Mimpi Kedua

Jam 9 malam.Kinan masuk kekamar.

Seharian tadi bu indah puas membawanya kesana kemari.Ia bilang tak mungkin hal seperti ini bisa ia lakukan dengan anaknya.

Kinan pun mulai terbiasa dan tak pendiam seperti awal dia datang.Ia cukup bisa meladeni bu indah berbicara.Mulai dari kepasar ke desa sebelah dengan berjalan kaki,entah kenapa Kinan begitu sangat menikmati.

Sesampai dipasar,orang orang yang kenal dengan Bu Indah pun bertanya siapa Kinan,namun Bu Indah berbohong dan mengatakan kalau Kinan sepupu Dinda dari kota.Setelahnya mereka ke kebun Bu Indah dibelakang rumah.Memetik daun singkong, cabai,tomat,bahkan Kinan mencoba mencabut ubi singkong tersebut.

Yah..dirasa cukup mereka pulang dan memasak sayurnya.Dan mereka pun makan diteras depan.Sungguh sesuatu yang baru bagi Kinan,ia merasa tak pernah merasakan hidup bebas ,tenang,dan sedamai ini sebelumnya.

Selesai shalat Zhuhur ,Bu Indah mengajaknya kerumah penjual daster.Lagi lagi berjalan kaki, menggunakan payung serta memakai bedak dingin khas warga desa.Namun sayang, sesampainya disana barang yang dicari lagi kosong.Mereka pun kembali pulang.

Ditengah perjalanan Kinan melihat penjual dengan gerobak,dan ternyata menjual es potong. Seperti anak kecil,kinan menarik tangan Bu Indah dan minta 2 es potong sekaligus.

Sore hari Bu Indah mengajak Kinan ngerujak dirumah kakaknya Bu Risma.Yaa,Ibu dari Dimas dan Nina tersebut jarang keluar rumah.Ia sudah dilarang Dimas untuk mengambil upah para tetangga yang lagi panen.

Dinda yang awal kehamilan harus merasakan Morning Sickness yang luar biasa,membuat Bu Risma mengambil alih tugas Dinda mengantar jemput Raffa sekolah.

"Jadi pemilik kamar ini,namanya Kaula.Sepertinya dia tipe pembersih dan rapi" gumam Kinan.

Selain kasur ukuran sedang yang ia pakai, Kinan sama tidak menyentuh barang lain dikamar tersebut.Ia merebahkan tubuhnya, memejamkan mata.Menghirup aroma kamar yang sudah seperti aroma terapi baginya.

**

Kinan membuka mata,ia terbangun disebuah kamar yang cukup luas.Ia turun dari tempat tidur yang berukuran besar,sprei berwarna soft dan beberapa bantal yang sangat empuk.Ia menuju kamar mandi, menyegarkan tubuh dibawah guyuran air shower yang hangat.

Selesai mandi ia mengeringkan rambut menggunakan hairdryer,membuka walk in closet di sisi kanan.Bagaikan toko pakaian, baju baju bermerek tersusun rapi sesuai modelnya.Kemeja berwarna putih, berpadu dengan blazer dan rok span berwarna peach menjadi pilihan.Make up flawless,tas Dior dan Stiletto berwarna putih melengkapi penampilannya...

Kinan terbangun,sama seperti mimpi semalam terasa nyata bagi Kinan.Ia keluar kamar menuju dapur,dan melihat Bu Indah sudah menata nasi goreng dan ikan asin di atas meja.

"kinan,mari sarapan"lambai Bu Indah

"ibu kenapa gak bangunin Kinan sih.kan kesannya sudah numpang gak tau diri" Kinan menunduk,jarinya memilin ujung piyama milik Nina.Sungguh ia merasa tidak enak.

"Gakpapa...Ibu tadi sudah ketok pintu kamarmu, tapi gak ada jawaban.Tadi Bu Romlah nawarin petik cabai dikebunnya.Kamu ikut Ibu ya,daripada dirumah.Mari duduk sini " panggilnya lagi.

"Mau banget bu"sahutnya.

"Kinan,apa kamu susah tidur dikamar itu sampai bangun kesiangan??"tanya Bu Indah.

"Emm...bu bukan.Entah kenapa Bu,malah aroma kamarnya benar-benar membuatku nyaman dan cepat tidur".cicitnya.

Bu Indah mengulum senyum."Hmmm...apa kamu akan merasa nyaman juga dengan pemilik aroma kamar itu ??"

