Selenophile (Di Bawah Cahaya Rembulan)
Saat saat membosankan
Setelah mengatakan namanya Azalea berbalik meninggalkan taman menuju rumahnya.
Setelah Azalea pergi, Selena terdiam sesaat ia bergumam.
Selena
Azalea... (tersenyum) tidak sulit untuk diingat.
Selena
Astaga aku lupa meminta nomor ponselnya (menepuk jidat)
Selena melirik jam di tangannya.
Selena
(menghembuskan nafas) sebaiknya aku pulang sekarang atau akan terjadi masalah.
Jarum jam menunjuk pada angka 10 ketika Azalea sampai di rumahnya, dia bergegas mengunci pintu kemudian masuk ke kamarnya lalu membersihkan diri di kamar mandi, baru setelahnya dia berbaring di ranjang dan tidur.
Selena sampai di kosannya pada tepat pada 11:25 ia mampir ke supermarket membeli bahan masakan untuk makan malam.
Selena masuk berjalan ke arah dapur mini yang bersebelahan dengan kamar mandi, meletakkan belanjaannya di sana baru setelahnya dia masuk kamar meletakkan tas ia ambil handuk yang tergantung dekat pintu bergegas membersihkan diri di kamar mandi.
Selesai mandi Selena melirik jam dinding, 11: 40 hampir tengah malam.
Selena
langsung tidur deh, udah ngantuk juga... masaknya besok pagi aja sekalian sarapan.
setelah meletakkan handuk Selena lantas berbaring, tak perlu waktu lama ia langsung pulas menjemput mimpi.
gadis tampan menggeliat di tempat tidurnya, merasa terganggu oleh cahaya yang menelisik masuk menembus gorden jendela kamarnya.
Azalea
(melihat jam dinding) lupa! sekarang Senin upacara. ( tergesa gesa masuk kamar mandi)
Selena bangun pagi hari ini mempersiapkan segala keperluan untuk ke sekolah, hari ini hari pertama dia sekolah sebagai siswi SMA di sekolah barunya.
Selena
(melihat jam 06:30) masih ada waktu buat sarapan. (tersenyum tipis)
selesai bersiap Azalea langsung menghampiri motor kesayangan nya, dia langsung tancap gas menuju sekolahnya.
Azalea
hufh... masih sempet.
upacara di mulai seperti biasanya murid murid mengikuti dengan khidmat hingga akhir.
tiba waktunya untuk pembagian kelas, Azalea berjalan menuju Mading untuk melihat namanya tercatat di ruangan yang mana.
Selena
tahun ini aku bakal satu ruangan sama siapa ya. (berjalan menuju Mading)
Selena
(tersenyum) gak kerasa udah kelas 3 ternyata, ruangan 3-C.
~ ruangan 3-C ~
Selena duduk di bangku belakang barisan ke 3, dia terlihat berbincang sedikit dengan teman di sampingnya.
tidak menyadari keberadaan seseorang yang meletakkan wajahnya di lipatan tangan di atas meja, hingga guru pertama datang. Sekolah berlangsung seperti biasanya hingga bel pulang.
Sampai jumpa di chapter berikutnya 😉
terimakasih sudah mampir, maaf kali ini membosankan.
Comments
Rurihime Akane
terimakasih mari berhalusinasi bersama🤗😂
2024-09-25
0
robleis_XD
cerita ini memicu imajinasiku, aku merasa seakan-akan hidup di dunia lain ketika membacanya.
2024-09-25
1