Terpesona

"oke, setuju. Makasih, Alice, ku sayang!"

Tanpa mereka sadari, sepasang mata memperhatikan dari jauh.

"Bu, aku minjem ini ya? " Alice meletakkan buku di atas meja, menunggu Ibu yang sedang bertugas memberikan kartu pinjam.

"ini, Al. Minggu depan sudah dikembalikan, ya. Kalau lebih dari itu, kamu bayar denda sesuai nominal di kartu," ucap ibu petugas perpustakaan.

"siap, Bu!" Dengan senyum kegirangan, Alice memeluk buku tersebut dan menuju kelas.

"Kayaknya Ibu Asiah belum datang. Apa aku samperin Windy aja sekarang? Kasihan kalau dia sendirian," pikirnya.

Beberapa langkah kemudian, Alice terhenti saat melihat Windy berjalan ke arahnya, langsung menuju tempat duduknya.

"Win, udah makan?" tanya Alice.

"Udah. Kamu beneran nggak makan? Masih sempat kok, kalau mau makan. Lagian, Ibu Asiah kayaknya nggak ada deh, aku liat tadi."

"beneran nih? Nanti kalau kita ke kantin, terus Ibu Asiah datang atau guru lain yang masuk, gimana? Kita bisa kena hukuman, loh, Win!" ucap Alice memastikan.

Saat mereka ragu, dia tak menyadari ada seseorang yang mendekatinya dengan membawa makanan.

"nih, makan. Kamu belum makan kan? Aku beliin kamu sate karena nggak tahu kamu mau makan apa," ucap Alvaro meletakkan makanan di meja Alice.

"m-makasih, Al."

Walaupun terkejut, Alice menghargai perhatian Alvaro. Namun, saat memakan pemberian itu, tatapan teman-temannya tak lepas darinya.

"sama-sama," ucap Alvaro, langsung mengambil tempat duduknya.

"uhuk, aku mau ke kantin dulu, Win. Mau beli air."

"ibu datang! Ibu datang!"

Baru beberapa langkah Alice berjalan, Rio sudah berteriak, membuat murid lain berhamburan ke tempat duduk. Alice pun kembali ke tempat duduknya, menahan rasa serak di tenggorokannya.

Saat itu, serasa ada tangan yang menahan Alice. Ia mendongak melihat Alvaro.

"ni, minum punya aku dulu, tapi udah aku buka tadi. Sorry, siapa tahu kamu haus?"

Alice merasa haus, tenggorokannya ngeganjel. Setelah berpikir sejenak, akhirnya dia menerima air mineral yang diberikan Alvaro.

"nggak papa. Sekali lagi, makasih ya," ucap Alice sambil tersenyum.

"emm, sama-sama," Alvaro terpaku, belum pernah melihat senyum semanis itu, dengan lesung pipit di pipinya yang chubby.

°°°

"selamat siang, hari ini kita belajar menulis indah ya karena bu Asiah ada rapat dengan guru lain, jadi ibu akan menggantikan beliau," ujar Bu Meyra sambil tersenyum, menatap seisi kelas.

Kelas mulai berbisik-bisik, sampai Bu Meyra melanjutkan, "bukan, katanya ada murid baru di kelas kalian ya?"

Seketika, suasana kelas jadi hening. Semua mata saling pandang, sampai akhirnya seorang anak laki-laki berdiri dari bangkunya sambil mengangkat tangan. "Saya, Bu," jawabnya dengan suara pelan.

Bu Meyra tersenyum. "Oh, jadi kamu yang murid barunya. Silakan perkenalkan diri di depan kelas."

Alvaro melangkah maju dengan gugup. Perkenalannya sederhana, namun tatapan para siswa terutama siswi tidak lepas darinya. Rambut hitamnya yang rapi, senyum malu-malunya, dan postur tubuh yang tegap, membuat beberapa anak perempuan berbisik-bisik, mengaguminya.

Setelah selesai memperkenalkan diri, Alvaro tetap berdiri di depan kelas, sedikit kikuk, apalagi karena Bu Meyra terus memperhatikannya.

"ya sudah, kamu boleh duduk sekarang," ucap Bu Meyra dengan nada lembut.

Namun sebelum Alvaro sempat melangkah ke bangkunya, Bu Meyra melanjutkan sambil terkekeh, "oh ya, tadi ibu sempat ke kelas sebelah. Para ceweknya lagi heboh ngebahas Alvaro . Eh, pas ibu lihat, ternyata memang beneran ganteng."

Seluruh kelas tertawa pelan, sementara wajah Alvaro memerah, tak tahu harus berkata apa. Dari bangkunya, Alice tersenyum kecil, matanya tak bisa lepas dari sosok Alvaro yang perlahan menuju kursinya. Dia mengakui, Alvaro memang tampan, meski ia menahannya hanya dalam hati.

"ya sudah, sekarang kita mulai pelajarannya," Bu Meyra menutup pembicaraan ringan tadi, kembali ke pelajaran. Suasana kelas kembali tenang, masing-masing siswa fokus pada tugas menulis indah yang diberikan.

