Sesuai janji nya Pandu dan Purnama benar-benar mendaftarkan Wulan berkuliah di salah satu kampus terkenal di Jakarta.
Hari ini Wulan, Purnama,dan Pandu berkunjung ke kampus tersebut.Senyum Wulan tak pernah pudar, terlihat mahasiswa dan mahasiswi lain yang menatap ke arah nya ,ada yang menatap sinis ada juga yang tersenyum pada nya.
"Bagaimana Wulan apa suka dengan kampus nya? Jika kurang suka kita bisa cari kampus yang lebih baik lagi sesuai keinginan kamu'' tanya Pandu.
"Papa ini apaan sih Wulan sangat suka sama kampus ini ,bagi Wulan ini kampus termewah dari apa yang di bayangkan Wulan"ucap Wulan terharu, Purnama pun mengelus kepala Wulan sambil tersenyum.
Sementara Pandu keruang kepala kampus untuk mendaftar kan Wulan .
"Syukurlah,sambil menunggu papa kita duduk di sana dulu yu!'' ajak Purnama sambil menunjuk kursi yang berada di taman kampus itu,Wulan pun menurut mereka berjalan beriringan.
Tak lama pandu pun selesai mengurus semua nya agar Wulan bisa secepatnya masuk ke kampus itu.
"Bagiamana Mas lancar kan?'' tanya Purnama.
"Iya ma,dan besok juga Wulan bisa langsung masuk untuk pengenalan bersama dosen dan juga mahasiswa baru lain nya" jawab Pandu.
"Syukurlah,kalau begitu sebelum pulang bagaimana kalau kita makan dulu gitu ?!'' usul Purnama.
"Boleh"sahut Pandu,mereka pun melajukan mobil menuju restoran untuk makan siang.
Namun setelah makan mereka tak langsung pulang, Purnama mengajak Wulan berbelanja untuk keperluan Wulan masuk kuliah terlebih dahulu. Karena mulai besok Wulan sudah mulai masuk kuliah, sementara Pandu sang suami menurut saja ke mana sang istri mau .
Setelah selesai berbelanja keperluan Wulan dan juga keperluan yang lain, mereka pun memutuskan untuk pulang.
"Ma,pa banyak banget loh,harus nya beli yang di perlukan saja "ujar Wulan seraya mengeluarkan belanjaan yang tadi mereka beli sambil duduk di ruang tamu.
Wulan menghentikan kegiatan nya sejenak sambil menatap Pandu dan Purnama secara bergantian.
"Ada apa?'' tanya Purnama.
"Gak ada apa-apa ma,,Wulan mau tanya itu kamar yang di sebelah Wulan Kamar siapa ya?'' tanya Wulan memberanikan bertanya.
Pandu dan Wulan saling tatap lalu menghela nafas, sepertinya mereka harus menceritakan putrinya yang berada di luar negeri.
"Itu kamar putri kami Rika, sekarang ia berada di luar negeri untuk berkuliah" jelas Purnama singkat.
"Jadi mama dan papa sudah punya anak,lalu maaf mengapa mama dan papa ingin mengadopsi Wulan,bagaimana nanti kak Rika marah atau salah paham ?'' tanya Wulan dengan raut wajah serius bercampur khawatir.
"St dia tidak akan marah Wulan ! kami merindukan putri kami sementara putri kami Rika sangat jarang pulang,ia sibuk dengan kuliahnya, berkabar pun juga sangat jarang itu pun kecuali meminta kiriman uang,jadi kamu jangan khawatir!'' Pandu menjawab sementara Wulan mengangguk tak ingin banyak bertanya lagi.
*
Sementara itu Rika yang berada diluar negeri sibuk bersenang-senang dengan temannya ,ia sama sekali tak memikirkan kedua orang tua nya yang sangat merindukan nya.
Pergaulan Rika juga bebas,ia sering pergi ke bar juga minum-minum bersama teman-teman nya,ia juga sering mentraktir teman-teman nya menggunakan uang yang di kirim kedua orang tua nya untuk bayar kuliah.
"Guys aku pulang dulu,ini kepala ku sudah pusing, mungkin kebanyakan minum kali ya!'' ujar Rika sambil memegang kepala nya yang terasa mulai pusing.
Sesampai di apartemen,Rika segera membuka pintu lalu berbaring di tempat tidurnya. Sebenarnya begitu saja kerjaan Rika,kuliah pun sering bolos.
Padahal orang tua nya selalu mengirim uang tepat waktu,agar tak kesusahan di sana,terutama untuk bayar kuliah .Namun Rika selalu memakai uang itu untuk ia bersenang-senang saja bersama teman-teman nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments