BAB03 : APAKAH ADA MUKJIZAT?

Seusai di rasa tenang, tubuh wanita itu masih terguncang. Mendapati sang Ayah, yang kini berada di ruangan yang di atasnya bertuliskan ICU. Hati anak mana yang tidak hancur, melihat tubuh orang yang sangat di cintianya itu terbaring lemah dan tidak sadarkan diri.

 

"Davina, jangan bersedih. Ayah kamu akan sembuh," bisik Oma Alexa.

 

 

Wanita lemah itu, menoleh sekilas.

 

 

"Apakah ada sebuah mukjizat di dunia ini Oma?" tanya Davina dengan suara bergetar.

 

"Tentu saja ada, jika kau percaya anakku." balas Oma Alexa menyemangati hati dan tubuh yang sedang rapu.

 

 

Davina tersenyum dengan getir.

 

 

"Semoga aja Oma. Oma, ada baiknya Oma pulang, ini sudah siang. Davina sudah terbiasa sendiri kok Oma." Davina memberikan senyumannya.

 

 

Sejenak, Oma Alexa menoleh ke Dave. Dave juga membalas tatapan sang Oma.

 

 

 

"Baiklah... Jika sesutu terjadi pada Ayahmu, atau juga ada kabar baik dari Ayahmu, pastikan untuk mengabarkan Oma." balas Oma Alexa dengan mengelus puncak kepala Davina.

 

 

 

 

Davina menganggukan kepalanya.

 

"Baik Oma, terima kasih sudah mau datang menjenguk Ayah." balas Davina.

 

 

 

 

Oma Alexa tersenyum.

 

 

 

 

"Bukan hanya menjenguk, Oma akan membawamu masuk ke dalam keluarga kami, Nak."

 

 

 

 

Davina hanya berdiam tidak menjawab perkataan wanita tua berparas cantik itu. Hanya sedikit senyuman kesedihan dia berikan.

 

 

 

 

Sekilas, pandangannya beralih ke Dave. Ternyata, pria berbadan tegap dan tinggi itu, sedari tadi memperhatikannya.

 

 

 

 

Entah apa yang membuatnya menatap ke Davina. Saat Davina menangkap tatapannya, buru-buru dia membuang pandangannya.

 

 

 

 

"Oma hati-hati di jalan." kata Davina sebelum mereka meninggalkan Davina.

 

 

 

 

"Baik anakku, kau harus kuat. Semoga Ayahmu, cepat tersadar dan pulih." balas Oma Alexa, kemudian mendapatkan jawaban dari Davina. Lalu, Oma Alexa meninggalkan Davina dengan hati terenyuh di ikuti oleh Dave.

 

 

 

 

Davina, dia langsung saja mendudukkan tubuhnya.

 

 

 

 

"Aku harus kuat untuk Ayah." gumamnya, seraya memejamkan matanya.

 

 

 

 

Wanita tua itu, pernah berada di posisi Davina. Di mana, dia juga berada di depan ruangan ICU sampai tertidur di pinggiran area ruangan ICU, untuk menanti kabar baik dari Ayahnya yang juga tidak sadarkan diri.

 

 

 

 

Betapa sedihnya dia, yang di dapatnya bukanlah kabar baik, Ayahnya berpulang diam-diam untuk selamanya.

 

 

 

 

"Dave! segera urus pernikahan kalian. Apa sedikit, pun kau tidak sedih melihatnya yang kini sebatang kara?" tanya Oma Alexa ke Dave.

 

 

 

 

"Tapi cinta mana bisa di paksakan Oma. Untuk menikah saja, tidak pernah sedikitpun kepikiran sama Dave, Oma." Dave berjalan tepat di samping tubuh wanita tua yang terbilang sangat sehat. Masih berjalan dengan elegannya.

 

 

 

 

"Jika kau menentang, biar Oma bunuh diri!" ancam Oma Alexa.

 

 

 

 

"Baiklah... jangan mengancam Dave. Akan Dave persiapkan semuanya. Asal Oma, Opa dan Papa senang." Dave membuang nafasnya kasar.

 

 

 

 

"Baguslah! pilihanmu sudah tepat nak. Berikan perintah ke Sekretaris Freddy, pantau Davina selama dia sendiri di rumah sakit."

 

 

 

 

"Sepertinya, Oma sayang sekali dengan wanita yang bahkan Oma belum kenal dengan baik." ucap Dave dengan penuh sindiran.

 

 

 

 

Kini kedua kaki yang sempat melangkah dengan cepat itu terhenti. Kedua mata di balik kaca mata berlensa putih itu,menatap wajah cucu semata wayangnya. Sangat tajam, seperti burung Elang yang hendak memangsa lawannya.

