Selenophile (Di Bawah Cahaya Rembulan)
Perkara hujan
Azalea
(menatap langit yang mendung) Mungkin lain waktu takut hu...
sebelum Azalea menyelesaikan ucapannya hujan turun mengguyur halaman kosan Selena.
Selena
(terkekeh) Sepertinya lain waktu itu berlaku sekarang.
Azalea
(canggung) emm... izinkan aku berteduh sebentar
Selena
Dengan senang hati (tersenyum, membukakan pintu) silahkan masuk.
Azalea melangkah memasuki kosan Selena, tidak terlalu luas hanya ada ruang tamu dapur mini kamar mandi dan satu kamar tidur, suasananya nyaman dan bersih barang barang tertata rapih. Di ruang tamu hanya ada satu meja dan satu kursi rotan yang muat untuk dua orang serta sebuah televisi.
Selena mempersilahkan Azalea untuk duduk.
Selena
Silahkan duduk alea.
Azalea
(menggeleng ) tak apa aku suka.
Selena
(tersenyum) baiklah mulai sekarang aku akan memanggilmu alea.
Sudut bibir Azalea sedikit tertarik ke atas dan itu tak luput dari pandangan Selena.
Selena
(menutup mulut dengan tangan) Apa kamu baru saja tersenyum?!.
Azalea
(memalingkan wajah) Ti-tidak, kamu salah lihat.
Selena
(mendekat, menggodanya) benarkah??
Azalea
(tergagap, masih memalingkan wajah) I-iya
Selena
(tertawa) haha... wajahmu merah lucu bangettt.
Azalea
(tersipu) jangan tertawa.
Selena
utututu~ lucu banget (tertawa)
Setelah tawanya mereda Selena beranjak dari duduknya menuju dapur mengambil camilan dan air untuk Azalea.
Selena
silahkan dinikmati, maaf hanya ada camilan dan air putih.
Azalea
(menggeleng) tidak apa terimakasih maaf merepotkan mu.
Selena
(menggeleng) tidak sama sekali, ku tinggal sebentar tidak apa ?
(ditinggal mandi😜)
Azalea
(mengangguk) hem iya silahkan.
Selesai mandi Selena menghampiri Azalea dan duduk di kursi rotan menonton tv.
Azalea
(menoleh) selesai ?
Selena
(tersenyum) iya, maaf aku tinggal.
Azalea
(menggeleng) tidak apa... tinggal sendiri ?
Selena
(menoleh, menautkan alis) Hah??
Azalea
kamu tinggal sendirian ? (mengulang)
Selena
O-oh, iya ibuku di kampung.
Azalea
(mengangguk) hem... (melihat ke luar jendela, bergumam) belum reda.
Selena
(menoleh keluar jendela) Tunggu sebentar lagi mungkin akan segera red... Aaaa!!!!
Selena berteriak mendengar suara petir yang menggelegar, ia refleks memeluk Azalea.
Saling bertatapan sesaat sebelum melepaskan pelukannya.
Selena
Ma-maaf aku tidak bermaksud.
Azalea
(membeku, spontan menjawab) tidak masalah.
Ketika Selena hendak membuat jarak tiba tiba.
~~Pluk~~
listrik padam hingga seisi ruangan menjadi gelap Selena kembali berteriak dan melompat ke pangkuan Azalea.
Selena
Aaaaa!!! (teriak kencang)
Azalea
(panik) H-hey... tenanglah hanya mati lampu. (menepuk pelan bahu Selena)
Selena
(mengeratkan pelukan) A-aku takut kegelapan. (membenamkan wajahnya, terisak pelan)
Azalea
(menepuk pelan pundaknya) tenanglah, tidak apa apa hanya sementara... mungkin.
Selena
(mendongak, gemetar) kamu terdengar ragu.
Selena
itu tidak membantu sama sekali.
Azalea
setidaknya kamu lebih tenang, jika ada kejadian seperti ini apa yang kamu lakukan ? maksudku kamu tinggal sendirian.
Selena
(gemetar) biasanya aku mengurung diriku di dalam kamar, mungkin karena takut aku tertidur.
Selena
(mencengkram baju Azalea) Hujannya semakin deras, kamu menginap saja di sini temani aku. (memelas)
Selena
lagi pula sudah larut malam, sebaiknya kamu kabari ibumu kamu akan menginap di sini hanya untuk malam ini. (menangkupkan kedua telapak tangan memohon)
Azalea
(menatap, menghela nafas) Hufh... baiklah
Azalea menghubungi ibunya, memberitahukan bahwa dia tidak bisa pulang malam ini dan meminta ijin untuk menginap di kosan Selena, ibunya telah memberi ijin.
Selena
Bagaimana, apa boleh ?
Azalea
(mengangguk) iya ibu bilang tidak masalah, lagi pula hujan deras di luar.
Selena
(mengangguk) baiklah kalau begitu ayo (menarik tangan Azalea )
Selena
(menatap) kemana lagi ? kita ke kamar, tidur. kamu tidur bersamaku.
Azalea
(mencoba melepaskan tangannya) Tidak, aku tidur di kursi saja.
Selena
tidak bisa... kamu harus menemaniku. (merengek, menarik tangan Azalea)
Azalea
(terpaksa mengikuti) H-hey tapi...
Apa ??? mereka cuman tidur biasa aja. sambil sesekali Selena yang meluk meluk alea mana ngedusel segala lagi😆 candaaa 😂 mereka cuman tidur biasa sambil pelukan karna Selena kan takut geledek 😄
Terimakasih sudah mampir, kita bertemu di chapter berikutnya 😉
Comments