Selenophile (Di Bawah Cahaya Rembulan)
Pertemuan pertama
Suatu malam seorang gadis berparas tampan tengah duduk pada bangku sebuah taman, wajahnya melihat ke atas memandang bulan purnama yang bulat sempurna. Dia Azalea si penyuka bulan dan ketenangan selalu datang setiap malam hanya untuk melihat bulan.
Azalea
(bergumam, tersenyum tipis) kau sangat indah malam ini.
Di sisi lain seorang gadis cantik tengah kebingungan wajahnya memancarkan kesedihan, dia berjalan tak menentu Seolah tak tau arah dan tujuan hingga matanya tak sengaja melirik sebuah taman. dia berjalan menuju bangku taman kemudian duduk tanpa permisi di sebelah gadis tampan yang tengah memandang bulan.
Dia Selena si gadis kesepian yang tak punya teman selalu di rundung dan di bully.
suasana hening menyelimuti mereka berdua hingga akhirnya Selena memecah kesunyian dengan bergumam pelan namun sampai pada indra dengan Azalea.
Selena
bulannya indah, sayang dia terang hanya sendiri tanpa bintang di sampingnya. (senyum sendu)
Azalea menoleh dan bertanya.
Azalea
mengapa anda berkata demikian??
Selena
karena mungkin dia akan kesepian tanpa bintang. (berkata tanpa menoleh)
Azalea
(menatap bulan) mungkin ada benarnya.
Azalea
tapi aku tak pernah menghiraukan Bintang selagi Bulan masih terlihat.(sambungnya)
Selena
(menoleh) mengapa demikian??
Azalea
karena satu cahaya saja sudah cukup bagiku. (ucapnya sembari menatap bulan)
Selena
mungkin kau benar karena bulan memancarkan cahaya yang terang, cukup terang untuk sekedar menerangi jalan, meski remang remang.
Azalea
Hm... dia bersinar terang sekali malam ini.
suasana hening untuk beberapa saat, Azalea beranjak dari duduknya.
Selena
(menoleh) mau kemana??
Azalea
(menatap) aku harus pergi sudah waktunya pulang.
Selena
tungguu... (beranjak dari duduknya)
Azalea
(menautkan alis) untuk ??
Selena
karena telah menemaniku, mengobrol denganku dan berbagi pendapat mengenai bulan.
Azalea
tidak perlu, lagi pula tidak ada unsur kesengajaan. (berjalan pergi)
Selena
(berteriak) beritahu aku namamu.!!!
Akankah Azalea mengungkapkan namanya ? mari kita bertemu di chapter berikutnya. Sampai jumpa 😉
Comments