ANAK ANGKAT

ANAK ANGKAT

BAB 1 KELUARGA BARU

Wulan si gadis cantik tersenyum ramah kepada kedua orang di hadapan nya,yang ia yakini orang yang akan mengadopsi nya.

Ya semenjak di tinggal kedua orangtuanya untuk selama nya Wulan saat ini tinggal di se buah panti asuhan, sekarang ia yatim piatu.

"Wulan perkenalkan mereka berdua yang akan mengadopsi kamu!''ujar ibu panti yang bernama Susi, Wulan pun menatap kedua orang itu lalu tersenyum.

"Wulan" ujar Wulan sambil mengulurkan tangan nya kepada kedua nya.Dan di sambut baik oleh Purnama dan Pandu .

"Cantik sekali kamu nak" puji purnama Wulan tampak menunduk malu-malu.

Saat ini ia bingung mau bahagia atau sedih, impiannya untuk mempunyai keluarga utuh sudah ada di depan mata,namun di sisi lain ia sedih jika nanti harus berpisah dari adik-adik panti yang selama ini sudah ia anggap sebagai keluarga nya sendiri.

Ia juga berat hati untuk meninggalkan Susi yang sudah ia anggap sebagai orang tua nya selama ini.

Sebenarnya Purnama dan Pandu sudah memiliki seorang putri.

Namun putri mereka sibuk dengan kuliah nya di luar negeri hingga waktu bertemu dengan Putri mereka pun sangat lah susah.

"Wulan !'' panggil Susi seketika Wulan menoleh.

"Iya Bu,'' sahut nya.

"Apa kamu senang? Mereka berdua adalah orang tua kamu sekarang,tinggal lah dengan baik bersama mereka ya!'' Nasehat Susi.

"Tapi Bu...aku pasti akan sangat merindukan ibu dan anak-anak panti nanti" ujar Wulan dengan raut wajah sedih.

Sebenarnya Susi juga merasakan hal yang sama, Susi juga sangat berat melepas Wulan pada orang lain yang sudah ia anggap sebagai anak nya sendiri.

Namun ia tak boleh egois, ia ingin melihat Wulan bahagia,sebab ia tahu semenjak Wulan di tinggalkan kedua orang tua nya,gadis itu selalu melamun,ia juga menceritakan keinginan nya pada Susi,Wulan sangat mengidamkan keluarga yang lengkap,maka dari itu inilah kesempatan dan waktu yang tepat,meski hatinya terasa sedih.

"Wulan ibu dan anak-anak baik-baik saja kamu gak usah khawatir,kamu kan juga bisa berkunjung kesini kapan saja" ujar Susi kepada Wulan.

"Iya Wulan om dan tante gak akan melarang kamu jika mau berkunjung kapan saja kamu mau"sahut pandu menimpali.

"Iya Wulan sekarang besok kamu siap-siap ya Tante dan om akan menjemput mu!'' ujar Purnama,sambil tersenyum hangat kepada Wulan.

Bisa di lihat sikap Pandu dan sang istri Purnama sangat baik kepada Wulan,gak tahu sampai kapan ? Semoga saja sikap mereka berdua tak berubah ya guys .

Wulan menarik nafas, kemudian menoleh pada Susi seolah minta persetujuan dan Susi pun mengangguk .

"Baik om Tante Wulan siap"sahut Wulan yakin.

Kedua suami istri itu saling pandang lalu tersenyum .

"Baik,sekarang kamu istirahat ya! Dan kami juga akan pulang" ujar Purnama.Ia kemudian mendekati Wulan dan mengelus kepala Wulan penuh dengan kasih sayang. Di perlakukan seperti itu membuat Wulan terharu. Ia jadi teringat akan kedua orang tuanya yang telah tiada.

"Iya Tante dan om hati-hati!'' ujar Wulan seraya meraih dan mencium tangan keduanya.

Sebelum pergi Purnama menoleh pada Wulan.

"Satu lagi biasakan memanggil kami dengan panggilan mama dan papa saja,karena mulai besok kamu itu sudah menjadi anak kami,dan kami adalah keluarga baru mu Wulan!'' ujar Purnama dan Wulan pun mengangguk.

Mereka berpamitan pada Susi dan anak panti yang lain nya, Tak lupa Purnama menyelipkan sebuah amplop pada Susi untuk di bagikan kepada anak panti dan juga untuk kebutuhan di panti itu.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!