Terpopuler

Comments

Apis

Apis

coba thor baca karya othor yg udah suhu perhatikan setiap tanda petik koma titik tanda tanya sesuai pasti pas dan sesuai jd di bacanya enak
g pa" belajar dari yg udah berpengalaman biar bisa lebih baik lg, sayang lho kalo ceritanya udah bagus tp ada pengganggu nya di setiap part nya jd g konsen bacanya karna yg di perhatiin readers nya typo nya tanda petik koma titik tanda tanya selain alur cerita nya

2024-10-21

0

Apis

Apis

harusnya kalimat nya bu aku minjem ini ya, bukan
bu, aku minjem ini, ya," dan masih bnyk kalimat yg tanda titik baca komanya g sesuai thor

2024-10-21

0

lihat semua
Episodes
1 Kembali Bertemu
2 namamu
3 Terpesona
4 Diantara Tulisan indah
5 melupakan
6 selalu mengingat mu
7 Darah di ujung jalan
8 Di balik pintu kamar yang sunyi
9 Kisah di balik kecelakaan
10 Dua hati satu nomor
11 Suap bubur, Suap perasaan
12 sentuhan di batas rasa
13 Detak jantung dan kerinduan
14 Rahasia dalam kelas
15 Momen konyol
16 Jejak Kepedulian
17 Saat Kenangan Menghampiri
18 Ketidakpastian Di Ujung Jalan
19 Langkah langkah di Bawah Langit Senja
20 Bersinergi Dalam Ketidakpastian
21 Sebaris Kata,Sekelumit Rasa
22 Disisi yang Berbeda
23 Di Bawah Tatapan Galak Alvaro
24 Malam yang bikin Deg Deg an
25 Saat Dunia Berhenti di Tangan Mu
26 Harmoni dalam Lembar Kehidupan
27 Puzzle di MasaLalu
28 Detik yang Membekukan Kata
29 Pesona act service Alvaro
30 Mereka Berdua berkeluarga! -Arini
31 Lo Ngabaikan gue? -Alvaro!
32 Alice, si Ratu Moodswingಠ_ಠ
33 Bocil kesayangan Alvaro (ノ◕ヮ◕)ノ*
34 Keinginan Kecil Alice
35 Bos Alice ternyata Simon Sepupu Gue sendiri
36 Kecurigaan Alvaro
37 Semoga pernikahan Kalian Langgeng?!
38 Terang yang Menunggu di Balik Awan
39 perasaan yang terombang ambing
40 Saat Aku Bukan Siapa Siapa mu
41 Mendengar Tanpa Suara
42 Saat Aku Melewatkan mu
43 Penjaga Hati yang Terluka
44 Adanya Orang Ketiga
45 Dua Dunia yang tak Berjumpa
46 Tiga Pasang Hati yang Terikat Takdir
47 aku hanya ingin dia bahagia-simon
48 Perebutan Hati
49 Dilema Sang Perjalanan hati
50 kabar pahit
51 Mencintaimu Dengan Caraku
52 SIKAP TULUS SIMON
53 "But there is a mountain."
54 Dosa yang Tak Termaafkan
55 Aku tidak membenci Ayah
56 Kisah yang tak Lagi Sama
57 kepingan Masa lalu
58 kue spesial untuk pujaan hati
59 kucing dan tikus
60 merasakan hal yang sama
61 suara dering handphone
62 Bulan yang mengulang Kisah
63 kembalinya Alvaro
64 Saat kau datang Terlambat
65 Jauh sebelum namaku di panggil
Episodes

Updated 65 Episodes

1
Kembali Bertemu
2
namamu
3
Terpesona
4
Diantara Tulisan indah
5
melupakan
6
selalu mengingat mu
7
Darah di ujung jalan
8
Di balik pintu kamar yang sunyi
9
Kisah di balik kecelakaan
10
Dua hati satu nomor
11
Suap bubur, Suap perasaan
12
sentuhan di batas rasa
13
Detak jantung dan kerinduan
14
Rahasia dalam kelas
15
Momen konyol
16
Jejak Kepedulian
17
Saat Kenangan Menghampiri
18
Ketidakpastian Di Ujung Jalan
19
Langkah langkah di Bawah Langit Senja
20
Bersinergi Dalam Ketidakpastian
21
Sebaris Kata,Sekelumit Rasa
22
Disisi yang Berbeda
23
Di Bawah Tatapan Galak Alvaro
24
Malam yang bikin Deg Deg an
25
Saat Dunia Berhenti di Tangan Mu
26
Harmoni dalam Lembar Kehidupan
27
Puzzle di MasaLalu
28
Detik yang Membekukan Kata
29
Pesona act service Alvaro
30
Mereka Berdua berkeluarga! -Arini
31
Lo Ngabaikan gue? -Alvaro!
32
Alice, si Ratu Moodswingಠ_ಠ
33
Bocil kesayangan Alvaro (ノ◕ヮ◕)ノ*
34
Keinginan Kecil Alice
35
Bos Alice ternyata Simon Sepupu Gue sendiri
36
Kecurigaan Alvaro
37
Semoga pernikahan Kalian Langgeng?!
38
Terang yang Menunggu di Balik Awan
39
perasaan yang terombang ambing
40
Saat Aku Bukan Siapa Siapa mu
41
Mendengar Tanpa Suara
42
Saat Aku Melewatkan mu
43
Penjaga Hati yang Terluka
44
Adanya Orang Ketiga
45
Dua Dunia yang tak Berjumpa
46
Tiga Pasang Hati yang Terikat Takdir
47
aku hanya ingin dia bahagia-simon
48
Perebutan Hati
49
Dilema Sang Perjalanan hati
50
kabar pahit
51
Mencintaimu Dengan Caraku
52
SIKAP TULUS SIMON
53
"But there is a mountain."
54
Dosa yang Tak Termaafkan
55
Aku tidak membenci Ayah
56
Kisah yang tak Lagi Sama
57
kepingan Masa lalu
58
kue spesial untuk pujaan hati
59
kucing dan tikus
60
merasakan hal yang sama
61
suara dering handphone
62
Bulan yang mengulang Kisah
63
kembalinya Alvaro
64
Saat kau datang Terlambat
65
Jauh sebelum namaku di panggil

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!