ia tetap memperlihatkan sikapnya yang pongah, ia sangat berbangga diri bisa menjadi besan dengan orang kaya dikampung ini
Kaula menjabat tangan Andre dan mengucapkan selamat, walaupun masih terasa ia belum ikhlas dengan apa yang terjadi.Kemudian ia hanya menangkup kedua tangannya kepada Tika yang mengulurkan tangannya terlebih dulu.
Tika memandang punggung Kaula yang semakin menjauh.Pandangannya teralihkan saat Kaula yang menggenggam erat tangan Kinan .
Kinan baru tahu tadi pagi, jika pernikahan yang mereka hadiri ini adalah mantan Kaula . Kekasih tercinta yang akhirnya lebih memilih orang lain setelah 5 tahun bersama. Kinan bisa merasakan Kaula berusaha menyimpan kesedihan dari sorot matanya.
"Bang Kaula gak mau makan ??"tanya Kinan. Kaula tersenyum kecut dan menggeleng,ia memandang Tika dipelaminan yang tak hentinya tersenyum menyalami para tamu.Entah mendapat keberanian darimana,Kinan meraih tangan Kaula dan menggenggamnya lembut.
Kaula pun refleks menoleh,ia menatap Kinan dengan tatapan yang tak bisa dimengerti. Kinan pun menatap Kaula,mencoba menyelami hati lelaki tersebut.
"Cckk.. kalian ini,mau sampai kapan bertatapan seperti itu,sampai acaranya kelar ?" Nina mencebik.
Ia membawakan aneka kue pencuci mulut pada Kinan .Mereka berdua pun tersenyum malu.Namun.disaat Kinan ingin menarik tangannya, Kaula justru menggenggamnya erat.
Kinan merasa hatinya menghangat. ia mengulum senyum,dan tertunduk malu.
"Coba liat deh mbak pasangan dadakan kita, gak jelas dari tadi"bisik Nina. Dinda pun tergelak. "Mereka perlu dikawal Nin "Dinda tertawa.
**
Pukul 23:45 menit.
Kaula mencoba untuk tidur,namun sedari tadi matanya tak bisa dibawa kompromi.Ia hanya membalikkan badan ke kiri dan kanan dengan gelisah.Ia bangun dan duduk ditepian ranjang. Mengusap wajahnya dengan kasar.Terbayang olehnya pasangan pengantin yang sedang asyik memadu cinta dimalam pertama.
Kaula beranjak keluar ingin menuju dapur. Saat ia membuka pintu kamar,dilihatnya Kinan masih menonton Tv diruang tengah.
"Belum tidur ?"ucap Kaula dan Kinan bersamaan.
Mereka berdua menjadi salah tingkah.Kaula menggaruk kepalanya yang tidak gatal dan menuju dapur.
'kenapa dia terlihat cantik malam ini?' Kaula menghela nafas kasar.Ia kemudian menghampiri Kinan.
"Boleh ikut nonton ??" tanyanya.
"Boleh,ini kan rumahmu " Kinan tertawa kecil.
Kaula menyengir garing dan duduk disofa panjang bersama Kinan. Aroma tubuh Kaula seperti aroma kamarnya,membuat Kinan merasa rileks dan nyaman.
"Kamu suka film ini?" tanya Kaula saat melihat film Twilight,yang ternyata ditonton Kinan.
"Heeem.....Sepertinya dulu aku menyukainya"sahut Kinan.
"Apa kamu sudah mengingat sesuatu?"tanya Kaula lagi.
"Entahlah.Beberapa malam yang lalu aku sering bermimpi ,dan mimpi itu seperti saling bersambung.Apa aku harus percaya?" Kinan balik bertanya.
"Mungkin saja itu adalah kepingan kisah dari masa lalu.Atau sekedar bunga tidurmu"
"Aku pernah bermimpi bangun tidur disebuah kamar yang mewah,rumahnya besar seperti istana.Dan aku menjadi bos di gedung yang tinggi.Mungkin kamu benar hanya sekedar mimpi"Kinan tersenyum.
"Jika mimpi itu benar, apa kamu akan pergi dari sini ?"tanya Kaula.
"Tentu saja"Kinan tergelak.
"Siapa yang menolak hidup mewah?"lanjutnya.
Kaula seketika terdiam,apa yang diucapkan Kinan bisa saja terjadi.Kenapa Kaula merasa takut.Entah apa perasaannya pada Kinan saat ini.Ia menatap Kinan dengan sendu.
"Tapi aku akan membawa Ibu,bersama ku" ucap Kinan kemudian.
"Hei,kamu tidak bisa membawa ibuku"ketusnya.
"Yaudah, aku bawa anaknya juga sekalian " Kinan tertawa.namun ia terdiam,saat Kaula menatapnya.
"Terimakasih untuk tadi siang,sudah mau menjadi kekasih bohonganku.Setidaknya aku tidak terlihat menyedihkan "ujar Kaula.
Kinan tersipu malu.Ia masih ingat bagaimana saat itu Kaula menggenggam erat tangannya. Ia mencoba fokus menonton,tetapi ia menjadi salah tingkah.Kissing scene pasangan difilm tersebut membuat mereka serba salah.
Kinan pun beranjak .
"Aku tidur duluan "ucapnya.
Kemudian berlalu,namun Kaula meraih tangannya.
"Baiklah, selamat malam "ucapnya.
**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 127 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments