Identitas Baru

Setelah semalam mengalami kejadian aneh, Mei Rui menerima takdir dirinya sebagai gadis bodoh yang cacat itu. Gadis bodoh selalu ia katakan untuk mengumpat pemilik asli tubuh yang ia tempati sekarang, Huang Mei terkenal sebagai gadis yang cacat maka dari itu ia akan berpura - pura buta terlebih dahulu.

"Baiklah , sekarang aku bernama Huang Mei, langkah pertama yang harus aku lakukan adalah merubah penampilan dan mendapatkan kembali kasih sayang jenderal Huang agar aku bisa pindah dari kamar jelek ini " mengingat nya membuat Mei Rui ingin menjambak gadis itu.

"Wajah nya jelek sekali " gumam nya sambil melihat wajah nya dari cermin perunggu, di jaman ini cermin kaca belum tercipta biar Mei Rui yang menciptakan nya nanti.

Wajah Huang Mei penuh dengan jerawat bernanah tubuh nya juga penuh dengan racun yang membuat saraf nya sedikit demi sedikit di lumpuhkan oleh racun. Beruntung nya Mei Rui sangat handal dalam menangani kasus racun ini sehingga ia mudah saja mengobati nya asal ada tanaman obat nya.

Suara ketikan terdengar dari luar, Huang Mei duduk di atas ranjang nya dan berpura - pura untuk menjadi buta. Seorang pelayan datang dengan membawa sarapan untuk Huang Mei, semangkuk nasi dengan sayuran sisa tersaji di atas meja. Wajah pelayan itu menatap Huang Mei dengan tidak suka, Huang Mei ingin melihat siapa - siapa saja yang terlibat dalam masalah nya selama ini.

Huang Mei membuang makanan itu, ia menggeledah lemari serta tempat tidur nya untuk mencari uang, sayang nya uang nya selam ini ia simpan kepada nyonya kaili alias ibu tirinya. Tak sengaja mata nya menatap ke arah sebuah gelang kuno pemberian nenek pengemis.

"Gelang ini mengikutiku, aku yakin ini bukan gelang biasa, apakah gelang ini yang di ceritakan guruku dulu ? " Ia masih mengingat perkataan gurunya jika ingin membuka segel dari gelang itu maka ia harus meneteskan darah nya.

Huang Mei menggores tangan nya dengan pisau lalu darah nya ia teteskan, sebuah cahaya silau membuat ia memejamkan matanya. Setelah di rasakan cahaya nya menghilang Huang Mei membuka matanya, terdapat sebuah paviliun yang megah di dalam nya, taman bunga yang sangat indah bahkan wangi bunganya menusuk indra penciuman Huang Mei.

Huang Mei berjalan mengelilingi tempat itu, terdapat banyak sekali tanaman obat herbal langka dan juga mata air suci dan air terjun keabadian.

"Selamat datang tuan " seekor burung hantu berwarna putih dengan mata yang sebiru kristal dan beberapa permata biru menghiasi tubuh nya.

"Aku adalah penjaga ruang dimensi ini , nama ku Yan dan anda bisa memanggil ku dengan sebutan Yan. " ucap burung hantu itu yang hinggap di bahu Huang Mei.

"Aku baru tahu kalau ruang dimensi itu benar adanya, selama ini aku mendengar nya dari mulut guruku. Semua peninggalan dewa dan peninggalan kultivator agung telah hilang bagai di telan bumi semenjak kematian kultivator itu " ucap Huang Mei yang meminum mata air suci.

"Menyegarkan ! "

"Aku tahu tuan bukan lah orang bodoh, tuan di lahirkan kembali ke dunia yang berbeda dengan tujuan tertentu " ucap burung hantu itu.

"Tujuan ? tujuan apa ? " tanya Huang Mei penasaran.

"Tuan harus bisa mendapatkan ke tujuh pedang legenda yang saat ini masih menjadi incaran para kultivator, jangan sampai pedang - pedang itu jatuh ke tangan yang salah tuan. " jawab Yan.

"Tuan tidak perlu mencari keberadaan pedang itu, gelang yang tuan pakai akan menunjukkan sinyal ketika pedang - pedang itu berada di dekat kita. Tentu saja pedang itu tidak mudah untuk di dapatkan , masing - masing pedang memiliki binatang legenda yang menjaga nya " lanjut Yan.

"Sebaiknya tuan memperbaiki meredian tuan, di dalam tubuh tuan terdapat banyak sekali racun yang bersarang di dalam nya. Tuan juga harus bisa meningkatkan dantian Qi tuan menjadi tidak terbatas agar tuan bisa mengimbangi kekuatan kultivator agung terdahulu ".

Huang Mei mengangguk , ia mengambil posisi bersila di atas batu yang terletak di bawah air terjun abadi. Huang Mei bertekad untuk menjadi jenderal wanita pertama di dunia ini, ia harus bisa menjadi kuat seperti di tubuh sebelumnya.

Terpopuler

Comments

JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊

JanJi ◡̈⋆ⒽⒶⓅⓅⓎ😊

kali ni baca penjaganya burung hantu😂😂😂memang lain dari yg lain👍👍👍

2025-01-25

0

Kinay naluw

Kinay naluw

kayak alat dragon ball ya tuh gelang bisa bersinar.

2025-01-19

0

Narti Narti

Narti Narti

AQ mampir thor semangat 💪💪💪

2025-03-03

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!