 

 

 

 

"Kau harusnya bisa melihat! gadis yang kami jodohkan denganmu, adalah gadis yang baik-baik. Terlahir dari keluarga yang baik. Dan sangat jauh berbeda dengan Ecca! tidak ada beresnya, pakai baju aja kekurangan bahan terus! Kau ini, sungguh tidak tau di untung. Harusnya kau bangga Dave, Davina anak yang mandiri, tidak seperti Ecca. Terus saja menggerogoti dompetmu!"

 

 

 

 

"Oma! Ecca bukan seperti itu. Namanya juga dia artis Oma, mana mungkin pakaiannya biasa-biasa saja. Ecca juga gadis yang baik kok Oma." balas Dave dengan santai.

 

 

 

 

"Terserah kau saja! Ecca tidak akan pernah bisa masuk ke dalam keluarga kita. Oma yang pertama menentang hubungan kamu dengannya." balas Nenek tua itu sambil kembali berjalan menuju area parkiran.

 

 

 

 

"Semenarik apa sih wanita itu? sampai Oma, hanya sekali melihatnya, langsung jatuh hati." gumam Dave dengan pelan, lalu mengambil ponselnya dan menghubungi Freddy, Sekretaris keluarga Smith.

 

 

 

 

Yah, Dave Smith, anak tunggal dari keluarga terpandang. Apa yang tidak di miliki oleh keluarga ini, dalam dunia perdagangan, bisnis, ekspor-impor, bahkan di bidang Industri. Pasti, tangan emas sang Surya Smith, ikut bergabung mengambil andil. Surya Smith, adalah Opa si Dave, memperanakkan Hezron smith, Papanya si Dave. Hingga melahirkan cucu tunggal bernama Dave Smith, yang kini masih menjabat sebagai CEO di perusahaan sang Opa di Jakarta.

 

 

 

 

Berbicara soal keluarga Smith. Keluarga Smith berhutang budi, dengan Kakek dan Neneknya Davina. Saat Dave berusia 2 bulan, bayi mungil itu di tukar dengan boneka di dalam stroller. Saat, Mama dan Papa Dave membawa dirinya ke Royal Botanic Gardens, Melbourne Untuk mengisi waktu senggang mereka. Sejenak bersantai, di saat itulah Dave di curi oleh orang yang tidak di kenal.

 

 

 

 

Kakek dan Nenek Davina, yang bekerja sebagai tukang kebun, pun mengetahui adanya orang yang mencurigakan, saat mereka sedang melewati keluarga Smith. Dan di saat itulah, keduanya berhasil, mencegah si penculik membawa kabur Dave. Teriakan mereka, berhasil membuat keramaian sebelum akhirnya Dave di letakkan di atas taman hingga si penculik kabur.

 

 

 

 

Kabar itu sampai terdengar ke Surya Smith, Opa Dave. Memanggil, Kakek dan Nenek Davina untuk mengucapkan terima kasih atas pertolongan yang mereka berikan untuk cucunya.

 

 

 

 

Akhirnya, Kakek dan Nenek Davina, di berikan pekerjaan yang lebih baik dari sebelumnya. Hingga berakhir ke sebuah janji, yang di ucapkan sendiri oleh Surya Smith ke Kakek Davina.

 

 

 

 

***

 

 

 

 

Rumah Sakit.

 

 

 

 

Sore sudah menampakkan awan jingga. Davina masih saja menanti kabar yang tak kunjung di terimanya sejak dia sendiri menantinya.

 

 

 

 

Meskipun seperti itu, tidak menyurutkan niatannya, untuk terus menanti sebuah keajaiban dalam hidupnya. Dengan perut kosong, dan rasa lapar serta haus yang membuat tubuhnya semakin lemah, Davina terus bertahan tetap menunggu Ayahnya.

 

 

 

 

"Keluarga Pak Albert." panggilan yang tergesa-gesar dari pintu ICU, membuat Davina beranjak dari duduknya.

 

 

 

 

"Saya Suster." kata Davina dengan menguatkan dirinya.

 

 

 

 

"Maaf Dek... Kamu bisa masuk sekarang. Siapa tau, ada kata-kata yang bisa kamu ucapkan di akhir. Ayah kamu, sedang berjuang untuk melawan komanya. Kondisi Ayah kamu melemah."

 

 

 

 

Degggg....

 

 

 

 

Davina seperti di terjang angin yang menghempaskan tubuhnya. Maksud dari perkataan si Suster, membuatnya mematung. Bibirnya keluh, kakinya seperti terpaku dengan lantai. Air matanya yang mampu menunjukkan, betapa terpukulnya dia dengan kabar barusan.

 

 

 

 

"Ayo Dik, lihat Ayahmu." tangan Suster itu menarik lengan Davina. Davina hanya mampu menangis dan berjalan pasrah mengikuti Suster di sampingnya.

 

 

 

 

Bersambung.

