melupakan

Saat tiba di toko, Alice merasa heran karena toko masih terkunci. "kok masih tutup? apa aku kepagian?"

Tak lama kemudian, Dewi datang dengan senyuman cerah. "Al, kamu udah datang dari tadi? Ngapain jongkok di sana?"

Alice mendongak dan tersenyum kecil. "Tumben telat, Wi?"

"Hehe, tadi aku B*B dulu, jadi telat deh!" sahut Dewi sambil nyengir.

Siang hari tiba, dan Dewi mengajak Alice untuk makan siang. "Al, kamu mau makan apa?"

Alice yang masih lelah hanya menjawab seadanya. "Terserah, Wi. Sama aja sama yang kamu beli."

"Okay, baby!" balas Dewi sambil tertawa, kemudian berlalu pergi untuk membeli makan siang.

Saat itu, seorang pelanggan masuk ke toko. "Permisi, saya mau cari binder, ada?"

Alice, yang awalnya fokus pada pekerjaan, tak menatap orang tersebut. "Oh, ada, mau binder yang kayak apa?" Namun saat Alice melihat wajah orang itu, detak jantungnya tiba-tiba melonjak.

"e-em, binder ukuran besar" jawab pria itu pelan.

Mata Alice terbelalak. "A-Alvaro?" gumamnya pelan, mulutnya terasa kaku.

"iya," jawab Alvaro sambil tersenyum dan melambaikan tangan.

Alice tergagap, berusaha mengendalikan pikirannya yang melayang. "c-cari binder ya? tunggu bentar," ucapnya sambil cepat-cepat mencari barang yang diminta Alvaro.

Di balik etalase, Alice bergumam dalam hati. "astaghfirullah, kenapa harus ketemu dia di sini lagi sih? Mana jantung gue udah nggak bersahabat banget dari tadi."

"ini, mas. Harganya enam puluh lima ribu," ucap Alice sambil menyodorkan binder.

Alvaro terdiam sejenak, kecewa dengan sikap dingin Alice yang seperti nggak mengenalinya. Ia pun mengeluarkan uang seratus ribu dan menyerahkannya tanpa bicara lebih lanjut.

"Ini uangnya, ambil aja kembaliannya," ujar Alvaro, lalu segera berlalu pergi tanpa menatap Alice lagi.

Alice terdiam, bingung. "m-makasih," ucapnya pelan, merasa aneh dengan perubahan sikap Alvaro yang tiba-tiba dingin.

Ketika Dewi kembali, ia melihat ekspresi Alice yang tampak kesal. "Kenapa, Al? Kok kayak kesel gitu? Siapa yang bikin kamu bete?"

"oh, nggak kok Wi," jawab Alice sambil cemberut, "cuma tadi ada orang yang nyebelin banget."

Dewi yang baru balik dengan makanan di tangan, langsung duduk di samping Alice dengan tatapan penasaran. "Nyebelin gimana? Jangan-jangan cowok ganteng lagi?"

Alice berusaha menyembunyikan senyum kecutnya, tapi gagal. "Ah, sudahlah. Bukan masalah penting. Yuk, makan aja, udah laper banget."

Dewi melirik ke arah Alice sambil meletakkan makanan di meja. "Hmm, curiga nih. Biasanya kalau kamu bilang 'nggak penting,' justru ada sesuatu. Ayolah, spill dikit dong, siapa yang bikin kamu kesel?"

Alice hanya menghela napas panjang sambil menyentuh dahinya. “Kalau aku cerita, pasti kamu bakal ketawa deh. Pokoknya dia—" Alice berhenti sejenak, menimbang-nimbang apakah harus lanjut cerita atau tidak. "Dia cowok yang udah bikin hidup aku berantakan sejak kemarin."

Dewi langsung menegakkan tubuhnya, penuh semangat. "Ha! Udah kuduga! Siapa dia, Al? Jangan bilang kamu ketemu jodoh!"

Alice mencibir dan menggigit bibirnya, berusaha tetap tenang. "Bukan jodoh, Wi. Justru orang yang pengen aku lupakan, tapi tiba-tiba nongol lagi. Kayak hantu aja.”

Mendengar itu, Dewi malah tertawa kecil. "Wah, seru nih. Jadi gimana rasanya? Ketemu si hantu ganteng?"

Alice terdiam sebentar, menatap makanan di depannya dengan pikiran berkelana. Jantungnya masih terasa berdegup kencang sejak pertemuan tadi. "Serasa mau meledak," gumamnya pelan, "dan aku bener-bener nggak tahu harus gimana."

Dewi menyengir. "Hmm, sepertinya ceritanya lebih dari sekedar cowok nyebelin. Ayolah, kasih tahu detailnya nanti setelah makan. Aku penasaran berat nih!"

Alice tersenyum tipis sambil menatap temannya. "Oke, nanti habis makan. Siap-siap ketawa ya."