Episodes
1 Kecelakaan
2 Keluar Dari Hutan
3 Bertemu Orang Baik
4 Draft
5 Kaula
6 Randy
7 Pesanan Si Ibu
8 Mimpi Kedua
9 Nona Kinan
10 Kaula Pulang
11 Tika
12 Tika dan Andre
13 Undangan Mantan
14 Pergi Bersama
15 Menjadi Kekasih Bohongan
16 Pasar Malam
17 Tragedi Lebah
18 Di Nikahkan
19 Saga
20 Bercumbu
21 Rindu
22 Foto pertama
23 Tante Gita
24 Cafe
25 Romantis nya Kaula
26 Saga yang Tampan
27 Kinan ingin Hamil
28 Mimpi Buruk Kaula
29 Kelakuan Saga
30 Kinan Kecelakaan
31 Kesadaran Kinan
32 Kinan meninggalkan Kaula
33 Kemarahan Kinan
34 Kinan Menemui Randy
35 Mimpi Tak Penting
36 Kaula Pergi Jauh
37 Keraguan Hati Kinan
38 Bertanya Pada Gita
39 Mimpi Yang Membuai
40 Kisah Gita
41 Melihat Randy
42 Memergoki Randy
43 Dua Tahun Kemudian
44 Insiden Angga
45 Lea Frustasi
46 Kehilangan Nina
47 Bertemu
48 Kekesalan Kinan
49 Gita Memberi Tahu Saga
50 Martha, Marni
51 Pulang
52 Orang Pintar
53 Winda
54 Ponsel Itu
55 Diculik
56 Gita Bertemu Martha
57 kesedihan Gita.
58 Masak Bersama
59 Rencana Pernikahan
60 Calon Asisten
61 Flashback
62 Hari Pertama Bekerja
63 Pernikahan Gita Dan Saga
64 Pesta Dansa
65 Ada Yang Marah
66 Menemui MR.Anderson
67 Mogok
68 Godaan Indri
69 Selamat Hari Natal
70 Hanum
71 Cemburu
72 Terciduk
73 Syuting
74 Lari Pagi
75 Bertanya
76 Happy New Year 2025
77 HBD Nona Kinan
78 First Kiss dari Dewangga
79 Kencan
80 Perasaan Kinan
81 Niat Indri
82 Luapan Hati
83 Dua tanda
84 Malu-malu
85 Pengganti Indri
86 Tujuh bulanan Gita
87 Masih Sah
88 SSstt...
89 Baby Gisha
90 Hadiah untuk Baby Gisha
91 Bertemu Angga
92 Mengasuh Baby Gisha
93 Mood Booster
94 Edward
95 Rencana Pertunangan
96 Acara pertunangan
97 Hati yang terluka
98 Pergi
99 Berpisah
100 Mencoba Melupakan
101 Terluka
102 Mimpi Kaula
103 Keluarga Edward
104 Riana
105 Masa Lalu Edward
106 Kabur
107 Bertemu Kembali
108 Dirumah Kaula
109 Kepasar
110 Keputusan Airlangga
111 Kembali pulang
112 Bekerja
113 Bantuan Kaula
114 Kerepotan Kinan
115 Hery
116 Bergosip
117 Akhir Penantian
118 Angga dan Nina
119 Tidur Bersama Syifa
120 Buket Bunga
121 Acara Terakhir
122 Pernyataan Cinta
123 Honeymoon
124 Restoran Italia
125 Pulang Kerumah
126 Akhir Cerita
127 EPiLOG
Episodes

Updated 127 Episodes

1
Kecelakaan
2
Keluar Dari Hutan
3
Bertemu Orang Baik
4
Draft
5
Kaula
6
Randy
7
Pesanan Si Ibu
8
Mimpi Kedua
9
Nona Kinan
10
Kaula Pulang
11
Tika
12
Tika dan Andre
13
Undangan Mantan
14
Pergi Bersama
15
Menjadi Kekasih Bohongan
16
Pasar Malam
17
Tragedi Lebah
18
Di Nikahkan
19
Saga
20
Bercumbu
21
Rindu
22
Foto pertama
23
Tante Gita
24
Cafe
25
Romantis nya Kaula
26
Saga yang Tampan
27
Kinan ingin Hamil
28
Mimpi Buruk Kaula
29
Kelakuan Saga
30
Kinan Kecelakaan
31
Kesadaran Kinan
32
Kinan meninggalkan Kaula
33
Kemarahan Kinan
34
Kinan Menemui Randy
35
Mimpi Tak Penting
36
Kaula Pergi Jauh
37
Keraguan Hati Kinan
38
Bertanya Pada Gita
39
Mimpi Yang Membuai
40
Kisah Gita
41
Melihat Randy
42
Memergoki Randy
43
Dua Tahun Kemudian
44
Insiden Angga
45
Lea Frustasi
46
Kehilangan Nina
47
Bertemu
48
Kekesalan Kinan
49
Gita Memberi Tahu Saga
50
Martha, Marni
51
Pulang
52
Orang Pintar
53
Winda
54
Ponsel Itu
55
Diculik
56
Gita Bertemu Martha
57
kesedihan Gita.
58
Masak Bersama
59
Rencana Pernikahan
60
Calon Asisten
61
Flashback
62
Hari Pertama Bekerja
63
Pernikahan Gita Dan Saga
64
Pesta Dansa
65
Ada Yang Marah
66
Menemui MR.Anderson
67
Mogok
68
Godaan Indri
69
Selamat Hari Natal
70
Hanum
71
Cemburu
72
Terciduk
73
Syuting
74
Lari Pagi
75
Bertanya
76
Happy New Year 2025
77
HBD Nona Kinan
78
First Kiss dari Dewangga
79
Kencan
80
Perasaan Kinan
81
Niat Indri
82
Luapan Hati
83
Dua tanda
84
Malu-malu
85
Pengganti Indri
86
Tujuh bulanan Gita
87
Masih Sah
88
SSstt...
89
Baby Gisha
90
Hadiah untuk Baby Gisha
91
Bertemu Angga
92
Mengasuh Baby Gisha
93
Mood Booster
94
Edward
95
Rencana Pertunangan
96
Acara pertunangan
97
Hati yang terluka
98
Pergi
99
Berpisah
100
Mencoba Melupakan
101
Terluka
102
Mimpi Kaula
103
Keluarga Edward
104
Riana
105
Masa Lalu Edward
106
Kabur
107
Bertemu Kembali
108
Dirumah Kaula
109
Kepasar
110
Keputusan Airlangga
111
Kembali pulang
112
Bekerja
113
Bantuan Kaula
114
Kerepotan Kinan
115
Hery
116
Bergosip
117
Akhir Penantian
118
Angga dan Nina
119
Tidur Bersama Syifa
120
Buket Bunga
121
Acara Terakhir
122
Pernyataan Cinta
123
Honeymoon
124
Restoran Italia
125
Pulang Kerumah
126
Akhir Cerita
127
EPiLOG

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!