 

 

***

 

Pembaca : Thor, kenapa gak Wedding Ring sih?

 

 

Author : saya masih bingung soalnya mau bawa dia ke mana. Jadi, sementara saya nyicil bab di app Wattpa*

 

Pembaca : Loh kok gitu sih Thor, mau download lagi jadinya.

 

Author : Gak usah. Kalian bisa baca langsung lewat google. Ketik di pencarian nama aplikasinya dan cari Wedding Ring.

 

 

Pembaca : oke dech Thor... Mau di VOTE gak thor?

 

 

Author : Ya boleh aja kalau kalian mau, ikhlas tanpa paksaan. Karena ini judul, saya kasi spesial buat kalian yang ada di aplikasi ini. Jadi, yang Banyaaaaaak ya.... hahahaha... oh ya ini gak up tiap hari. Soalnya saya lagi fokus ke DADDY KENDRICK 🥰

Terpopuler

Comments

Anyyta

Anyyta

semangat Thor

2021-01-08

0

❤ iRaa 🍌

❤ iRaa 🍌

baca ini serasa dejavu😭😭

2020-12-24

0

Yeskia Ade Putri

Yeskia Ade Putri

semangat thor

2020-11-24

1

lihat semua
Episodes
1 BAB01 - Ikhlas.
2 BAB02- Kesedihan.
3 BAB03 : APAKAH ADA MUKJIZAT?
4 BAB04 - Calon Istri.
5 BAB05 - SAH
6 BAB06 - Surat dari Ayah
7 BAB07 - TERENYUH
8 BAB08 - Keluarga.
9 BAB09 – WAJAH POLOS.
10 BAB10 - KEHANGATAN
11 BAB11– SOK AKRAB.
12 BAB12 - Siapa dia?
13 BAB13 - ECCA
14 BAB14 - Berbeda
15 BAB15 - MARAH
16 BAB16 - LUCU
17 BAB17 - OMA ALEXA
18 BAB18
19 BAB19
20 BAB20 - Apa Kabarmu?
21 BAB21 - MEMAAFKAN
22 BAB22 - MENGGEMASKAN
23 BAB23 - ISTRIKU
24 INFO
25 BAB24 - SERIUS
26 BAB25 - DAVINA MENGHILANG.
27 BAB26 - MELINDUNGI
28 BAB27 - MENANGIS
29 BAB28 - MAAFKAN AKU
30 BAB29 - TATAPAN
31 BAB30 - BINGUNG
32 BAB 31 : KECEWA
33 BAB32 -JANJI
34 BAB33 - PERIH
35 BAB34 : SAKIT
36 VISUL DAVE, DAVINA, WILLIAMS
37 BAB35 : PENYESALAN LAGI
38 BAB36 : DI HAKIMI
39 BAB37 : Air Mata Davina
40 BAB38 : KEINGINAN KELUARGA DAVE
41 BAB39 : KEGILAAN DAVE
42 BAB40 : ANDAI ITU AKU
43 DIBACA YA PEMBACAKU^^
44 BAB41 : KEBERADAAN DAVINA
45 BAB42 : SEMOGA HARIMU MENYENANGKAN
46 BAB43 : KITA LIHAT SAJA
47 BAB44 : HIDUPLAH BAHAGIA
48 BAB45 : DAVE
49 BAB46 : CIUMAN KERINDUAN
50 BAB47 : APA KAU MENYUKAI WILLIAMS
51 BAB48 : SELAMAT MALAM
52 BAB49: PAGI INDAH
53 BAB50 - DAVE MENANG
54 BAB51 - APA KAU CEMBURU?
55 BAB52 : TAMU TAK DI UNDANG
56 BAB53 - KRITERIA CALON ISTRI
57 BAB54 : AJAKAN
58 BAB55 : SEMOGA MASIH SAMA
59 BAB56 : AKAN MELAWAN
60 BAB57 : PERLAWANAN
61 BAB58 :Good Job Baby
62 BAB59 : Cake Ultah
63 BAB 60 : SEBUAH PERMINTAAN
64 BAB61 : TIDAK AKAN MELEPASKAN
65 BAB62 : DAVE JAHAT
66 BAB63: AIR MATA DAVE
67 BAB64 : MENYALAHKAN DIRI
68 BAB65: PESTA
69 BAB66 : SERIGALA
70 BAB67: HATI DAN PIKIRAN
71 TOLONG DI BACA
72 BAB68 : KARMA
73 BAB69 : MELAWAN
74 BAB70 : AKU MENCINTAIMU
75 BAB71 : NOMOR TIDAK DI KENAL
76 BAB72 : BERBOHONG
77 BAB73 : KAU JAHAT
78 BAB74 : MIMPI JADI KENYATAAN
79 BAB75: IBU
80 BAB76: OMA ALEXA
81 BAB77 : PERTEMUAN TAK TERDUGA
82 BAB78 : Bertemu Sahabat
83 BAB79 : BERSAMA SAHABAT
84 BAB80 : Woy!!!
85 BAB81 : PACARAN
86 BAB82 : Calon Istri
87 BAB83 : TERIMA KASIH
88 BAB84 : KEBAHAGIAAN SAHABAT
89 BAB85 : LAMARAN
90 BAB86: TAMAT
91 PENGUMUMAN
92 MCB05 : Ingatan Masa Kecil.
93 INFO
94 Judul Baru
95 Daviana Smith
96 Panggilan
Episodes