Episodes
1 Kembali Bertemu
2 namamu
3 Terpesona
4 Diantara Tulisan indah
5 melupakan
6 selalu mengingat mu
7 Darah di ujung jalan
8 Di balik pintu kamar yang sunyi
9 Kisah di balik kecelakaan
10 Dua hati satu nomor
11 Suap bubur, Suap perasaan
12 sentuhan di batas rasa
13 Detak jantung dan kerinduan
14 Rahasia dalam kelas
15 Momen konyol
16 Jejak Kepedulian
17 Saat Kenangan Menghampiri
18 Ketidakpastian Di Ujung Jalan
19 Langkah langkah di Bawah Langit Senja
20 Bersinergi Dalam Ketidakpastian
21 Sebaris Kata,Sekelumit Rasa
22 Disisi yang Berbeda
23 Di Bawah Tatapan Galak Alvaro
24 Malam yang bikin Deg Deg an
25 Saat Dunia Berhenti di Tangan Mu
26 Harmoni dalam Lembar Kehidupan
27 Puzzle di MasaLalu
28 Detik yang Membekukan Kata
29 Pesona act service Alvaro
30 Mereka Berdua berkeluarga! -Arini
31 Lo Ngabaikan gue? -Alvaro!
32 Alice, si Ratu Moodswingಠ_ಠ
33 Bocil kesayangan Alvaro (ノ◕ヮ◕)ノ*
34 Keinginan Kecil Alice
35 Bos Alice ternyata Simon Sepupu Gue sendiri
36 Kecurigaan Alvaro
37 Semoga pernikahan Kalian Langgeng?!
38 Terang yang Menunggu di Balik Awan
39 perasaan yang terombang ambing
40 Saat Aku Bukan Siapa Siapa mu
41 Mendengar Tanpa Suara
42 Saat Aku Melewatkan mu
43 Penjaga Hati yang Terluka
44 Adanya Orang Ketiga
45 Dua Dunia yang tak Berjumpa
46 Tiga Pasang Hati yang Terikat Takdir
47 aku hanya ingin dia bahagia-simon
48 Perebutan Hati
49 Dilema Sang Perjalanan hati
50 kabar pahit
51 Mencintaimu Dengan Caraku
52 SIKAP TULUS SIMON
53 "But there is a mountain."
54 Dosa yang Tak Termaafkan
55 Aku tidak membenci Ayah
56 Kisah yang tak Lagi Sama
57 kepingan Masa lalu
58 kue spesial untuk pujaan hati
59 kucing dan tikus
60 merasakan hal yang sama
61 suara dering handphone
62 Bulan yang mengulang Kisah
63 kembalinya Alvaro
64 Saat kau datang Terlambat
65 Jauh sebelum namaku di panggil
Episodes

Updated 65 Episodes

1
Kembali Bertemu
2
namamu
3
Terpesona
4
Diantara Tulisan indah
5
melupakan
6
selalu mengingat mu
7
Darah di ujung jalan
8
Di balik pintu kamar yang sunyi
9
Kisah di balik kecelakaan
10
Dua hati satu nomor
11
Suap bubur, Suap perasaan
12
sentuhan di batas rasa
13
Detak jantung dan kerinduan
14
Rahasia dalam kelas
15
Momen konyol
16
Jejak Kepedulian
17
Saat Kenangan Menghampiri
18
Ketidakpastian Di Ujung Jalan
19
Langkah langkah di Bawah Langit Senja
20
Bersinergi Dalam Ketidakpastian
21
Sebaris Kata,Sekelumit Rasa
22
Disisi yang Berbeda
23
Di Bawah Tatapan Galak Alvaro
24
Malam yang bikin Deg Deg an
25
Saat Dunia Berhenti di Tangan Mu
26
Harmoni dalam Lembar Kehidupan
27
Puzzle di MasaLalu
28
Detik yang Membekukan Kata
29
Pesona act service Alvaro
30
Mereka Berdua berkeluarga! -Arini
31
Lo Ngabaikan gue? -Alvaro!
32
Alice, si Ratu Moodswingಠ_ಠ
33
Bocil kesayangan Alvaro (ノ◕ヮ◕)ノ*
34
Keinginan Kecil Alice
35
Bos Alice ternyata Simon Sepupu Gue sendiri
36
Kecurigaan Alvaro
37
Semoga pernikahan Kalian Langgeng?!
38
Terang yang Menunggu di Balik Awan
39
perasaan yang terombang ambing
40
Saat Aku Bukan Siapa Siapa mu
41
Mendengar Tanpa Suara
42
Saat Aku Melewatkan mu
43
Penjaga Hati yang Terluka
44
Adanya Orang Ketiga
45
Dua Dunia yang tak Berjumpa
46
Tiga Pasang Hati yang Terikat Takdir
47
aku hanya ingin dia bahagia-simon
48
Perebutan Hati
49
Dilema Sang Perjalanan hati
50
kabar pahit
51
Mencintaimu Dengan Caraku
52
SIKAP TULUS SIMON
53
"But there is a mountain."
54
Dosa yang Tak Termaafkan
55
Aku tidak membenci Ayah
56
Kisah yang tak Lagi Sama
57
kepingan Masa lalu
58
kue spesial untuk pujaan hati
59
kucing dan tikus
60
merasakan hal yang sama
61
suara dering handphone
62
Bulan yang mengulang Kisah
63
kembalinya Alvaro
64
Saat kau datang Terlambat
65
Jauh sebelum namaku di panggil

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!