Updated 96 Episodes

1
BAB01 - Ikhlas.
2
BAB02- Kesedihan.
3
BAB03 : APAKAH ADA MUKJIZAT?
4
BAB04 - Calon Istri.
5
BAB05 - SAH
6
BAB06 - Surat dari Ayah
7
BAB07 - TERENYUH
8
BAB08 - Keluarga.
9
BAB09 – WAJAH POLOS.
10
BAB10 - KEHANGATAN
11
BAB11– SOK AKRAB.
12
BAB12 - Siapa dia?
13
BAB13 - ECCA
14
BAB14 - Berbeda
15
BAB15 - MARAH
16
BAB16 - LUCU
17
BAB17 - OMA ALEXA
18
BAB18
19
BAB19
20
BAB20 - Apa Kabarmu?
21
BAB21 - MEMAAFKAN
22
BAB22 - MENGGEMASKAN
23
BAB23 - ISTRIKU
24
INFO
25
BAB24 - SERIUS
26
BAB25 - DAVINA MENGHILANG.
27
BAB26 - MELINDUNGI
28
BAB27 - MENANGIS
29
BAB28 - MAAFKAN AKU
30
BAB29 - TATAPAN
31
BAB30 - BINGUNG
32
BAB 31 : KECEWA
33
BAB32 -JANJI
34
BAB33 - PERIH
35
BAB34 : SAKIT
36
VISUL DAVE, DAVINA, WILLIAMS
37
BAB35 : PENYESALAN LAGI
38
BAB36 : DI HAKIMI
39
BAB37 : Air Mata Davina
40
BAB38 : KEINGINAN KELUARGA DAVE
41
BAB39 : KEGILAAN DAVE
42
BAB40 : ANDAI ITU AKU
43
DIBACA YA PEMBACAKU^^
44
BAB41 : KEBERADAAN DAVINA
45
BAB42 : SEMOGA HARIMU MENYENANGKAN
46
BAB43 : KITA LIHAT SAJA
47
BAB44 : HIDUPLAH BAHAGIA
48
BAB45 : DAVE
49
BAB46 : CIUMAN KERINDUAN
50
BAB47 : APA KAU MENYUKAI WILLIAMS
51
BAB48 : SELAMAT MALAM
52
BAB49: PAGI INDAH
53
BAB50 - DAVE MENANG
54
BAB51 - APA KAU CEMBURU?
55
BAB52 : TAMU TAK DI UNDANG
56
BAB53 - KRITERIA CALON ISTRI
57
BAB54 : AJAKAN
58
BAB55 : SEMOGA MASIH SAMA
59
BAB56 : AKAN MELAWAN
60
BAB57 : PERLAWANAN
61
BAB58 :Good Job Baby
62
BAB59 : Cake Ultah
63
BAB 60 : SEBUAH PERMINTAAN
64
BAB61 : TIDAK AKAN MELEPASKAN
65
BAB62 : DAVE JAHAT
66
BAB63: AIR MATA DAVE
67
BAB64 : MENYALAHKAN DIRI
68
BAB65: PESTA
69
BAB66 : SERIGALA
70
BAB67: HATI DAN PIKIRAN
71
TOLONG DI BACA
72
BAB68 : KARMA
73
BAB69 : MELAWAN
74
BAB70 : AKU MENCINTAIMU
75
BAB71 : NOMOR TIDAK DI KENAL
76
BAB72 : BERBOHONG
77
BAB73 : KAU JAHAT
78
BAB74 : MIMPI JADI KENYATAAN
79
BAB75: IBU
80
BAB76: OMA ALEXA
81
BAB77 : PERTEMUAN TAK TERDUGA
82
BAB78 : Bertemu Sahabat
83
BAB79 : BERSAMA SAHABAT
84
BAB80 : Woy!!!
85
BAB81 : PACARAN
86
BAB82 : Calon Istri
87
BAB83 : TERIMA KASIH
88
BAB84 : KEBAHAGIAAN SAHABAT
89
BAB85 : LAMARAN
90
BAB86: TAMAT
91
PENGUMUMAN
92
MCB05 : Ingatan Masa Kecil.
93
INFO
94
Judul Baru
95
Daviana Smith
96
Panggilan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!